Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PROMOTIONAL STRATEGY FOR REGIONAL INVESTMENT GROWTH IN JENEPONTO REGENCY Salam, Adnan Yahya; Arianto, Arianto; Akbar, Muh
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 14 No. 4 (2025): December
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jm.v14i4.3391

Abstract

Introduction: This research investigates the investment promotion strategies carried out by the Investment and One-Stop Integrated Services Agency (DPMPTSP) of Jeneponto Regency, focusing on attracting and realizing investments in the renewable energy, tourism, and agricultural sectors. Methods: Adopting a qualitative method with a descriptive design, the study applies thematic analysis framed by two theoretical perspectives: Segmentation, Targeting, and Positioning (STP) and the Theory of Planned Behavior (TPB).Results: The findings reveal that promotional efforts include active engagement in both regional and international investment forums (such as SSIF and Dubai), the preparation of Investment Project Ready to Offer (IPRO) documents, the use of digital channels (official websites and social media platforms), and direct promotional activities through one-on-one meetings. The STP framework identifies and addresses specific investor segments with tailored messages, while TPB helps explain how attitudes, perceived social norms, and behavioral control shape investment intentions. Despite these initiatives, several obstacles remain, including budget limitations, insufficient human resource skills, weak inter-agency coordination, societal resistance, and regulatory uncertainty. Consequently, it is recommended that investment promotion strategies emphasize behavior-oriented approaches, strengthen professionalism, and enhance both regulatory and institutional frameworks. Such measures are expected to make Jeneponto’s investment promotion more effective, integrated, and sustainable in fostering regional economic growth. Keywords: investment promotion, STP (Segmentation, Targeting, Positioning), Theory of Planned Behavior, DPMPTSP, communication strategy, regional development.
The Revolt of the Crew of De Zeven Provincien and the Activities of the National Movement of 1930-1933 Akbar, Muh; Aman, Aman
Diakronika Vol 23 No 2 (2023): DIAKRONIKA
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/diakronika/vol23-iss2/258

Abstract

World history records that at the end of 1920, the global community was hit by a very dramatic economic depression, which resulted in protests by the people as a result of cuts in the wages of civil servants in all circles, both Dutch and Indigenous nationalities, by 17%, wage cuts were part of the efforts government to reduce the gap between government revenues and spending when the economic depression has caused government revenues in an emergency. The relationship between the rebellion of the Crew of De Zeven Provincien and the activities of the national movement during the reign of Governor-General Jhr. B.C. De Jonge. After the uprising immediately, the Dutch East Indies government, under the leadership of Governor-General Jhr. B.C. De Jonge carried out reactionary and violent politics against the activities of the national movement. Movement organizations were increasingly under pressure from the colonial government, and some radical and revolutionary movement figures were even arrested. The research method used is the historical method, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, and this research uses library research where the researcher examines several sources related to this research. Thus, it can be concluded that in the De Zeven Provincien Crew Mutiny in 1933, Governor General Jhr. B.C. De Jonge put more pressure on the national movement organization in Indonesia.
Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Komunikasi GenPI Luwu Utara di Media Sosial Terhadap Peningkatan Jumlah Wisatawan Risdayanti, Risdayanti; Akbar, Muh; Farid, Muhammad
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024878

Abstract

GenPI Luwu Utara memiliki potensi yang kuat dalam membangun identitasnya terhadap pengembangan serta promosi destinasi wisata yang menarik, dengan fokus pada keunikan budaya lokal, alam, atau kegiatan wisata yang spesifik dan bernilai. Memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas jangkauan promosi. Dukungan dari pemerintah daerah, serta kerjasama dengan stakeholder lokal seperti pengelola objek wisata, hotel, restoran, dan lainnya, dapat memperkuat promosi dan fasilitas yang tersedia. Kurangnya kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan, serta pendidikan tentang cara memanfaatkan media sosial secara efektif untuk promosi pariwisata, juga dapat menjadi penghambat. Perubahan tren dalam perilaku konsumen dan teknologi baru yang berkembang pesat memerlukan adaptasi terus-menerus dalam strategi komunikasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap pengurus Genpi. GenPI Luwu Utara dapat mengidentifikasi kekuatan dan potensi penghambat dalam strategi komunikasi mereka di media sosial. Langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi hambatan dan memanfaatkan pendukung dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, serta mempromosikan keindahan dan keunikannya sebagai destinasi wisata.
SIFAT BERLEBIH LEBIHAN DALAM BERAGAMA (KAJIAN MA’NĀ CUM-MAGHZĀ TERHADAP QS. AL-NISĀ’/4:171) Irmayanti, Sitti Hastuti; Akbar, Muh; Safrudin, Moh
EL-MAQRA' Vol 4 No 2 (2024): November
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/elmaqra.v4i2.9818

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri konsep sifat berlebih lebihan dalam penafsiran tafsir klasik dan kontemporer terhadap QS. al-Nisā/4:171, menganalisa penafsiran al-Nisā’/4:171 perspektif ma’nā cum-maghzā, serta mengetahui relevansi guluw dalam QS. al-Nisā’/4:171 di era kekinian. Penelitian ini berbasis kualitatif atau library search (kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan teks dan konteks melalui kerangka ma’nā cum-maghzā yang digagas oleh Sahiron Syamsuddin yaitu dengan mendeskripsikan guluw pada abad ke-7, Intratekstual dan Intertekstualitas (analisis linguistik), melihat historis secara mikro maupun makro dan mengungkap signifikansi ayat. Adapun hasil temuan dengan tinjauan analisis tekstual mengungkap guluw dalam QS. al-Nisā’/4:171 menjelaskan tentang sikap berlebih-lebihan, melampaui batas, keterlaluan, pemujaan, dan pengukultusan sehingga menjadikan seorang Nabi menjadi Tuhan yang mereka sembah. Dengan tinjauan analisis historis pada QS. al-Nisā’/4:171 menunjukkan awal mula munculnya perilaku tersebut karena adanya rasa kesombongan yang ada di hati para pemuka agama sehingga menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya dari kaumnya para Ahl Al-Kitab. Kemudian, melalui analisis tekstual dan konteks historis, sikap guluw yang terjadi di era kekinian ini dapat dilihat dari berlebihan dalam bermahabbah kepada seorang Habib, Kyai, dan Ustadz. Bahkan tak jarang sampai mengkultuskan mereka. Implikasi dari kajian tersebut bahwa QS. al-Nisā’/4:171 sebenarnya mampu menjadi solusi di tengah-tengah permasalahan masyarakat. Larangan untuk tidak bersikap berlebih-lebihan (guluw) dan anjuran untuk menyampaikan kebenaran yang terdapat pada QS. al-Nisā’/4:171 harus dikaji lagi agar memperoleh maksud utama ayat untuk konteks kekinian.
Analisis Semiotika Kecemasan Emosional dan Tekanan Ekonomi dalam Film Korea Wall to Wall Maghfira Wali, Nurhani; Akbar, Muh; Sultan, Moeh Iqbal
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 11 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i11.2949

Abstract

Krisis perumahan dan tekanan ekonomi semakin menjadi isu sosial yang mendesak di banyak negara maju, termasuk Korea Selatan, yang secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan psikologis komunitas perkotaan, seperti yang digambarkan dalam film Wall to Wall yang disutradarai oleh Kim Tae Joon di bawah naungan rumah produksi Mizi Film. Wall to Wall dirilis pada Juli 2025. Film ini mengangkat tema-tema tersebut melalui representasi visual yang kaya dan naratif yang berlapis, yang mendalam dalam simbolisme psikologis dan sosial. Namun, sedikit penelitian yang secara mendalam menganalisis bagaimana elemen-elemen film ini mencerminkan dan menyampaikan kecemasan sosial dan tekanan ekonomi secara simbolis. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis tanda-tanda visual, auditif, dan spasial dalam film sebagai representasi metaforis dari kondisi sosial dan psikologis tersebut. Penelitian ini penting untuk memperluas pemahaman kita tentang peran film sebagai media komunikasi sosial yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan isu-isu krusial dalam masyarakat modern. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi pada bidang studi komunikasi dan studi film, khususnya dalam memahami bagaimana pesan-pesan sosial disampaikan secara simbolis dalam karya sinematik kontemporer.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN: STUDI KASUS KEBIJAKAN PASCABENCANA DI LUWU UTARA didatunisa, Muja; Mau, Muliadi; Akbar, Muh
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1501-1518

Abstract

Perubahan iklim dan degradasi lingkungan telah menjadi tantangan global dengan dampak signifikan terhadap ekosistem dan kehidupan sosial-ekonomi. Kabupaten Luwu Utara mengalami bencana banjir bandang pada tahun 2020, yang menyoroti eratnya keterkaitan antara perubahan iklim, kebijakan penataan ruang, dan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat. Penelitian ini menganalisis peran pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan pascabencana melalui studi kasus kebijakan yang diterapkan di Luwu Utara. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara para pemangku kepentingan, observasi lapangan, serta analisis dokumen dan regulasi kebijakan yang relevan. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun kebijakan perlindungan lingkungan telah dirumuskan, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, termasuk pengawasan yang lemah, keterbatasan sumber daya, dan minimnya partisipasi masyarakat. Studi ini menekankan pentingnya mengintegrasikan strategi mitigasi bencana dengan kebijakan perlindungan ekosistem, meningkatkan tata kelola lingkungan, serta mendorong keterlibatan yang lebih aktif dari sektor swasta dan masyarakat lokal. Diharapkan rekomendasi kebijakan yang lebih adaptif dan berbasis keberlanjutan dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dan sosial dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang.
POTENSI WARISAN BUDAYA YANG TERABAIKAN: EVALUASI PELESTARIAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN BENTENG SANROBONE DI INDONESIA Andriani Hamda, Indra; Akbar, Muh; Suhasman, Suhasman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.969-977

Abstract

Kawasan Benteng Sanrobone merupakan salah satu kawasan yang kaya akan potensi sumberdaya arkeologi. Potensi arkeologi pada Kawasan Benteng Sanrobone antara lain Struktur Benteng Sanrobone, Struktur Bastion, Kompleks Makam Raja Sanrobone, Makam Kare Panca Belong, Makam Gaddong, Makam Tamma Danggang, Sumur Tua, Mesjid Tua Sanrobone dan meriam. Akan tetapi berdasarkan hasil observasi penulis, pelestarian dan pengelolaan Kawasan Benteng Sanrobone belum dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, penulis bermaksud meninjau kembali riwayat pelestarian yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan pengelolaan Pemerintah Daerah terhadap Kawasan Benteng Sanrobone, serta melakukan evaluasi terhadap pelestarian dan pengelolaan yang telah terealisasi dengan tetap mengacu pada UU No. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya dan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Adapun tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data pustaka, survei lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner penelitian. Hasil dari keempat metode pegumpulan data yang dilakukan kemudian diolah dan diinterpretasi untuk mendapatkan satu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa belum maksimalnya pelestarian dan pengelolaan Kawasan Benteng Sanrobone. Hal ini disebabkan oleh kurangnya upaya dari Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Benteng Sanrobone, dan kurang maksimalnya koordinasi antar sektor dalam bidang kebudayaan.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAROS Agriani, Suci; Akbar, Muh; Kahar, Kahar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1591-1596

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Komunikasi Interpersonal dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Maros Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan diolah dengan bantuan SPSS. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Maros yang berjumlah 57 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Maros yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interpersonal dengan kinerja pegawai dengan tingkat hubungan yang kuat dengan nilai 0,372 dengan nilai signifikansi pada variabel komunikasi interpersonal dengan kinerja pegawai adalah 0,000 (Sign 0,05).