Claim Missing Document
Check
Articles

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM RANAH LITERASI MEMBACA DAN IMPLIKASINYA DI SEKOLAH DASAR Henry Aditia Rigianti; Arief Cahyo Utomo
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.707 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4254

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan asesmen kompetensi minimum ranah literasi di sekolah dasar. Asesmen Kompetensi Minimum dirancang guna memetakan dan memperbaiki pendidikan secara menyeluruh. Asesmen ini fokus pada penguasaan kompetensi literasi dan numerasi agar peserta didik dapat mengembangkan diri serta berperan aktif dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi yakni pencarian data melalui catatan, buku, makalah atau artikel, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AKM literasi membaca terdiri dari konten, konteks dan kognitif, pelaksanaan AKM ranah literasi membaca masih terkendala pada ketersediaan sarana seperti komputer dan buku serta kemampuan guru mengembangkan soal.
IMPLEMENTASI PUNISHMENT DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Zalfa Septika Anggraini; Arief Cahyo Utomo
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.13859

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) untuk mengetahui bagaimana penerapan punishment dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar; (2) mengetahui apa saja bentuk punishment dalam penelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar; dan (3) mengetahui dampak positif dan negatif dalam penerapan punishment pada pembelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini menggnakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga teknik yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian dilakukan pada guru dan siswa kelas V di SDN Bojong Rawalumbu XIII Kota Bekasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa metode punishment dalam pemebelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SDN Bojong Rawalumbu XIII Kota Bekasi. Keberhasilan penggunaan metode punishment oleh guru dilakukan dengan cara menerapkan punishment dengan karakteristik mendidik dan membina, juga untuk menambahkan minat atau meningkatkan motivasi belajar siswa. Sehingga dari pemberian punishmenttersebut siswa bias lebih menghargai guru dan memperhatikan pelajaran dengan baik 
CULTIVATING HARD-WORKING AND PEACE-LOVING CHARACTER THROUGH THE TAPAK SUCI EXTRACURRICULAR ACTIVITIES Lias Arita Safa; Arief Cahyo Utomo
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 10 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v10i1a8.2023

Abstract

Abstract This study aims to analyze how to cultivate the character of hard-working and peace-loving in tapak suci, as well as describe its inhibiting factor and solution. This research used a descriptive qualitative approach. The research subjects were the students of MIN 5 Sragen. Data collection techniques were through observations, interviews, and documentation. Data validation in this study used data triangulation techniques by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study indicated that cultivating hard-working and peace-loving character in tapak suci as an extracurricular activity at MIN 5 Sragen was carried out by instilling and obeying the rules that had been notified by the coach and warming up before training. The inhibiting factor in cultivating these characteristics was the lack of facilities provided by the school, thus the solution was that the school needed to maximize facilities by asking for help from PEMDA.
ANALISI PESAN MORAL DAN MACAM-MACAM KARAKTER PADA FILM 5 ELANG KARYA RUDI SOEDJARWO Ahmad Falih Al HAfid; Arief Cahyo Utomo
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 2 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v13i2.7767

Abstract

Fakta bahwa film “Lima Elang” menampilkan kegiatan Pramuka di Indonesia menjadi alasan mengapa film ini perlu dikaji. Mahasiswa dari Indonesia memberikan contoh. Investigasi ini akan berfokus pada analisis nilai karakter dalam film Lima Elang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam film Lima Elang dan menganalisis pesan moral yang disampaikan oleh film tersebut. Jenis penelitian ini didasarkan pada judul dan rumusan masalah penelitian; oleh karena itu, penelitian kualitatif digunakan oleh para peneliti. Pengamatan, keputusan penelitian, dan prosedur pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini. Penulis melakukan akuisisi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan selama analisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa film Lima Elang mengandung lima pesan moral dan lima karakter, antara lain kepedulian sosial, disiplin, kemandirian, cinta tanah air, dan tanggung jawab.
The Use of Jarimatika and Abacus Learning Media on Students' Counting Skills Hanifah Nursiska Murti; Arief Cahyo Utomo
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 13, No 2 (2022): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v13i2.39382

Abstract

This research is a quantitative study with a student population of SDN 02 Alastuwo, and the research sample is class IIA and IIB. Researchers use test questions and documentation as research techniques. The data analysis technique used is the t-test, which previously carried out prerequisite tests: the balance test, normality test, and homogeneity test. This study aims to compare the use of Jarimatika media with the abacus media on the numeracy skills of second-grade students of SDN 02 Alastuwo. The results of the analysis showed that there was no difference between the use of Jarimatika media and abacus media on students' numeracy skills. The results of the t-test obtained tcount ttable, namely 0.943 1.669. The average score of students increased after the application of both media. The average value of students using the media of Jarimatika is 83.57 and the average value for using the abacus is 79.70. This shows that both media are equally effective in improving students' numeracy skills. This research can be used as a reference that the media of Jarimatika and the abacus are effective in increasing the ability to count.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi siswa SDN 02 Alastuwo dan sampel penelitian yaitu kelas IIA dan IIB. Peneliti menggunakan soal tes dan dokumentasi sebagai teknik penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji keseimbangan, uji normalitas serta uji homogenitas. Tujuan penelitian ini adalah komparasi penggunaan media jarimatika dengan media sempoa terhadap kemampuan berhitung siswa kelas II SDN 02 Alastuwo. Hasil analisis diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan antara penggunaan media jarimatika dan media sempoa terhadap kemampuan berhitung siswa. Hasil uji t diperoleh thitung ttabel yaitu 0,943 1,669. Rata-rata nilai siswa meningkat setelah penerapan kedua media. Rata-rata nilai siswa menggunakan media jarimatika adalah 83,57 dan rata-rata dengan media sempoa adalah 79,70. Hal ini menunjukan bahwa kedua media sama-sama efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bahwa media jarimatika dan sempoa efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung.
Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa melalui Index Card Match Pada Mata Pelajaran PPKn Tansa Giri Asmaniah; Arief Cahyo Utomo
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 4 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v4i2.384

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari masalah rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas II SD Negeri Trangsa 01. Berdasarkan masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode pembelajaran Index Card Match pada mata pelajaran PPKn kelas rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas II SD Negeri Trangsan 01 berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dilakukan dengan kolaborasi antara guru dan peneliti mulai dari perencanaan, persiapan hingga pembagian tugas pada saat pelaksanaan tindakan dengan menerapkan metode pembelajaran Index Card Match ditambah dengan PPT, video pembelajaran yang menarik dan pemberian reward kepada siswa. Hasil lainnya adalah penerapan metode pembelajaran Index Card Math dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase rata-rata indikator aktivitas belajar siswa pada siklus I dan II. Pada pra-siklus rata-rata persentase indikator aktivitas belajar sebesar 49%, siklus 1 sebesar 68%, siklus II sebesar 89%, dengan demikian rata-rata persentase indikator aktivitas belajar siswa telah melampaui kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu 76% dan penelitian dikatakan berhasil.
Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar Maharani Dewi Masitoh; Arief Cahyo Utomo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.486

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menciptakan media digital sebagai perangkat pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dan mengintegrasikan kearifan lokal Kota Kendal untuk melihat hasil belajar siswa dalam aspek berpikir kritis menggunakan analisis soal hots. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan Rearch and Development (RnD) dengan memanfaatkan 7 langkah pengembangan menurut Brog and Gall. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, literatur buku, pengumpulan jurnal, kuesioner lembar tes berupa uji pre-test, post-test, serta non tes menggunakan lembar angket validator ahli media, ahli materi, guru, dan siswa. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Balok. Setelah penelitian dilakukan, hasilnya kemudian dianalisis dengan pendekatan data baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif untuk menilai respon validator, skor kelayakan dan kemenarikan media. Penelitian ini menggunakan metode desain Pre Experimental Desaign berjenis One Group Pre-test dan post-test Desaign. Uji validasi data dilakukan menggunakan skor linkert, sementara data pre-test serta post-test dianalisis melalui Uji Normalitas ShapirWilk dan Uji Wilcoxon. Uji Normalitas menunjukkan nilai pre-test Sig. ≥0.05 yaitu Sig.127. sehingga data pretest terdistribusi normal. Sedangkan nilai post-test Sig. ≤0.05 yaitu Sig.003. berarti data pre-test terdistribusi tidak normal. Sehingga dilakukan Uji Wilcoxon yang menunjukkan hasil Sig.(2-tailed) yaitu .000 dimana ≤0,05, sehingga dapat disimpulkan jika H0 tidak diterima (ditolak). Berdasarkan hasil penelitian mengindikasikan bahwa media Macromedia Flash yang dikembangkan sebagai penunjang pembelajaran layak digunakan dan terjadi peningkatan pre-test serta pos-test siswa dalam pembelajaran menggunakan media digital.
Pengembangan Media Flipchart Berbasis Komik Pada Materi Sila-sila Pancasila Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II Sekolah Dasar Ayu Inggrit Priamada; Arief Cahyo Utomo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.550

Abstract

Motivasi merupakan dorongan dari diri seseorang yang dapat meningkatkan keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu. Motivasi berpengaruh dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Peningkatan motivasi belajar dapat terjadi dengan adanya media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media flipchart berbasis komik untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi sila-sila Pancasila. Model dalam penelitian ini adalah 3-D (Define, Design, Develop. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Kemudian dilakukan uji coba kepada peserta didik kelas II SDM PK Baturan. Hasil validasi ahli media mendapatkan nilai rata-rata 91,33% dan ahli materi memperoleh nilai rata-rata 93,75%. Hasil respon peserta didik mendapatkan kategori sangat layak dengan skor rata-rata 90,9% dan respon guru mendapatkan skor 91%. Hasil angket motivasi belajar mendapatkan skor 73% yang sebelumnya mendatkan skor 66%. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa media flipchart berbasis komik pada materi sila-sila Pancasila dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas II di SDM PK Baturan. Keywords: Media, Flipchart komik, Motivasi, Sila-sila Pancasila
Efektivitas Penerapan Model Quantum Learning Untuk Meningkatkan Karakter Patriotisme Pada Mata Pelajaran PKn Sekolah Dasar Nurul Hidayati Zahro; Arief Cahyo Utomo
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i1.8124

Abstract

This study was motivated by the weak patriotism character of students due to the use of inappropriate learning models that make students feel bored and uninterested in Civics lessons. This study aims to determine the application and effectiveness of the Quantum Learning model to improve the character of patriotism in Civics subjects for grade V students at SDN 2 Bacem. The research method used by researchers is a quasi-experimental method with exsperimental designs. Data collection techniques using observation, questionnaires, and documentation. Data analysis used homogeneity test, normality test, and T-test. The results of this study indicate that learning with the application of the Quantum Learning model is effective and can improve the character of patriotism in Civics subjects for grade V students at SDN 2 Bacem. This is evident in the results of the T-test, it is known that the significance value is 0.033 <0.05 and the value of t_count>t_table is 2.408>1.782, meaning that H_0 is rejected and H_1 is accepted. It is also proven by the comparison of the average value of the initial questionnaire and the final questionnaire has increased by 2.77.Keywords: Effectiveness; Quantum Learning; Patriotism Character
The Application of Scramble Learning Model to Communicative Character and Learning Interests of Elementary School Students Nanda Febbia Kavarela; Arief Cahyo Utomo
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 2 (2024): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i2.9077

Abstract

Education plays an important role in everyone's life. Interest in learning is a factor that encourages students to be active in the teaching and learning process so that the learning process can achieve the expected goals. The research was motivated by the low interest in leraning PKn student of class II. The purpose of this study was to analyze the effect of the application of the scramble learning model on the communicative character and learning interest of students. Teachers need to be more focused in their learning activities, have a better understanding of learning challenges, and be able to use appropriate learning models in addition to paying attention to student learning interests. The learning model is very beneficial for both educators and learners. Learning models can serve as roadmaps and points of reference for educators as they apply learning methodically. Scramble cooperative learning is another approach to solving this problem. In this study, descriptive qualitative methods were used with qualitative research. Based on the results of the study, it was found that there was an increase in the results of students' learning interest and communication skills. Students are encouraged to talk, exchange ideas, and support each other in understanding and solving problems. Keywords: Communication Skills; Scramble Learning Model; PKn (Civic Education) Learning