Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDES DALAM MELAKUKAN PRODUCT PHOTOGRAPHY Handy Ferdiansyah; Sunandar Said
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10158

Abstract

Abstrak: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga yang dibentuk untuk melakukan usaha ekonomi di desa. Oleh karena itu BUMDesa dapat mejalankan unit usaha termasuk perdagangan. Kendala yang dihadapi selama ini adalah pemasaran produk Desa yang masih bersifat lokal. Oleh karena itu, diperlukan peran teknologi digital untuk mengatasi masalah tersebut. Media pemasaran digital yang paling sederhana adalah melalui Sosial media. Pemasaran produk melalui sosial media membutuhkan keterampilan terutama dalam memilih gambar yang dapat menarik calon pelanggan. Oleh karena itu perlu diketahui teknik pengambilan foto/gambar produk yang baik. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus BUMDes dalam melakukan Foto Produk dan pemasaran produk melalui sosial media. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan seminar dan pelatihan. Peserta yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para pengurus BUMDes Desa Compong, Desa Lombo dan Desa Leppangeng serta dari unsur pelaku usaha yang ada di Desa. Jumlah peserta yang mengikuti adalah 20 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan Pre Test di awal kegiatan dan Post Test di akhir kegiatan dalam bentuk kuis. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 27,5% serta peningkatan rata-rata keterampilan sebesar 22,5%. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan Foto Produk dan pemasaran produk melalui media sosial.Abstract: Village-Owned Enterprises (BUMDes) are institutions formed to conduct economic business in the village. Therefore, BUMDes can run business units including trading. The obstacle faced so far is the marketing of village products which are still local. Therefore, the role of digital technology is needed to overcome these problems. The simplest digital marketing media is through social media. Product marketing through social media requires skills, especially in choosing images that can attract potential customers. Therefore, it is necessary to know the technique of taking good photos/images of products. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of BUMDes management in conducting product photos and product marketing through social media. The method used in this service is through seminars and training. The participants involved in this study were the BUMDes administrators of Compong Village, Lombo Village and Leppangeng Village as well as elements of business actors in the village. The number of participants who took part was 20 people. Evaluation of activities is carried out by giving a Pre Test at the beginning of the activity and a Post Test at the end of the activity in the form of a quiz. Based on the evaluation results obtained an average increase in knowledge of 27.5% and an average increase in skills of 22.5%. This service activity can improve the knowledge and skills of participants in doing Product Photos and product marketing through social media.
MENUJU ZERO STUNTING MELALUI PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SUSU SAPI MURNI YANG BERGIZI TINGGI DAN BERNILAI EKONOMI Mardhatillah Mardhatillah; Bahtiar Herman; Yusrianti Yusrianti; Devy Febrianti; Sunandar Said; Pratiwi Ramlan; Khaeriyah Adri; Zulkarnain Sulaiman; Andi Magfirah; Yuni Sari; Nurafifah Nurafifah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27172

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan kedua yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Prevalensi stunting Kabupaten Enrekang sebesar 26.4% masih jauh dari target sebesar 14% di tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berwirausaha dengan memanfaatkan kearifan local yaitu susu sapi murni. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024. Metode yang dilakukan dengan mengadakan diskusi bersama mitra, penyuluhan dan praktek pembuatan produk bersama kelompok mitra Kelompok Wanita Tani Setia Mekar yang berjumlah 25 orang. Hasil kegiatan ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu mengenai stunting dari 65% sebelum penyuluhan kesehatan menjadi 85% setelah penyuluhan, sementara keterampilan meningkat dari 70% menjadi 80% setelah pendampingan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting dan mampu menghasilkan produk yang bergizi tinggi dan bernilai ekonomi dari bahan dasar susu sapi murni.Abstract: Stunting is one of the targets of the Sustainable Development Goals which is included in the second sustainable development goal, namely eliminating hunger and all forms of malnutrition by 2030 and achieving food security. Enrekang Regency's stunting prevalence of 26.4% is still far from the target of 14% in 2024. This activity aims to increase community knowledge in preventing stunting and improve community skills in entrepreneurship by utilizing local wisdom, namely pure cow's milk. The activity will be carried out in June-August 2024. The method used is holding discussions with partners, counseling and product making practices with a partner group of the Setia Mekar Women's Farmers Group, totaling 25 people. The results of this activity showed that there was an increase in mothers' knowledge regarding stunting from 65% before health education to 85% after education, while skills increased from 70% to 80% after mentoring. From this activity it can be concluded that there has been an increase in mothers' knowledge in preventing stunting and they are able to produce products that are highly nutritious and have economic value from pure cow's milk.
Co-Authors Adri, Khaeriyah Adri, Khaeriyyah Aksal Mursalat Aksan, Muhammad Alamsyah, Putri Astika Andi Magfirah Andreani, Andi Riska Anggi Anggreni Ayu Amishela AR, Trisnawati Arif, Mega Aprisna Armang, Arnis Asmila Asmila Asmila Asra, Reza Astinah Adnan, Andi Asysyam, Mutiara Azyarah, Faimah B, Sofyan Cahyani Thahir, Mutmainnah D, Herman Devy Febrianti Devy Febrianti Devy Febrianti Dwi Erma Kusumawati Eka Sari, Eka Fahria, Ummi Febrianti, Devy Firman Firman Fitriani Fitriani Handy Ferdiansyah Herick Herick Herman, Bahtiar Idris, Reski Irwan Irwan Irwan, Muh. Jamaluddin Ahmad Jamaluddin Jamaluddin Jaslin Jaslin Jumarni Jumarni Jumiati Jumiati K, Nuraini Kamal, Kamal Khaeriyah Adri Khaeriyah Adri Khaeriyah Adri Khaeriyyah Adri Latif, Adam M, Usman Madaling Madaling Manda, Ibrahim Mardatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah, Mardhatillah Mega Aprisna Arif Mega Aprisna Arif Muhammad Bibin, Muhammad Muhammad Rohady Ramadhan Muhammad Rusdi Muhammad Rusdi Mustanir, Ahmad Napa, Rizka Magfirah Nonci, Nurjannah Nur Hamdah Nurafifah Nurafifah Nurul Wakyah Ramadhan, Muh Rohady Ramlan, Pratiwi Ratna Ratri Pramudita Hafid Resky Ayu Resky Ruslang, Ruslang Saifullah Saifullah Sari, Evi Puspita Sellang, Kamaruddin Sinrang, Andi Sofiyah Sofiyah Sofyan B Sudirman, Fauziah Ramdhani Sulaiman, Zulkarnain Suleha, Suleha Sunandar Sunandar Surianti Surianti, Surianti Syam, Syaiful Bahri Syarifuddin, Alfiah Syarifuddin, Rifni Nikmat Syifa Fauziah Trisnasari, Damayanti Wardana, Harmadi Yuni Sari Yusrianti Yusrianti Zain, Muhaidir M. Zulkarnain Sulaiman Zulkarnain Sulaiman