Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Studi Review Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Pembelajaran NHT (Number Head Together) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar Priyatno, Hendri; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8934

Abstract

Penelitian ini memilki tujuan untuk melihat bagaimana pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran NHT (Number Head Together) di sekolah dasar dengan penelitian tindakan kelas.  Metode yang dipakai dalam karya tulis ini yaitu studi pustaka (library research) yakni sebuah metode yang umum digunakan untuk memberikan sebuah pengumpulan data dengan cara memberikan pemahaman dan mempelajari teori-teori dari beberapa jurnal atau karya ilmiah seseorang yang memiliki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis. Jenis data yang digunakan kualitatif peneliti memilih kualitatif. Model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) telah terbukti sebagai salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa di tingkat sekolah dasar. Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis penerapan NHT pada berbagai mata pelajaran di SD, dengan meninjau beberapa penelitian tindakan kelas yang menggunakan model ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan NHT mampu meningkatkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar siswa. Peningkatan terlihat baik dari aktivitas guru maupun siswa, serta pemahaman siswa pada materi yang sulit, seperti Matematika dan Pembelajaran Tematik Terpadu. Metode NHT juga berhasil mendorong interaksi sosial dan kerjasama antar siswa, yang berdampak pada peningkatan keterampilan sosial dan akademik. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, NHT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus pertama dan kedua, serta membantu guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendukung keberhasilan siswa
Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar dengan Penelitian Tindakan Kelas Widayati, Tri Utami; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8936

Abstract

Diferensiasi dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah pendekatan yang digunakan oleh guru untuk menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa yang berbeda-beda di dalam kelas. Penelitian ini memilki tujuan untuk melihat bagaimana pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar.  Metode yang dipakai dalam karya tulis ini yaitu studi pustaka (library research) yakni sebuah metode yang umum digunakan untuk memberikan sebuah pengumpulan data dengan cara memberikan pemahaman dan mempelajari teori-teori dari beberapa jurnal atau karya ilmiah seseorang yang memiliki keterhubungan dengan penelitian yang dipakai. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis yang mana nantinya akan dipakai dalam menggumpulkan data dan sumber yang berhubungan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan kualitatif peneliti memilih kualitatif di karenakan metode yang dipakai adalah studi pustaka yang mana peneliti lebih banyak membaca dari sumber-sumber jurnal untuk dijadikan bahan pembahasan dalam bacaan yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diferensiasi melalui PTK mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, serta hasil belajar siswa. Penerapan diferensiasi pada konten yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa, proses pembelajaran yang lebih variatif, dan produk pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan hasil belajar sesuai kemampuan masing-masing, terbukti memberikan dampak positif. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi seperti keterbatasan waktu dan sumber daya tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Secara keseluruhan, pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah dasar
Studi Review Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Melalui Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Hasil Belajar Susanti, Marlina; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9081

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning, PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah studi pustaka (library research), yaitu metode yang umum dipakai untuk mengumpulkan data melalui pemahaman dan analisis teori-teori yang diambil dari jurnal atau karya ilmiah terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis literatur, di mana data dan sumber yang relevan dengan penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, karena metode studi pustaka lebih mengandalkan pada pembacaan dan penelaahan sumber-sumber jurnal untuk menjadi bahan pembahasan dalam tulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan hasil belajar siswa, dengan peningkatan yang bervariasi di setiap siklus pembelajaran. Pada beberapa studi, persentase ketuntasan belajar meningkat dari pra-siklus hingga siklus akhir, mencapai 90% atau lebih. Penerapan model PBL juga mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama siswa. Berdasarkan temuan ini, model pembelajaran PBL direkomendasikan sebagai alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan problem-solving di tingkat sekolah dasar.
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Pecahan di Kelas VI Sekolah Dasar Azaria, Tio Tanra; Indryani, Indryani; Nugraha, Ugi
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9484

Abstract

Pecahan merupakan konsep fundamental yang memiliki penerapan luas dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembagian makanan, pengukuran bahan, atau pembagian waktu. Pemahaman konsep pecahan menjadi penting karena berkaitan erat dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah nyata yang melibatkan proporsi, rasio, dan perbandingan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matemaika dan pemahaman konsep siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual di kelas VI SDN 151/IV Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas  VI SD Negeri 151/IV Kota Jambi yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan adalah ?75% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I, persentase keberhasilan kelas mencapai 67,5% dengan predikat "cukup," sementara pada siklus II meningkat menjadi 79,4% dengan predikat "baik." Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual secara bertahap dapat meningkatkan keterlibatan aktif siswa, rasa tanggung jawab, dan kerjasama kelompok. Perbaikan pada siklus II, seperti penyampaian tujuan pembelajaran, penggunaan media, dan pembagian kelompok heterogen, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan hasil belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika pada materi pecahan di kelas VI SD Negeri 151/IV Kota Jambi    
Analisis Penggunaan Asesmen Sumatif Sebagai Alat Penilaian Perkembangan dan Pembelajaran pada Anak Usia Dini di TK Kirana Kota Jambi Wahyudi, Mitha Widiyathi Putri; Indryani, Indryani; Amanda, Rizki Surya
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1536

Abstract

Asesmen di Pendidikan Anak Usia Dini Asesmen pada PAUD dikelompokkan menjadi dua yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi. Asesmen yang dibahas pada penelitian ini adalah asesmen sumatif dimana peneliti ingin menganalisis penggunaan asesmen sumatif di TK Kirana Kota Jambi. Asesmen formatif diindonesia kurang berjalan dengan baik dimana biasanya hasil penilaian dilakukan secara menduga-duga serta kualitas guru PAUD pada daerah-daerah perdalaman biasanya masih belum berpendidikan S-1 PG-PAUD. Tujuan peneltian ini adalah untuk menganalisis penggunaan asesmen sumatif sebagai alat penilaian perkembangan dan pembelajaran anak usia dini di TK Kirana Kota Jambi. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh mengunakan data primer dari hasil wawancara dan data sekunder dari dokumentasi. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara insidental atau tidak berstruktur. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas TK Kirana Kota Jambi yang berjumlah 3 orang guru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis penggunaan asesmen sumatif sebagai alat penilaian perkembangan dan pembelajaran anak usia dini di TK Kirana Kota Jambi telah terdapat asesmen sumatif akan tetapi dalam pelaksanaan asesmen sumatif tersebut belum terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari pemahaman guru dalam melaksanakan asesmen belum cukup baik. Asesmen sumatif atau penilaian akhir salah satu sumber informasinya berasal dari penilaian harian yang telah dikumpulkan, saat pengambilan penilaian harian guru lupa mencatat kegiatan anak saat proses pembelajaran hal ini berpengaruh terhadap penilaian akhir anak. Saat pelaksanaan asesmen sumatif guru juga belum melakukan umpan balik kepada orang tua murid mengenai pemberian informasi perkembangan anak dan mencari solusi atas permasalahan yang dimiliki oleh anak.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain Peran di TK Islam Azzahra Kota Jambi Putra, Fakhri Suhanda Eka; Indryani, Indryani; Siregar, Masyunita
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1542

Abstract

Bahasa  merupakan alat untuk menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain yang sekaligus berfungsi untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain. Tujuan pengembangan kemampuan berbahasa anak usia dini adalah agar anak didik mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya. Berbanding terbalik dengan keadaan di TK Islam Azzahra Kota Jambi dimana kurang optimalnya perencanaan pembelajaran, terlihat pada proses pembelajaran guru baru menentukan kegiatan yang akan dilakukan oleh anak pada hari itu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri tiga (3) kali pertemuan. Prosedur penelitian setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 anak kelompok B TK Islam Azzahra Kota Jambi. Data diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bermain peran yang terdiri dari dua tindakan (siklus). Hasil penelitian sebelum penelitian (pra siklus) rata-rata kemampuan berbahasa anak hanya 24,44% dari 15 anak/siswa dengan diadakannya pembelajaran melalui kegiatan bermain peran pada kelompok B TK Islam Azzahra Kota Jambi mengalami peningkatan, dimana peningkatan tersebut terjadi secara bertahap. Pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 71,10% dari 15 orang anak, selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 87.77% dari 15 orang anak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Islam Azzahra Kota Jambi.
Pengaruh Membatik dengan Teknik Ecoprint Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Badariyah Narullah, Alfikri; Indryani, Indryani; Rosyadi, Akhmad Fikri
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1593

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al-Badariyah yang masih belum berkembang. Hal ini dibuktikan dari temuan awal yaitu pada saat proses pembelajaran masih ada anak yang belum belum berani mencoba hal yang kreatif dan masih minimnya kegiatan baru yang bisa mendorong kreativitas anak sehingga membatasi ruang gerak anak untuk berkreasi dan menyalurkan ide atau gagasannya dalam mengembangkan kemampuan kreativitas sehingga anak cendrung meniru, kurang percaya dengan hasil karya sendiri, dan takut ketika melakukan sesuatu yang baru atau inovatif dalam menciptakan suatu karya/ide.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan membatik teknik eco print terhadap perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al Badariyah Muara Bulian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini di TK Al-Badariyah Muara Bulian 72 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive, 14 anak. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa t htung > t tabel yaitu 8.473 > 2.179 pada taraf signifikansi = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari kegiatan membatik teknik eco print terhadap perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al Badariyah Muara yaitu berada pada interpretasi kuat dengan nilai 3,17 yang berada pada rentang > 1,00 dengan interpretasi kuat (Strong Effect). Dengan demikian kegiatan membatik teknik eco print dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini di sekolah dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak.
Studi Review Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Pembelajaran NHT (Number Head Together) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar Priyatno, Hendri; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8934

Abstract

Penelitian ini memilki tujuan untuk melihat bagaimana pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran NHT (Number Head Together) di sekolah dasar dengan penelitian tindakan kelas.  Metode yang dipakai dalam karya tulis ini yaitu studi pustaka (library research) yakni sebuah metode yang umum digunakan untuk memberikan sebuah pengumpulan data dengan cara memberikan pemahaman dan mempelajari teori-teori dari beberapa jurnal atau karya ilmiah seseorang yang memiliki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis. Jenis data yang digunakan kualitatif peneliti memilih kualitatif. Model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) telah terbukti sebagai salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa di tingkat sekolah dasar. Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis penerapan NHT pada berbagai mata pelajaran di SD, dengan meninjau beberapa penelitian tindakan kelas yang menggunakan model ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan NHT mampu meningkatkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar siswa. Peningkatan terlihat baik dari aktivitas guru maupun siswa, serta pemahaman siswa pada materi yang sulit, seperti Matematika dan Pembelajaran Tematik Terpadu. Metode NHT juga berhasil mendorong interaksi sosial dan kerjasama antar siswa, yang berdampak pada peningkatan keterampilan sosial dan akademik. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, NHT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus pertama dan kedua, serta membantu guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendukung keberhasilan siswa
Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar dengan Penelitian Tindakan Kelas Widayati, Tri Utami; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8936

Abstract

Diferensiasi dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah pendekatan yang digunakan oleh guru untuk menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa yang berbeda-beda di dalam kelas. Penelitian ini memilki tujuan untuk melihat bagaimana pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar.  Metode yang dipakai dalam karya tulis ini yaitu studi pustaka (library research) yakni sebuah metode yang umum digunakan untuk memberikan sebuah pengumpulan data dengan cara memberikan pemahaman dan mempelajari teori-teori dari beberapa jurnal atau karya ilmiah seseorang yang memiliki keterhubungan dengan penelitian yang dipakai. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis yang mana nantinya akan dipakai dalam menggumpulkan data dan sumber yang berhubungan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan kualitatif peneliti memilih kualitatif di karenakan metode yang dipakai adalah studi pustaka yang mana peneliti lebih banyak membaca dari sumber-sumber jurnal untuk dijadikan bahan pembahasan dalam bacaan yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diferensiasi melalui PTK mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, serta hasil belajar siswa. Penerapan diferensiasi pada konten yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa, proses pembelajaran yang lebih variatif, dan produk pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan hasil belajar sesuai kemampuan masing-masing, terbukti memberikan dampak positif. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi seperti keterbatasan waktu dan sumber daya tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Secara keseluruhan, pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah dasar
Studi Review Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Melalui Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Hasil Belajar Susanti, Marlina; Hadiyanto, Hadiyanto; Indryani, Indryani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9081

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning, PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah studi pustaka (library research), yaitu metode yang umum dipakai untuk mengumpulkan data melalui pemahaman dan analisis teori-teori yang diambil dari jurnal atau karya ilmiah terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis literatur, di mana data dan sumber yang relevan dengan penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, karena metode studi pustaka lebih mengandalkan pada pembacaan dan penelaahan sumber-sumber jurnal untuk menjadi bahan pembahasan dalam tulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan hasil belajar siswa, dengan peningkatan yang bervariasi di setiap siklus pembelajaran. Pada beberapa studi, persentase ketuntasan belajar meningkat dari pra-siklus hingga siklus akhir, mencapai 90% atau lebih. Penerapan model PBL juga mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama siswa. Berdasarkan temuan ini, model pembelajaran PBL direkomendasikan sebagai alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan problem-solving di tingkat sekolah dasar.