Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pemberian Rebusan Piper Crocatum dan Annona Muricata Linn dalam Penanganan Keputihan pada Remaja Putri Febriyanti, Sylvia Sri; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Sugesti, Retno
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Ilmu kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i1.154

Abstract

Background: According to statistical data, the population in Banten Province reached 11,358,740 people or 27.60% of women experienced vaginal discharge. Meanwhile, from data taken from SMPN 3 Cipeucang, there were around 56 female students who had experienced vaginal discharge ranging from vaginal discharge without complaints to those who had experienced vaginal discharge with complaints of itching. Vaginal discharge (Flour Albus) is fluid that comes out of the genitalia, not blood. Vaginal discharge is divided into 2, namely physiological vaginal discharge and pathological vaginal discharge. There are several treatments for vaginal discharge, one of which is using herbs. Several studies have shown results that there is a decrease in the consistency of vaginal discharge and even cure of vaginal discharge by administering piper crocatum decoction and Annona muricata linn decoction. Methods: ; Case Study, namely a series of activities relating to Library data collection methods. Results: The results of midwifery care for respondent 1 who was given the piper crocatum decoction intervention showed the effect of reducing vaginal discharge and even curing vaginal discharge on day 5. Meanwhile for respondent 2 who was given the Annona muritaca linn decoction intervention there was an effect of reducing vaginal discharge on day 4 with healing time on day 8. Conclusion There is an influence on giving piper crocatum decoction and Annona muricata linn decoction in treating vaginal discharge in young women even though there is a difference in days in the healing process.
PENGARUH YOGA HAMIL DAN MASSAGE COUNTER PRESSURE TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK KELUARGA CIANJUR TAHUN 2024 FAUZIAH, VERA; SUGESTI, RETNO; HIDAYANI, HIDAYANI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi dan memerlukan adaptasi fisik maupun psikologis. Nyeri punggung saat kehamilan sering terjadi khususnya pada trimester II dan III kehamilan. Kejadian nyeri punggung saat hamil telah menjadi masalah kompleks, pengalamansensorik serta gangguan emosi yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga hamil dan counterpressure terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimeter III di Klinik Keluarga Cianjur. Metode: Metode Penelitian digunakan Metode Quasy Experiment Pendekatan Studi kasus. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi sedangkan kelompok perlakuan diberikan intervensi yaitu dengan memberikan yoga hamil dan counterpressure. Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan antara ibu hamil trimester 3 yang diberikan yoga hamildan ibu hamil trimester 3 yang diberikan counterpressur. Dari kedua responden, 1 dengan dilakukan yoga hamil dan 1 dilakukan counterpressure dapat dilihat dari skala penurunan nyeri pinggang yaitu responden dengan diberikan intervensi yoga hamil penurunan nyeri pinggang signifikan. Kesimpulan: Terdapat perbandingan antara ibu yang melakukan yoga hamil dan counterpressure yaitu ibu yang diberikan yoga hamil lebih banyak mengalami penurunan nyeri pinggang.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU SUMBER INFORMASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI TPMB N KECAMATAN CIPUTAT TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2024 arsyila putri, Firli Arsyila Putri; Yolanda, Silvia Yolanda; sugesti, Retno Sugesti; indriyani, Fitri Indriyani; salsabila, Hanny Salsabila Putri; wisnari, Indraswati Banon Wisnari; hamdanis, Isty Naura Hamdanis
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 2 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i2.75

Abstract

Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan vaksinkedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibody untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui adakah Hubungan Tingkat Pengethauan Ibu Sumber Informasi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Anak di TPMB N Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif dengan Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasionalanalitik. Dengan jenis penelitian cross-sectional meneliti data pada satu titik waktu. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 35 responden . Alasan menngambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100 orang. Hasil Penelitian ini Menunjukkan bahwa Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu terhadap kepatuhan pemberian imunisasi diperoleh nilai sebesar nilai p = 0,007 (OR = 7,650) dan nilai alpha (α≤ 0,05), sumber informasi terhadap kepatuhan pemberian imunisasi diperoleh nilai sebesar p = 0,000 ( OR =18,700 ) dan nilai alpha (α ≤ 0,05) , dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pemberian imunisasi diperoleh dengan nilai nilai p = 0,015 ( OR = 6,000) dan nilai alpha (α ≤ 0,05). Saran untuk ibu yang memiliki anak di imunisasi tetap terus memperdalam pengetahuan mengenai imunisasi melalui sumber informasi yang terpercaya, seperti program pendidikan kesehatan dari fasilitas kesehatan. Memahami manfaat vaksinasi dan cara mengatasi efek samping dapat memperkuat motivasi ibu untuk mematuhi jadwal imunisasi dan memastikan anak mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap penyakit yang dapat dicegah.
Factors Influencing the Incidence of Iron Deficiency Anemia in Pregnant Women: A Systematic Review: Article Sugesti, Retno
Journal of health research and technology Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of health research and techonology
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/jhrt.v3i2.288

Abstract

Background: Maternal anemia has significant negative impacts on both mothers and babies. The risk of death in pregnant women with severe anemia is reported to be twice as high as in those without severe anemia. This article aims to identify the factors contributing to iron deficiency anemia in pregnant women. Materials and Methods: In this study, literature was searched through various online databases, including PubMed, BMC Public Health, and Google Scholar. This systematic review included only freely accessible articles published between 2020 and 2024. The research questions were formulated using the PET framework model and using PRISMA. Result: The literature search yielded a total of 174,146 articles, of which 156,763 were removed due to duplication, and 63 were excluded as they were published before 2020. After the initial screening, 16,294 articles remained but were further filtered out due to irrelevant abstracts and failure to meet inclusion criteria. A second screening of full-text articles left 1,018, which were further narrowed down based on inclusion criteria, resulting in 15 articles. Comclusion : This study concludes that anemia in pregnant women is caused by internal factors, such as biological and physiological conditions, as well as external factors, such as socioeconomic status and access to healthcare. These factors interact with each other, highlighting the need for a comprehensive approach to prevention and management.
HUBUNGAN POLA MENSTRUASI, POLA MAKAN DAN KETERATURAN MINUM FE TERHADAP ANEMIA PADA REMAJA DI SMPN 1 BANYURESMI KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Aprilianti, Anita; Sugesti, Retno
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2742

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2021 terdapat sebanyak 856 remaja mengalami anemia dari 1672 orang remaja yang melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin di kabupaten Garut. Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Dampak anemia pada remaja putri dapat menyebabkan mudah lelah, letih, lesu, tidak bersemangat, kepala terasa pusing terutama perubahan posisi duduk ke posisi berdiri. Tujuan untuk mengetahui hubungan pola menstruasi, pola makan dan keteraturan minum Fe terhadap anemia pada remaja di SMPN 1 Banyuresmi kabupaten Garut tahun 2023. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja putri kelas IX di SMPN 1 Banyuresmi sebanyak 118 orang dengan tehnik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Hasil didapatkan sebanyak 53,7% mengalami anemia, 50% pola makan tidak teratur dan teratur, 63% pola menstruasi normal dan 66,7% tidak teratur minum Fe. Hasil analisis bivariat menunjukkan pola makan p-value 0,014, pola menstruasi p-value 0,003 dan keteraturan minum Fe p-value 0,000. Kesimpulan terdapat hubungan pola makan, pola menstruasi dan keteraturan minum Fe terhadap kejadian anemia pada remaja putri. Saran diharapkan pihak sekolah lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak puskesmas untuk lebih meningkatkan pemberian penyuluhan pada remaja tentang cara penanganan anemia dan pencegahan anemia dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kapasitas kader melalui kegiatan.
PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR SP6 DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP PKO MUHAMMADIYAH CILEUNGSI BOGOR TAHUN 2024 Putri, Cindy Ria Aprilia; Ciptiasrini, Uci; Sugesti, Retno
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44612

Abstract

Menstruasi adalah proses fisiologis alami yang dialami oleh setiap wanita, ditandai dengan keluarnya darah dari rahim sebagai akibat dari luruhnya lapisan endometrium karena sel telur yang tidak dibuahi. Namun, proses ini sering disertai dengan keluhan seperti nyeri perut bagian bawah yang dikenal dengan dismenore. Dismenore merupakan salah satu gangguan menstruasi yang cukup umum terjadi, terutama pada remaja, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dismenore terjadi akibat kontraksi uterus yang terlalu kuat, yang dipicu oleh peningkatan produksi prostaglandin. Berbagai metode nonfarmakologis telah digunakan untuk mengurangi nyeri haid, di antaranya adalah teknik akupresur titik SP6 dan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik akupresur SP6 dan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang relevan, guna memperoleh gambaran komprehensif mengenai efektivitas kedua metode tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa baik akupresur SP6 maupun aromaterapi lavender memiliki efektivitas dalam menurunkan tingkat nyeri haid. Akupresur SP6 bekerja dengan menstimulasi titik tertentu yang berhubungan dengan organ reproduksi, sehingga membantu meredakan kontraksi uterus. Sementara itu, aromaterapi lavender memberikan efek relaksasi yang menenangkan sistem saraf, sehingga mampu mengurangi persepsi nyeri. Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa kedua metode tersebut sama-sama efektif, namun akupresur SP6 memberikan hasil yang lebih signifikan dalam mengurangi nyeri dismenore. Oleh karena itu, teknik ini dapat dijadikan alternatif intervensi nonfarmakologis yang aman dan mudah diterapkan, khususnya bagi remaja yang mengalami dismenore.