Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINUMATIK PADA MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINIER SATU VARIABEL Dandy Esa Ardana; Aan Nurfahrudianto; Aprilia Dwi Handayani
UNEJ e-Proceeding 2022: E-Prosiding Seminar Nasional Matematika, Geometri, Statistika, dan Komputasi (SeNa-MaGeStiK)
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the results of interviews with mathematics teachers in explaining the subject matter, and the teacher was less varied by using only the lecture method, and the students' lack of understanding of the absolute value material so that the researchers made JARINUMATIK learning media to attract students' attention in learning. This research is (1) to produce learning media JARINUMATIK on the system material inequality system linear absolute value of one variable. (2) To determine student responses to the resulting learning media. This research method uses the R&D (Research and Development) method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The data collection instrument was in the form of a material expert validation questionnaire, media expert, practitioner expert, and student responses. From the results of the validation of material experts on the JARINUMATIK media, it got an assessment of 91.6%, the validation results from media experts got a value of 89.2%, and the results of practitioner validation got a value of 94.6%, so that the media was categorized as very valid without revision. The results of student responses as a whole got 86.5% and were classified as excellent media. Therefore, the JARINUMATIK learning media on one variable's linear absolute value inequality system is feasible to use. Keywords: Development, JARINUMATIK media, Absolute Value
IHT Penyusunan E-LKPD Inovatif pada Guru Sekolah Dasar Dawuhan Lor Purwoasri Ika Santia; Aprillia Dwi Handayani; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih; Bambang Agus Sulistyono; Lina Rihatul Hima; Dian Devita Yohanie; Jatmiko Jatmiko; Aan Nurfahrudianto; Samijo Samijo; Darsono Darsono
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 4 No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v4i2.124

Abstract

Kurikulum merdeka memuat pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten dioptimalkan agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Pengembangan perangkat ajar tersebut juga bertolak pada prestasi siswa Indonesia di kancah Internasional dimana kemampuan literasi matematika dan sains yang berada 71% dan 60% dibawah kompetensi minimum. Permasalahan tersebut juga dialami oleh guru Sekolah Dasar (SD) Dawuhan Lor Purwoasri. Tujuh dari sembilan guru belum menerapkan TPACK dan literasi numerasi pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka solusi yang ditawarkan adalah pemberian pelatihan, mediasi serta bantuan berupa penyediaan forum In House Training (IHT) bagi guru sekolah dasar untuk dapat mengembangkan media ajar e-LKPD inovatif berbasis literasi numerasi dan TPACK. Dalam IHT yang telah dilakukan tiga kali dalam bulan September-Oktober 2022 tersebut, guru berlatih mengembangkan materi serta soal-soal berbasis literasi numerasi yang dikemas dalam bentuk e-LKPD yang diharapkan akan lebih mudah dipelajari siswa. Produk e-LKPD yang dikembangkan tersebut telah divalidasi dengan nilai validasi produk sebesar 86,084%. Hasil IHT berupa e-LKPD inovatif tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk guru SD Dawuhan Lor Purwoasri khususnya dan guru SD umumnya.
PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KOMPOSISI dan INVERS FUNGSI UNTUK SISWA KELAS X SMK Wega Tamara; Aprilia Dwi Handayani; Aan Nurfahrudianto
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i1.2386

Abstract

Penelitian ini bermaksud akan mengembangkan modul elektronik berbasis web yang memadai di mata pelajaran matematika materi komposisi dan invers fungsi dan juga meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan membaca kata bahasa matematika yang menyebabkan siswa mendapatkan nilai dibawah KKM lantaran terkecoh dengan soal. Acuan pengembangan yang digunakan yaitu model penelitian pengembangan oleh Borg and Gall. Metode pengumpulan informasi yang digunakan ialah wawancara dan kuesioner. Instrument wawancara digunakan untuk konfirmasi ke pengajar matematika kelas X. kemudian angket digunakan untuk validasi ahli materi, ahli media, beserta siswa kelas X di SMK PGRI 2 Kediri. Bedasarkan hasil analisis data, hasil ujicoba kelayakan e-modul berbasis web atas ahli materi memperoleh 82,42% dan ahli media memperoleh 96,36%. Pada uji coba awal memperoleh 86,67%, uji coba lapangan terbatas memperoleh 85,50% dan pada uji coba lapangan utama mendapatkan 87,21%. Bisa disimpulkan sesungguhnya penggunaan e-modul berbasis web layak digunakan sehingga bisa menambah interprestasi kata bahasa matematika yang terdapat dikonsep materi komposisi dan invers fungsi untuk siswa kelas X di SMK PGRI 2 Kediri.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Literasi Numerasi dan TPACK di SDN Dermo 2 Kediri Dian Devita Yohanie; Aan Nurfahrudianto; Jatmiko Jatmiko; Samijo Samijo; Darsono Darsono; Ika Santia; Aprilia Dwi Handayani; Bambang Agus Sulistyono; Lina Rihatul Hima; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.162

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan dengan metode wawancara kepada kepala SDN Dermo 2 Kediri bahwa guru belum sepenuhnya memanfaatkan dan membuat media pembelajaran digital sebagai bahan ajar alternatif. Dalam proses pembelajaran kondisi siswa banyak yang tidak menyimak penjelasan guru, hal ini bisa dilihat dari kurangnya motivasi siswa dalam menjawab setiap pertanyaan guru. Jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Adapun solusi yang ditawarkan adalah memberi workshop, mediasi serta bantuan berupa penyediaan forum bagi guru untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan media pembelajaran (berbasis literasi numerasi dan TPACK) dalam pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru. Metode yang digunakan pertama melakukan analisis situasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa respon pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis literasi numerasi dan TPACK pada kategori keterbaruan rata-rata 88,75 dengan kategori respon sangat baik. Respon pelatihan media pembelajaran berbasis literasi numerasi dan TPACK pada kategori kebermanfaatan mencapai 91,25 dengan kategori respom sangat baik juga. Hasil kegiatan pelatihan ini secara garis besar menunjukkan keberhasilan kegiatan melalui tingkat pemahaman peserta dalam pengetahuan, keterampilan dan lebih percaya diri untuk meningkatkan kompetensi guru.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA Frischa Angelline Kurniawan; Aan Nurfahrudianto; Dian Devita Yohanie
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i3.2077

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika (King & Goodson dalam Muliana, 2016) dalam (Pertiwi, 2018). Menurut Ennis (2015) Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir kritis harus memenuhi 12 indikator diantaranya memfokuskan pertanyaan, menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan, mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengobservasi dan mempertimbangakan laporan observasi, mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan hasil pertimbangan, mengartikan istilah dan mempertimbangkan suatu arti, mengidentifikasi suatu asumsi, menentukan suatu tindakan, berinteraksi dengan orang lain. Menurut (Perkins & Murphy, 2006) berpikir kritis dibagi dalam 4 tahap yaitu klarifikasi (clarification), asesmen (assessment), penyimpulan (inference), strategi/ taktik (strategy/tactic). Adapun indikator menurut Polya dalam adalah memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melakukan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari hasil belajar siswa dengan kategori hasil belajar rendah, sedang dan tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan siswa dengan kategori hasil belajar rendah mampu memenuhi lima indikator berpikir kritis menurut Perkins & Murphy yang disandingkan dengan indikator pemecahan masalah menurut Polya. Siswa dengan kategori hasil belajar sedang mampu memenuhi lima indikator berpikir kritis menurut Perkins & Murphy yang disandingkan dengan indikator pemecahan masalah menurut Polya. Sedangkan siswa dengan kategori hasil belajar tinggi mampu memenuhi enam indikator berpikir kritis menurut Perkins & Murphy yang disandingkan dengan indikator pemecahan masalah menurut Polya.
Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Digital Untuk Pengoptimalan Pembelajaran Online pada Guru SMA Muhammadiyah Kota Kediri Aan Nurfahrudianto; Mahendra Puji Permana Aji; Vivi Ratnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Vol.1 No.2 (Juni 2022)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v1i2.18191

Abstract

Electronic/digital-based learning tools can be easily obtained by the presence of information technology devices. Through this information technology network, educators can use it in learning. Especially during the current covid-19 pandemic which requires learning to be carried out online (in a network). Teachers/educators need to improve their abilities and skills in making learning tools. The community service team at Universitas Nusantara PGRI Kediri, took the initiative to help teachers at SMA Muhammadiyah Kediri improve their skills through workshops. The workshop can be carried out according to plan and goes well. The mastery of the material and the results of the learning media are in the very good category. Evaluation of digital learning in online learning is more varied. This activity also received a good response, as evidenced by the questionnaire given by the service team, which was included in the very good category.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN TEORI PEMAHAMAN SKEMP Desy Anggraini; Dian Devita Yohanie; Aan Nurfahrudianto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2060

Abstract

Matematika adalah sesuatu yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang berpikir matematika itu sulit untuk dipelajari, tetapi itu bukan alasan untuk tidak mempelajarinya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan terhadap objek penelitian yang menunjukkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis analisis deskriptif. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kediri dengan subjek yang terdiri dari 6 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki pemahaman instrumental cenderung lebih kesulitan dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linier dua variabel, untuk kelompok siswa yang dapat dikategorikan kedalam pemahaman instrumental adalah kelompok siswa yang berkemampuan rendah. Sedangkan siswa yang memiliki pemahaman relasional cenderung lebih sedikit mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linier dua variabel, untuk kelompok siswa yang dapat dikategorikan kedalam pemahaman relasional adalah kelompok siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan sedang. Penyebab siswa kesulitan menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah karena belum memahami konsep itu sendiri. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan ketika diminta untuk menjawab permasalahan terkait sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA Sinta Nur Aishah; Dian Devita Yohanie; Aan Nurfahrudianto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2061

Abstract

Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah bervariasi, antara lain kesulitan dalam memahami soal, mengubah soal ke dalam bahasa matematika, dan penerapan rumus yang kurang tepat. Kemampuan pemecahan masalah setiap siswa berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif reflektif dan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif impulsif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis data kemampuan pemecahan masalah. Subjek dalam penelitian ini 4 siswa kelas XI yang terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 2 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik, dimana subjek mampu menyelesaikan empat tahapan kemampuan pemecahan masalah polya yaitu tahap memahami soal, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan tahap memeriksa kembali, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif masih kurang, dimana subjek hanya dapat melakukan tahapan memahami masalah dan merencanakan penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif.
IMPLEMENTASI POJOK LITERASI BERBASIS GAMIFICATION MENUJU HYPERLOCAL TOURISM HUB DI DESA WISATA JOHO Ahmad Nur Auliya; Slamet Muhammad Ilham; Yorda Aditya Pangestu; Muhammad Haniif Khoirulloh Rosyid; Sephia Rahayu Purnama; Assa’adatul Kamilah; Aan Nurfahrudianto
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 12 (2023): jurnal locus penelitian dan pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v2i12.2353

Abstract

Desa Wisata Joho adalah salah satu desa wisata potensial di Kabupaten Kediri yang terletak pada lereng kaki Gunung Wilis. Akan tetapi, pandemi COVID-19 membuat Desa Wisata Joho harus diperjuangkan kembali untuk membangkitkan kembali pesonanya yang telah redup. Berbagai permasalahan di Desa Wisata Joho secara garis besar dibagi menjadi 5 (lima) sehingga perlu adanya Pojok Literasi yang mempunyai tujuan utama yaitu menguraikan permasalahan dan menemukan solusi untuk tiap permasalahan di Desa Wisata Joho. Metode yang digunakan dalam rangka membangkitkan kembali pesona Desa Wisata Joho adalah kolektif kolegial dengan memegang teguh azaz kekeluargaan. Selain itu, dengan value lifelong learning dan metode gamification sehingga diskusi Pojok Literasi menyenangkan. Pada tahap persiapan, penulis melakukan identifikasi masalah dan kebutuhan serta perumusan bentuk intervensi. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, penulis melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi, Kegiatan Tahap I, Kegiatan Tahap II, Soft Launching Smart Education Village, Kegiatan Tahap III, Outbond, dan Grand Launching Smart Education Village serta Wisuda Akbar 5 (lima) Pojok Literasi. Desa Wisata Joho juga telah siap untuk melanjutkan pengembangan ke tahap Hyperlocal Tourism Hub.
Peningkatan kemampuan numerasi mahasiswa melalui pembelajaran e-modul statistika terintegrasi flipbook dan augmented reality Ika Santia; Darsono Darsono; Aprilia Dwi Handayani; Aan Nurfahrudianto; Encil Puspitoningrum
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmen.v9i2.21302

Abstract

Abstract: This research was motivated by the low numeracy of students in statistics courses, which contradicts the importance of numeracy. For this reason, an integrated statistics e-module with a flipbook and augmented reality was developed with the aim that, through learning using this e-module, it can improve student numeracy. The use of flipbooks and augmented reality programs as an effort to integrate knowledge, pedagogy, and technology in an effort to improve numeracy. This research used quantitative methods, with the subjects being 58 students in statistics courses. The paired two-sample t-test technique was used to analyze the increase in numeracy through e-module learning. The data were analyzed with the help of the SPSS 21 for Windows program. The research results showed that there was an increase in student numeracy after using the e-module, with a significance value of 0.00 < 5% with t = -5.23> -t0.05, so learning using the statistics e-module integrated with flipbooks and augmented reality can improve student numeracy. Keywords: Numeracy; Integrated E-module, Statistic.
Co-Authors Afandi, Zainal Afanti, Rizqi Wahyu Agus Muji Santoso Ahmad Nur Auliya Aji, Mahendra Puji Permana Andri Yeskial Huan Antoni, Olivvia Aprilia Dwi Handayani Aprilia Dwi Handayani Aprilia Dwi Handayani, Aprilia Dwi Aprillia Dwi Handayani Assa’adatul Kamilah Auliya, Ahmad Nur Aurora, Flora Fahimna Badrus Zaman Bambang Agus Sulistyono Bambang Agus Sulistyono Bea Hana Siswati Cahyaningtyas, Yusti Ayu Dandy Esa Ardana Dari, Sekar Wulan Darsono Darsono Darsono Darsono Dek Ngurah Laba Laksana Desy Anggraini Dian Devita Yohanie Yohanie Elis Irmayanti Encil Puspitoningrum, Encil Endang Sri Mujiwati Ericka Darmawan Febriana, Diah Dwi Felix Yudha Yulian Frischa Angelline Kurniawan Guruh Sukma Hanggara Heru Budiono Ika Santia Ilham, Slamet Muhammad Jatmiko Jatmiko Jatmiko Jatmiko Jatmiko Kristianti, Lina Laksana, Dek Ngurah Laba Lina Kristianti lina Rihatul Hima Lina Rihatul Hima Mohamad Amin Muhammad Haniif Khoirulloh Rosyid Natalia Rosalina Rawa Natalia Rosalina Rawa Ningsih, Risaniati Oktaviola Bunga Nadila Pangestu, Yorda Aditya Poppy Rahmatika Primandiri Prasetyani, Tamara Jasmine Purnama, Sephia Rahayu Putri, Kharisma Eka Ria Octa Vioni Rizhal Hendi Ristanto Samijo, Samijo Sekar Wulan Dari Sephia Rahayu Purnama Setyowidodo, Irwan Sinta Nur Aishah Siti Aizah Slamet Muhammad Ilham Slamet Muhammad Ilham Sudarmawan, Warta Sulistyo, Bagus Suryo Widodo Sutrisno Sahari, Sutrisno Tamara Jasmine Prasetyani Teguh Bayu Saputra Tri Julianto Ugiutami, Adita Nani Vivi Ratnawati Wega Tamara Yorda Aditya Pangestu Yulianna Puspitasari Yuni Katminingsih Yuni Katminingsih