Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Gizi Aisyah

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI PEKON BLITAREJO KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Septia Kusyani; Alifiyanti Muharramah; Ramadhana Komala; Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.073 KB)

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi pada balita dimana keadaan dimana tubuh tubuh yang sangat pendek hingga melampaui -2 standar deviasi (SD) dibawah mendian panjang atau tinggi yang menjadi referensi internasional. Tubuh yang pendek menggambarkan keadaan gizi kurang yang sudah berjalan lama dan memerlukan waktu bagi anak untuk berkembang serta pulih kembali. Berdasarkan hasil presurvey yang telah dilakukan di Pekon Blitarejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu didapatkan jumlah balita pada tahun 2021 yaitu 156 orang dan yang mengalami stunting sebanyak 73 orang balita (46,8%).Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Tingkat kecukupan Protein Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu tahun 2021. Jenis Penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif, desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini 61 balita usia 12 – 59 bulan, pengambilan sampel dengan metode total sampling, Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian tingkat kecukupan protein dengan status gizi balita diperoleh nilai p-value <0,485 menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikat antara tingkat kecukupan protein dengan kejadian stunting pada balita di Pekon Blitarejo.
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN, PENGETAHUAN IBU, STATUS IMUNISASI DAN STATUS INFEKSI DENGAN STATUS GIZI (BB/U) BALITA USIA 12-24 BULAN Puji Nopianti; Afiska Prima Dewi; Abdullah; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.812 KB)

Abstract

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan gizi yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan. Didapatkan data balita penderita gizi kurang 16 balita (36,4%) dan gizi normal 28 balita (64%). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecukupan protein, pengetahuan ibu, status imunisasi dan status infeksi dengan status gizi (BB/U) balita usia 12-24 bulan di Pekon Yogyakarta dan Kediri Kacamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu tahun 2021. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 44 balita usia 12-24 bulan di Pekon Yogyakarta dan Kediri Kacamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Analisis statistik penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Pengambilan data pengetahuan ibu menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 soal terkait gizi seimbang pada balita, status infeksi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan data status infeksi dilakukan mengunakan kuesioner terkait riwayat penyakit yang dimiliki balita. Ada hubungan yang antara tingkat kecukupan protein dengan status gizi (BB/U)(p = 0,000), tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi (BB/U) (p = 1,000), tidak ada hubungan status imunisasi dengan status gizi (BB/U), tidak ada hubungan status infeksi dengan status gizi (BB/U) (p = 0,444).
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA SAAT KONDISI PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS WATES KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020 Prima Dewi, Afiska; Muharramah, Alifiyanti; Ambar Wati, Desti; Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.315 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i1.412

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan periode emas manusia (golden age periode) dikarenakan pada masa ini perkembangan sel otak manusia dan organ-organ tubuh berlangsung sangat pesat. Karena pentingnya periode ini, status gizi balita perlu dipantau perkembangannya. Di tahun 2020, Indonesia mengalami pandemi covid-19. Kondisi pandemi ini mempengaruhi banyak aspek kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu status gizi balita. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui gambaran status gizi balita saat kondisi pandemi covid-19 di Puskesmas Wates tahun 2020. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan melihat distribusi frekuensi status gizi balita. Berdasarkan kategori BB/U, terdapat penurunan persentase status gizi kurang dan normal, namun terjadi kenaikan persentase resiko lebih. Berdasarkan kategori TB/U, terjadi penurunan status gizi sangat pendek dan pendek, namun terjadi kenaikan status gizi normal dan tinggi. Berdasarkan kategori BB/TB, terdapat penurunan status gizi kurang, normal, dan gizi lebih, namun terdapat kenaikan status gizi buruk, resiko gizi lebih, obesitas.
Gambaran Status Gizi dan Asupan Gizi Remaja Santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung Abdullah; Prima Dewi, Afiska; Muharramah, Alifiyanti; Rica Pratiwi, Amali
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.054 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i1.413

Abstract

Pondok pesantren merupakan suatu lembaga yang memberikan pendidikan yang sangat strategis dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun masalah kesehatan remaja santri (13-15 tahun)menjadi masalah tersendiri.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran status gizi (indeks IMT/U),asupan zat gizi dan tingkat kecukupan gizisantri.Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2021 sampai dengan Januari 2022 di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah. Subjek penelitian melibatkan 72 remaja santrisebagai responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Hasil penelitian ditemukanstatus gizi kurang 1 (1,4%) responden, status gizi baik 58 (80,6%) responden, status gizi lebih 11 (15,3%) responden, status gizi obesitas 2 (2,8%) responden. Asupan gizi responden yaitu; rerata asupan energi 1.585 +656 kkal/hari, rerata asupan protein 41,7 + 19,2 gr/hari, rerata asupan lemak 45,4+30,5gr/hari, rerata asupan karbohidrat250+107 gr/hari, rerata asupan vitamin A700+889 µg/hari, rerata asupan zat besi 5,6+2,7 mg/hari.Rerata tingkat kecukupan energi70,2% AKG dan rerata tingkat kecukupan protein 63,4% AKG.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Status gizi responden sebagian besar status gizi baik dan asupan gizi responden masih rendah.Disarankan kepada responden agar menambah banyak porsi makan yang mengandung tinggi kalori, protein, lemak dan karbohidrat.
HUBUNGAN STATUS GIZI (IMT/U) DAN TINGKAT PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI KELAS 5 DAN 6 SD NEGERI 2 BAKAUHENI TAHUN 2021 Indriyani; Prima Dewi, Afiska; Abdullah; Muharramah, Alifiyanti; Komala, Ramadhana
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.838 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i1.551

Abstract

Menarche merupakan menstruasi yang pertama kali terjadi yang menandakan seorang perempuan sudah memasuki masa pubertas. Namun belakangan ini terjadi pergeseran usia menarche kearah yang lebih muda, Ststus gizi dan lemak tubuh merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran usia menarche. Hasil prasurvey yang dilakukan terdapat 32 siswi yang sudah mengalami menarche usia 10-11 tahun dengan status gizi normal 9 siswi, menarche di usia 10-12 tahun dengan status gizi overweight, 21 siswi dan 2 siswi dengan status gizi gemuk. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan status gizi (IMT/U) dan tingkat persentase lemak tubuh dengan kejadian menarche pada siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri Bakauheni Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional mengunakan total sampling. Subjek atau populasi adalah siswi kelas 5 dan 6 SD, objek penelitian adalah usia menarche, status gizi (IMT/U) dan peresentase lemak tubuh. Penelitian telah dilakukan di SD Negeri 2 Bakauheni pada bulan November – Desember 2021. Data menarche diperoleh dengan mengunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden, status menarche, status gizi dan riwayat penyakit, sedangkan data Indeks Massa Tubuh dengan melakukan pengukuran berat badan menggunakan timbangan injak, untuk memperoleh tinggi badan digunakan microtoise, untuk mengukur tingkat persentase lemak tubuh digunakan alat BIA. Hasil penelitian analisis univariat didapatkan 32 responden dengan status gizi normal sebanyak 17 (53,1%), responden dengan persentase lemak tubuh normal sebanyak 18 (56,3%), dan responden dengan kejadian menarche dini sebanyak 17 (53,1%). Ada hubungan status gizi (p-value = 0,000) r= 0,786, dan persentase lemak (p-value = 0,002) r= 0,716 dengan kejadian menarche pada siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri Bakauheni Tahun 2021. Saran diharapkan untuk peneliti selanjutnya menggunakan desain penelitian yang lebih baik seperti kohort ataupun case control serta menambahkan variabel, pola konsumsi dan asupan gizi lain dalam penelitian.
PENGARUH KONSULTASI GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI UPTD RSUD DR. H. BOB BAZAR, SKM LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 Handayanti, Rika; Muharramah, Alifiyanti; Ambar Wati, Desti; Rica Pratiwi, Amali; Febriani, Wiwi
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.494 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i1.552

Abstract

Diabetes mellitus (DM) yaitu suatu kelainan metabolik karena organ pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin atau tubuh tidak bisa menyerap insulin yang diproduksi dengan efektif. Konsultasi merupakan dasar utama untuk pengobatan dan pencegahan diabetes (Kemenkes, 2014). Konsultasi gizi berperan penting dalam aspek pemberian pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap makanan diet yang dijalankan sehingga dapat mengurangi adanya sisa makanan. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pemberian konsultasi gizi terhadap tingkat pengetahuan makanan pasien diabetes mellitus di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan racangan penelitian Quasi-eksperimental dengan pendekatan pretest – posttest with control group design. Subyek penelitian pasien diabetes mellitus yang di rawat di UPTD RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM, dimana rata-rata pasien yang dirawat perbulan sebanyak 22 orang, dengan sampel sebanyak 15 pasien, objek penelitian ini sisa makanan dan tingkat pengetahuan serta konsultasi gizi. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan pada bulan November sampai Desember tahun 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji anova. Hasil penelitian Ada pengaruh konsultasi gizi terhadap pengetahuan pasien diabetes mellitus di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan Tahun 2021 (p-value = 0,000). Saran dapat memberikan penyuluhan atau pelatihan tentang konsultasi gizi pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DAN KEPATUHAN KONSUMSI SUPLEMENTASI TAMBAH DARAH DENGAN NILAI HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIMPUR TAHUN 2021 Yulianti, Ari; Rica Pratiwi, Amali; Abdullah; Muharramah, Alifiyanti; Komala, Ramadhana
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.021 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i2.770

Abstract

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama terhadap hemoglobin darah, rendahnya nilai HB selama kehamilan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah kurangnya konsumsi asupan zat besi dan faktor kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah selama kehamilan. Berdasarkan data laporan tahunan di puskesmas simpur tahun 2020 nilai Hb rendah ibu hamil sebesar 23,92%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan suplementasi tambah darah dengan nilai HB ibu hamil di puskesmas Simpur tahun 2021 Penelitian dengan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling.. Jumlah sampel 63 orang. Variabel penelitian yang digunakan meliputi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini Asupan Zat Besi dan kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah.Instrumen yang digunakan yaitu pemeriksaan laboratorium dan recall 24 jam. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai HB ibu hamil Analisis data univariat dan bivariat. Analisis bivariat penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Spearman. Dengan nilai Hb rata-rata 10,9 mg/dL Hasil penelitian menyimpulkan ada hubungan bermakna antara asupan zat besi (p<0,00) dengan nilai HB ibu hamil, dimana rata-rata asupan zat besi ibu hamil 22,9 mg. Serta ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah dengan nilai HB ibu hamil (p<0,00), rata-rata kepatuhan konsumsi suplemetasi tablet tambah darah sebsar 23 tablet/bulan.
Hubungan Asupan Zat Besi dan Zink dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumiratu Tahun 2022 Dewi Finasari, Ratna; Muharramah, Alifiyanti; Nurhayati, Aftulesi; Amirudin, Ikhwan
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.574 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.800

Abstract

Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Batasan kadar Hb dapat untuk menentukan seseorang menderita anemia atau tidak. Pada Wanita hamil, kadar Hb yang rendah meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Anemia atau kekurangan sel darah merah yaitu suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein yang membawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Prevalensi anemia pada ibu hamil di provinsi Lampung 23,2% (Profil Dinkes, 2019) dan prevalensi ibu hamil anemia di kabupaten pringsewu 26,74% (Eppgbm, 2021). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara asupan zat besi dan zink dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bumiratu Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 86 orang ibu hamil trimester II dan III. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara Asupan Asupan Zat Besi (p value =0,019) dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil dan Tidak ada hubungan antara asupan Asupan Zink (p value = 0,248) dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Diharapkan ibu dapat mengikuti kelas ibu hamil secara rutin untuk memantau kadar Hb dan mendapatkan edukasi gizi oleh petugas Kesehatan.
Analisis Status Gizi Mahasiswi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti; Lestari, Lara Ayu; Nurhayati, Aftulesi; Velina, Risti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1759

Abstract

Nutritional status reflects the balance between nutrient intake from food and the body's metabolic needs. Students, as a productive age group transitioning from adolescence to adulthood, have specific nutritional requirements depending on age, gender, body weight, and height. This study aims to assess the nutritional status of female students in the Nutrition Study Program at Aisyah Pringsewu University by screening weight, height, and upper arm circumference. The indicators used are Body Mass Index (BMI) and Upper Arm Circumference (UAC). This quantitative descriptive research with a cross-sectional method was conducted in March 2024. The research subjects consisted of 50 second-semester female students aged >18 years selected using purposive sampling technique. The results showed that 60% of the students had normal nutritional status based on BMI, 24% were overweight, and 16% were underweight. Based on UAC, 76% had normal nutritional status and 24% experienced Chronic Energy Deficiency (CED). These findings indicate the need for tailored nutritional education approaches considering the students' age characteristics to support their nutritional well-being, given the potential health issues that may arise.
Hubungan Karakteristik dengan Status Gizi Lanjut Usia di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Erviani, Annisa Septy; Abdullah; Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1763

Abstract

The problem of malnutrition in the elderly is easily seen through general appearance. The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics and nutritional status of the elderly in Pekon Parerejo, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. This research method uses analytic quantitative research using a cross-sectional approach. The population in this study were 65 elderly people with a sample size of 50 respondents selected by purposive sampling. Data analysis using chi square test and gamma test. The results showed that nutritional status was thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results showed that the nutritional status of thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results of statistical analysis showed there was no relationship between age and nutritional status, p-value = 0.125 (p-value >α = 0.05), there was a significant relationship between gender and nutritional status, p-value = 0.001 (p-value <α = 0.05), and there was no relationship between education level and nutritional status, p-value = 0.151 (p-value >α = 0.05).
Co-Authors - Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adistira, Ross Mellyana Afiska Prima Dewi Amali Rica Pratiwi Amarisnaini Romadhoni, Devi Ambar Wati, Desti Amirudin, Ikhwan Annie Asma Wati Annisa Septy Erviani, Annisa Septy Erviani ARCHELA, RARA QORY Arrozi, Zakia Ulfa Azhar, Fauziyah Lathifatul Basuki, Uki Dera Elva Junita Desi Kumalasari Desti Ambar Wati Desti Ambar Wati Dewi Finasari, Ratna Dewi Ratih Amalia Didik Gunawan Tamtomo Diningrum, Kurnia Erviani, Annisa Septy Fhatirisq, Incik Erick Handayanti, Rika HS, Nurul Auliya Indriyani Iskari, Ngadiarti Khairani, Masayu Dian Kukuh Adelia Laila, Badriyyah Nur LINDA PUSPITASARI - A11111054, LINDA PUSPITASARI Listiana, Endang Mareza Yolanda Umar Masayu Dian Khairani Mastuti, Yuni Masyana, Ratu Mayesti Akhriani Mayesti Akhriani, Mayesti Melani, Ika Meliana Meliana Mitha Hamidah Haris Alhamidi Muchsin Doewes Mutmainah, Zahroh Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Nur, Lutfiah Nur Nurazizah, Amalia Siti Nurhayati, Aftulesi Palupi, Rini Permata Sari, Diah Pratiwi, Amali Rica Pratiwi, Dilla Cindy Psiari Kusuma Wardani Puji Nopianti Putri, Tania Sinika Qamara Pratiwi, Adinda Ramadhana Komala Rica Pratiwi, Amali Rini Wahyuni Riska Nur Suci Ayu Riska Nur Suci Ayu Rosyalia, Moulieda Salsabila, Merlindia Saputra, Rio Saputri, Amelia Al - qoyyima Sari, Bella Puspita Satria, Andre Sefty, Ananda Dwi Sembiring, Rinawati Septia Kusyani Siti Rohani Sona Utari Sri, Hartati Lilik Suffara, Inayati Tirtiana, Sismian Velina, Risti Wati, Desti Ambar Wati, Hilda Widya Wiwi Febriani Wulandari, Rizki Yeni Yulianti, Ari