Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pelatihan Tata Kelola Administrasi dan Strategi Manajemen Operasional bagi Koperasi Digital Berbasis Komunitas Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Budijaya, M. Ikrar; Sibuea, Nur Halimah; Manullang, Marihot; Arifin, Syamsul Bahri; Sriyanto, Darmawan
Journal Liaison Academia and Society Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v5i2.1015

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memberikan peluang dan tantangan baru bagi pengelolaan koperasi, khususnya koperasi berbasis komunitas yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan. Di tengah transformasi menuju era Society 5.0, koperasi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan sistem administrasi dan manajemen operasional berbasis digital guna meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi kelembagaan. Namun demikian, masih banyak koperasi komunitas yang mengalami keterbatasan dalam penguasaan teknologi, rendahnya literasi digital pengurus, serta lemahnya sistem manajerial yang sistematis. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang dalam bentuk pelatihan daring yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi dalam mengelola administrasi digital dan menerapkan strategi manajemen operasional yang adaptif. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup identifikasi kebutuhan mitra koperasi, penyusunan modul pelatihan kontekstual, pelaksanaan pelatihan daring melalui Zoom Meeting, serta evaluasi dan tindak lanjut. Materi pelatihan mencakup digitalisasi pencatatan keuangan, manajemen dokumen kelembagaan, penyusunan SOP, dan penggunaan aplikasi manajemen koperasi seperti Google Workspace dan BukuKas. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap administrasi digital sebesar 35%, serta meningkatnya kemampuan manajerial dalam menyusun rencana kerja, SOP, dan indikator kinerja koperasi. Selain itu, metode pelatihan daring dinilai efektif oleh 92% peserta karena fleksibel dan mampu menjangkau koperasi di wilayah terpencil. Hal ini mendukung temuan Knowles et al. yang menekankan efektivitas pembelajaran orang dewasa melalui pendekatan berbasis pengalaman dan praktik langsung. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan perangkat digital dan infrastruktur internet masih menjadi kendala bagi sebagian koperasi peserta. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan daring dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung transformasi koperasi berbasis komunitas menuju tata kelola yang modern dan profesional. Diperlukan upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, pemerintah, dan koperasi itu sendiri untuk menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan koperasi akar rumput di era digital.
Penyuluhan Tentang Mengenal Mesin Pompa Air dan Cara Perawatannya di Serikat Tolong Menolong Nurul Iman (STMNI) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Tampubolon, Khairuddin; Alinur, Alinur; Elazhari, Elazhari; Ermawy, Ardi; Manurung, Ridho Syahputra
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.91 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i2.192

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup dan juga kebutuhan utama bagi aktivitas rumah tangga sehari-hari. Sedangkan sumbernya beragam yaitu PAM, Sumur, sumur Bor, sungai dan lain-lain. Sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat menggunakan pompa air untuk memudahkan dalam pendistribusian ke kamar mandi rumah. Sehingga pelaksana PKM tertarik melakukan penyuluhan tentang mengenal Pompa air dan cara perawatannya. tujuan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) Dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk mengenal mesin pompa air; 2) Memberikan pengetahuan bagaimana cara yang benar pemakaiannya; 3) Memberikan pengetahuan bagaimana cara merawatnya; 4) Memberikan keuntungan financial sebab dengan pemakaian yang benar akan membuat Mesin Pompa air akan berumur panjang dan juga dapat meghemat pemakaian listrik. Adapaun tempat pelaksanaannya adalah di Serikat Tolong Menolong Nurul Iman Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas. Adapun metode pelaksanaan PKM yang dilakukan adalah berupa penyuluhan. Adapun hasil kegiatan PKM ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat sehingga diperoleh hasil berupa: Masyarakat akan menghemat pengeluaran, karena dengan penggunaan dan perawayan mesin pompa air yang benar maka mesin pompa air akan berumur panjang dan hemat listrik; kemudian diharapkan masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah ringan yang terjadi pada mesin pompa air.Kata Kunci: Penyuluhan, Pompa Air, Perawatan, STMNI
Analisis, Diskusi dan Memberikan Saran Strategi Pengenalan Kawasan Wisata dengan Pelaku Pengelola Kawasan Wisata di Bukit Lawang Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Lubis, Reza Hanafi; Tanjung, Ali Mukti; Siregar, Barham; Manullang, Marihot
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.559

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam pemasaran dan menentukan tindakan prioritas dalam penataan kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih dikenal dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan serta ketertarikan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman. Hasil diskusi dengan pihak pengelola wisata terkait perkenalan kawasan wisata dan objek wisata lainnya dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti: 1)Membangun Identitas Tempat Wisata, 2) Menentukan Target Pasar, 3) Menetapkan Harga, 4) Merumuskan Unique Selling Proposition (USP), 5) Melakukan Pemasaran. dan yang tak kalah pentingnya adalah akses jalan atau infrastruktur yang baik dan nyaman. Kawasan wisata bukit lawang memiliki potensi sebagai tujuan wisata sangat menarik, sebab kompleksitas tujuan wisata termasuk lengkap yaitu ada wisata alam bebas, wisata kampung agro, wisata hewan langka seperti orang hutan, sungai yang indah dan jernih, arung jeram dan lainnya. Saran: Akses menuju homestay dan penginapan lainnya di lokasi wisata bukit lawang harusnya dibangun langsung mencapai lokasi penginapan dan home stay atau tidak terlalu jauh untuk parkir kenderaan, sehingga wisatawan merasa lebih nyaman dan tidak membuat wisatawan manula kesulitanberkunjung.Kata Kunci : Analisis; Diskusi; Wisata; Strategi; Pengenalan Kawasan Wisata
Sosialisasi Pentingnya Masyarakat Mandiri dalam Menanggulangi Permasalahan Kebersihan Linkungan Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 3: September 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i3.698

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, baik secara fisik maupun nonfisik. Namun, permasalahan kebersihan lingkungan masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui penyuluhan. Penyuluhan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, atau seminar. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penyuluhan juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara-cara menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya pemahaman dan pengetahuan yang memadai, masyarakat akan menjadi lebih mandiri dalam menjaga kebersihan lingkungan.Kata Kunci: Sosialisasi; Masyarakat Mandiri; Menanggulangi Permasalahan Kebersihan Linkungan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Air Kelapa Dan Molase, Nasi Basi, Kotoran Kambing Serta Activator Jenis Produk EM4 Irawan, Surya; Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Julian, Julian
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.754 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.198

Abstract

Penggunaan Pupuk dimasyarakat sudah menjadi kebutuhan sekunder, baik digunakan untuk keperluan perkebunan, pertanian maupun untuk kebutuhan tumbuhan taman rumah seperti bunga dan tanaman obat sekitar rumah. Data menunjukkan bahwa kebutuhan pupuk NPK di Indonesia pada tahun 2015 mencapai lebih dari 6,5 juta ton (Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, 2015). Hingga tahun 2015, Indonesia masih mengimpor pupuk untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Indonesia. Tidak terpenuhinya kebutuhan pupuk ini disebabkan oleh kondisi industri pupuk di Indonesia yang tidak stabil. Berdasarkan uraian pada pendahuluan tersebut diatas, pelaksana Pengabdian kepada masyarakat tertarik melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Parung Jaya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang 15158 jln. Kelurahan Parung Jaya no 15rt01/01. Adapun wkatu pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2021. Adapaun metode pelaksanaannya berupa cermah dan praktek pembuatan pupuk kepada masyarakat. Adapun hasil kegiatan ini diperoleh kesimpulan yaitu:1) Keunggulan pupuk cair dari kotoran kambing adalah dapat membantu memperbaiki struktur tanah yang telah hilang, karena di dalam pupuk cair ini terkandung banyak unsur hara mikro yang jumlahnya lebih besar dari pada pupuk kimia. 2) Dampaknya tentu saja pertumbuhan tanaman lebih optimal, kekurangan unsur hara seperti Nitrogen (N), Phospor (P), serta Kalium (K) dapat diatasi dengan pengayaan unsur tersebut di dalam tanah. 3)Aplikasi pupuk cair dari kotoran kambing ini dapat dilakukan 1 minggu sekali, dengan dosis 1 gelas per tanaman. Untuk penerapan pada tanaman holtikultura, gunakan 15 cc pupuk cair lalu dicampur dengan 1 L air.Kandungan Hara pada Pupuk Cair dari Kotoran Kambing Berdasar penelitian, kadar unsur hara pada pupuk cair dari kotoran kambing meliputi:Unsur N, K, serta C-organik pad abiourine atau pun biokulture lebih tinggi jika dibanding urine atau feses yang belum difermentasi, 4) Meskipun beberapa unsur hara seperti yang kami sebutkan di atas meningkat, namun unsur P justeru menurun jika dibanding dengan urine atau feses yang tidak difermentasi Meningkatnya unsur N dipengaruhi oleh kehadiran mikroba Azotobacter yang mampu mengikat N dari udara, sedangkan peningkatan unsur K dan C-organik dipengaruhi oleh R. bacillus Untuk meningkatkan jumlah unsur P, maka perlu ditambahkan mikroba yang mampu mengikat unsur P, agar nutrisi yang terkandung dalam pupuk cair dari kotoran kambing menjadi lengkap. 5) Dengan membuat sendiri pupuk organik cair, Anda tentu akan banyak menghemat pengeluaran dari sisi produksi. Bahan yang digunakan pun adalah bahan alami yang tidak mencemari lingkungan serta membawa residu yang berdampak negatif bagi konsumen.Kata Kunci : Pupuk Cair Organik. Air Kelapa, Molase, Nasi Basi, Em4.
Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Air Danau dan Dampaknya di Siopat Sosor Parbaba Samosir Tapanuli Utara Hati, Yulis; Yusri, Yusri; Rinanda, Teja; Tampubolon, Khairuddin; Muthawali, Dede Ibrahim; Harahap, Yuliatil Adawiyah
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.675

Abstract

Jurnal pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air danau toba dalam lingkungan masyarakat sehingga dampaknya pada Desa Siopat Sosor Parbaba memberikan hasil yang signifikan dimana banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak bertanggung jawab, dan akibat ulah manusia tersebut berdampak pula pada kesehatan diare dan penyakit kulit warga. Sehingga metode pengabdian pada tulisan ini yaitu penyuluhan dan pemberian informasi. Sehingga hasilnya menunjukan bahwa kesadaran masyarkat terkait menjaga kebersihan sudah baik, hanya saja dalam permasalahan sampah yang tersebar dipinggiran Danau Toba memberikan kesan negatif pada wisatawan dan kemungkinan ini mengganggu kesehatan warga akibat sampah yang terkontamisasi dengan bakteri sehingga aliran air pun ikut. Berdasarkan hasil tersebut tentu perlunya kebijakan lebih lanjut kepada pemerintah setempat atau himbauan rutin kepada warga melalui penyadaran agar air danau toba dapat terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dari hasil yang didapatkan menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan terhadap masyarakat tentang menjaga kebersihan air Danai Toba di Siopat Sosor Parbaba.Kata Kunci: Sosialisasi, Menjaga Kebersihan, Dampak Kebersihan
Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik Dan Efektivitas Kinerja Pegawai Terhadap Kepuasan Masyarakat Melalui Partisipasi Masyarakat Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Medan Natalia, Natalia; Tampubolon, Khairuddin; Zsazsa, Cut Sah Kha Mei
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.11097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik Dan Efektivitas Kinerja Pegawai Terhadap Kepuasan Masyarakat Melalui Partisipasi Masyarakat Di kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Medan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner atau angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel insidental. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah pegawai kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Medan. dengan sampel sebanyak 76 orang pegawai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier untuk hipotesis 1,2,3,4 danĀ  b5 melalui Program SPSS (Statistical Program for Social Science) 26 for windows. Berdasarkan Hasil Penelitian dengan taraf signifikansi 5% (0,05) diperoleh kesimpulan : (1) Terdapat Kualitas Pelayanan PublikĀ  Berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat, ini terbukti dengan nilai t hitung 8,879 lebih besar dari t table 0,2257, dengan signifikansi 0,001 0,05. maka dengan demikian tinggi rendahnya kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh kepuasan masyarakat sebesar 83,1 % dengan nilai koefisien 0,831. (2) Terdapat pengaruh efektivitas kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat, hal ini terbukti dengan nilai t hitung 6,002 lebih besar dari t table 0,2257 dengan signifikansi 0,001 0,05. maka dengan demikian tinggi rendahnya efektivitas kinerja pegawai dipengaruhi kepuasan masyarakat sebesar 67,8 % dengan nilai koefisien 0,678. (3) pengaruh kualitas pelayanan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi masyarakat
Integrasi Aspek Hukum, Administrasi Negara, Ekonomi, dan Akuntansi dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Jenda Ingan Mahuli; Mahyudin Situmeang; Reza Hanafi Lubis; Hiya, Nirmadarningsih
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 14 No. 2 (2024): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol14No2.pp256-260

Abstract

The purpose of writing this scientific paper is to determine the integration of multidisciplinary science in community-based mangrove forest management. The object of writing is the mangrove forest in Bagan Serdang, Pantai Labu District, Serdang Bedagai Regency. Community-based mangrove forest management is an important approach to ensure the sustainability of the ecosystem and the welfare of local communities. This scientific paper explores the integration of legal, state administration, economic, and accounting aspects in community-based mangrove forest management. By highlighting the importance of cooperation between various disciplines and compliance with regulations, this scientific paper seeks to provide a comprehensive framework for managing mangrove forests effectively and sustainably. The results of the discussion of this scientific paper are 1. The importance of the legal aspect to educate the public about the potential for conflict and customary law that applies among the community in the management of mangrove forests, 2) in the aspect of administrative science, it is necessary to accommodate the social response of the community to the regional regulations that are made, 3) The economic aspect is the need to educate the community in empowering mangrove forests in producing economic value such as ecotourism and processing of mangrove forest resources that can have economic value, 4) The accounting aspect is by suggesting the application of the mangrove kite concept, namely by involving 4 elements in the management of mangrove forests, namely: Government, Academics, Community and Private. From the results of this scientific paper, it is hoped that it can provide education to the community in optimizing the use of mangrove forests from the integration of various fields of science and will be able to provide solutions to obstacles that will occur.