Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Komunikasi Pemasaran Gojek Cabang Makassar Terkait Gopay di Instagram: Indonesia Kurniawan, Kurniawan; Alumidin, Andi; Akbar, Muh
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v5i2.86

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat tren terbaru dalam penggunaan metode transaksi pembayaran non-tunai di Indonesia, khususnya Cabang Gojek Kota Makassar terkait Gopay. Studi ini berfokus pada strategi pemasaran Gojek dari Cabang Kota Makassar di media sosial seperti Instagram. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitaif dengan sumber data berasal dari akun Instagram (gojekinmakassar). Pengumpulan data dilakukan dengan mesin pencari di Google Chrome dan Aplikasi Instagram dengan fokus pencarian berdasarkan kata kunci yang relevan terkait Gojek dan GoPay di Kota Makassar. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh Gojek dari Cabang Kota Makassar dalam mempromosikan penggunaan Gopay sebagai alternatif untuk mempermudah transaksi pembayaran yaitu dengan memaksimalkan penggunaan media sosial Instagram. Cabang Gojek Kota Makassar diidentifikasi menggunakan akun (gojekinmakassar) sebagai media pemasaran dan promosi. Pendekatan pada strategi tersebut memungkinkan pengguna media sosial lainnya untuk mendapatkan informasi dan keterikatan sosial yang tinggi. Keterikatan sosial tinggi dari Gojek dengan pengguna media sosial lainnya dapat ditelusuri pada jumlah pengikut di Instagram yang relatif cukup besar. Adanya hubungan keterikatan tersebut dianggap sebagai capaian yang bagus, terutama jika menyadari hal tersebut hanya melibatkan Gojek dari salah satu Cabang perusahaan, terutama Makassar yang berada jauh di luar Pulau Jawa. Penggunaan media sosial Instagram juga didukung dengan adanya upaya untuk memaksimalkan beberapa fitur yang tersedia. Fitur-fitur tersebut diidentifikasi di antaranya Instagram Stories, Instagram Reels, dan Instagram Post. Media sosial dianggap ikut berkontribusi pada strategi komunikasi pemasaran Gojek terkait penggunaan Gopay sebagai alternatif transaksi pembayaran non-tunai.
Strategi Komunikasi Humas Direktorat Jenderal Pajak dalam Program Migrasi NIK Menjadi NPWP: Indonesia Hidayat, Yasser; Akbar, Muh; Iqbal, Moehammad
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2024): Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v7i1.227

Abstract

Program migrasi NIK menjadi NPWP merupakan salah satu implementasi kebijakan “Satu Data Indonesia” yang digagas oleh pemerintah untuk mewujudkan tata kelola data yang efektif dan efisien di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh Humas Ditjen Pajak dalam mengkampanyekan program migrasi NIK menjadi NPWP ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan cara In-Depth Interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan oleh Humas Ditjen Pajak dalam mengkampanyekan program ini yaitu dengan melakukan sosialisasi secara masif di seluruh instansi pemerintah, baik itu pusat, daerah maupun swasta yang memiliki jumlah karyawan terbanyak. Selain itu, Humas Ditjen Pajak memaksimalkan penggunaan media digital dan media sosial untuk menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas dan efektif. Sedangkan media tradisional digunakan untuk menjangkau kelompok masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil. Adanya faktor penghambat seperti seperti resistensi masyarakat, keterbatasan akses teknologi dan sumber daya merupakan tantangan yang dihadapi oleh Humas Ditjen Pajak dalam merancang strategi komunikasi kedepannya.
PENERAPAN METODE CARD SORT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PALAKKA Sarea, Muh Syahrul; Akbar, Muh; Darniati, Darniati
Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/attadib.v4i1.4770

Abstract

The purpose of this research is to enhance the students' learning motivation by using the card sort method. The type of research employed is Classroom Action Research. The study takes place at SMP Negeri 2 Palakka on Jln. Poros Pasempe, specifically in the village of Ureng. The research subjects consist of 20 students from Grade VIII at SMP Negeri 2 Palakka, comprising 14 female students and 6 male students. This study adopts a qualitative approach. The data collection techniques utilized in this research include observation, interviews, documentation, and direct involvement during the teaching and learning process between teachers and students. The data are analyzed using descriptive statistical analysis. The research is conducted in two cycles. Cycle I involves the implementation of the card sort method for teaching the material, followed by Cycle II, which incorporates the card sort method along with practice and a question-and-answer session. The results of this study indicate that the application of the card sort learning method effectively improves the learning motivation of Grade VIII students in SMP towards the subject of Islamic Education (PAI) with the specific topic being the various types of prostration (sujud syahwi, sujud tilawah, and sujud syukur). This is evident from the observation data on learning motivation, where the indicators of diligence in learning show an increase from 75% to 95%, interest in learning with the indicator of active participation in the learning process increased from 25% to 70%, enthusiasm in learning increased from 45% to 90%, and self-reliance in learning with the indicator of self-confidence increased from 25% to 65%.Keywords: Learning Motivation, Card Sort, Islamic Education Subject         
KEBIJAKAN EKONOMI KELAUTAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Bur, Syakina; Akbar, Muh; Patiung, Lista; Fauzan, Andi Rifqi; Fattah, Mubarak; Fajrin, Muhammad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 5, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v5i1.19405

Abstract

Menjadi negara kepulauan atau maritim tentu membuat Indonesia memiliki potensi kelautan yang begitu besar. Banyak potensi yang dimiliki dari laut, di antaranya: penangkapan ikan, tambak ikan, mangrove, dan pemanfaatan tanaman laut, serta masih banyak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi yang dimiliki oleh Wilayah pesisir dan hambatan yang dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya perikanan laut di Kota Parepare tangkap, dan untuk mengetahui strategi pengembangan sumber daya manusia khususnya perikanan laut berbasis potensi wilayah pesisir yang menjadi mata pencaharian nelayan. Penelitian ini dilaksanakan di Pesisir Pantai Kota Parepare. Metode yang digunakan adalah metode sekunder dimana sumberdata diperoleh melalui jurnal, adapun metode primer yang digunakan yaitu media diskusi dan pengamatan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Kota Parepare memiliki potensi sebagai kota pantai denganl etak yang strategis, aksesibilitas yang lancar dan potensi keberadaan LAPAN dan industri yang bergerak di sektor perikanan. Adapun hambatan yang hadapi nelayan tangkap yakni pendidikan yang rendah, pendapatan yang rendah, alat tangkap dan perahu/kapal yang digunakan masih bersifat tradisional, keterbatasan alat tangkap yang dimiliki nelayan, kemungkinan terjadinya bencana alam dan terjadi kenaikan harga dan kelangkaan BBM. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan perikanan laut khususnya perikanan tangkap, guna peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan tangkap antara lain; strategi pengembangan sumber daya manusia, strategi pengembangan infrastruktur dan strategi kebijakan pemerintah.
The The development of a mobile-based e-donation application as a solution for recording donations : Pengembangan Aplikasi E-Donasi Berbasis Mobile Sebagai Solusi Pencatatan Donasi Akbar, Muh; Suryaningsih, Suryaningsih; Khasanah, Amelia Uswatun; Kasmiryani Ar, Siti Nur Alifya
Journal of Deep Learning, Computer Vision, and Digital Image Processing Volume 2 Issue 1 Maret 2024
Publisher : CV. Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/decoding.v2i1.442

Abstract

Pengembangan aplikasi e-donasi berbasis mobile sebagai solusi pencatatan donasi dimaksudkan untuk mempermudah proses donasi serta menjamin transparansi dan akurasi dalam pencatatan donasi. Untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut digunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall yang terdiri dari beberapa fase yang berurutan: Analisis Kebutuhan, Perancangan Sistem, Implementasi, Pengujian dan Pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi e-donasi berbasis mobile telah dirancang dan diuji untuk mempermudah proses pencatatan dan pengelolaan donasi. Fitur Sign Up dan Sign In dinyatakan valid, memungkinkan pengguna membuat akun dan masuk ke dalam aplikasi e-donasi dengan mudah. Halaman menu utama juga dinyatakan valid dengan navigasi ke halaman menu utama setelah login berfungsi dengan baik. Fitur pencatatan donasi berfungsi dengan baik untuk semua kategori donasi, sehingga dinyatakan valid. Namun, fitur hapus riwayat donasi dinyatakan kurang valid dan memerlukan perbaikan untuk memastikan penghapusan riwayat donasi berfungsi dengan benar. Fitur hapus keseluruhan riwayat donasi dinyatakan valid dan berfungsi dengan baik untuk menghapus seluruh riwayat donasi. Fitur rekapan juga dinyatakan valid, menampilkan keseluruhan rekapan donasi yang telah dilakukan dengan baik. Fitur logout dinyatakan valid, dengan berhasil kembali ke halaman utama. Peneliti juga melakukan pengujian 2 user atau lebih dalam penggunaan aplikasi Namun, pengujian dengan dua atau lebih user menunjukkan hasil yang kurang valid. Hal ini dikarenakan saat pengguna baru berhasil masuk, aktivitas yang ditampilkan bukan aktivitas user baru tersebut, melainkan aktivitas user pertama.
Analisis Overcurrent Relay dan Ground Fault Relay terhadap Jenis Relay yang di Gunakan Antara Gardu Induk Lai, Muh Kamil Burhan; Akbar, Muh
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v2i1.370

Abstract

Tiga bagian garis besar daya listrik diketahui bahwa kehidupan, transmisi dan transportasi. Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) merupakan salah satu jenis sumber daya listrik. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja unit Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik diketahui bahwa ketersediaan batubara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat harga-harga yang timbul akibat umur sumber listrik berbahan bakar batubara pada PLTU Barru di Kabupaten Barru serta dampak beban tambahan terhadap penggunaan batubara secara jelas, laju panas, pergantian massa batubara , kecepatan dan efisiensi. Dari hasil perbincangan mengenai cara paling ideal untuk menentukan kecukupan penggunaan bahan bakar pada PLTU dengan memanfaatkan teknik kuadrat terkecil khususnya pada Sumber Listrik Daya Uap, semakin tinggi stack\daya yang dibuat maka penggunaan batubara akan semakin sedikit. menjadi. Scor rata-rata dihitung menggunakan hasil estimasi (SFC 0,59 kg\kWh dan kuadrat terkecil 0,59 kg\kWh). Hal ini berarti semakin besar kekuatan yang dihasilkan, maka semakin rendah pula tingkat kekuatannya. Hasil estimasi menunjukkan scor rata-rata ( HR Gross 2,667.50 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,667.50 kCal \kWh), (Net HR 2,886 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,872.81 kCal \kWh) dengan laju aliran massa batubara biasa dari satu bulan hingga lainnya sebesar 117,939 ton\jam dan kuadrat terkecil 117,939 ton\jam. Jadi kapasitas besar yang dihasilkan diketahui bahwa 350 MW, harga pokok pembuatan batu bara diketahui bahwa Rp 397.996 per kWh dan Rp 30,15 miliar per periode. Misalnya saja dengan sumber listrik puncak sebesar 350 MW, diketahui harga SFC B sebesar 0,58 kg\kWh dan harga batu bara sebesar Rp686,20, sehingga harga penghasil pokok sebesar Rp397.996\kWh.
PERAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENINGKATKAN LITERASI MANAJEMEN KEUANGAN Akbar, Muh; Kadir, Abdul
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 7 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v7i1.3323

Abstract

Tujuan Penelitian: untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran penerima program keluarga harapan (PKH) dalam meningkatkan literasi manajemen keuangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Jumlah informan sebanyak 6 subjek. Lokasi penelitian Kec Wara Kota Palopo. Hasil Penelitian: bahwa pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) telah mematuhi tugas mereka dalam menyampaikan seluruh materi dari modul P2K2 PKH kepada penerima manfaat. Ini mencakup peningkatan kemampuan manajemen keuangan keluarga, dengan fokus pada tiga aspek utama: mengatur keuangan keluarga untuk mencapai keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, praktik menabung dan meminjam secara bijak, serta panduan dalam memulai usaha dengan mempertimbangkan sumber modal yang tepat. Lebih lanjut, informasi dari penelitian menunjukkan bahwa pengambilan utang dilakukan dengan hati-hati dalam situasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan esensial, dengan komitmen untuk segera melunasinya. Implikasi: Bagi penerima bantuan Program Keluarga Harapan, harus lebih meningkatkan literasi keuangan dan motivasi kerja agar mampu menciptakan keluarga yang sejahtera dari segi finansial sehingga mewujudkan kehidupan yang lebih baik dengan terpenuhinya segala kebutuhan sandang, papan (tempat tinggal), pendidikan, dan persiapan hari tua dalam bentuk investasi
PERAN DAN UPAYA GURU DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 BONE Akbar, Muh; Rezeki, Apriyani Putri; Bahri, Bahri
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 20, No 2 (2024): Volume 20, Nomor 2, November 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v20i2.5219

Abstract

Character education is one of the most important things in the world of education and is interesting to study in more depth, especially in history learning. This research aims to determine: The role and efforts of teachers in implementing character education in history learning at SMA Negeri 2 Bone. This research uses a qualitative method with an analytical descriptive approach. Qualitative research is research that has a descriptive basis. This research aims to understand or reveal the problem in depth. This research requires two data sources to complete the research data, the sources needed are primary and secondary sources. Data collection techniques were carried out using observation methods, interview methods and documentation methods. Data analysis in this research uses intertwining or flowing analysis (Flow Model Analysis). The results of this research show: Teachers have a very strategic role in cultivating character education in history learning. Apart from that, teachers have a role as motivators for students. The efforts made are: planning stages, implementation by creating lesson materials, learning strategies, and learning media, finally the evaluation stage.
SIFAT BERLEBIH LEBIHAN DALAM BERAGAMA (KAJIAN MA’NĀ CUM-MAGHZĀ TERHADAP QS. AL-NISĀ’/4:171) Irmayanti, Sitti Hastuti; Akbar, Muh; Safrudin, Moh
EL-MAQRA' Vol 4, No 2 (2024): November
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/elmaqra.v4i2.9818

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri konsep sifat berlebih lebihan dalam penafsiran tafsir klasik dan kontemporer terhadap QS. al-Nisā/4:171, menganalisa penafsiran al-Nisā’/4:171 perspektif ma’nā cum-maghzā, serta mengetahui relevansi guluw dalam QS. al-Nisā’/4:171 di era kekinian. Penelitian ini berbasis kualitatif atau library search (kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan teks dan konteks melalui kerangka ma’nā cum-maghzā yang digagas oleh Sahiron Syamsuddin yaitu dengan mendeskripsikan guluw pada abad ke-7, Intratekstual dan Intertekstualitas (analisis linguistik), melihat historis secara mikro maupun makro dan mengungkap signifikansi ayat. Adapun hasil temuan dengan tinjauan analisis tekstual mengungkap guluw dalam QS. al-Nisā’/4:171 menjelaskan tentang sikap berlebih-lebihan, melampaui batas, keterlaluan, pemujaan, dan pengukultusan sehingga menjadikan seorang Nabi menjadi Tuhan yang mereka sembah. Dengan tinjauan analisis historis pada QS. al-Nisā’/4:171 menunjukkan awal mula munculnya perilaku tersebut karena adanya rasa kesombongan yang ada di hati para pemuka agama sehingga menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya dari kaumnya para Ahl Al-Kitab. Kemudian, melalui analisis tekstual dan konteks historis, sikap guluw yang terjadi di era kekinian ini dapat dilihat dari berlebihan dalam bermahabbah kepada seorang Habib, Kyai, dan Ustadz. Bahkan tak jarang sampai mengkultuskan mereka. Implikasi dari kajian tersebut bahwa QS. al-Nisā’/4:171 sebenarnya mampu menjadi solusi di tengah-tengah permasalahan masyarakat. Larangan untuk tidak bersikap berlebih-lebihan (guluw) dan anjuran untuk menyampaikan kebenaran yang terdapat pada QS. al-Nisā’/4:171 harus dikaji lagi agar memperoleh maksud utama ayat untuk konteks kekinian.
PENGARUH SECOND ACCOUNT INSTAGRAM TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI DAN MANAJEMEN PRIVASI GENERASI Z Zahrah, Nurul; Suhasman, Suhasman; Akbar, Muh
Al-Kalam Jurnal Komunikasi, Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-kalam.v12i1.17547

Abstract

Penggunaan media sosial, khususnya Instagram, telah menciptakan transformasi dalam cara Generasi Z (Gen Z) mengekspresikan diri dan mengelola privasi. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah penggunaan akun kedua, yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk berbagi konten secara lebih otentik, tanpa tekanan sosial dari audiens akun utama. Namun, fenomena ini juga memunculkan isu terkait sejauh mana akun kedua mempengaruhi pengungkapan diri dan strategi pengelolaan privasi Gen Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan akun kedua di Instagram dengan tingkat pengungkapan diri dan efektivitas manajemen privasi di kalangan Gen Z.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 150 responden berusia 18-24 tahun yang aktif menggunakan akun kedua di Instagram. Instrumen penelitian mencakup indikator utama seperti pengaturan privasi akun, selektivitas dalam menerima audiens, dan tingkat kenyamanan dalam berbagi informasi pribadi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linier sederhana untuk menguji hubungan dan pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara strategi manajemen privasi dengan pengungkapan diri, dengan koefisien korelasi sebesar 0,658 dan nilai signifikansi <0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik strategi manajemen privasi yang diterapkan, maka semakin tinggi tingkat pengungkapan diri yang dirasakan pengguna pada akun kedua mereka.  Temuan ini memiliki arti penting dalam memahami bagaimana Gen Z memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola identitas mereka di ruang publik dan ruang privat secara bersamaan. Akun kedua tidak hanya berfungsi sebagai ruang ekspresi alternatif, tetapi juga sebagai alat strategis untuk menjaga keseimbangan antara pengungkapan diri dan kontrol privasi. Dengan membuat batasan privasi yang fleksibel, pengguna dapat menyesuaikan diri mereka dengan audiens tertentu dan menghindari risiko sosial, seperti cyberbullying atau tekanan dari norma-norma sosial yang berlaku di akun utama.