Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PELATIHAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU PAUD Ita, Efrida; Fono, Yasinta Maria; Sadha, Elisabeth; Ngonu, Melania Restintuta
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.719

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan berangkat dari kurangnya pemahaman guru PAUD terkait penyusunan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka sebagai kurikulum baru yang akan diimplementasikan pada tahun 2024 menjadi hal yang urgen untuk dipahami secara menyeluruh oleh guru khususnya terkait penyusunan perencanaan pembelajaran. Namun, fakta yang terjadi di sekolah-sekolah ditemui bahwa masih banyak guru yang kurang memahami penyusunan perangkat ajar kurikulum merdeka. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pelatihan penyusunan perencanaan pembelajaran bagi guru PAUD berbasis kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui ceramah, diskusi secara tatap muka dan pelatihan yang dilaksanakan di aula STKIP Citra Bakti. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah guru PAUD dan mahasiswa PG-PAUD sebagai peserta kegiatan dapat memahami proses penyusunan perencanaan pembelajaran secara menyeluruh dilihat dari draf dokumen kurikulum merdeka yang dihasilkan terdiri dari program semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), modul ajar, penilaian, analisis capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI BAHASA IBU KELOMPOK A DI TK NEGERI HARAPAN KOELODA Ita, Efrida; Maria Fono, Yasinta; Florensa Dhema, Magdalena; Ota Beru, Valensia
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.154

Abstract

It has been identified that mother tongue is the language that children understand and use in their daily lives. Children communicate using this language before being introduced to other languages. The high intensity of the use of the mother tongue by children means that children do not easily follow and understand explanation or material given by teachers at school using a different language, namely Indonesian. The use of different language ​​for children creates problems in the learning process and is a concern for teachers to determine the appropriate language of instruction. One of the languages ​​of instruction is the mother tongue. The aim of this service activity is to provide assistance to teachers in implementing mother language-based learning. The methods of implementing service were observation and face-to-face discussions. This service activity was carried out at the Koeloda State Kindergarten as one of the target schools for using mother tongue in learning activities. The result of the mentoring activities is that the learning process becomes more dynamic where children are very enthusiastic in playing and learning activities so that they are able to create encouraging learning situation and provide learning motivation for children through the use of the language that the child has mastered.
OPTIMALISASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI 4-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI Fono, Yasinta Maria; Ita, Efrida; Pango, Kristalana; Nou, Kresensiana; Nua, Agustina
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.243

Abstract

Masa anak usia dini dianggap sebagai periode emas perkembangan, di mana lonjakan perkembangan mencapai puncak pada usia 4 tahun. Keberhasilan setiap tahap perkembangan membentuk pondasi bagi tahap selanjutnya. Tingkah laku, sikap mental, dan kebiasaan anak di masa kanak-kanak akan mempengaruhi mereka saat dewasa. Oleh karena itu, perhatian khusus pada anak-anak pada fase pertama perkembangannya menjadi penting. Perkembangan bahasa pada anak usia 4-6 tahun menjadi kunci dalam perkembangan akademik dan sosial masa depan. Orang tua memiliki peran sentral dalam memberikan stimulasi bahasa yang efektif melalui interaksi sehari-hari. Metode kegiatan mencakup diskusi kelompok kecil dan acara keluarga dan komunitas. Diskusi kelompok kecil sangat memungkinkan orang tua berbagi pengalaman dan strategi, sementara acara keluarga dan komunitas melibatkan interaksi langsung antara orang tua dan anak dalam kegiatan yang merangsang perkembangan bahasa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kedua metode efektif dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya stimulasi bahasa. Diskusi kelompok kecil memberikan platform bagi pertukaran informasi, sedangkan acara keluarga dan komunitas memberikan pengalaman langsung pada orang tua dan anak.
Co-Authors Andi Nafsia Azi Tawa, Maria Susanti Bela, Gabriel Deta Bela, Maria Editha Beo, Maria Magdalena Bule Ati, Elisabeth Bupu, Anjelina Coo, Karolina Darni, Anjelina Rosela Deru, Maria Dolorosa Dhaja, Anastasia Dhema, Magdalena Florensa Dhi, Bibiana Dike, Rosadalima Djawaria Pare, Prisko Yanuarius Do, Yulita Wea Dongi, Maria Platonia Dopo, Ferdinandus Bate Doy, Emirensiana Dua Dhiu, Konstantinus Dua, Marselina Due, Germana Egi, Elisabet Ego, Maria Ananias Elisabeth Tantiana Ngura Eno, Prudensia Fikri, Kanzul Florensa Dhema, Magdalena Fono, Maria Yasinta Fono, Yasinta Maria Gelu, Afrianus Geme, Yohana Tri Yanti Ghena Rada, Maria Anna Go.o, Emirensiana Goo, Roswita Gratiana Sama Gulo, Oktaviani Ibrahim, Kajo Ikin, Theresia Ito, Elfrida Tawa Jawa, Yohana Patrisia Kara, Yuliana M D K Karmelia Rosfinda Meo Maku Kembo, Maria Relista Konstantinus Dua Dhiu, Konstantinus Dua Laksana, Dek Ngurah Laba Landang, Maria Fatima Lero, Maria Vinsensia Lobo, Yanuarius Sebastianus Lokon, Familia Longa, Karsiana Maku, Karmelia Rosfinda Meo Malo, Martha Maria Fono, Yasinta Masi, Maria Geldiana Mbejo, Heldansia Y Mbi, Rahma Meka, Marsianus Menge, Fransiska Menge, Wilhelmina Meo Maku, Karmelia Roswinda Meo, Redempta Dionesia Mogi, Martina Mori, Clotilda Nahung, Getrudis Natal, Yanuarius Ricardus Ndiu, Yultiana Nembo, Letisia Nena, Maria Thresia Ngadha, Katharina Serlinda Ngadha, Yohana Karolina Ngebu, Matilda Leda Ngode, Karolina Ngole, Kristina Ngonu, Melania Restintuta Nimat, Maria Fransiska Serliana Ninu, Marselina Nonang, Ferdinanda Nou, Kresensiana Nua, Agustina Nur Ainun Oba, Grasiana Odo, Maria Efrasia Oja Wona, Roswita Sarina Ota Beru, Valensia Palu, Maria Fatima Pango, Kristalana Pare, Prisko Yanuarius Djawaria Pasu, Maria Margalence Pati, Modesta Dobe Rewo, Josep Marsianus Roas, Novita Sada, Maria Eufrasia Sada, Maria Evlinia Sadha, Elisabeth Saju, Cresensiana Florentina Sedho, Lusia Tai, Maria Natalia Defatima Tai, Maria Yulianti Tia, Yuvensia Wenifrida Tima, Natalia Rosana Tona, Kristina Watu, Vinsensius Wea, Fransiska Xaveria Wea, Maria Marselina Wea, Rosadalima Wewe, Melkior Woga, Maria Trisanti Woga, Maria Trsanti Wogo, Maria Trisna Wona, Melania Santika