Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SDIT NURUL ‘ILMI Nila Lestari
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11, No 2 (2020): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa melalui Model Pembelajaran  Berbasis Masalah pada siswa kelas IV SDIT Nurul‘Ilmi kota Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas  IV SDIT Nurul‘Ilmi kota Medan. Data tentang kemampuan menulis narasi ini dikumpulkan dengan tes dan aktivitas guru serta siswa melalui lembar observasi siswa kelas IV SDIT Nurul ‘Ilmi. Berdasarkan data yang diperoleh, dilihat dari hasil belajar menulis narasi. Hasil nilai rata – rata  siswa pada siklus I sebesar  65,71 dan nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar  85,04, secara persentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 adalah 33,33% dan persentase ketuntasan klasikal pada siklus 2 adalah 80,95%. Berdasarkan data ketuntasan klasikal  siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan adanya peningkatan hasil menulis karangan narasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yaitu sebanyak 47,62%. Respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah sangat positif. Hal ini dapat didukung oleh data observasi aktivitas belajar siswa, dan catatan lapangan saat pembelajaran model Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa menyatakan sangat senang mengikuti pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Kata Kunci : pembelajaran berbasis masalah, menulis narasi, siswa.
PRODUKTIVITAS PADI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING (MDS) Lestari, Nila; Nurman, Try Azisah; Nurfadilah, Khalilah
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.027 KB) | DOI: 10.24252/msa.v7i1.9953

Abstract

Penelitian ini membahas tentang produktivitas padi berdasarkan pengelompokan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Variabel produktivitas padi yang telah dikumpulkan akan memberikan informasi menggunakan metode Multidi mensional Scaling (MDS)  dalam bentuk peta spasial. Analisis MDS adalah suatu teknik variabel  ganda yang dapat digunakan untuk menentukan posisi suatu objek  relatif terhadap objek lain  berdasarkan penilaian kemi ripannya. Kedekatan objek ditentukan dari nilai stimulus coordinat serta kevalidan hasil dilihat dari nilai stress. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 6 kelompok Kabupaten/Kota tersebut memiliki kemiripan produk tivitas padi berdasarkan variabel yang digunakan. Kelom pok I adalah Kepulauan Selayar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto,  Kabupaten Takalar, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Toraja Utara, Kota Parepare, dan Kota Palopo. Kelompok ini memiliki tingkat produktivitas padi yang sedang. Kelompok II adalah Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Luwu. Kelompok ini memiliki tingkat produktivitas padi yang sedang. Kelompok III adalah Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Pinrang. Kelompok ini memiliki tingkat produktivitas padi yang sedang. Kelompok IV adalah Kabupaten Gowa dengan tingkat  produktivitas padi sedang. Kelompok V adalah Kabupaten Bone dengan tingkat  produktivitas padi sedang. Kelompok VI adalah Kota Makassar dengan tingkat  produktivitas padi rendah. Nilai stress yang dihasilkan adalah sebesar 0,01172. Variabel  yang mendukung produktivitas padi di provinsi Sulawesi Selatan adalah  luas panen (X1), puso padi (X2), produksi padi (X4), Jumlah penduduk (X7) dan jumlah rumah tangga (X8).
Pengembangan Bahan Ajar Komik Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Tema 7 Energi Dan Perubahannya Kelas III SD Santika, Mutiara; Lestari, Nila
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 5 No 1 Januari 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v5i1.1829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pengembangan bahan ajar komik dengan model problem based learning (PBL) pada tema 7 energi dan perubahannya kelas III SD. (2) Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar komik dengan model problem based learning (PBL) pada tema 7 energi dan perubahannya kelas III SD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model 4D yang merupakan perpanjangan dari Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan) dan Dissemination (Diseminasi). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Hasil telaah materi menunjukkan bahwa rata-rata penilaian secara keseluruhan terhadap ahli materi terhadap media didapatkan persentase sebesar 95,3%. Persentase ini termasuk kriteria sangat valid (sangat layak) untuk digunakan sebagai media dalam aktivitas pembelajaran siswa kelas III SD energi dan perubahannya. Hasil telaah media menunjukkan bahwarata-rata penilaian secara keseluruhan didapatkan persentase sebesar 98%. Persentase ini termasuk kriteria sangat valid (sangat layak) untuk digunakan sebagai media dalam aktivitas pembelajaran siswa kelas III SD tema energi dan perubahannya.
Workshop Pemanfaatan Google Site Membuat Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Sekolah Dasar di SDN 101874 Tumpatan Nibung, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang Novika, Sutri; Harahap, Rofiqoh Hasan; Lestari, Nila; Hayani, Riska; Aulia, Fathin Nazirah; Gami, Putri; Rahmadany, Emelia
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran strategis dalam pembinaan generasi muda, di mana keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendukung proses belajar dan pembentukan karakter siswa. Namun, komunikasi antara guru dan orang tua seringkali terbatas, terutama ketika menggunakan platform WhatsApp, yang tidak optimal untuk kerjasama yang terstruktur. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 101874 Tumpatan Nibung untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memanfaatkan Google Sites sebagai Learning Management System (LMS) berbasis web. Melalui sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan pendampingan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan guru dan orang tua dalam mendukung pembelajaran siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta, yang sebelumnya belum familiar dengan Google Sites, menjadi sangat berminat dan puas dengan program ini, serta merasakan manfaat praktis dalam penggunaannya. Pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung literasi siswa di sekolah dasar.
DEVELOPMENT OF ANIMATION VIDEO LEARNING MEDIA BASED ON PjBL USING CAPCUT APPLICATION ON THE THEME OF CARE FOR LIVING THINGS IN GRADE IV OF ELEMENTARY SCHOOL Harahap, Habibah; Lestari, Nila
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 3 No. 01 (2025): FEBRUARY 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is for students to understand and know the feasibility of learning media and understand problem solving with the material presented in the animated video learning media based on Project Based Learning (PjBL) using the CapCut application on the theme of caring for living things. This research is a Development or Research and Development (R&D) The model used in this development is the ADDIE model. The research subjects of this study were material expert validators, namely lecturers and teachers of grade IV of SD Negeri 1601 Sisalean and media experts, namely lecturers. The object of this study is animated video learning media based on PjB) using the CapCut application on the theme of caring for living things Based on the feasibility of the media from input from material experts, namely lecturers, media experts, namely lecturers, and student response questionnaires. From the validation data, material experts (lecturers) reached 88%, media experts (lecturers) reached 93% and student responses reached 85.5%. If the percentage obtained reaches 81% -100%, then the animated video learning media based on Project Based Learning (PjBL) using the CapCut application is categorized as very feasible. From the calculation above, the percentage of 88%, 93%, 85.5% is obtained, so the PjBL-based animated video learning media using the CapCut application is categorized as very feasible. Student learning outcomes after using PjBL-based animated video learning media using the CapCut application on the theme of caring for living things in grade IV of elementary school have increased with an N-gain value of 0.39 in the moderate category. This shows that PjBL-based animated video learning media using the CapCut application has a positive impact on student learning outcomes, although the influence of the media is still in the moderate category, it can be used to improve student learning outcomes. So the development of PjBL-based animated video learning media using the CapCut application on the theme of caring for living things in grade IV of elementary school developed by researchers is very feasible to use as a medium in learning.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Wujud Benda dan Perubahannya Menggunakan Model Problem Base Learning (PBL) Kelas IV SD 064030 Medan Kota Manurung, Yosi I; Haryadi, Jafri; Jariah, Jariah; Lestari, Nila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26024

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di SD Negeri 064030 Medan Kota ini dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian Kriteria Ketuntasan Minimal pada materi Perubahan Wujud Zat pada mata pelajaran IPAS. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam dua siklus, penelitian ini berhasil meningkatkan rata-rata hasil belajar peserta didik secara signifikan, mencapai 70% dengan persentase ketuntasan individu sebesar 90%. Hasil ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran PBL efektif dalam mengaktifkan peserta didik, merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), serta meningkatkan motivasi belajar.
Implementasi Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas V SD N 102025 Rambung Sialang Sawit Mailinda, Mailinda; Lestari, Nila
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i1.182

Abstract

Penelitian iini iadalah ipenelitian ilapangan i(field iResearch), dalam ihal iini peneliti menggunakan ijenis ipenelitian ikualitatif idan imenggunakan ideskriptif ikualitatif, yaitu menganalisis idan imenyajikan ifakta isecara isistematik isehingga idapat ilebih mudah dipahami dan idisimpulkan. Tujuan ipenelitian iini iadalah iuntuk imengetahui implementasi pendidikan karakter idan ifaktor-faktor ipendorong dan ihambatan dalam mengimplementasikan ipendidikan karakter imelalui ipembelajaran iPKN dikelas iV iSD iN 02025 iRambung iSialang iSawit. iSumber data ipenelitian iini menggunakan idata iprimer dan data sekunder.Teknik ipengumpulan idata penelitian ini imenggunakan idata iobservasi, wawancara, idan idokumentasi. Dari ihasil penelitian menunjukan ibahwa iimplementasi pendidikan ikarakter ipada imata pelajaran iPKn iyng terdiri dari iatas iperencanaan idan pelaksanaan isudah mencapai hasil iyang imemuaskan. iHal iini dibuktikan berdasarakan hasil wawancara idan analisis idata iobservasi ipenilaian iimplementasi pada iguru dengan skor presentase 37%. iDalam ihal ipelaksanaan, i iguru mengimplementasikannya imelalui imetode pembelajaran iyang dirancang ioleh iguru isendiri agar lebih imenarik idalam iproses pembelajaran i idan ilebih imudah idipahami ioleh anak ididiknya dan idalam berbagai ihal kegiatan iseperti ikegiatan ispontan, ipenananaman ikedisiplinan, iserta menciptakan isuasana yang ikondusif
Pengembangan Video Animasi Sebagai Media Pembelajaran Tematik Di Kelas IV SD Negeri 105376 Pantai Cermin Kiri Poniyati, Poniyati; Lestari, Nila
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i1.180

Abstract

Penelitian ini mengenai pengembangan video animasi sebagai media pembelajaran Tematik tingkat SD/MI yang dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah pengembangan (Research and Development atau RD). penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE, yang menggunakan 5 langkah-langkah tahapan penelitian, yaitu 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Instrument yang digunakan berupa skala penilaian untuk mengetahui kelayakan video animasi dan mengetahui pembelajaran tematik yaitu menggunakan skala likert. Hasil penelitian yang telah dikembangkan memperoleh desain media pembelajaran berupa video animasi pada pembelajaran tematik dengan persentase kelayakan ahli media 81% dan ahli materi 80% dengan kriteria “Sangat Layak”. Persentase respon peserta didik terhadap kemenarikan produk pada uji coba skala kecil memperoleh persentase 83,8% dengan kriteria “Sangat Menarik” serta respon pendidik sebesar 82,8% dengan kriteria “Sangat Menarik. Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba produk maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran berupa video animasi layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran
IMPROVING INCLUSIVITY IN ELEMENTARY SCHOOLS THROUGH STRUCTURED MULTICULTURAL EDUCATION MODELS AND COMPREHENSIVE TEACHER TRAINING Lestari, Nila; Maksum, Arifin; Nurhasanah, Nina
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 13 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpap.v13n1.p451-460

Abstract

Elementary schools, inclusivity, multicultural education, socPhenomenon/Issue: As global societies become increasingly diverse, elementary education faces the challenge of fostering inclusivity and cultural understanding among young students. This study explores the effectiveness of implementing structured multicultural education models and the role of teacher training in enhancing these educational practices. Purpose: The purpose of this research is to assess how multicultural education impacts students' social attitudes and reduces biases in elementary schools, and to examine how teacher preparedness contributes to the success of these programs. Novelty: This study contributes novel insights by highlighting the dual importance of structured curriculum and comprehensive teacher training in successfully embedding multicultural education at the elementary level. Unlike previous studies, this research emphasizes the combined impact of curriculum design and teacher readiness on fostering inclusive social behaviors. Research Methods: Using a qualitative approach, this study gathered data from classroom observations, in-depth teacher interviews, and document analysis across diverse elementary school settings. Results: Findings reveal that multicultural education models positively impact students' social attitudes, enhancing empathy and tolerance. Furthermore, well-trained teachers are better equipped to deliver multicultural education, significantly amplifying its benefits. Research Contributions: This research underscores the importance of integrated teacher training and multicultural curricula, providing a framework for future policies aimed at creating inclusive educational environments. The study calls for broader implementation of these practices and further research on long-term impacts across educational levels.ial attitudes, teacher training.
Exploration of Elementary School Students' Cognitive, Affective and Psychomotor Abilities Through Educaplay Interactive Media Sari, Dwi Novita; Embong, Rahimah; Harahap, Irham Habibi; Hasanah; Lestari, Nila; Friska, Diva; Wangi, Indah Sekar; Sari, Siti Asnik Kumala; Anjani, Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11479

Abstract

Objective: This study discusses the use of the Educaplay interactive platform on students' cognitive, affective and psychomotor abilities in learning about flat shapes in grade V elementary school. Through a comparative analysis of the pre-test and post-test results, it can be seen that Educaplay is able to improve students' cognitive abilities from 60 to 86.67%. As well as affective abilities of 81.84 to 88.08% and Psychomotor Abilities of 80.94 to 85.17%, respectively. In addition, Educaplay also succeeded in providing student involvement during the learning process, so that the learning process became more interactive and interesting. Educaplay provides a more diverse learning experience and makes it easier for students to understand the concept of flat shapes more deeply. The research findings show that the application of Educaplay technology-based media in the learning process has a positive effect on students' cognitive, affective, psychomotor abilities and improves the quality of teaching at the elementary school level. The research findings recommend the use of Educaplay as a learning tool to improve students' cognitive, affective and psychomotor abilities.