Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kepadatan Penduduk dengan Tingkat Kemiskinan di Kota Makassar Sukri Nyompa; Rosmini Maru; Amal Amal
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.262 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan tingkat kepadatan penduduk dengan tingkat kemiskinan di Kota Makassar. Data diperoleh melalui studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun akan berpengaruh terhadap penduduk miskin dan kepadatan penduduk di kota Makassar apalagi luas kota Makassar tidak pernah bertambah bahkan lahan yang ada semakin sempit karena digunakan untuk berbagai pembangunan sarana dan prasarana dan fasilitas lainnya. Dengan padatnya penduduk berdampak juga terhadap pertumbuhan angkatan kerja dan kesempatan kerja bahkan dapat menimbulkan pengangguran dan kemiskinan. Kepadatan penduduk setiap tahun meningkat di kota Makassar dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Disisi lain ternyata jumlah penduduk miskin di kota Makassar menurun. Kata Kunci : Jumlah penduduk, Kepadatan dan Kemiskinan
SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN PELAKSANAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI PULAU BARRANG LOMPO Sukri Nyompa; Nasiah Nasiah; Fadhillah Nurlaely Syam
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.6 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi keluarga, tingkat pendidikan keluarga, dan keikutsertaan masyarakat pulau Barrang Lompo dalam program wajib belajar 9 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Pulau Barrang Lompo dengan jumlah 1218 KK, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 KK dengan menggunakan teknik simple random sampling dalam penentuan sampelnya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Pulau Barrang Lompo mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat pendapatan Rp Rp. 1.000.000 – 2.000.000 per bulan. Tingkat pendapatan masyarakat termasuk dalam kelas menengah yang memiliki rata-rata jumlah tanggungan sebanyak 4 orang dengan tingkat pengeluaran ˃ Rp 2.000.000. tingkat pendidikan keluarga masyarakat Pulau Barrang Lompo adalah tamatan SD/Sederajat. Karena rendahnya tingkat pendidikan di Pulau tersebut diketahui keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan program wajib belajar 9 tahun yang dilaksanakan oleh pemerintah belum terlakasana dengan baik sebagaimana mestinya Kata Kunci : Kondisi Ekonomi, Pendidikan, Wajib Belajar 9 Tahun
Identifikasi Waktu Tanam dan Panen Padi Menggunakan Citra Radar Sentinel-1 Multitemporal di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Uca Uca; Nurul Afdal Haris; Sukri Nyompa
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Lahan Sawah merupakan penggunaan lahan yang memiliki karakteristik berbeda dengan penggunaan lahan yang lain. Dikarenakan fase hidup padi yang berbeda-beda setiap waktunya. Citra Radar yang memiliki kelebihan resolusi spasial maupun temporal menengah bisa dimanfaatkan untuk mengindetifikasi pola tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mengindentifikasi sebaran lahan sawah yang ada dan untuk mengetahui waktu tanam maupun panen di Kabupaten Kulon Progo. Metode yang digunakan adalah dengan pemanfaatan interpretabilitas citra baik secara visual maupun dari nilai hamburan balik citra. Analisis dilakukan secara multitemporal untuk melihat fenomena perubahan pada lahan sawah. Penggunaan citra radar Sentinel-1 menunjukkan lahan sawah tersebar di beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Sentolo, Temon, Pengasih, Wates, Galur, Kecamatan Lendah dan Panjatan. Fase tanam dan panen di Kecamatan yang teridentifkasi dilakukan 2 hingga 3 kali dalam setahun. Kecamatan Temon, Wates, Pengasih, dan Panjatan bagian Barat mencapai 3 kali dalam setahun, dan sisanya hanya 2 kali dalam setahun. Secara umum waktu tanam dilakukan pada bulan Januari, Mei dan September, baik untuk wilayah dengan waktu panen yang hanya 2 atau 3 kali. Sedangkan waktu panen dilakukan pada bulan Maret, Juli, dan November/Desember. Ditemukan juga bahwa terdapat perbedaan jangka waktu tanam padi mulai 3-4 bulan hingga waktu panen. Kata Kunci: Radar, Multitemporal, Padi, Hamburan Balik
STRATEGI ADAPTASI PETANI SAWAH DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KABUPATEN MAROS Rosmini Maru; Alimato Alimato; Sukri Nyompa; Nasrul Nasrul; Arfandi Arfandi; Misdar Amda
Jurnal Environmental Science Vol 6, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v6i1.52038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, kapasitas adaptif, dan strategi adaptasi petani sawah dalam menghadapi perubahan iklim di Kabupaten Maros. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas petani sawah di Kabupaten Maros memiliki persepsi yang baik tentang perubahan iklim. Rata-rata skor persepsi mencapai 47.99 mengindikasikan bahwa petani secara umum menyadari dampak perubahan iklim. Petani sawah di Kabupaten Maros juga memiliki tingkat kapasitas adaptif yang baik dalam menghadapi perubahan iklim. Rata-rata skor kapasitas adaptif adalah 46.61 menunjukkan bahwa petani secara umum mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Petani sawah di Kabupaten Maros memiliki strategi mengurangi risiko perubahan iklim. Strategi-strategi ini meliputi pemilihan varietas unggul, penjadwalan masa tanam, dan penggunaan irigasi yang lebih baik. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa petani sawah di Kabupaten Maros memiliki persepsi yang baik tentang perubahan iklim, tingkat kapasitas adaptif yang memadai dan mayoritas mengadopsi strategi adaptasi yang sesuai dengan kondisi lokal. Faktor-faktor seperti pendidikan, akses terhadap informasi, pengalaman, dan sumber daya finansial berperan dalam mempengaruhi persepsi, kapasitas adaptif, dan strategi adaptasi petani sawah.
Analisis Data Curah Hujan Wilayah untuk Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir di Kota Makassar Rusdi, Rusdi; Haris, Haris; Nyompa, Sukri; Musyawarah, Rahma; Amda, Misdar; Nasrul, Nasrul; Nur, Medar M; Maru, Rosmini
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kota Makassar merupakan salah satu wilayah yang cukup rentan akan kejadian atau bencana hidrometeorologis, khususnya banjir yang umumnya disebabkan oleh intensitas curah hujan dan penggunaan lahan yang setiap tahun mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas curah hujan agar dapat melakukan antisipasi mengurangi resiko terjadinya banjir di Kota Makassar. Adapun metode yang digunakan yaitu studi literatur mengenai konsep curah hujan wilayah, analisis data dan pemetaan untuk mengetahui upaya yang sesuai untuk mengurangi resiko banjir. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa curah hujan tertinggi berada pada kawasan kecamatan dengan persentase yang berbeda dan diperoleh hasil bahwa hampir seluruh wilayah Kota Makassar Memiliki curah hujan yang cukup tinggi, terlebih wilayah tersebut seluruhnya merupakan daerah dataran rendah yang berpotensi tergenang saat curah hujan yang turun besar. Tahun 2018 Kota Makassar telah mengalami perubahan penggunaan lahan menjadi kawasan terbangun sekitar 75% dari luas wilayah Kota Makassar. Untuk itu upaya yang tepat untuk daerah dengan intensitas curah hujan yang tinggi dan telah mengalami perubahan lahan yaitu dengan melakukan penyediaan fasilitas pengendalian banjir yang memadai dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal pemanfaatan lahan serta pentingnya kesadaran diri sejak kini.  Kata Kunci: Hidrometeorologis, banjir, curah hujan, kawasan terbangun
Peran Staf Kelurahan Dalam Mendata Registrasi Vital Penduduk Di Kelurahan Dualimpoe Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo Nyompa, Sukri; Amal, Amal; Uca, Uca
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Masalah Registrasi Vital merupakan salah satu masalah kependudukan yang perlu mendapat perhatian secara serius, cermat, teliti dan tertib administrasi karena Registrasi Vital dalam melaksanakan pencatatan setiap ada kejadian seperti kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar perlu dicatat dan dikelola dengan benar, teliti dan rapih. Sehubungan dengan itu, pengabdian ini betujuan memberikan pengetahuan, dan ketrampilan kepada staf kelurahan Dualimpoe Kecamatan Maniangpajo. Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan selama 2 hari yang diikuti sebanyak  14 orang terdiri dari Lurah dan seluruh staf kelurahan. Metode yang digunakan ceramah, tanyajawab, diskusi dan penugasan. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta dapat memahmi dan dapat melakukan kegiatan pencatatan, mengolah dan menganalisis data registrasi vital dengan benar dan tepat. Kata kunci : Peran Staf Kelurahan, Data Registrasi Vital
Integration of Remote Sensing and GIS Technologies for Blue Carbon Ecosystem Monitoring in Lakkang Island, Makassar City Nyompa, Sukri; Haris, Haris; Amalul, Muhammad Arib Musba; Albatuul, Fatimah
Tunas Geografi Vol 12, No 2 (2023): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v12i2.50719

Abstract

Blue carbon ecosystem has a very important role in maintaining the quality of environments. Form of monitoring processes is needed to be able to provide direction for decision making, related to its management planning. Remote sensing technologies that is integrated with Geographic Information Systems (GIS) is a form of monitoring methods that can be carried out more quickly, easily and accurately. Lakkang Island in Makassar City has a blue carbon ecosystem in form of mangroves, that have very important role in absorbing carbon emissions. This research was conducted with the aim of integrating remote sensing and GIS technologies in monitoring blue carbon ecosystems.  Monitoring processes focused on distribution and extentions of the blue carbon ecosystem which is carried out through a random forest algorithm. Monitoring of the physical condition like density levels of the blue carbon ecosystem is carried trough the NDVI analysis. The results showed that the distribution of the blue carbon ecosystem on Lakkang Island tends to follow the main flow of the Tallo River, with an area of 58.29 hectare. Physical conditions of the blue carbon ecosystem is dominated by dense mangroves that reaching 46% from total area of the ecosystem.Keywords: Blue Carbon, Ecosystem Monitoring, Lakkang
Pelatihan Inventarisasi Jaringan Irigasi Menggunakan Software GIS Berbasis Android Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene Mannan, Abdul; Rusdi, Rusdi; Maru, Rosmini; Nyompa, Syukri; Hasriyantii, Hasriyati
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54627

Abstract

Inventarisasi jaringan irigasi merupakan Langkah awal dalam proses pendataan jaringan irigasi, hal ini diperlukan untuk pengelolaan dan pengembangan jaringan irigasi yang terpadu dan berkelanjutan. Metode Inventarisasi Jaringan  irigasi menggunakan software berbasis android merupakan mtode yang praktis, murah dan efisien sehingga hasil collecting data tersebut dapat langsung diintegrasikan dengan software SIG (system Informasi Geografi) berbasis windows untuk memudahkan user dalam Analisa data geospasial tingkat lanjut. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan softskill kepada  peserta dalam melakukan invetarisasi jaringan irigasi menggunakan software berbasis android. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan praktikum langsung di lapangan. Mitra dalam kegiatan ini adalah. PNS di lingkup bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene yang berjumlah 20 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui assessment terhadap peserta dalam Menyusun indicator inventarisasi, penggunaan software, pengolahan data hasil survey serta penyajian data hasil inventarisasi jaringan irigasi berupa data tabuar, data grafik dan peta jaringan irigasi.hasil  kegiatan pelatihan menunjukkan 90% peserta mengalami peningkatan keahlian para peserta dalam melakukan survey jaringan irigasi serta Menyusun  hasil inventarisasi dalam format data geospasial (.shp, .kml, .jpg,  dan .pdf) Abstract. Irrigation network inventory is the initial step in the process of collecting data for irrigation networks. This is necessary for the integrated and sustainable management and development of irrigation networks. The method of Irrigation Network Inventory using Android-based software is a practical, cost-effective, and efficient approach, allowing the collected data to be directly integrated with Windows-based Geographic Information System (GIS) software to facilitate advanced geospatial data analysis. The purpose of this activity is to provide participants with knowledge and soft skills in conducting irrigation network inventory using Android-based software. The methods used in this activity include workshops and direct field practicums. The partners in this activity are civil servants (PNS) in the field of Water Resource Management (PSDA) from the Public Works Agency (PU) of Majene District, totaling 20 individuals. The evaluation of the activity is carried out through assessments of participants in compiling inventory indicators, software usage, processing survey data, and presenting irrigation network inventory data in the form of tabular data, graphical data, and irrigation network maps. The results of the training activity show that 90% of participants have improved their skills in conducting irrigation network surveys and compiling inventory results in geospatial data formats (.shp, .kml, .jpg, and .pdf).
Perbandingan Efektivitas Penggunaan Google Classroom dan Google Meet Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Kartika XX-1 Makassar Nyompa, Sukri; Fitasari, Mila
LaGeografia Vol 22, No 3 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i3.25527

Abstract

The purpose of this study was to determine the comparison of the effectiveness of using Google Classroom and Google Meet on student learning outcomes in geography subjects. The method used was a quasi-experiment, with a pretest-posttest control group design. The population of this study was all students of class X SMA Kartika XX-1 Makassar, with a sample of two classes, namely class X MIA 4 and X MIA 5. The data from this study were obtained using a multiple choice test instrument of 20 questions conducted at the pretest time before the learning process, and posttest after the learning process was carried out. From the results of the study obtained an n-gain score of 27.84% which is included in the ineffective category in classes that use Google Classroom, while the n-gain score for classes that use Google Meet is 54.56% including in the less effective category. From the results of hypothesis testing, the sig. (2 tailed) of 0.04 where the value is <0.05 which means H0 is rejected. Based on this, it can be concluded that there is a significant difference in effectiveness between classes that use Google Classroom and classes that use Google Meet on student learning outcomes in geography subjects. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan google classroom dan google meet terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi. Adapun metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Kartika XX-1 Makassar, dengan sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas X MIA 4 dan X MIA 5. Data hasil penelitian ini diperoleh menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal yang dilakukan pada waktu pretest sebelum proses pembelajaran, dan posttest setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Dari hasil penelitian diperoleh n-gain skor sebesar 27,84% yang termasuk dalam kategori tidak efektif pada kelas yang menggunakan google classroom, sedangkan n-gain skor untuk kelas yang menggunakan google meet sebesar 54,56% termasuk dalam kategori kurang efektif. Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,04 dimana nilainya < 0,05 yang artinya H0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara kelas yang menggunakan google classroom dengan kelas yang menggunakan google meet terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi.
Produksi Jagung Pipil Berkelanjutan Bagi Masyarakat Kelompok Tani Nyompa, Sukri; Rauf, Bakhrani A.; Sahade, Sahade; Nusri, Andi Zulkifli; Sandi, Sandi; Nasrul, Nasrul
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.265

Abstract

Pertanian memainkan peran krusial dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dengan jagung sebagai komoditas utama kedua setelah padi di Indonesia. Jagung tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga berfungsi sebagai bahan pakan dan industri. Di Provinsi Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai lumbung pangan timur Indonesia, jagung menjadi komoditas unggulan, terutama di Kabupaten Soppeng. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung melalui penyuluhan dan pelatihan. Program ini melibatkan penyuluhan teori tentang alat pemipil jagung, pelatihan praktis penggunaan alat tersebut, dan strategi pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan petani mengenai penggunaan dan pemeliharaan alat pemipil, serta teknik pemasaran yang efektif. Penggunaan teknologi pemipilan modern diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kerusakan biji, dan memperbaiki kualitas hasil panen. Pelatihan pemasaran juga memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pertanian serta ekonomi lokal.
Co-Authors A, Amal Abdul Malik Abidin, Muhammad Rais Albatuul, Fatimah Ali Rahmat Muhammadiyah Nur Ali, Mutmainnah Alief Saputro Alimato Alimato Amal Amal Amal Arfan, Amal Amal, Amal Amalul, Muhammad Arib Musba Amda, Misdar Amdah, Misdar Andi Tenri Pada Agustang Andi Zulkifli Nusri Arfandi Arfandi Arfandi Arfandi, Arfandi Arif, Dary Setiawan Arni Fauziah Rante Ayu Lestari Azhari, Jeanilora BAKHRANI RAUF Bakhrani, Alief Andio Basofi, Nurqamri Putri Daud, La Ode Rahman Erman Syarif Evita Evita Fadhillah Nurlaely Syam Fembriyanti Novela Sary Fitasari, Mila H, Hasriyanti Haris Haris, Haris Hasriyanti Hasriyantii, Hasriyati Ichsan Invanni Baharuddin Ikhwana, Nur Kajornsin, Boonreang Kasturiyah S Maddatuang Maddatuang Makkulau, Batari Bau Mannan, Abdul Marlina Marlina Matius Tirangka, Matius Misdar Amda Mufadhdhal Ilham, Muhammad Dzakwan Muh Jibran Nidhal Fikri Muh. Ryan Alfadly D Muhamad Ihsan Azhim, Muhamad Ihsan Muhammad Riadi, Muhammad Muhammad Yusuf Muntazarah, Fediyatun Mutmainnah Ali Nasiah Badwi Nasiah Nasiah Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Novita Citra Rahayu Nur, Medar M Nurdalwah Makkasau Nurul Afdal Haris Patiung, Irene Dian Rabi'ah, Rabi'ah Rahma Musyawarah, Rahma Ramli Umar Ramli Umar Rasyid, Rusman Risdayani Risdayani Rosmini Maru Rusdi Rusdi Rusdi Rusdi Sahade Sandi Sandi Sarah Damayanti Sari Dewi, Nur Adha Siri, Sartika Sri Wahyuni Sugeng, Santoso Sulaiman Zhiddiq Sulaiman Zhiddiq, Sulaiman Sumiati Side Suprapta Suprapta, Suprapta Syamsunardi Syamsunardi Syamsunardi Tripaldi, Agus U, Uca Uca Sideng Uca, Uca Yasdin, Yasdin