Claim Missing Document
Check
Articles

Pembuatan dan Analisis Eco Enzyme dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga (Kulit Pisang, Kulit Buah Naga, Kentang, Wortel Dan Jagung) Meika Hikmatriana; Nadia Fitra Firnadi; Nisa Nurhidayanti
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waste is still a serious problem in Indonesia. How to manage waste in the community environment refers to the end of pipe method (final approach). Waste management with the end of pipe method can be replaced in a new way, namely by managing waste earlier. Eco enzyme or eco enzyme in Indonesian is a solution of complex organic substances produced from the fermentation process of organic waste, sugars, and water. Waste processing with the Eco enzyme method uses the fermentation method (Bernadin, Desmintari, and Yuhanijaya 2017). This eco enzyme is made with the basic ingredients of kitchen waste which includes fruit and vegetable skins and then mixed with brown sugar (mollase) and water in a ratio of 3: 1: 10. In this study, there were five Eco Enzyme variables with different compositions, namely by using banana peel components, dragon fruit peels, potatoes, corn, and carrots. The results showed that the fermentation of eco enzyme solutions made from banana peels, dragon fruit peels, potatoes, corn, and carrots had acidic properties with a pH of 3.5, TDS 1460, and a moisture content of 93%. Visually, the resulting solution is brownish in color, the smell smells freshly typical of fermented aromas, and is produced by mama enzymes in eco enzymes, as well as the absence of contamination such as insects or other animals. Keywords: Waste, Eco Enzyme, Fermentation
Sosialisasi dan Pendampingan Pencantuman Informasi Nilai Gizi Produk Sirup Mangrove Mang Oge, UKM Kebaya Supriyanto; Putri Riandani, Andini; Febrinasari, Tantry; Nurhidayanti, Nisa; Puspita Sari, Intan
VIDHEAS: Jurnal Nasional Abdimas Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : VINICHO MEDIA PUBLISINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61946/vidheas.v1i2.58

Abstract

Desa Pantai Bahagia, Muara Beting, Bekasi merupakan salah satu desa yang pernah terkenal atas berlimpahnya hasil laut. Namun kini, kondisi Desa Pantai Bahagia telah berubah tangkapan hasil laut menurun serta tambak tidak produktif lagi. Akibatnya, masalah kemiskinan mulai mendera masyarakat desa. Mengatasi hal tersebut, maka diperlukan alternatif lain untuk menggerakkan roda ekonomi di Desa pantai Bahagia, Bekasi tersebut. Potensi alam yang dapat dimanfaatkan di pesisir pantai tersebut adalah Tanaman Mangrove. UKM Kebaya, merupakan salah satu pengembangan masyarakat yang berada di Desa Pantai Bahagia. UKM Kebaya merupakan UKM yang bergerak dibidang pengembangan produk berbasis mangrove. Produk mangrove yang berhasil dikembangkan oleh UKM Kebaya sudah cukup banyak salah satunya adalah sirup mangrove yang sudah dipasarkan secara langsung dan melalui media daring. Seperti masalah yang sering ditemukan pelaku UKM pada umumnya, masalah yang ditemukan adalah kurangnya minat konsumen dalam membeli produk olahan. Masalah ini harus ditanggulangi jika ingin meningkatkan jumlah penjualan. Salah satunya adalah melengkapi atribut kemasan produk sirup mangrove dengan mencantumkan informasi nilai gizi dan batas kadaluarsa. Informasi tersebut sangat penting sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Pencantuman Label Pangan pada Kemasan Pangan Olahan. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mengkaji kebutuhan pengembangan, dilanjut dengan penelitian laboratorium proximat dan batas kadaluarsa. Hasil pengujian disosialisasikan dan diserahkan kepada perwakilan UKM Kebaya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pemanfaatan Teknologi ChatGPT Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Keterlibatan Rukun Tetangga RT 07 RW 08 Maulana, Donny; Budiarto, Eko; Putra, Maha; Nurhidayanti, Nisa; Amali, Amali
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v1i2.2383

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan Rukun Tetangga (RT) dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan keterlibatan warga. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah chatbot, seperti ChatGPT, yang dapat mempercepat proses komunikasi dan memudahkan warga dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemanfaatan teknologi ChatGPT sebagai sarana komunikasi efektif dan cepat dalam meningkatkan keterlibatan dan keterampilan warga RT 07 RW 08 di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pengujian terhadap warga RT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi ChatGPT dapat meningkatkan keterlibatan dan keterampilan warga RT dalam menjalankan tugas-tugas di lingkungan sekitar.
PENGEMBANGAN POTENSI IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENGHASILKAN PRODUK LILIN AROMATERAPI DARI LIMBAH MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN JAYAMUKTI Nurpribadi, Giri; Rulianti, Erina; Nurhidayanti, Nisa; Nur'Aeni, Nur'Aeni; Supriyati, Supriyati
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Oktober 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v4i2.2287

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali pada proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia apabila digunakan lagi, namun jika dibuang secara langsung dapat mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi digunakan untuk membekali kemampuan warga Desa Jayamukti, khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan lilin aromaterapi dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Pelita Bangsa  bersama  dengan  peserta Pengabdian kepada Masyarakat desa setempat telah  melakukan  pengolahan  minyak   jelantah  menjadi  lilin aromaterapi sebagai produk bernilai jual tinggi yang ramah lingkungan dan upaya pengendalian lingkungan dari pencemaran air akibat minyak jelantah. Hasil evaluasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diperoleh suatu masukan dari beberapa peserta Pengabdian kepada Masyarakat yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan lilin aromaterapi dalam skala yang lebih besar seperti  pemanfaatan  limbah  minyak  goreng  bekas  pada  komunitas  rukun  tetangga  ,juga  rukun  warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha dengan cara memproduksi lilin aromaterapi sesuai inovasi dan kreativitas untuk digunakan secara mandiri
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN ECOPRENEUR DENGAN KONSEP SAEMAUL UNDONG PADA UMKM DESA CIBATU Rezeki, Fitri; Sunaryati, Titin; Ramadhani RDS, Yunita; Nurhidayanti, Nisa; Rustianah, Rustianah
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): jpmas
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jpmas.v1i1.89

Abstract

Ecopreneur yang dikembangkan dalam PKM ini adalah pengembangan produk bernilai tambah dari komoditas lokal yang dianggap tidak/kurang bernilai ekonomis. Kelompok mitra yang dilibatkan yaitu kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat desa Cibatu. Pendekatan yang dilakukan yaitu fasilitasi proses izin P-IRT dan penyediaan dukungan in-kind berupa peralatan. Selain itu, kelompok juga didampingi dalam pembuatan kemasan dan media promosi dan pemasaran. Pada kegiatan PKM ini, kombinasi ecopreneurship dan konsep Saemaul Undong 2.0 merupakan pendekatan yang potensial untuk digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yang lebih berkelanjutan Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan ecopreneur dengan konsep saemaul undong pada umkm desa cibatu tersebut diharapkan mampu memberikan dampak yang baik terhadap masyakarat yang berada di sekitar lokasi untuk meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu perlunya dukungan dari masyarakat dalam merealisasikan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan ecopreneur dengan konsep saemaul undong pada umkm desa cibatu.
Edukasi Pengolahan Sampah Organik menjadi Produk Ecoenzim yang Ramah Lingkungan di RW 07 Desa Jayamukti Nurhidayanti, Nisa; Halomoan, Nico; Rezeki, Fitri; Dhora Jati, Erwika; Ismi Trialfhianty, Tyas
JPMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): JPMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat yaitu melalui pembuatan eco enzim. Prinsip proses pembuatan eco enzim hampir sama dengan pembuatan kompos, namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih mudah digunakan. Sampah rumah tangga yang dihasilkan di RW 07 terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi empat tahapan yaitu perencanaan pengelolaan sampah organik, koordinasi tim pengabdi dengan pihak Ketua RW 07, sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK RW 07 dan evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 96,87% warga yang tertarik dengan eco enzim, 90,62% warga akan membuat eco enzim di rumah, 87,50% warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, 96,87% warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan 84,38% warga menyatakan memiliki ketersediaan waktu untuk membuat eco enzim.
Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Anorganik menjadi Produk Ramah Lingkungan Ecobrick di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat Jati, Erwika Dhora; Nurhidayanti, Nisa; Suwazan, Dhonny; Halomoan, Nico; Rezeki, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i2.1435

Abstract

Kesadaran tentang pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia menjadi salah satu persoalan mendesak dan memerlukan perhatian lebih. Khususnya di daerah padat penduduk, sampah rumah tangga perlu dikelola lebih bijaksana untuk meminimalisir pencemaran lingkungan yang sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga. Edukasi tentang pengelolaan sampah anorganik rumah tangga dilakukan di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, yang merupakan daerah padat penduduk. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik rumah tangga melalui pembuatan ecobrick, produk ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi sosialisasi mengenai dampak sampah anorganik, simulasi sederhana pembuatan ecobrick, dan sesi saran dan tanggapan terhadap edukasi yang telah disampaikan. Terdapat hal-hal positif yang dicatat dalam pelaksanaan pengabdian ini, antara lain peningkatan kesadaran lingkungan warga terkait pengolahan sampah menjadi produk ekonomis dan ketrampilan baru untuk warga RW 007 di Desa Jayamukti Kecamatan Cikarang Pusat.
Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Eco Enzim dari Limbah Organik bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti Nurhidayanti, Nisa; Nisawati, Inna; Maulana, Donny; Huda, Miftakul; Ilyas, Nur Ilman
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2023): Januari 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i01.20

Abstract

Pemotongan jalur distribusi sampah menuju TPA merupakan salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Implementasinya dapat dilakukan melalui pembuatan eco enzim yang dapat diterapkan pada pengolahan sampah organik rumah tangga. Eco enzim merupakan produk ramah lingkungan yang dapat dihasilkan dari reaksi fermentasi limbah organik dengan substrat gula merah. Eco enzim dapat dibuat dengan mencampurkan limbah organik, gula merah/molase dan air dengan perbandingan massa 3:1:10. Sampah domestik yang dihasilkan di desa Jayamukti terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah-buahan belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah dan diangkut oleh truk sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu tahap perencanaan pengelolaan sampah organik , Tahap koordinasi tim pengabdi dengan pihak desa Jayamukti, Sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti, Pendampingan pembuatan ecoenzim dan Evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 85,71% warga sangat tertarik dengan eco enzim, sebanyak 91,43% warga akan membuat eco enzim di rumah dengan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan, sebanyak 74,29 warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, sebanyak 91,43 % warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan sebanyak 85,71% warga menyatakan puas atas kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan eco enzim yang telah dilaksanakan.
Edukasi Mengenai Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah menjadi Sabun Padat di RT 04 RW 14 Griya Jatinangor 2 Kecamatan Tanjungsari Sumedang Nurhidayanti, Nisa; Dewi, Rahma; Setiawan , Martin Darma; Supriyanto, Supriyanto; Sari, Putri Anggun
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 01 (2024): Januari 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v2i01.156

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia jika digunakan lagi, namun jika di buang secara langsung dapat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan pipa saluran pembuangan air, pencemaran air bersih, pencemaran sungai dan pencemaran tanah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan memotivasi dan membekali kemampuan warga khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak goreng yang sebelumnya merupakan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan produk sabun cuci dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdi terdiri dari Dosen Universitas Pelita Bangsa dan Dosen Universitas Islam Bandung bersama dengan 20 peserta PkM yang merupakan ibu rumah tangga . Kegiatan ini mensimulasikan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci padat sebagai produk yang ramah lingkungan dan upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah minyak jelantah. Hasil evaluasi kegiatan PkM diperoleh dari masukan beberapa peserta PkM yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan sabun padat dalam skala yang lebih besar seperti pemanfaatan limbah minyak goreng bekas pada komunitas rukun tetangga atau rukun warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha atau memproduksi sabun cuci padat untuk digunakan secara mandiri. Produk sabun padat yang digunakan lebih aman karena tidak ada penambahan berbagai macam bahan kimia.
Edukasi Pengolahan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi di Rt 04 Rw 14 Griya Jatinangor 2 Kecamatan Tanjungsari Sumedang Ilyas, Nur Ilman; Dewi, Rahma; Nurhidayanti, Nisa; Riandani, Andini Putri; Suri, Anita
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 04 (2023): Oktober 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i04.157

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia jika digunakan lagi, namun jika di buang secara langsung dapat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan pipa saluran pembuangan air, pencemaran air bersih, pencemaran sungai dan pencemaran tanah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan memotivasi dan membekali kemampuan warga khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak jelantah yang sebelumnya merupakan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan menjadi produk lilin aroma terapi yang memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan produk lilin aromaterapi dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdi terdiri dari Dosen Universitas Pelita Bangsa dan Dosen Universitas Islam Bandung bersama dengan 20 peserta PkM yang merupakan ibu rumah tangga . Tim pengabdi dari Universitas Pelita Bangsa bersama dengan peserta PkM telah melakukan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sebagai produk bernilai jual tinggi yang ramah lingkungan dan upaya pengendalian lingkungan dari pencemaran air akibat minyak jelantah. Hasil evaluasi kegiatan PkM diperoleh dari masukan beberapa peserta PkM yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan lilin aroma terapi dalam skala yang lebih besar seperti pemanfaatan limbah minyak goreng bekas pada komunitas rukun tetangga atau rukun warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha atau memproduksi lilin aromaterapi sesuai inovasi dan kreativitas untuk digunakan secara mandiri. Produk lilin aromaterapi yang dihasilkan dari kegiatan ini lebih aman karena tidak ada penambahan berbagai macam bahan kimia.
Co-Authors Agus Jatnika Effendi Agus Riyadi Agus Riyadi Akhmad Khawari Amali, Amali Ana Fitrotun Nisa Andini Putri Riandani Angga Bahrul Fahmi Arum Tarina Asep Muhidin Aswan S Sunge Ayu Wahyuningtyas Budiarto, Eko Cici Arinih Dadang Heri Kusumah Daspar Daspar Dema Puji Lazuardini Deni Rusli Dewi, Rahma Dhonny Suwazan Dhonny Suwazan Dhonny Suwazan Dhora Jati, Erwika Dodit Ardiatma Dyah Wulandari Putri Edi Widodo Efendi L, Rudi Endah Yaodah Kodratillah Erina Rulianti Febrinasari, Tantry FITRI REZEKI Halomoan, Nico Harry Fadillah Pratama Helbi Nurul Huda Hendrian Nunggu Huda, Miftakul Ika Juhriati Ikhsan Romli Indah Yulian Kusuma Wardani Inna Nisawati Mardiani Ismi Trialfhianty, Tyas Isyulianto Isyulianto Jamaludin Tasdik Jati, Erwika Dhora Jayawarsa, A.A. Ketut Lina Yulita Mamad Nurahmad Martin Dharma Setiawan Maulana, Donny Meika Hikmatriana Miftakul Huda Mindriany Syafila Nadia Fitra Firnadi Nadya Ulfani Sara Nani Hartati Nasution Nasution Neny Mulyani Nida An Khofiyah Nisawati, Inna Novi Justika Harini Nur Ilman Ilyas Nur'aeni, Nur'aeni Nurpribadi, Giri Puspita Sari, Intan Putra, Maha Putri Anggun Sari Putri Riandani, Andini Ramadhani RDS, Yunita Retno Fitri Astuti REZEKI, FITRI Riandani, Andini Putri Rustianah, Rustianah Sandy Nugraha Sari, Putri Anggun Serta Manullang Setiawan , Martin Darma Simbar Fatih Buari Siti Rahayu Sofianti Sofianti Suherman Suherman Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyanto Supriyati . Suri, Anita Tan, Emmelia Tata Tarnita TITIN SUNARYATI Tri Ngudi Wiyatno Widya, Adi Rusdi Winda Yulianti Wiyanto Wiyanto Yuli Winarto Yuni Hertati