Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pekerja informal perempuan dalam program ketenagakerjaan BPJS Cabang Meulaboh. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan partisipasi BPJS Ketenagakerjaan di kalangan pekerja informal. Sektor informal merupakan sektor usaha skala kecil, khususnya bagi pekerja informal perempuan. Dikhawatirkan bahwa pemberlakuan kontribusi bagi pekerja informal perempuan akan memberatkan para pekerja tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Sampel dalam studi ini terdiri dari 92 pekerja informal perempuan di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu hasil jawaban kuesioner responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial faktor-faktor seperti pendidikan, pengetahuan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran bulanan dapat mempengaruhi partisipasi pekerja informal perempuan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Secara simultan, faktor-faktor pendidikan, pengetahuan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, status perkawinan, total pengeluaran bulanan, dan kapasitas keluarga mempengaruhi partisipasi pekerja informal perempuan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, dengan nilai signifikan dari tiga variabel yang lebih kecil dari 0.05, sehingga dihipotesiskan bahwa variabel-variabel tersebut mempengaruhi partisipasi pekerja informal perempuan dalam program BPJS Cabang Meulaboh.