Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENDEKATAN KUALITATIF DALAM PENELITIAN KESEHATAN Surayya, Rahmi
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.935 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.415

Abstract

Penelitian kualitatif relatif masih baru di Indonesia. Hal ini terlihat dari sebagian besar penelitian di Indonesia yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam hal ini, masih terdapat kesimpangsiuran pemahaman tentang penelitian kualitatif. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih untuk mengenal penelitian kualitatif lebih lanjut sehingga dapat diterapkan dalam bidang kesehatan secara luas.
PENDEKATAN KUALITATIF DALAM PENELITIAN KESEHATAN Rahmi Surayya
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.415

Abstract

Penelitian kualitatif relatif masih baru di Indonesia. Hal ini terlihat dari sebagian besar penelitian di Indonesia yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam hal ini, masih terdapat kesimpangsiuran pemahaman tentang penelitian kualitatif. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih untuk mengenal penelitian kualitatif lebih lanjut sehingga dapat diterapkan dalam bidang kesehatan secara luas.
Area of Interest of Indonesian Researches in Medical and Health Professions Education: Future Direction Mora Claramita; Gandes Retno Rahayu; Rahmi Surayya; Abu Bakar; Murti Mandawati; Michael Andreas Leman; Ova Emilia
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 6, No 2 (2017): JULI
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.005 KB) | DOI: 10.22146/jpki.32177

Abstract

Background: Medical education research has been flourished in the past two decades in Indonesia. It is highly important to study results of medical education researches in Indonesia to provide future direction for medical education. Six published literature in medical education from Asian context was used as the basis of this study.Method: We used the narrative review in which quantitative data were interpreted qualitatively. All national and international publication and the unpublished research in medical education from Indonesia between 2000 - 2013 were collected with multiple methods based on 8 criteria of inclusion/ exclusion. We also grouped the articles into quantitative and qualitative groups based on each method in each study.Results: Total articles interpreted was 151 and grouped into 17 areas of interest and level of evidences from ‘very rarely’ to ‘very frequently’ studied. Studies in the area of understanding problem–based learning (PBL) are still dominating the area of interest including the student-assessment within PBL program. Other areas are still rarely done, especially research in health professions education other than medical doctors.Conclusion: Research in medical education in Indonesia should be more stimulated; in terms of numbers and quality, more importantly to strive for future agent of culture, socio-economic and political changes based on the actual community problems in the universal coverage era toward solid interprofessional team work to accomplish patient safety.
Upaya Pengelolaan Tinea Corporis pada Anak Usia 3 Tahun dan Underweight dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga Dio Gusfanny; Rahmi Surayya; Maulana Ikhsan; Noviana Zara; Maulina Debbyousha
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.10024

Abstract

Pasien laki-laki berusia 3 tahun 6 bulan mengeluhkan bercak kemerahan disertai gatal sejak 5 hari yang lalu. Pasien baru kali ini berobat di Puskemas terkait keluhan tersebut. Pasien di diagnosis sebagai Tinea Corporis. Terapi yang digunakan pada pasien yaitu cetirizine sirup 2x2,5 mg dan Miconazole cream yang dioleskan 2 kali sehari. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk mencegah perparahan Tinea corporis yang dapat meluas ke area tubuh yang lain serta menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat
Upaya Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Perempuan Usia 69 Tahun dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Rozi, Dwi Novlita; Zara, Noviana; Ikhsan, Ridhalul; Surayya, Rahmi; Siregar, Sarah Rahmayani; Zahara, Cut Ita; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Sari, Bungsu Keumala
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 3 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i3.9990

Abstract

Pasien perempuan berusia 69 tahun  dengan keluhan lemas sejak 3 minggu ini. Lemas yang dirasakan pasien ketika melakukan aktivitas fisik ringan seperti menyapu dan memasak. Lemas dirasakan sepanjang hari dan kadang hilang saat pasien tidak melakukan aktifitas apapun. Keluhan tersebut disertai dengan nyeri kepala, sering BAK dan kesemutan di kaki dan tangan. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 sejak 4 tahun yang lalu. Pemeriksaan KGDS pada pasien didapatkan 434 mg/dl, menunjukkan pasien mengalami hiperglikemi. IMT pasien didapatkan 19,02 kg/m2ini terkategori normal. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi mengenai pentingnya minum obat rutin untuk mengontrol kadar gula darah, edukasi pola makan pada penderita Diabetes Mellitus, dan edukasi peran keluarga dalam tatalaksana penyakit pasien, edukasi untuk tetap melakukan aktivitas fisik dan olahraga serta menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit pasien agar pasien lebih menjaga diri.
Upaya Pengelolaan Hipertensi dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 47 tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Harahap, Dwi Agustian; Zara, Noviana; Syafridah, Anita; Ikhsan, Ridhalul; Surayya, Rahmi; Siregar, Sarah Rahmayani; Zahara, Cut Ita; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Sari, Bungsu Keumala
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 3 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i3.11533

Abstract

Pasien perempuan berusia 47 tahun datang ke Puskesmas Meurah Mulia dengan keluhan keluhan adanya nyeri dan rasa kaku pada leher bagian belakang. Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas dan tidak bertenaga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, RR 19 x/menit, HR 81 x/menit, IMT 24.69 kg/m2.  Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan berupa upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan upaya psikososial
Penyuluhan dan Penilaian Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat di Desa Binaan FK Unimal, Keutapang, Aceh Utara Yuziani, Yuziani; Sawitri, Harvina; Maulina, Mutia; Zubir, Zubir; Z, Khairunnisa; Syafridah, Anita; Surayya, Rahmi; Hafnidar, Hafnidar
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2166

Abstract

Munculnya penyakit yang dipengaruhi oleh lingkungan sering dikaitkan dengan prilaku kesehatan masyarakat lokal. Hal ini dapat mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Pemerintah menggalakkan gerakan PHBS di keluarga dengan sepuluh kriteria, seperti bantuan persalinan oleh tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, memantau pertumbuhan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, memiliki jamban sehat, membasmi nyamuk di rumah, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, beraktivitas fisik rutin, dan menghindari merokok di dalam rumah. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi tentang sepuluh prinsip PHBS keluarga yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Metode pengabdian mengunakan ceramah dan pemberian wawasan langsung kepada masyarakat, dengan penggunaan kuesioner tertutup. Hasil pengabdian telah terlaksananya edukasi dan penilaian indikator PHBS yang menunjukkan bahwa diatas 80% dibidang persalinan oleh tenanga medis, menggunakan air bersih, pentingnya memberikan ASI, menimbang balita setiap bulan, mencuci tangan dengan air dan sabun, kepemilikan jamban sehat, makan buah dan sayur setiap bulan, Namun, dibawah 80% tentang memberantas jentik dirumah sekali seminggu, tidak merokok di dalam rumah dan melakukan aktifitas fisik setiap hari. Pentingnya hasil indikator ini menjadi rekomendasi untuk bidang PHBS yang harus ditingkatkan. Kesimpulan bahwa 7 indikator menunjukkan hasil baik dan 3 indikator kurang baik
Case Report : Diagnosis dan Tatalaksanan Pasien Perempuan 40 Tahun dengan Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara Faiza Ardianti; Rahmi Surayya
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2025): Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v2i1.1106

Abstract

Nasopharyngeal Carcinoma (NPC) is a squamous cell carcinoma (SCC) originating from the nasopharyngeal epithelium. In Indonesia, NPC is the 4th most common malignancy after breast cancer, cervical cancer, and lung cancer. A 40-year-old woman came to the Emergency Room of Cut Meutia Hospital with complaints of left-sided nosebleeds for approximately 2 weeks before entering the hospital. The results of the physical examination found hair that was easily pulled out, then from the results of the supporting examination in the form of a non-contrast head CT-Scan, an expansion of the mass in the nasopharynx was found. Based on the anamnesis, physical examination and supporting examinations, the patient was diagnosed with nasopharyngeal carcinoma. The management that can be given to patients is non-drug, namely consuming nutritious food, and managing stress and sleep patterns, in addition the patient is also given symptomatic management.
Studi Kasus Gizi Kurang dan Stunting pada Anak Usia 34 Bulan di Desa Mamplam Puskesmas Nibong Azari, Ayu Pramita; Hasibuan, Aulia Arista; Zara, Noviana; Mardiati, Mardiati; Sahputri, Juwita; Surayya, Rahmi; Siregar, Sarah Rahmayani; Sari, Bungsu Keumala
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 6 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i6.8088

Abstract

Masalah gizi kurang dan stunting pada anak balita masih menjadi masalah gizi utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara langsung disebabkan oleh asupan yang kurang dan penyakit infeksi. Di Indonesia, jumlah balita gizi buruk dan gizi kurang menurut Riskesdas 2018 masih sebesar 17,7%. Prevalensi stunting dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita di Indonesia. Riskesdas 2018 juga menunjukkan 30,8% balita menderita stunting dan 29,9% baduta pendek dan sangat pendek. Berbagai faktor yang mempengaruhi kejadian buruk dan gizi kurang, dan stuntingbaik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang balita berusia 34 bulan di desa Mamplam tahun 2022. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien selama 3 minggu dengan pendekatan home visit. Diagnosis gizi kurang dan stunting ditegakkan berdasarkan pedoman nasional Permenkes RI no 2 tahun 2020 tentang standar antropometri anak. Setelah didiagnosis, pasien yang edukasi, pemberian makanan tambahan dari puskesmas, melakukan pengamatan pertumbuhannya serta menganalisis faktor-faktor yang berperan terhadap masalah.Pada kunjungan pertama didapatkan BB pasien 9,2 kg dan TB 84,4 cm dan langsung dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan, pada kunjungan kedua tidak didapatkan pertambahan dari status gizi pasien. Setelah selang 2 minggu didapatkan pertambahan berat badan pasien menjadi 9,7 kg dengan tinggi badan yang masih sama. Kesimpulan studi ini didapatkan beberapa determinan gizi kurang dan stunting pada usia 34 bulan antara lain adalah pengetahuan dan pendidikan ibu, ekonomi keluarga, perilaku dan lingkungan.
Penatalaksanaan Sindroma Kakeksia pada Kanker Kepala Leher Surayya, Rahmi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i1.14325

Abstract

Sindroma kakeksia (cachexia syndrome) merupakan salah satu kondisi sering dialami oleh pasien kanker kepala dan leher. Prevalensi sindroma kakeksia pada kanker kepala dan leher mencapai 80%, bahkan 20%-30% kondisi ini ditemukan pada fase sebelum pengobatan. Hal ini terjadi karena menurunnya asupan makanan oral akibat lokasi tumor yang sering menimbulkan trismus, odinofagia, disfagia, dan/atau aspirasi. Namun demikian, diagnosis dan tatalaksana sindroma kakeksia pada pasien kanker kepala leher masih sering terabaikan sehingga berpengaruh terhadap efektivitas terapi kanker serta kualitas hidup pasien. Tujuan penulisan artikel ini untuk menjelaskan tentang penatalaksanaan sindroma kakeksia pada pasien kanker kepala leher.