Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Plantropica: Journal of Agricultural Science

Growth and Yield of Watercress (Nasturtium officinale R.Br) at The Level and Different Type of Nitrogen Fertilizer Widaryanto, Eko; Firda N. I. K., Yulita
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.784 KB)

Abstract

Watercress (Nasturtium officinale R.Br) is family of Brassicaceae. Watercress has become favourite of many people in Indonesia especially in Malang and used as medicinal plant. Growth and yield of watercress was affected by nutrient content of Nitrogen. Nitrogen isessensial nutrient needed by plant to growth and to form vegetive organ as leaf, branch and root. This research aims to get best level at different type of fertilizer for growth and yield of watercress by using urban farming methode. The reseach was conducted in CV. Kurnia Kitri Ayu Farm Malang from July until December 2016. The reseach used Complete Randomized Design (CRD) involving four level of dose (1, 2, 3 and 4 g/pot) and two type of different fertilizer (Urea and ZA) with four types of doses and three replicatiosn. The result showed there was an influence between the level and different type of fertilizer. Urea fertilizer on doses 4 g per pot has higher result than others treatment of variant doses of Urea fertilizer and alsoZA fertilizer on doses 4 g per pot has higher result than others treatment of doses ZA fertilizer.The yield data showed if using Urea on doses 4 g per pot increased 50% higher than ZA fertilizer on doses 4 g per pot. The result clearly indicated that 4 g per pot of Urea fertilizer was the best level of doses of different type of fertilizer.
Uji Pertumbuhan Enam Aksesi Kencur (Kaempferia galanga L.) di Bawah Tegakan Jati Setiawan, Wiga Tegarmas; Widaryanto, Eko; Saitama, Akbar; Zaini, Akbar Hidayatullah
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2020.005.2.5

Abstract

Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman temu – temuan yang hidup di bawah pepohonan atau tidak banyak membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi, tanaman secara umum membutuhkan cahaya untuk kebutuhan fotosintesis dengan tujuan bertumbuh dan berproduktifitas melalui proses metabolisme di dalam sel tanaman. Produksi, mutu dan kandungan bahan aktif di dalam rimpang kencur ditentukan oleh varietas yang digunakan, cara budidaya dan lingkungan tempat tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan 6 aksesi kencur yang berasal dari dataran rendah Jawa Timur pada naungan tegakan Jati dan tanpa naungan. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan tiga ulangan yang sesuai denah penelitian. Petak utama (main plot) merupakan dua tingkat naungan yaitu tingkat naungan (N0) dan naungan tegakan Jati (N1). Anak petak (sub plot) berupa enam aksesi kencur dari Kab. Banyuwangi (A1), Sumenep (A2), Mojokerto (A3), Gresik (A4), Pacitan, (A5) dan Nganjuk (A6). Bedasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kencur dapat beradaptasi baik dengan adanya naungan maupun tidak ada naungan, secara umum pada fase pertumbuhan tanaman, naungan tidak mem- berikan respon terhadap jumlah daun, luas daun, persentase luas tajuk dan panjang akar. Sedangkan selama pengamatan pertumbuhan aksesi memberikan respon nyata terhadap pertumbuhan tanaman, aksesi Kab. Sumenep dan Kab. Nganjuk menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan aksesi.
Pengaruh Cara Pengendalian Gulma Dan Pemberian Mulsa Jerami Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bunga Aster Pikok (Aster Amellus) Shera Ameldam; Eko Widaryanto
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.693 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpt.2019.004.2.1

Abstract

Bunga Aster Pikok (Aster amellus) ialah salah satu jenis tanaman hias yang di-manfaatkan bunganya sebagai bunga potong. Salah satu permasalahan penting yang dapat menurunkan produksi bunga ini ialah keberadaan gulma yang tumbuh di areal lahan. Aplikasi herbisida pra tumbuh ini digunakan setelah tanam dan cara ini dapat membantu mengurangi penyiangan gulma di lahan. Pemberian mulsa jerami juga dapat membantu mengendalikan gulma yang tumbuh, selain itu juga dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan menjaga kelembaban tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian gulma menggunakan herbisida dan mulsa jerami untuk mengendalikan gulma serta dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bunga pikok. Penelitian dilaksana-kan pada bulan Juni sampai Agustus 2018. Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan mulsa jerami sebagai petak utama dan cara pengendalian gulma sebagai anak petak sehingga mendapatkan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan yaitu: Petak Utama: Pemberian Mulsa Jerami (M): Tanpa Mulsa Jerami (M0), Mulsa Jerami (M1); Anak Petak: Cara Peng-endalian Gulma (P): Tanpa Pengendalian (P1), Bebas Gulma (P2), Oxyfluorfen 240 g ha-1  (P3), Oxyfluorfen 480 g ha-1 (P4), Oxyfluorfen 240 g ha-1 + penyiangan 15 Hst (P5), Oxyfluorfen 480 g ha-1 + penyiangan 30 Hst (P6). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan cara pengen-dalian gulma dan pemberian mulsa jerami pada parameter bobot kering gulma, waktu muncul bakal bunga dan jumlah tandan bunga. Terdapat 4 level warna bunga yang dihasilkan pada penelitian ini dengan dominansi warna bunga ungu pekat atau 72C Strong Reddish Purple.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mangga Kweni (Mangifera odorata Griff.) terhadap Penekanan Pertumbuhan Gulma Krokot (Portulaca oleracea) Alivia Rachma; Eko Widaryanto
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.642 KB)

Abstract

Krokot (Portulaca oleracea) merupakan gulma lahan kering yang dapat tumbuh baik di daerah yang terbuka maupun di bawah naungan tanaman lainnya. Alternatif pengendalian gulma dengan bioherbisida sedang marak dilakukan dengan menggali potensi senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan. Alelokimia memberikan efek merusak dengan melepaskan senyawa-senyawa kimia dari organ tumbuhan yang bersifat menghambat pertumbuhan tumbuhan di sekitarnya. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma yaitu daun mangga kweni (Mangifera odorata Griff.). Estrak daun mangga mengandung senyawa alelopati golongan fenol. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dari 3 konsentrasi ekstrak seresah daun mangga dan ekstrak daun mangga segar terhadap penekanan pertumbuhan gulma krokot (Portulaca oleracea) pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam. Penelitian dilaksanakan di Dusun Areng-Areng, Kecamatan Dau pada bulan Juli 2017 sampai bulan September 2017. Percobaan ini menggunakan perlakuan umur gulma krokot dan ekstrak daun mangga kering, ekstrak daun mangga segar dengan berbagai konsentrasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 14 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, yang terdiri dari 2, faktor 1: umur gulma krokot 2 minggu dan 4 minggu, faktor 2: kontrol, ekstrak seresah daun mangga (1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm), ekstrak daun mangga segar (1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm).  Parameter pengamatan terdiri dari panjang gulma krokot, jumlah daun, jumlah bunga, tingkat keracunan, panjang akar, berat segar total, berat kering total. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun mangga lebih efektif diberikan pada umur gulma 2 mst dengan menggunakan ekstrak daun mangga segar 1500 ppm.
Combination of Nitrogen and Potassium Improve Radiation Use Efficiency, Growth, Yield, and Agronomic Efficiency in Maize Cultivation Azizah, Nur; Nihayati, Ellis; Widaryanto, Eko; Sugito, Yogi
Plantropica: Journal of Agricultural Science Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2024.010.1.1

Abstract

Proper management of nitrogen (N) and potassium (K) is needed to increase maize productivity in the area having low soil fertility due to their crucial role for plant growth and production. The research aimed to analyze the effect of N and K fertilizer doses on growth, production, radiation use and agronomic efficiencies during two years maize cultivation. The research was carried out on March to July 2021 and January to May 2022 in Jatikerto Agro Techno Park, Malang - East Java, Indonesia. The experiment used 16 treatment combinations of nitrogen (0, 38, 77, and 115 kg N/ha in 2021 and 0, 50, 100, 150 kg N ha-1 in 2022) and potassium (0, 33, 67, and 100 kg K ha-1 in 2021 and 0, 50, 100, and 150 kg K ha-1 in 2022) fertilizer rates, and repeated three times of each. Maize growth and production (such as plant height, leaf number, leaf area index, interception photosynthetically active radiation, radiation use efficiency, yield) were significantly increased by application 77 and 150 kg N ha-1 combined with 67 and 150 kg K ha-1. The study found strongly effect of leaf area index and radiation use efficiency in increasing grain yield of maize (R2 = 0.94 and 0.98, respectively). However, the increases fertilizer rates should be anticipated their negative effect on agronomic efficiency. Therefore, proper combination of N and K should be considered to obtain the optimum maize growth and production, as well as maintain radiation use and agronomic efficiencies.
Co-Authors Abadi, Iwan Jumrotul Abdillah, Alif Galih Syahrul Adi Setiawan Agus Suryanto Alif Galih Syahrul Abdillah Alivia Rachma AR, Raisa Friska Ardian Tri Wahyu Ridha’i Arif, Alfiyan Ariffin Ariffin Arifin Noor Sugiharto Aulia, David Azizah, Nur Bambang Guritno Banurea, Fathul Hidayat Bayu Sugiarto Brilliantika, Ayuma Aprily Budiyono, Budiyono Cicik Udayana David Aulia Dellia Rezha Bayu Rizqullah Dewi, Noviyanti Ambar Djumali Djumali Dwinata, Yoga Andara Ebtan S., Ringga Eka Setiyabudi, Ervina Elsharani Silalahi Etta Rostina Marthogi Sumbayak Evanita, Ely Ferdian, Herman Firda N. I. K., Yulita Fitria Yuliasmara Fitriyah, Nurul Lailiyatul Frelyta Ainus Zahro Galih Purwanto Gustiani, Lidia Firina Hamdianah, Andi Hariyani, Hariyani Hastanti, Rina Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B.Suwasono Hisar Sitorus Huda, M. Syahrial Husni Thamrin Sebayang Ikbal, Andi Muhtadin Dwi Putra Inaiyah, Asma Jayanti, Afinta Jordy, Muhammad Ridhwan Kartika Yurlisa, Kartika Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Koesriharti Koesriharti Koesriharti Koesriharti Kristiningsih, Kristiningsih Kurniawan, Rizko Kurniawati, Deby Lailiyah, Wiharyanti Nur Latifa, Rio Yanuar Lidia Firina Gustiani Lutfy Ditya Cahyanti, Lutfy Ditya Mahendra, Reza Mamluah, Lukluatul Marnata, Opin Adelpho Marsal, Dito Medha Baskara Mochammad Dawam Maghfoer Mubarak, Al Fath Mubin Mufarrikha, Lilik Mukti, Dhanang Teja Mustika, Della Maya Nafi’, Rifqi Najelina, Shella Sonia Nanok Julianto Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nugroho, Agung Nugroho, Indanus Faried Nugroho, Pandhu Satrio Nunik Eka Diana Nur Azizah Nur Azizah Nur Edy Suminarti Nurhuda, Arista Nurkhasanah, Nurul Nursanti, Sri Nurul Aini Opin Adelpho Marnata Pakpahan, Ian Gerhat Paramyta Nila Permanasari Paramyta Nila Permanasari, Paramyta Nila Permana, Asep Deny Permana, Jaka Prasundari, Intan Ratri Purwanto, Galih Ridha’i, Ardian Tri Wahyu Rizko Kurniawan Rosa, Angela Griya Adinda Roviyanti, Fadhilah Saitama , Akbar Saitama, Akbar Saitama, Akbar salman, anisah Santoso, Mudji Sari, Dea Puspita Sativa, Nasrul Ardinan Satriyo, Taufik Adi Sebayang, Husni Thamrin Setiawan, Adi Setiawan, Wiga Tegarmas Setyono Yudo Tyasmoro Shella Sonia Najelina Shera Ameldam Sihaloho, Vianny Dhearia Silalahi, Elsharani Sisca Fajriani Sitawati Sitawati Sitorus, Hisar Sri Nursanti Sudiarso, Sudiarso Sugiarto, Bayu Sumbayak, Etta Rostina Marthogi Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Susanti, Resti Amelia Sutejo, Nur Azizah Luthfina Erry Suwitnyo, Hadi Titin Sumarni Titin Sumarni Ucu Sumirat Uma Khumairoh Uma Khumairoh Warisman, Gandi Wayan Firdaus Mahmudy Wiharyanti Nur Lailiya Wulansari, Harlianti Ratna Yogi Sugito Yohana Avelia Sandy Yoseva Mega Zenita Zaini, Akbar Hidayatullah Zaini, Akbar Hidayatullah Zenita, Yoseva Mega