Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH QURROTA A'YUNI PETAPAHAN Aflizah, Nur; Mutiah, Siti; Yunanda, Alif; Hidayat, Rizki; Afriza, Afriza
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.12.3.p.468-476

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan kebijakan punishment di Madrasah Ibtidaiyah Qurrota A'yuni Petapahan sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan tenaga pendidik dan kependidikan. Fokus utama penelitian mencakup tahapan kebijakan punishment, persepsi tenaga pendidik, faktor pendukung dan penghambat, serta dampaknya terhadap kedisiplinan kerja. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan punishment, melalui pendekatan bertahap, efektif dalam meningkatkan kedisiplinan dan membentuk budaya kerja yang lebih profesional. Namun, terdapat kendala seperti kebijakan pemotongan gaji saat izin sakit, keterbatasan guru pengganti, dan persepsi ketidakadilan yang memengaruhi motivasi kerja. Rekomendasi yang diajukan mencakup revisi kebijakan pemotongan gaji untuk izin sakit, penyediaan guru pengganti, serta pemberian penghargaan bagi tenaga pendidik yang berprestasi. Dengan implementasi yang lebih adil dan fleksibel, kebijakan punishment dapat memberikan dampak positif yang lebih optimal bagi seluruh pihak.
Analisis Uji Tarik dan Bending Komposit Hybrid Serat Nanas dan Glasswool Dengan Matriks Polyester Hidayat, Rizki; Muhammad, Muhammad; Islami, Nurul; Putra, Reza; Rahman, Abdul
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 8, No 2 (2024): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v8i2.17436

Abstract

Salah satu serat yang dapat dimaanfaatkan sebagai bahan pengisi pada produk komposit yaitu serat nanas dan glasswool yang sangat mudah didapatkan serta ramah lingkugan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan tarik dan bending yang teringgi pada setiap variasinya. Spesimen uji dibuat menggunakan metode hand lay up dengan pengujian tarik menggunakan ASTM D638-02 dan bending ASTM D90. Hasil pengujian kekuatan tarik yang paling optimal terdapat pada fraksi volume (SN 40% : GW 20% ) dengan nilai rata-rata sebesar  = 37,11 MPa untuk kekuatan luluh sebesar 29,87 MPa dan regangan tarik sebesar  6,49 % pada variasi (SN 30% : 30% GW) nilai rata-rata sebesar  = 24,48 MPa untuk kekuatan luluh sebesar 18,38 MPa dan regangan sebesar  6,74%, variasi (SN 10% : GW 50%) rata-rata kekuatan tarik sebesar  =17,05 MPa dengan kekuatan luluh sebesar 13,89 MPa dan regangan meningkat sebesar  829%. Hasil pengujian bending tertinggi terdapat pada variasi (SN 40% : GW 20%) dengan rata-rata kekuatan bending sebesar 115,79 MPa untuk kekuatan luluh didapatkan sebesar 5,23 MPa untuk variasi (SN 30% :GW 30%) didapatkan kekuatan bending sebesar 90,19 MPa dengan kekuatan luluh 5,23 MPa dan variasi (SN 10% : 50% GW ) didapatkan kekuatan bending sebesar 68,13 MPa dengan kekuatan luluh 3,11 MPa. Pencampuran yang terbaik terjadi pada spesimen dengan komposisi 40% serat nanas dan 20% glasswool. Jenis patahan yang terjadi berupa getas.
Strategi Komunikasi Frontliner Dalam Meningkatkan Pelayanan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Kelapa Gading Square Rasman, Damayanti Bunga Pertiwi; Gogali, Venessa Agusta; Hidayat, Rizki
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 6 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Tabungan Negara adalah salah satu BUMN yang bergerak dibidang perbankan. Bank BTN menerapkan Strategi Komunikasi untuk diimplementasikan dalam meningkatkan pelayanan pada PT. Bank Tabungan Negara (Presero) Tbk cabang Kelapa Gading Square sehingga dapat menjadi pembelajaran dan pedoman dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah.Fokus dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi Strategi Komunikasi pada Frontliner dalam meningkatkan kualitas pelayanan Bank BTN cabang Kelapa Gading Square.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian menggunakan teknik purposive, untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini antara lain, dengan Strategi Komunikasi dalam meningkatkan pelayanan Frontliner, dalam segi pelayanan yang dilakukan dengan beberapa bentuk kegiatan dengan briefing, sharing dan ujian online untuk meningkatkan intelektual bagi frontliner. Penerapan strategi komunikasi yang digunakan untuk melihat tingkat kepuasan nasabah dan peningkatan kinerja dari Frontliner sendiri.
Pembuatan Bahan Bakar Alternatif Dari Limbah Plastik Dan Uji Kinerja Pada Motor 4 Tak 100 cc Hidayat, Rizki; Subekti, Purwo; Suripto, Heri
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 4 No. 01 (2024): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah plastik dapat diubah menjadi minyak dikarenakan pada dasarnya plastik berasal dari minyak bumi, jadi limbah plastik tersebut seolah mengalami proses daur ulang. Bahan Bakar Alternatif (BBA) dari limbah plastik PP melalui proses pirolisis. Hasil yang peneliti lakukan adalah dari 1 Kg limbah plastik PP dapat menghasilkan BBA sebanyak adalah 148 mL menggunakan kompor burner ber ukuran kecil dengan temperatur suhu 183,3 oC dengan lama pembakaran 4 jam. Kemudian dilakukan pengembangan dengan peningkat temperatur 268,7 oC menghasilkan BBA 363 mL. Penggunaan bahan bakar alternatif hasil penelitian pada uji kinerja pada mesin sepeda motor 4 tak 100 cc. Pada transmisi 1, menghabiskan BBA=11,5 mL, Pertalite=13,8 mL, Pertamax 92=12,4 mL. Transmisi 2 menghabiskan BBA=10 mL, Pertalite=12,4 mL, Pertamax 92=10,2 mL. Transmisi 3 menghabiskan BBA=10,6 mL, Pertalite=9,8 mL, Pertamax 92=10,6 mL. Transmisi 4 menghabiskan BBA=9,4 mL, Pertalite=7,8 mL, Pertamax 92=10 mL
The Role of Employee Perceptions and Environmental Consciousness in Organizational Performance: Exploring the Moderating Effects of Communication Ariyanto, Sanusi; Halimahtussakdiah, Halimahtussakdiah; Hidayat, Rizki; Walmashitoh, Suranti
International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Vol. 5 No. 6 (2024): International Journal of Economics Development Research (IJEDR)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ijedr.v5i6.7030

Abstract

The objective of this study was to analyze the impact of employee perceptions and environmental consciousness on performance, taking into account communication as a moderating factor. The study utilized a questionnaire survey to validate its hypotheses and focused on employees in companies located in Riau, Batam, Medan, and Jakarta. Purposive convenience sampling was used, involving 132 participants. The findings revealed that both perception and environmental consciousness influence performance. Furthermore, communication affected performance directly but did not moderate the relationship between employee perceptions, environmental consciousness, and performance.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Alat Media Kalibrasi Tachometer Terhadap Kecepatan Motor dan Perhitungan BEP (Break Event Point) PT. XYZ Hidayat, Rizki; Prasetyo, Henry
Jurnal Instrumentasi dan Teknologi Informasi (JITI) Vol. 6 No. 1 (2024): November
Publisher : Prodi D3 Teknik Elektronika Politeknik Gajah Tunggal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap perusahaan memiliki standar untuk memastikan kualitas produknya. Salah satu proses penting dalam penjaminan produk di PT. XYZ adalah proses kalibrasi. Proses kalibrasi ini melibatkan pembuatan dan pengujian produk, khususnya kalibrasi kecepatan motor menggunakan Tachometer. Namun, karena lamanya waktu persiapan proses kalibrasi, diperlukan solusi internal. Analisis fishbone menunjukkan bahwa penyebab utama lamanya waktu persiapan kalibrasi,karna pemasangan serta penyiapan komponen yang memakan waktu. Oleh karena itu, dirancanglah Alat Bantu Kalibrasi Tachometer yang mencakup sistem kontrol dan perhitungan BEP (Break Even Point) untuk menentukantitik impas biaya pembuatan alat dibandingkan biaya kalibrasi eksternal. Setelah itu, uji coba dilakukan untuk menilai sistem kontrol kecepatan motor dan menentukan titik impas biaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kontrol berfungsi dengan baik dan mampu menentukan waktu titik impas, sehingga mengurangi kebutuhankalibrasi eksternal dan biaya terkait.
Efektivitas Pemakaian Hydrogel terhadap Proses Autolysis Luka Kaki Diabetikum Hidayat, Rizki; Widowati, Retno; Oktaviana, Nadia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i4.14181

Abstract

ABSTRACT Diabetic foot ulcers are open wounds on the skin surface due to complications of macroangiopathy that result in vascular insufficiency and neuropathy. Efforts that can be made to treat Diabetic Foot Wounds are to control wounds, infections by routinely cleaning the wound if there is fluid and removing dead tissue. There has been no wound washing intervention using octenidine as a wound washing fluid against biofilms in Diabetic Foot Wounds. Diabetic foot ulcers are a complication that occurs in patients with diabetes mellitus. Patients with diabetic foot wounds in Indonesia are around 15%, with an amputation rate of 30%. Diabetic foot wound care uses a treatment technique using the mouisture balance method which is useful for maintaining moisture in the wound which will cause the autolysis process in the wound so that it can grow new tissue which accelerates wound growth. Hydrogel is a modern dressing that supports wound dressings that can perform autolysis effectively. To identify the effect of octenidine on biofilm among patient with diabetic foot ulcer. Knowing how the effectiveness of the use of hydrogel in diabetic foot wound. This research is a quasy-experiment with a pretest-posttest design approach, namely in this design an initial assessment is carried out through a pretest-posttest. Techniques in conducting samples in this study with a total sampling technique with a total of 20 respondents. This research instrument uses the BWAT assessment sheet. The statistical tests used were univariate and bivariate using paired sample t-tests. The results of the study obtained an average BWAT (Bates-Jansen Wound Assessment Tools) pretest observation score of 36.65 ± 7.85 and a post-test of 24.15 ± 6.95. The results of this study indicate that there is a difference in pretest and post-test BWAT (Bates-Jansen Wound Assessment Tools) assessment scores with a p-value of 0.000. After the use of hydrogel against autolysis in diabetic foot wound patients obtained a p-value of 0.000 so that hydrogel is effective against diabetic foot wound autolysis. Keywords: Diabetic Foot Wound Autolysis, Hydrogel  ABSTRAK Luka kaki diabetikum merupakan komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes mellitus. Penderita luka kaki diabetikum di Indonesia berada dikisaran 15%, dengan tingkat amputasi 30%. Perawatan luka kaki diabetikum menggunakan teknik perawatan menggunakan metode mouisture balance yang berguna untuk mempertahankan kelembapan pada luka yang akan menimbulkan proses autolysis pada luka tersebut sehingga dapat menumbuhkan jaringan baru yang mempercepat pertumbuhan luka. Hydrogel merupakan balutan modern yang mendukung pembalut luka yang dapat melakukan autolysis secara efektif. Mengetahui bagaimana efektivitas dari penggunaan hydrogel pada luka kaki diabetikum. Penelitian ini berbentuk quasy eksperimen dengan pendekatan pretest – post-test design yaitu dalam desain ini dilakukan pengkajian awal melalui pretest – posttest. Teknik dalam melakukan sampel dalam penelitian ini dengan teknik total sampling dengan jumlah 20 responden. Instrument penelitian ini menggunakan lembar pengkajian BWAT (Bates-Jansen Wound Assessment Tools). Uji statistik yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor observasi BWAT (Bates-Jansen Wound Assessment Tools) pretest sebesar 36,65 ± 7,85 dan post-test sebesar 24,15 ± 6,95. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan skor pengkajian BWAT (Bates-Jansen Wound Assessment Tools) pretest dan post-test dengan nilai p-value 0,000. Setelah penggunaan hydrogel terhadap autolysis pada pasien luka kaki diabetikum didapatkan nilai p-value 0,000 sehingga hydrogel efektif terhadap autolysis luka kaki diabetikum. Kata Kunci: Autolysis Luka Kaki Diabetikum, Hydrogel
Efektivitas Polyurethane Foam sebagai Primary Dressing terhadap Fase Proliferasi Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Venous Leg Ulcer di Wocare Aji, Maskhul; Naziyah, Naziyah; Hidayat, Rizki
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i4.14186

Abstract

ABSTRACT Venous Leg Ulcer is an open skin wound that occurs in areas affected by venous hypertension in the legs. In the proliferative phase, there is granulation tissue which is rich in new blood vessels that have been produced. Wound care has used Modern Dressings such as Polyurethane Foam which plays a role in absorbing exudate fluid and controlling hypergranulation, as well as putting pressure on the wound. To determine the effectiveness of Polyurethane Foam as Primary Dressing in the proliferation phase of the wound healing process in Venous Leg Ulcer patients in Wocare. Quasi-experimental research using a one group pre-test post test design. The total sample consists of 25 respondents. The sampling technique uses purposive sampling. The data was analyzed using the statistical test used was the paired sample t-test to determine the difference in pre-test and post-test scores using the Winner Scale assessment sheet. The research results mean the Winner Scale Pre-test score was 32.48 ± 6.319 and the post test is 20.72 ± 5.884. The research results showed that there was a difference between the Winner Scale scores before and after being given Polyurethane Foam with a p-value obtained of 0.000 (p<0.05). The use of Polyurethane Foam obtained effective results in reducing hypergranulation in the proliferation phase of Venous Leg Ulcer patients. with the results showing a p-value of 0.000 (p<0.05). For wound sufferers in Venous Leg Ulcer patients, it is hoped that they can use Polyurethane Foam Primary Dressing as an effort to speed up the wound healing process in the proliferation phase in VLU patients. Keywords: Venous Leg Ulcer, Polyurethane Foam, Proliferation Phase, Winner Scale  ABSTRAK  Venous Leg Ulcer adalah luka kulit terbuka yang terjadi di area yang terkena hipertensi vena di kaki. Fase proliferasi, terdapat jaringan granulasi yang memiliki kaya akan pembuluh darah baru yang telah dihasilkan. Perawatan luka telah menggunakan Modern Dressing seperti Polyurethane Foam yang berperan dalam menyerap cairan eksudat dan mengontrol hipergranulasi, serta memberi tekanan pada luka. Mengetahui Efektivitas Polyurethane Foam sebagai Primary Dressing terhadap fase proliferasi proses penyembuhan luka pada pasien Venous Leg Ulcer di Wocare. Penelitian quasi-eksperimen menggunakan rancangan one grup pre-test post test desain, Sampel total terdiri dari 25 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data di analisis menggunakan uji statistik yang digunakan adalah uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan skor pre test dan post test dengan menggunakan lembar pengkajian Winner Scale. Hasil penelitian rata-rata skor Winner Scale Pre-test sebesar 32,48 ± 6,319 dan post test sebesar 20,72 ± 5,884. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan antara skor Winner Scale sebelum dan sesudah diberikan Polyurethane Foam dengan nilai p-value yang diperoleh sebesar 0,000 (p<0,05). Penggunaan Polyurethane Foam didapatkan hasil yang efektif dalam mengurangi hipergranulasi pada fase proliferasi pasien Venous Leg Ulcer. dengan hasil menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Untuk penderita luka pada pasien Venous Leg Ulcer diharapkan dapat menggunakan Polyurethane Foam Primary Dressing sebagai upaya mempercepat proses penyembuhan luka pada fase proliferasi pada pasien VLU. Kata Kunci: Venous Leg Ulcer, Polyurethane Foam, Fase Proliferasi, Winner Scale
Efektifitas Intervensi Berbasis Komunitas Terhadap Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 : A Systematic Review Masdiana, Masdiana; Hidayat, Rizki; Febrianti, Tressia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44463

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi secara global, dan lebih dari 90% penderita diabetes tergolong dalam tipe ini. Jika tidak dikendalikan, DMT2 dapat menyebabkan komplikasi serius seperti nefropati, retinopati, penyakit kardiovaskular, dan amputasi. Pendekatan pengelolaan konvensional yang hanya berfokus pada aspek klinis sering kali kurang efektif dalam jangka panjang. Oleh karena itu, intervensi berbasis komunitas mulai dikembangkan sebagai strategi alternatif yang lebih holistik dan berkelanjutan. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis komunitas dalam meningkatkan hasil kesehatan pasien DMT2. Literatur dikumpulkan dari lima basis data (Scopus, PubMed, ScienceDirect, ResearchGate, dan ProQuest) dan dianalisis menggunakan pedoman PRISMA. Dari 4.566 artikel, 13 studi memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa intervensi seperti edukasi kesehatan, dukungan sebaya, aktivitas fisik komunitas, dan keterlibatan keluarga secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik, efikasi diri, perilaku perawatan diri, serta kualitas hidup pasien. Program multi-komponen menunjukkan hasil paling efektif dan berdampak luas. Namun, efektivitas intervensi sangat dipengaruhi oleh konteks sosial-budaya dan dukungan lokal. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain uji coba terkontrol untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini.
INFLAMMATION/INFECTION MANAGEMENT WITH TIMERS STEPS ON CLIENT DIABETIC FOOT ULCER Bahri, Khairul; Hidayat, Rizki; Gitarja, Widasari Sri; Fajar, Kana
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 1 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i1.417

Abstract

Diabetic foot wounds are predisposed to infection. These infections are the result of microbial colonization of the wound surface. The development of such infections can also be influenced by factors such as the presence of dead tissue, excessive exudate, and bacterial colonization. Efforts to overcome wound inflammation/infection with inflammation/infection management using the TIMERS steps (Tissue management, Infection/Inflammation, Moisture balance, Epithelization advancement/edge, Repair and regeneration, social factors) involve care actors. The present case study aims to describe the management of inflammation/infection with the TIMERS Step in diabetic foot wound clients involving carers. The research design is a case study, carried out on three clients with diabetic foot wounds from blood sugar tests while meeting the criteria of diabetes mellitus, stage III and IV wounds with granulation, slough and signs of inflammation/infection treated with TIMERS Steps involving caregivers who are trained to identify care needs. The findings of this case study indicated that the management of inflammation and infection in diabetic foot wounds using TIMERS entails three distinct stages. These stages involve the cleansing of the wound with antiseptic fluids, the removal of necrotic tissue through mechanical and autolytic debridement, and the selection of antimicrobial dressings to prevent and treat wound inflammation and infection. The carer's comprehension of the nursing care process was deemed satisfactory. This case study concludes that management of inflammation/infection with the TIMERS step involves the carer in identifying factors that inhibit wound healing and can accelerate the improvement of skin/tissue integrity.