Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEMANDIRIAN AKTIVITAS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI PADA LANJUT USIA (LANSIA) Boyke Pangemanan; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.103 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1545

Abstract

Perubahan mental pada lansia ditandai dengan sikap yang mudah tersinggung dan bahkan mudah depresi hingga stres. Stres juga dapan mempengaruhi kemandirian pada lansia meliputi kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti: mandi, berpakaian rapi, pergi ke toilet, berpindah tempat, dapat mengontrol BAK atau BAB, serta dapat makan sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan tingkat stres dengan kemandirian aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada lansia di Dusun Pakan Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu lansia yang ada di Dusun Pakan Desa Purworejo dengan jumlah 125 orang dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 31 orang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis yang digunakan spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres hampir seluruh responden dikategorikan stres sedang yaitu sebanyak 25 orang (80,6%), kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagian besar responden dikategorikan ketergantungan ringan yaitu sebanyak 17 orang (54,8%), dan hasil analisis terdapat hubungan tingkat stres dengan kemandirian aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada lansia di Dusun Pakan Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang yang dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p ≤ 0,05) dan nilai korelasi sebesar -0,642, artinya semakin rendah tingkat stress maka semakin tinggi tingkat kemandiriannya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti di lokasi lain dengan sampel yang lebih banyak lagi sehingga sebaran data cenderung bervariasi. ABSTRACT Mental Changes on elderly attitude was characterized by irritability and even easy to stress depression. Stress also affects dapan self-reliance on the elderly include the ability of the elderly in doing daily activities such as bathing, dressing, toileting, move, it can control the TUB or chapters, as well as be able to eat themselves. The purpose of this research is to megetahui the relationship with stress level of self-reliance activities in fulfillment of daily necessities on the elderly in the village Village Feed Purworejo Subdistrict Ngantang Malang. Design research using the method of korelasi with cross sectionalapproach. The population in this study i.e. the elderly that is in the hamlet of the village with a population of Purworejo Feed 125 people and research samples using a purposive sampling that is as many as 31 people. Instrument in this study using questionnaire sheet. The analysis used spearman rank. The research results showed that the stress level of almost all respondents stress that is being categorized as many as 25 people (80.6%), independence in the fulfillment of daily needs most respondents categorized mild dependency that is as much as 17 people (54.8%), and the results of the analysis there is relationship stress levels with independence activities in fulfillment of daily needs in elderly in the hamlet of the village Feed Purworejo Subdistrict Ngantang Malang as evidenced by the significant value of 0.000 (p ≤ 0.05) and the value of the correlation of -0.642, meaning that the lower the level of stress the higher the level of his independence. For further researchers it is recommended to research in other locations with more samples so that the distribution of data tends to variation. Keywords: Independence; the elderly; the level of stress.
HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN HARGA DIRI PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) MALANG Desten Welnimus Adu; Esti Widiani; Sirli Mardianna Trishinta
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.338 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.839

Abstract

Setiap orang menginginkan penghargaan positif yang membuatnya merasa berharga meskipun memiliki kekurangan secara fisik maupun psikis. Terpenuhinya harga diri akan menghasilkan sikap optimis dan percaya diri. Disabilitas merupakan hasil interaksi dari keterbatasan yang dialami seseorang melalui fenomena multi dimensi yang terdiri dari fungsi tubuh, keterbatasan aktivitas, hambatan partisipasi dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain study corelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyandang disabilitas yang berada di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang yang berjumlah 94 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 48 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa hasil penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden masuk dalam kategori tingkat disabilitas fisik dengan ketergantungan ringan yaitu sebanyak 18 (38%) responden dan sebagian besar responden masuk dalam kategori harga diri tinggi yaitu sebanyak 39 (81%) responden. Hasil analisis didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,000 (p value ≤ 0,05) dan nilai r = 0,783 berarti H1 diterima, artinya terdapat hubungan yang kuat pada Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW IV DUSUN DEMPOK DESA GADING KEMBAR KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Nasuha Nasuha; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.698 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.423

Abstract

Berdasarkan data Depertemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007 sebesar 35% lansia mengalami gangguan kecemasan sehingga berdampak pada gangguan susah tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pada lansia. Desain penelitian mengunakan desain pre experimental design dengan rancangan one group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 13 lansia dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum melakukan teknik relaksasi nafas dalam, sebagian besar 10 (77%) lansia mengalami kecemasan sedang dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam, sebagian besar 10 (77%) lansia mengalami kecemasan ringan, sedangkan hasil wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value 0,001< 0,05 yang berarti ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap kecemasan pada lansia. Lansia perlu melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara teratur minimal 3 kali sehari untuk mengurangi tingkat kecemasan. Kata Kunci: Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Tingkat Kecemasan Lansia
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evy Safitri; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.255 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.455

Abstract

Tercapainya tujuan pendidikan akan ditentukan oleh berbagai unsur yang menunjangnya seperti mahasiswa, tujuan, dan guru atau dosen. Dalam pendidikan keperawatan, motivasi dan prestasi belajar mahasiswa sangat penting untuk menilai tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan keperawatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Populasi diambil dari seluruh mahasiswa angkatang masuk tahun 2010 sebanyak 70 mahasiswa. Besar sampel 70 dari seluruh responden pengambilan sampel secara total sampling data di ambil mengunakan lembar kuisioner untuk motivasi dan lembar kartu hasil studi untuk prestasi belajar mahasiswa. Hasil uji statistik Spearman rank didapatkan pvalue = 0,000 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan disimpulkan ada hubungan yang cukup kuat antara hubungan Motivasi Menjadi Perawat Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Program Studi Ilmu Keperawatan Tribhuwana Tunggadewi Malang dengan nilai r = 0,522. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat disempurnakan lagi dengan memperluas populasi penelitian, sehingga keragaman karateristik responden dapat lebih terwakili, area penelitian yang lebih luas dan faktor determinan untuk lebih diteliti dengan mengkaji indikator dari masing-masing variabel yang lebih luas. Kata Kunci: Motivasi, Perawat, Prestasi Belajar
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR ANAK DI SDN TUNGGULWULUNG 3 MALANG Noviasari Noviasari; Ronasari Mahaji Putri; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.116 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1379

Abstract

Keikutsertaan orang tua dalam mendidik anak merupakan awal keberhasilan orang tua dalam keluarganya. Ada sebagian besar orang tua yang tidak berperan didalam proses belajaranak-anaknya dirumah karena disebabkan kurangnya pengetahuan peran orang tua dan kurangnya kepedulian pada anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan hasil belajar pada anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi spearman. Populasi terdiri dari siswa siswi kelas 1-5 di SDN Tunggulwulung 3 Malang sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak (42,11%) peran orang tua adalah cukup, sebanyak (46,05%) hasil belajar anak dalam kategori cukup. Hasil analisis p-value 0,008> 0,05 yang berarti ada hubungan antara peran orang tua dengan hasil belajar siswa di SDN Tunggul Wulung 3 Malang dan kekuatan hubungan adalah r = 0,392 yang berarti lemah. Direkomendasikan agar orang tua lebih meningkatkan perannya dan meluangkan waktunya dalam mendampingi dan memotivasi anak. ABSTRACT The participation of parents in educating children is the beginning of the success of parents in their families. There are most parents who do not play a role in the learning process of their children at home because of a lack of knowledge of the role of parents and lack of care for children. The purpose of the study was to determine the relationship between the role of parents and learning outcomes in children. This type of research is a descriptive study with a cross sectional approach. Analysis of the data used is the Spearman correlation test. The population consisted of 1-5 grade students in the Tunggulwulung 3 Elementary School Malang as many as 76 people. Sampling uses total sampling. The results obtained as much as (42.11%) the role of parents is sufficient, a total of (46.05%) children's learning outcomes are in sufficient categories. The results of the analysis p-value 0.008> 0.05, which means that there is a relationship between the role of parents and student learning outcomes in Malang Tunggulwulung 3 Elementary School and the strength of the relationship is r = 0.392 which means weak. So that parents further enhance their role and take the time to assist and motivate children. Keywords : Learning outcomes; role of parents.
HUBUNGAN PENGETAHUAN MENARCHE DENGAN PERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI Tentrem Metionita; Atti Yudiernawati; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1069

Abstract

Pengetahuan tentang menarche (menstruasi pertama) merupakan hal yang penting untuk diketahui remaja. Karena dengan pengetahuan mempunyai implikasi terhadap perawatan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menarche (menstruasi pertama) dengan perawatan kesehatan reproduksi pada anak usia sekolah di SDN Landungsari 1 Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak perempuan yang sudah mengalami menarche usia 10-12 tahun di SDN Landungsari 1 Kecamatan DAU Kabupaten malang sebanyak 30 orang, dengan sampel secara total sampling sejumlah 30 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rho.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan tentang menarche (menstruasi pertama) pada anak, memiliki pengetahuan cukup baik (10%). Perawatan kesehatan reproduksi pada anak usia sekolah memiliki kategori cukup baik (23,4%). Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p-value = 0,005
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA NGANTRU KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Beki Tumewo; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i1.835

Abstract

Meningkatnya umur lanjut usia maka permasalahan yang dihadapi juga semakin banyak seperti hipertensi. Lanjut usia yang mengalami kecemasan secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahuifaktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan lanjut usia penderita hipertensi di Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 148 lanjut usia di Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dengan penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sehingga sampel yang digunakan 30 lanjut usia. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearmen rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan faktor umur terhadap kecemasan pada lanjut usia yang menderita hipertensi dengan p value = (0,001) < (0,050), ada hubungan faktor status pendidikan terhadap kecemasan pada lanjut usia yang menderita hipertensi dengan p value = (0,004) < (0,050), Serta ada hubungan faktor status ekonomi (pendapatan) terhadap kecemasan pada lanjut usia yang menderita hipertensi dengan p-value=(0,002)
PENGARUH PECS (PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM) TERHADAP PERKEMBANGAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS Dionesius Adolfus Raga; Esti Widiani; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.047 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.716

Abstract

Picture Exchange Communication System (PECS) adalah suatu pendekatan untuk melatih interaksi sosial dengan menggunakan simbol-simbol seperti gambar. PECS tidak membatasi anak untuk berinteraksi dengan siapapun. Setiap orang dapat dengan mudah memahami symbol Pecs sehingga anak autis dapat berinteraksi dengan orang lain tidak hanya dengan keluarganya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode PECS (Picture Exchange Communication System) terhadap perkembangan interaksi sosial anak autis. Metode penelitian adalah Pre eksperimental design dengan menggunakan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian adalah anak autis di Yayasan Bakti Luhur Malang yang berjumlah 22 orang. Sampel dalam penelitian terdiri dari responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 14 orang, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu Wilcoxon matched pairs. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pada 14 responden anak autis dapat diketahui bahwa semua responden (100%) mampu berinteraksi sosial dengan baik setelah dilakukan 8 kali perlakuan dengan menggunakan metode PECS. Didapatkan hasil perhitungan P-value= 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan metode PECS terhadap perkembangan interaksi sosial pada anak autis. Diharapkan agar para guru dan pengasuh dapat memberikan metode PECS dalam waktu sedikit lama dengan media yang bervariasi sehingga anak autis dapat berinteraksi dengan baik.
HUBUNGAN ANTARA CITRA RAGA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA AWAL DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 01 MALANG Kitri Nour Hamidea; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.232 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.492

Abstract

Pertumbuhan anggota tubuh tidak seimbang dapat menimbulkan penghargaan diri negatif pada remaja dan berpengaruh pada cara interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara citra raga dengan harga diri pada remaja awal di MTs. Muhammadiyah 01 Malang. Desain penelitian menggunakan study corelasional dengan tehnik cross sectional. Populasinya seluruh kelas VIII di MTs. Muhammadiyah 01 Malang 2012. Sampel penelitian ini adalah 36 remaja awal yang berada di kelas VIII di MTs. Muhammadiyah 01 Malang 2012. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, data diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-square (x²). Hasil uji statistik penelitian sebagian besar citra raga remaja di MTs. Muhammadiyah 01 Malang 2012 adalah positif sebanyak 24 (66,6%) orang, dan sebagian besar harga diri remaja di MTs. Muhammadiyah 01 Malang 2012 adalah positif yaitu sebanyak 24 (66,6%) orang. Hasil analisis uji Chi-square di dapatkan nilai p value atau Asymp. Sig. (2 sided) sebesar 0,015 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara citra raga dengan harga diri pada remaja awal di MTs. Muhammadiyah 01 Malang 2012. Nilai korelasi chi-square (X²) sebesar 0,971 menunjukkan adanya korelasi kuat. Kata kunci : Citra raga, harga diri remaja awal.
HUBUNGAN KEGIATAN PERAWAT MEMPERTAHANKAN SKOR KOMISI AKREDITASI DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT RUMAH SAKITPANTI NIRMALA MALANG Ita Historyana; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.332 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.396

Abstract

Akreditasi rumah sakit merupakan proses upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dengan membangun sistem dan budaya mutu yang dilakukan oleh lembaga independen melalui instrumen skor KARS versi 2012. Hal ini merupakan salah satu beban kerja dan stressor bagi perawat yang bekerja di RS Panti Nirmala Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa korelasi antara kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian ini dengan Cross Sectional, populasi diambil dengan sampling jenuh yaitu seluruh perawat unit 3 lantai 4 RS Panti Nirmala Malang sebanyak 38 orang. Data mengenai kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres kerja dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan Correlation Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Dari hasil uji korelasi didapatkan hubungan yang bermakna dengan arah korelasi negatif artinya semakin baik pencapaian skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna maka tingkat stres perawat cenderung semakin ringan, demikian sebaliknya. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kegiatan perawat mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di lantai 4 unit 3 RS Panti Nirmala Malang. Semakin baik skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres perawat ringan maka akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas asuhan pelayanan di RS Panti Nirmala Malang. Kata Kunci : Skor Komisi Akreditasi rumah Sakit, Tingkat Stres Kerja Perawat.
Co-Authors Abdul Hanan Abdul Hanan Abdul Hanan Ade Firman Agus Setyo Utomo Ahsan Ahsan Anggraini, P. Anggun Setyarini Anjarsari, Dinda Risma Putri Arief Bachtiar Arnoldina Martha Ema ARY KURNIAWAN Astri Astri Atti Yudiernawati Beki Tumewo Boyke Pangemanan Budiono Budiono Debora Biri Tara Dera Lukita Sari Desten Welnimus Adu Dina Adhila Dina Dewi Anggraini Dince Sari Rambu Amma Dinda Risma Putri Anjarsari Dionesius Adolfus Raga Doddy Indrawan Dorkas Tange Wini Dwi Anggraini Dyah Widodo Dyna Wardhani Egi Sumitra Eka Arvi Sukmawan Elvina Goveia Leite Ema Marlina Ema Marlina Erlisa Candrawati Erlisa Candrawati Ermelinda Jeniu Evy Safitri Farida Halis Farida Hallis Dyah Kusuma Frederikus Kely Gabriel Rahaq Haniza Haniza Hermina Nona Imelda Imelda Ira Rahmawati Ira Rahmawati Irene R.N. Latue Irmawan, Aurel Fendi Ita Historyana Kasiati Kasiati, ., Kasiati, Khorida Alvima Maul Jannah Kitri Nour Hamidea Kundarti, Finta Isti Lilik Supriati Lingling Marinda Palupi Lingling Marinda Palupi Lingling Marinda Palupi Lucia Retnowati Maidatul Hasanah Maidatul Ustadiyah Maria Fransiska Wulandari Maria Magdalena Sri Widiastuti Maria Resti Usfinit Munizar Munizar Nasuha Nasuha Nasution, Annio Indah Lestari Nety Herawati Ngesti W. Utami Noviasari Noviasari Nur Fauzi Marindra Nur Hafifah Nur Halilah Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Nurul Pujiastuti Nurul Pujiastuti Palupi, Lingling Marinda Pertiwi Perwiraningtyas Pitono Pipit Hari Popy Anggraini Ridho Putra Ridwan Ridwan Ronasari Mahaji Putri Sari, Marlynda Happy Nurmalita Sartiwi Sartiwi Satria Yudha K. Setyorini, Anggun Sindi Muthiah Utami Sirli Mardianna Trishinta Siti Asiyah Sofyan Rahman Sonny Sujatmiko Setyawan Sri Baskoro Kawoco Sulasmini Sulasmini susi susi Swito Prastiwi, Swito Tanto Hariyanto Tentrem Metionita Teofilus Evangelista Tri Handayani Tyas Dwi Widiandari Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Yana Karina Yanti Rosdiana Yohanes Dudu Yosi Apriliani Zaky Soewandi Ahmad