Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Belajar dan Self Confidence terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan Vivi Alhidayah Sari; Nur Baiti Nasution
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 01 (2022): March 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.887 KB) | DOI: 10.28918/circle.v2i01.5110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan. (2) pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan. (3) pengaruh motivasi belajar dan self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel pada kelas VII B sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan tes. Hasil analisis regresi linear berganda data motivasi belajar dan self confidence secara Bersama-sama terhadap hasil belajar matematika diperoleh persamaan regresi dengan koefisien determinasi ( sebesar 0,333 atau 33,3%. Maka, terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pekalongan.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan Konsep Gamifikasi Muhammad Zakaria Isna Khauli; Nur Baiti Nasution; Sayyidatul Karimah
Absis: Mathematics Education Journal Vol 4, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/absis.v4i1.2190

Abstract

In this study, we developed a learning media with the concept of gamification for plane geometry and examine the students’ responses to the media. Gamification is the concept of gamifying certain things to gain some engagement for that certain thing. In this study, we applied the gamification concept in a learning media for plane geometry. The media was made to fulfill scriteriarias of gamification which are challenges and levels. This study followed the research step of Borg the and Gall development research model which are: 1) potential and problems, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) design improvement, 6) product trial, and 7) product revision. The media itself was made using PowerPoint and was converted to ppsx fie. For knowing the validation and practicality, we used the Likert scale. The result of the validation test is 83.44% based on 8 validators and for practicality is 90.90% based on 34 students of MTs IN Banyurip Ageng. This study concluded that the mathematics learning media with the concept of gamification had sufficient results by the very valid and very practical criteria to be used as a media for plane geometry.
ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING UNTUK PEMETAAN APLIKASI PEMBELAJARAN DARING Nur Baiti Nasution; Padrul Jana
STATMAT : JURNAL STATISTIKA DAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Math Program, Math and Science faculty, Pamulang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sm.v3i1.8606

Abstract

Sejak Covid 19 ditetapkan sebagai pandemi bulan Maret 2020 lalu, sebagian besar sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia mulai menerapkan pembelajaran daring. Setelah berjalan selama 2 semester, baik guru dan dosen telah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola kelas secara daring. Dengan kata lain, setiap guru atau dosen pastilah telah memiliki pendapat mengenai kemiripan setiap pasangan aplikasi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan posisi dari 7 aplikasi yang sering digunakan sebagai platform pembelajaran daring dalam suatu ruang multidimensi berdasarkan pendapat responden mengenai kemiripan ketujuh aplikasi tersebut. Ketujuh aplikasi tersebut adalah Whatsapp, Telegram, Google Classroom, Schoology, Teams, LMS Moodle, dan Edmodo. Hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu peta spasial yang menggambarkan kemiripan tujuh aplikasi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan menggunakan multidimensional scaling non atribut sebagai metode analisis data. Terdapat 30 responden yang bersedia berpartisipasi dengan memberikan pendapat mengenai seberapa mirip masingmasing platform. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam peta spasial yang terbentuk terdapat 3 kelompok yang muncul, yaitu kelompok 1 terdiri atas Telegram dan Whatsapp, kelompok 2 terdiri atas Moodle, Schoology, dan Edmodo, dan kelompok 3 berisikan Google Classroom dan Teams. Hasil MDS ini memiliki tingkat stress sebesar 4,98% dan nilai R2 sebesar 0.993 yang berarti hasil MDS dinilai sangat baik.
ANALISIS PENGETAHUAN AWAL MAHASISWA MENGENAI MASALAH INTRUSI AIR LAUT DAN ROB Nur Baiti Nasution; Sayyidatul Karimah; Hasyim As’ari
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 15 (2018)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v15i0.71

Abstract

Artikel ini merupakan sebagian hasil penelitian pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah intrusi air laut. Bahan ajar tersebut perlu dikembangkan karena masalah intrusi air laut dan rob dinilai merupakan masalah yang dekat dengan warga Pekalongan, sehingga masalah intrusi air laut dan rob dapat digunakan sebagai pengantar pada pembelajaran matematika. Akan tetapi, sebelum dilakukan pengembangan bahan ajar, terlebih dahulu perlu diketahui pengetahuan awal siswa/mahasiswa mengenai masalah intrusi air laut dan rob. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan awal mahasiswa mengenai fenomena intrusi air laut dan rob. Pengetahuan awal yang dimaksud antara lain adalah pengertian intrusi air laut, pengertian rob, penyebab rob, dampak rob, dan cara menanggulangi rob. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil analisis diperoleh bahwa sebanyak 73% responden belum pernah mendengar istilah intrusi air laut. Fakta lain yang diperoleh adalah bahwa sebanyak 73,38% responden familier dengan istilah rob tetapi hanya sebanyak 24% yang dapat memberikan definisi yang tepat tentang rob. Secara umum, mahasiswa responden juga belum mengetahui sepenuhnya penyebab, dampak, dan cara meminimalisir dampak rob. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa mengenai intrusi air laut dan rob masih kurang.
TAHAP DEFINE DAN DESIGN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENANAMKAN NILAINILAI BUDAYA PEKALONGAN Dewi Mardhiyana; Nur Baiti Nasution; Syita Fatih ‘Adna
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 15 (2018)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v15i0.79

Abstract

Kota Pekalongan terkenal dengan julukan “kota kreatif” yang kaya akan tradisi dan budaya. Tradisi dan budaya tersebut perlu dilestarikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke ranah pendidikan, khususnya bahan ajar matematika. Hal ini disebakan karena matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi siswa SMP. Materi matematika akan lebih mudah dipelajari oleh siswa jika berisi masalah kontekstual (Realistic Mathematic Educatioan) yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, permasalahan yang dihadapi guru saat ini adalah kurangnya atau belum tersedianya bahan ajar SMP yang isinya terintegrasi budaya lokal, khususnya budaya di Kota Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar matematika SMP dengan pendekatan Realistic Mathematic Educatioan (RME) berbasis budaya lokal untuk menanamkan nilai-nilai budaya Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D), yang memuat 4 tahapan, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Artikel ini hanya membahas tahap define dan design pada pengembangan bahan ajar matematika berbasis budaya lokal Pekalongan. Pada tahap define, dilakukan analisis kebutuhan berupa survei ke siswa SMP di Pekalongan dengan melakukan pembelajaran matematika dengan memberikan lembar kerja yang berisi tentang budaya lokal Pekalongan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang dibutuhkan oleh sisa. Selain itu juga dilakukan wawancara ke guru matematika SMP yang familiar dengan materi matematika SMP dan budaya lokal Pekalongan. Hasil survey ke siswa SMP menunjukkan bahwa semua siswa belum pernah melihat lembar kerja yang mengintegrasikan unsur budaya. Mereka juga menyatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan lebih menarik dan mengesankan, karena memuat masalah konteks berupa batik yang biasa mereka jumpai. Hasil wawancara dengan guru matematika SMP menyatakan bahwa pengintegrasian nilai budaya Pekalongan perlu dimasukkan ke dalam mata pelajaran matematika agar lebih menarik untuk dipelajari siswa. Hasil tahap define menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan harus memuat budaya lokal Pekalongan, memuat banyak gambar ilustrasi, memiliki jumlah soal yang cukup, dan relevan dengan materi matematika SMP sesuai kurikulum yang berlaku. Selanjutnya, dilakukan tahap design bahan ajar. Tahap ini dimulai dengan analisis kurikulum berupa analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Selanjutnya menentukan kerangka bahan ajar yang meliputi penentuan cara penyajian materi yang meliputi narasi awal, materi, kesimpulan, latihan soal, dan tokoh matematika. Dari tahap perancangan diperoleh bahwa beberapa budaya Pekalongan yang dapat dikaitkan dengan materi matematika SMP adalah budaya lopisan, balon udara, krupuk usek, dan batik udan liris. Kata Kunci: Tahap define dan design, Pengembangan bahan ajar, Budaya lokal Pekalongan, RME
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG KREATIF Mahirun Mahirun; Suryani Suryani; Nur Baiti Nasution
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 35, No 2 (2021): PENA SEPTEMBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v35i2.1583

Abstract

A leader is someone with certain softskill ability which can’t replaced by machine. Therefore, in this 4.0 revolution industries era a leader should keep their ability to solve every leadership problem and develop creative human resource. This study aims to develop a conseptual theory of transformational leadership as a basic framework to implement the development of creative human resources in organizations. A  comprehensive analysis was used to explain some popular leadership styles, such as transformational leadership style, transactional leadership style, charismatic leadership styles and literature on innovation and creativity for the development of human resource empowerment models. Results revealed that the concept of transformative leadership for a creative human resource development model is a process of managing the creativity of human resources that prioritizes credibility by developing new ideas that are unique and unusual, have benefits by changing the nature, function or condition, also converting to achieve organizational goals.
EFEKTIFITAS E-MODUL BERBASIS KUMON BERBANTUAN MOODLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA Syita Fatih 'Adna; Nur Baiti Nasution; Gunawan Gunawan Gunawan
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v10i2.2181

Abstract

Lecturers of the Mathematics Education study program at Tidar University are required to use ELITA in online learning. ELITA is a learning media with a Moodle-based platform. Although the ELITA feature is complete, many lecturers are not optimal in using it. Lecturers only provide pdf material without considering the mastery of students' basic abilities. So we need a learning module that can emphasize the mastery of understanding mathematical concepts. In this study, a Kumon-based e-module with the help of Moodle was applied. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the Kumon-based e-module with the help of Moodle. The sample was taken by cluster random sampling, obtained by class 01 students in the odd semester probability subject for the 2021/2022 academic year. Prior to implementation, the validity of the Kumon-based e-module assisted by Moodle was analyzed. The e-module is declared to be very valid both in terms of material and media aspects. The research data was obtained through a student's mathematical concept understanding ability test. The final data were analyzed using the proportion test. Based on the results of the study, the Kumon-based e-module with the help of Moodle was effectively used in learning the Probability course on the ability to understand mathematical concepts of students.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DI TK ABA KANDANG PANJANG PEKALONGAN Nur Baiti Nasution; Syita Fatih ‘Adna; Dewi Mardhiyana
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.958 KB)

Abstract

During the era of pandemic of Covid 19 , all schools in Indonesia are forced to implement online learning including the kindergartens. The aim of this activity is to train the teacher of TK ABA Kandang Panjang so that they can create, edit and puvlish video for students learning. The videos are created using android smartphone and edited using Youcut app. Then, the videos are uploaded to Youtube channel of TK ABA Kandang Panjang. There were 3 stages of this activity. They are preparation, implementation, and evaluation. This activity was followed by 6 classroom teacher and the headmaster of the kindergarten. Looking at the evaluation result, it is known that teachers knowledge about creating and editing video using smartphones are increased. However, the Youtube channel has not been used optimally. Keywords: early years education, online learning, kindergarten, learning video
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN WHITEBOARD ANIMATION PADA GURU-GURU MGMP MATEMATIKA SMP KOTA PEKALONGAN Syita Fatih ‘Adna; Nur Baiti Nasution
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.649 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v3i1.981

Abstract

Mathematics is one of the compulsory subjects in the junior high school education unit. The presentation of Mathematics learning is not supported by creative learning media that utilize the latest technology. The challenge of teachers facing the 4.0 revolution, namely junior high school teachers must be able to utilize technology in learning in addition to varying interactive learning models. The objectives of this training are (1) to introduce mathematics teachers to the use of Animated Chalkboard that can be used as learning media, (2) to improve the ability of Mathematics teachers to create Mathematics learning media using Animation Chalkboard, (3) to produce Mathematics learning media products Middle school uploaded via social media youtube. The training for Pekalongan City Middle School Mathematics teachers was held for three months. The methods used in this activity are (1) Socialization of the use of Animated Whiteboards as a medium of Mathematics learning, (2) assistance in making Mathematics learning media using Animated Whiteboards, (3) evaluation of instructional media products and training activities. The results obtained are an increase in the ability of teachers to create Mathematics learning media using Animation Chalkboards and increase learning media products uploaded to YouTube that can be utilized by Junior High School Mathematics teachers in learning. The product produced is Mathematics learning media that has been uploaded on YouTube social media.
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH SEBAGAI UPAYA MEMANDIRIKAN MASYARAKAT DI ERA PANDEMI Dani Prastiwi; Nur Baiti Nasution; Mahirun Mahirun
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.913 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v3i2.1506

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika dituangkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di masa pandemi Covid-19, muncul permasalahan di berbagai sektor yang dampaknya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kemajuan teknologi menjadi pendukung untuk pelaksanaan KKN secara online ditengah keterbatasan individu yang dituntut untuk melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. KKN dari rumah ini bertujuan mengembangkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di era Pandemi Covid-19. Seluruh kegiatan KKN dilakukan secara daring menggunakan kombinasi dari aplikasi Google Classroom, Google Meet, Quizizz, Google Form, Whatsapp, Instagram, dan Youtube. KKN dilaksanakan selama 3 minggu dengan fokus pada bidang kesehatan, lingkungan dan ketahanan pangan, serta ekonomi.  KKN berhasil dilaksanakan dengan lingkup kegiatan di bidang kesehatan, ketahanan pangan, lingkungan, dan juga ekonomi. Kegiatan di bidang kesehatan antara lain kampanye PHBS, pelatihan pembuatan hand sanitizer, dan penyemprotan fasum dengan disinfektan. Sedangkan kegiatan di bidang ekonomi adalah pelatihan pemasaran produk UKM secara online dan pelatihan pembuatan produk jamu tradisional sebagai upaya pencegahan Covid 19. Adapun kegiatan di bidang lingkungan dan ketahanan pangan adalah pengadaan bibit pangan di sekitar lingkungan warga. Semua program dapat diterima dan diapresiasi secara baikoleh warga.