Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Patchouli Agroindustry Technology In Guo Batu Village, Mandailing Natal Regency, North Sumatera Province Irmalia Fitri Siregar; Rismawaty; Halimatus Syahdia Hasibuan
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.3.2.56-65.2022

Abstract

Achievement level of input use efficiency will determine the success of farmers in achieving maximum production and income from farming and agro patchouli and can compete in the market. The research aimed to analyze system of patchouli agroindustry conducted from production technology, input using, cost, production, income and patchouli agroindustry efficiency and marketing sub-system conducted from channel, marketing organization, cost, profit and marketing efficiency in Guo Batu Village, Mandailing Natal Districk, North Sumatra Province. Census method used in this research with 30 farmers as sampling. The average of agroindustry sub-system production 116,70 kg of patchouli oil per production process, gross income Rp. 64,185,000 and net income Rp. 41,453,091.67. family income Rp. 45,185,076.53 and RCR 2,90. The conclusion is the marketing doesn’t have problem because the farmers sell the patchouli in oil directly to traders with the price Rp. 550,000/kg.
Strategi Pengembangan Usaha Stik Kecombrang di Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara Irmalia Fitri Siregar; Fatma Suryani Harahap; Msy. Nurhalimah; Dini Puspita Yanty; Rafiqah Amanda Lubis; Yusnita Wahyuni Silitonga; Indra Praja Siregar
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2052

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis (1) Faktor factor lingkungan internal-eksternal usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, (2) Strategi mengembangkan usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu. Hasil Penelitian menunjukkan Faktor lingkungan internal (IFE) (faktor penentu kekuatan) adalah tersedianya bahan baku, tersedianya tenaga kerja, Stik kecombrang merupakan jenis makanan ringan yang disukai masarakat karena teksturnya yang kriuk, proses pengolahan yang mudah, biaya produksi yang relatif rendah, lokasi yang strategis, produk memiliki kandungan gizi, vitamin, serta manfaat yang besar, aromanya yang khas sehingga dari aroma tersebut dapat menggugah selera konsumen. (Faktor penentu kelemahan) modal terbatas, jaringan pemasaran yang terbatas, kreatifitas pengemasan masih kurang, kurang sosialisasi dari dinas kesehatan, dan kualitas produk belum memenuhi standar ekspor. Sedangkan faktor eksternal (EFE) (faktor penentu peluang) adalah adanya Adanya dukungan Pemda, Adanya permintaan konsumen, Peluang kerjasama (bermitra) dengan industri lain maupun Bank, Institusi pendidikan meningkatkan citra kecombrang, Adanya peluang pasar bisnis/pasar produsen. Adapun (faktor penentu ancaman) yaitu produk kompetitor, Pergeseran sosial budaya masyarakat (kecenderungan membeli produk luar daripada produk lokal. Strategi pengembangan usaha yang perlu dikembangkan adalah Memperkuat Litbang untuk Peningkatan kualitas dan daya saing stik kecombrang agar memenuhi standar ekspor, promosi produk, pendampingan kelembagaan dengan dinas-dinas terkait dalam mengakses dan kontrol sumberdaya.
STRATEGI PENGEMBANGAN AISYIYAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DI PADANGSIDMPUAN (STUDI KASUS RANTING SIBORANG, SIGIRING-GIRING, DAN SABUNGAN JAE) Irmalia Fitri Siregar; Rafiqah Amanda Lubis; Indra Praja Siregar; Yusnita Wahyuni Silitonga; Harun Arrasyid; Nur Afifah Lubis
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30387

Abstract

Ketahanan ekonomi menunjukkan kemampuan suatu keluarga menghadapi tantangan. sebagai contoh masa sebelum, saat, dan sesudah Idul Fitri, karena individu dituntut untuk mengikuti gaya hidup tertentu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal keluarga (aisyiyah) dan strategi yang diperlukan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga. Tahapan metode penelitian dilakukan dengan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan IFE/EFE, analisis SWOT dan analisis PHA. IFE/EFE untuk menganalisis fakor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi aisyiyah dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga, SWOT untuk merumuskan alternatif strategi, dan PHA untuk merumuskan prioritas strategi pengembangan aisyiyah dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga
Budikdamber Sistem Aquaponik Sebagai upaya Pemenuhan Sumber Protein Hewani dan Nabati bagi Anak-Anak Panti Asuhan 'Aisyiah Kota Padangsidimpuan Lubis, Rafiqah Amanda; Lubis, Mutiara; Harahap, Muharram Fajrin; Silitonga, Yusnita Wahyuni; Siregar, Irmalia Fitri; Batubara, Melvariani Syari; Ginting, Nurmaini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.518

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan pemenuhan gizi anak-anak Panti Asuhan ‘Aisyiah Kota Padangsidimpuan melalui penerapan teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) berbasis sistem aquaponik. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan teknis, serta evaluasi berkelanjutan. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pengurus dan anak-anak panti asuhan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang konsep akuaponik sederhana, keterampilan dalam pembuatan sistem Budikdamber, serta motivasi untuk mengembangkan kegiatan serupa sebagai sumber pangan dan potensi wirausaha. Program ini juga menghasilkan panduan teknis budidaya ikan dalam ember dan publikasi di jurnal pengabdian. Implementasi teknologi tepat guna ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan lahan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi.
Morphological Characterization and Nutritional Evaluation of Sidimpuan Salak (Salacca sumatrana Becc) Based on Flesh Color Silitonga, Yusnita Wahyuni; Siregar, Irmalia Fitri; Nasirsah; Ginting, Nurmaini; Nasution, Muhammad Nizar Hanafiah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.12496

Abstract

Salak is a native Indonesian plant with various cultivars, one of which is the Sidimpuan salak originating from North Sumatra. Sidimpuan salak fruit has a distinctive taste, namely a fairly sweet but slightly sour taste, sticky, astringent, quite highs water content in the fruit, and various colors of the fruit flesh, namely white, red, and red tinge. This study aims to characterize the morphology of three types of Sidimpuan salak based on the color of the fruit flesh (white, red, red tinge) and compare the glucose content and vitamin C levels of the three types of salak. The method used in this study is a descriptive method and sample determination is done by purposive sampling. Glucose levels are analyzed using a UV-Vis spectrophotometer and vitamin C levels by the idiometry titration method. The results of the study showed that there are differences in morphological appearance between white, red, and red tinge salak. The morphological characteristics of the stems and leaves of red salak rank first, but the size and taste of white salak fruit are superior to red salak. The highest glucose levels were found in white snake fruit samples and the lowest in red snake fruit, while the highest vitamin C levels were found in red snake fruit and the lowest in red snake fruit. Variations in morphology, glucose content, and vitamin C in snake fruit are caused by genetic and environmental factors. The morphological and nutritional differences found in the three types of Sidimpuan snake fruit are predominantly due to genetic factors because the samples were obtained from the same environmental conditions.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Fungsional Berbahan Dasar Kelor Di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan Siregar, Irmalia Fitri; Harahap, Fatma Suryani; Lubis, Nur Afifah; Silitonga, Yusnita Wahyuni; Batubara, Melvariani Syari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/99srgk30

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya. Sosialisasi tentang stunting telah dilakukan di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan pada tanggal 12 Januari 2025. Beberapa materi yang disampaikan saat sosialisasi adalah apa itu stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara tenaga kesehatan, mahasiswa KKN, dan pemerintah daerah dalam memberikan wawasan tentang pengenalan serta pencegahan stunting dengan pemanfaatan pangan fungsional daun kelor yang diolah menjadi kukis. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, serta demonstrasi pengolahan pangan fungsional (kukis) berbahan dasar kelor. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat desa Simatohir sangat partisipatif dalam sosialisasi yang dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari sesi diskusi yang dibuka dan demonstrasi pengolahan kelor kukis yang dilaksanakan oleh Dosen beserta mahasiswa KKN