Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Gelembung Wisata untuk Desain Penerimaan Wisatawan Mancanegara di Provinsi Bali : Studi Kasus Festival Bulutangkis, Nusa Dua I Nyoman Adikarya Nugraha; Putu Vierda Lya Suandari; Made Karma Maha Wirajaya; Zainal Firdaus Wardana; Pande Wayan Bawa
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.562 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7613537

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa pariwisata Bali untuk berhenti sejenak. Pengharapan kemudian muncul ketika Bali secara resmi dibuka untuk dunia pada tanggal 14 Oktober 2021. Namun, dibukanya Bali untuk wisatawan asing tak lantas membuat Bali ramai dikunjungi. Faktanya tidak ada penerbangan internasional yang datang. Festival bulu tangkis di Nusa Dua, menjadi contoh menarik dengan menggunakan gelembung wisata, konsep ini bisa menjadi solusi bagaimana desain penerimaan wisatawan di Bali. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penatalakasanaan sistem gelembung wisata dalam pelaksanaan festival bulutangkis di Nusa Dua, Bali. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Rapid Assesment Procedures. Partisipan sebanyak 5 orang yang dianggap mampu menjelaskan proses gelembung wisata. Hasil tabulasi data menyatakan jika pelaksanaan gelembung wisata pada festival bulutangkis memiliki 3 alur yaitu penataan protokol dalam hotel, penatalaksanaan logistik dan penatalaksanaan protokol di destinasi wisata, selama pelaksanaan festival bulutangkis tidak ada yang terpapar Covid-19. Gelembung wisata dapat menjadi alternatif sistem penerimaan wisatawan dengan skala besar maupun skala kecil untuk berlibur di Bali.
Knowledge, Perception and Acceptance on Covid-19 Vaccine: A Systematic Review Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; Putu Ayu Laksmini
Nusantara Science and Technology Proceedings 4th International Conference on Vocational Innovation and Applied Science 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2914

Abstract

The COVID-19 disease first appeared in Wuhan City, Hubei Province, China. Until now, the disease was caused by the SARS-CoV-2 virus. This disease then spread to almost all countries and was declared a pandemic. One of the steps to prevent a wider spread is through vaccination. Acceptance of the COVID-19 vaccine has an important role in controlling the COVID-19 pandemic. The COVID-19 vaccine has a pretty good preventive effect, but its effectiveness really depends on the dose, disease severity, and type of COVID-19. Most people, including health workers, are not willing to receive the COVID-19 vaccine. The reason is the lack of knowledge and also the side effects of the vaccine, which affects the acceptance of the vaccine. The purpose of this study was to assess knowledge, perception and acceptance of the COVID-19 vaccine. This study uses a literature study approach and uses 4 review articles. Data were analyzed descriptively. The results of the analysis show that most people have insufficient knowledge about the COVID-19 vaccine. Perceptions of vaccines are also lacking because they feel unsure about the COVID-19 vaccine. Most health workers have good knowledge so that it is easier for them to accept the COVID-19 vaccine. The government needs to increase access to information about the COVID-19 vaccine so that people are willing to receive the COVID-19 vaccine.
Analisis Kualitas Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur I Luh Santi Pratiwi; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Misi pusat kesehatan masyarakat adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat melalui inisiatif layanannya. Namun masih terdapat permasalahan pada petugas yang menyampaikan informasi yang membingungkan, sehingga menyebabkan pasien merasa bingung, waktu tunggu yang terlalu lama untuk mendapatkan layanan, dan kurangnya informasi mengenai prosedur pendaftaran di loket. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di loket pendaftaran pasien, Puskesmas harus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola mutu pelayanan pendaftaran. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan desain cross-sectional, dan mensurvei 120 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probabilistik, yaitu sampling aksidental. Istilah "accidental sampling" mengacu pada praktik pemilihan responden secara acak untuk melakukan survei mengenai kualitas layanan dengan menggunakan karakteristik "nyata", "dapat diandalkan", "empati", "responsif", dan "jaminan". Instrumen yang digunakan adalah kuisoner dimana metode analisis data dilakukan dengan perhitungan rata – rata. Dari hasil penelitian Bukti fisik / penampilan (Tangible) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, variabel Kehandalan (Reliability) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, indikator Perhatian (Empathy) mencapai skor 2,8 dengan kategori cukup, variabel Ketanggapan (Responsiveness) mencapai skor 2,7 dengan kategori cukup, terakhir yaitu variabel Jaminan (Assurance) mencapai skor 2,9 dengan kategori baik.  Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasat Timur dikategorikan sudah baik dari semua aspek penilaian.
Pengenalan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada Siswa untuk Meningkatkan Taraf Hidup yang Lebih Baik I Gusti Agung Ayu Devita Maharani; Ni Putu Ayu Mellani Legianti; Kadek Ayu Dewik Anjani; Ni Putu Putra Dewi; Putu Ayu Laksmini; Putu Ika Farmani; Made Karma Maha Wirajaya
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.72

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran seseorang atau sekelompok orang mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Sasaran pada kegiatan ini adalah para siswa kelas 4 di SDN 9 Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Provinsi Bali. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap dengan memberikan pre-test mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, penyampaian materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mempraktikkan langkah-langkah mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar, memberikan post-test untuk mengetahui pemahaman siswa setelah diberikan materi dan melakukan praktik, serta sesi tanya jawab seputar perilaku hidup bersih dan sehat. Tingkat kehadiran peserta sebanyak 20 orang (66,7%) dari jumlah siswa-siswi kelas 4 yaitu 30 orang, sebagian besar siswa adalah laki-laki 13 orang (65%) dan sisanya siswi perempuan 7 orang (35%). Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa hasil evaluasi terhadap nilai pre-test dan post-test para peserta mengalami peningkatan rata-rata pengetahuan antara sebelum pemberian materi dan sesudah pemberian materi yaitu dari rata-rata 70,5 menjadi 85,0. Hal ini sangat bermanfaat untuk menyadarkan para siswa akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya agar terwujud masyarakat yang peduli sehat sejak dini.
Perancangan dan Implementasi Media Informasi Kesehatan tentang Mitigasi Bencana Alam di Desa Ban, Karangasem Bali Putu Ayu Laksmini; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Viktorinus Alfred Saptiono Mulana; Made Sudiari; I Ketut Tunas
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.79

Abstract

Bencana gempa bumi sering menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu bukti gempa bumi yang terjadi di Provinsi Bali yang berpusat di daerah timur Kabupaten Karangasem dengan kekuatan 4,8 SR terjadi 8 km barat laut Karangasem, pada Sabtu dini hari (16/10/2021), pukul 03.18 WIB. Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali. Gempa bumi termasuk permasalahan penting yang dapat diatasi dengan cara memberikan edukasi mitigasi bencana sejak dini. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus dan untuk memberikan media informasi kesehatan berupa X-Banner yang telah dirancang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca Gempa Bumi di Desa Ban, Karangasem, Bali. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sosialisasi dan Penyuluhan dengan media informasi kesehatan berupa X-Banner tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus di Desa Ban, Karangasem Bali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik selama 2 hari. Kegiatan pengabdian masyarakat pada hari pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Desember 2021 dan pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal Jumat, 18 Desember 2022. Adapun output dari pengabdian masyarakat ini adalah X-Banner yang telah didesign sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca gempa bumi dan sudah diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan di Desa Ban, Karangasem, Bali.
Pengaturan Pengaktifan Kembali Rekam Medis Elektronik pada Rumah Sakit X Kota Denpasar Putu Ayu Sri Murcittowati; Made Karma Maha Wirajaya; Ika Widi Astuti; I Gusti Ayu Kartika; Putu Ika Farmani
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 8, No 4 (2023): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.89228

Abstract

LatarBelakang: Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) pada fasilitas pelayanan kesehatan terdapat ketimpangan dengan Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis (RM). Salah satunya adalah ketimpangan adalah perbaikan atau penambahan catatan RM yang berujung pada pengaktifan kembali RME lebih dari 2x24 jam.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan dan hak akses pengaktifan kembali RME.Metode:  Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode postpositivistik. Sampel penelitian dari Instalasi RM periode April 2023 berjumlah 43 RM yang telah mengalami perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta teknik triangulasi berupa studi dokumentasi dan observasi.Hasil: Proses pengaktifan kembali meliputi memperbaiki SOAP dan asesmen, penambahan diagnosis dan melengkapi resume. Dua orang diberikan akses untuk memastikan kelengkapan pengisian RME sesuai peraturan direktur. Kesalahan atau ketidaklengkapan dalam diagnosis dan tindakan, mengakibatkan pemberian kode penyakit dan tindakan tidak tepat sehingga hasil pengumpulan data dan pelaporan tidak akurat.Kesimpulan: Pengaturan pengaktifan kembali dan hak akses RME di RS X Kota Denpasar tidak sesuai Standar Prosedur Operasional dan Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang RM karena pengaktifan kembali melebihi 2 x 24 jam setelah pasien selesai dirawat. Evaluasi kebijakan dengan pelatihan, sosialisasi, kontrol akses serta pelaporan pelaksanaan RME dilakukan untuk menjaga kerahasiaan serta integritas data pasien.
Analisis Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan Wirajaya, Made Karma Maha; Dewi, Ni Made Umi Kartika
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One parameter to determine the quality of health services in hospitals are information from medical records that is good and complete. Based on observations, there are some pieces of missing medical records and there are still some incomplete medical records. This study aim to analysis the complete inpatients medical records at Dharma Kerti Tabanan Hospital. This study was descriptive study conducted at the Dharma Kerti Tabanan Hospital. This study use 232 inpatients medical records and use systematic random sampling. Based on the results of the analysis found that in terms of completeness of identification, classified as incomplete (99.14%). In terms of the completeness of recording, it is classified as incomplete (59.48%). In terms of completeness of reporting, it is classified as complete (61.64%) and completeness of authentication, classified as complete, (74.14%). Overall, the medical records of inpatients are classified as incomplete at 85.78%. Dharma Kerti Tabanan Hospital needs to pay closer attention to the contents of the medical record and coordinate with doctors or nurses to keep filling in complete medical records of inpatients. In addition, medical record storage should be provided better in order to prevent the loss of important sheets in medical record documents.
Promosi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Melalui Penggunaan Media Sosial Bagi Pelaku UMKM Vitalia Fina Carla Rettobjaan; Anak Agung Ngurah Bagus Arista Yudha; I Komang Gde Bendesa; Made Karma Maha Wirajaya; Ni Luh Putu Ayu Savitri; Febyola Agustina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 2 (2024): April 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i2.1941

Abstract

Badung Regency is one of the districts that has quite a lot of tourist areas and also business activities ranging from hotels, trade to MSMEs. Currently, technology and information develop and spread rapidly. Many people, from parents to young people, have the opportunity to use digital media to promote tourism and MSME businesses. The aim of this activity is to increase people's ability to use digital media to promote tourism and improve their business by using social media. This activity was held at the Sangeh Village Perbekel Office, Badung Regency. This community service activity is aimed at the Krama Desa Adat, Yowana, and Pakis in Sangaeh Village, Badung Regency, which consists of 105 people. Counseling is provided through the method of activities carried out. The result is a society that is able to use social media well and wisely; they can use social media to show the various potentials of their traditional villages.Keywords: business; promotion; social media.
QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE COMPLETENESS OF GENERAL POLY OUTPATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS AT COMMUNITY HEALTH CENTER I EAST DENPASAR Anak Agung Putri Adnyaswari; Putu Ika Farmani; Made Karma Maha Wirajaya
Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG) Vol. 20 No. 1 (2024): Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46862/interdental.v20i1.7475

Abstract

Introduction:A medical record is a document containing data on the identity of the patient, examination, treatment, action, and other services that have been provided to the patient. The availability of medical records is also very influential in the process of services performed by the medical officer and can affect the quality and quality of the service of a means of health care. The purpose of the research is to find out the completeness of the completion of medical records on the general poli in Primary Health Care of East Denpasar I. Materials and Methods: The design of research that uses quantitative descriptive in the UPTD Puskesmas I Department of Health Department of Eastern Denpasar district. A sample of as many as 100 medical records of street treatment on the general police. Indicators in quantitative analysis methods on medical record completion consist of identification review, report review, record review, and authentication review. Sampling technique using the method of systematic random sample (SRS). Data collection using checklist instruments. Results and Discussions: A total of 100 samples of medical record documents in this study were filled in by 3 counter officers, 3 doctors and 3 nurses. The characteristics of the officers were 66.6% male, 100% had a bachelor's degree, 66.6% had worked <5 years, and 86.6% had attended training in filling out medical records. The results of the quantitative analysis show that the identity review is 100% complete, the reporting review is 0% complete, and the recording review is 76% complete, the authentication review is 100% complete. Incompleteness in the initial (subjective) assessment is low due to the biological, psychosocial, cultural and spiritual history not being filled in. Incompleteness in the initial (objective) assessment was low due to the items inspection, palpation, auscultation, abdominal circumference and Glasgow Coma Scale (GCS). Conclussion: The lowest completeness was obtained in the review of both subjective and objective initial assessment reporting.
Faktor yang Memengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit: Sistematik Review Wirajaya, Made Karma Maha; Rettobjaan, Vitalia Fina Carla
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i2.2478

Abstract

Pharmacy services are one of the services that must be minimal in a hospital. One indicator to measure pharmaceutical services that meet standards is the waiting time for services, especially prescription drugs. Waiting time for services is one of the most important concerns because it affects patient satisfaction. The reality is that there are still waiting times for prescription drugs that do not meet the minimum service standards in hospitals. This research aims to determine the factors that influence waiting times for outpatient prescription services in hospital pharmacy installations. This study uses a descriptive approach. This study uses a systematic review. Several factors influence the waiting time for prescription drug services in hospital pharmacy installations, namely the lack of human resources in pharmaceutical installations, the completeness of patient files that have not been fulfilled, the lack of availability of drugs prescribed by doctors, the use of electronic and manual prescriptions together, the number of prescription doctors not in National Forum, the number of prescriptions that ask for concoction drugs, information systems in pharmaceutical installations that are less than optimal, doctors who are difficult to contact when prescriptions are difficult to read, space is inadequate. Hospitals need to pay attention to these factors so that they can maintain the quality of hospital services.
Co-Authors ., Ni Putu Ayu Laksmini A A Ngr Bagus Aristayudha Agustina, Febyola Anak Agung Ngurah Bagus Arista Yudha Anak Agung Putri Adnyaswari Ariani, Luh Gede Suci Ayu Laksmini, Putu Baiq Farista Califia Ersa Vinata Dewi, Ni Luh Putu Sastrani Dewi, Ni Made Umi Kartika Eunike Sri Puspaningsih Farmani, Putu Ika Karma Febyola Agustina I Gusti Agung Ayu Devita Maharani I Gusti Ayu Kartika I Ketut Tunas I Komang Gde Bendesa I Komang Gde Bendesa I Luh Santi Pratiwi I Nyoman Adikarya Nugraha I Nyoman Mahayasa Adiputra I Putu Ganda Wijaya I Putu Prisa Jaya . Ida Ayu Elisa Junianthi Ika Farmani, Putu Ika Widi Astuti Junianthi, Ida Ayu Elisa Kadek Ayu Dewik Anjani Kadek Lisa Prasiwi Saputri Kadek Winda Patrianingsih, Ni Kurniastuti, A.A. Ayu Komang Indah Laksmini , Putu Ayu Lestari, Juniarti Wulan Made Umi Kartika Dewi, Ni Maharianingsih, Ni Made Mulana, Victorinus Alfred Saptiono Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono Murcittowati, Putu Ayu Sri Nampar, Maria Destiyolan Ni Luh Putu Ayu Savitri Ni Made Ariska Suaryanti Ni Made Sri Nopiyani Ni Made Sudiari Ni Made Umi Kartika Dewi Ni Made Umi Kartika Dewi Ni Putu Aryati Suryaningsih Ni Putu Ayu Mellani Legianti Ni Putu Putra Dewi Novita Nuraini Nyoman Trisna Aryanata Pande Wayan Bawa Prapti Wujani, Ni Luh Gede Putu Ayu Sri Murcittowati Putu Ika Farmani Richadinata, Kadek Riyan Putra Rismayuni, Ni Wayan Sita Savitri, Ni Luh Putu Ayu Suandari, Putu Vierda Lya Sudarsana, I Gede Diki Sukarmayasa, I Made Viktorinus Alfred Saptiono Mulana Vitalia Fina Carla Rettobjaan Wardana, I Wayan Dody Putra Widowati, I Gusti Ayu Rai - Widyani, Ni Made Wijaya, I Putu Ganda Yudha, A.A. Ngurah Bagus Arista Yudha, Anak Agung Ngurah Bagus Arista Yuventi Nenometa Zainal Firdaus Wardana