Claim Missing Document
Check
Articles

Resistensi Antimikroba: Pengetahuan, Sikap, dan Kewaspadaan pada Komunitas Lokal Bali: - Dewi, Ni Luh Putu Sastrani; Widowati, I Gusti Ayu Rai; Wirajaya, Made Karma Maha; Maharianingsih, Ni Made
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfionline.v16i1.161

Abstract

Antimicrobial resistance (AMR) concerns may arise as a result of improper antibiotic use. Bacterial resistance to antibiotics, which has been identified by the WHO as one of the most serious threats to public health, can be worsened by a lack of public understanding of proper antibiotic use. The objective of this research was to find out the level of community knowledge, attitudes, and awareness about AMR. A validated questionnaire was adopted to conduct purposeful interviews with locals of Kerobokan Kaja Village during February and March 2023 to conduct the cross[1]sectional survey. There were 110 total responses (100% response rate). Most respondents (37 [33.3%]) are between the ages of 18 and 27; 56 [50.9%] are women; and 78 [70.9%] have completed secondary school.; (41 [37.3%]) work as private employees; and received minimum wages (41 [37.3%]). The findings indicated that more than half of the population (70 [63.3%]) had adequate knowledge regarding the use of antibiotics, adequate attitudes (64 [58.2%]), and fair awareness of AMR (63 [57.3%]). The results of the Spearman's Rank test reveal a moderately strong correlation between knowledge and AMR awareness (Sig.2-tailed=0.000; p-value
Sosialisasi Literasi Digital Tentang Cakap Mengenali Hoaks dan Keamanan Ruang Digital Pada Sekaa Teruna di Desa Gunung Sari, Kabupaten Buleleng Wirajaya, Made Karma Maha; Jaya, Putu Prisa; Aryanata, Nyoman Trisna; Tunas, I Ketut; Rettobjaan, Vitalia Fina Carla; Yudha, A.A. Ngurah Bagus Arista; Widyani, Ni Made
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i3.2693

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, semua orang harus memahami bahwa literasi digital sangat penting untuk berpartisipasi dalam dunia modern dan mengantisipasi penyebaran informasi. Hoaks dan masalah keamanan ruang digital adalah masalah yang paling umum terkait literasi digital. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberi tahu orang lain tentang literasi digital dan pentingnya. Agenda sosialisasi literasi cakap digital ini akan berlangsung pada hari Senin, 31 Oktober 2022, dari pukul 18.30 hingga 21.00 Wita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung di Desa Gunungsari, Kabupaten, Buleleng. Krama Desa Adat, Yowana, dan Pakis di desa Gunung Sari, kabupaten Buleleng, adalah sasaran program pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini dilakukan secara online dan luring, dengan total 212 orang (120 orang offline dan 92 orang online). Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, empat topik dibahas: budaya digital, etika digital, hoax, keamanan ruang digital, dan teknik pengamankan perangkat digital. Pada era digital saat ini sangat penting memiliki sikap kritis dan juga etika dalam menggunakan media digital. Selain itu penting juga menjaga keamanan perangkat digital yang masyarakat miliki. Masyarakat mampu memahami materi dengan baik dan diharapkan masyarakat cakap dalam mengenali hoaks dan mencegah terjadinya hoaks termasuk menjaga keamanan ruang digital bagi masyarakat terutama anak anak. Kata kunci: Literasi Digital, Hoaks, Keamanan Ruang Digital
Evaluasi Program Kerja Bidang Promosi Kesehatan dalam Penanganan Stunting di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur: Evaluation of Health Promotion Work Program In Handling Stunting at UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur Kadek Lisa Prasiwi Saputri; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ayu Laksmini
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 2: DECEMBER 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i2.4022

Abstract

Latar belakang: Masalah utama gizi di Indonesia saat ini adalah masalah kekurangan gizi, salah satunya adalah stunting. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penatalaksanaan program kerja dari promosi kesehatan untuk mencegah kasus penyakit stunting. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode 5M (man, money, material, machine, method). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 5 orang. Pada penelitian ini variabel yang ingin di teliti adalah komponen input, proses, dan output. Instrumen yang digunakan adalah wawancara (indepth interview) dan lembar observasi. Pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan cara analisis tematik. Hasil: Hasil evaluasi komponen man jumlah petugas sudah memadai, puskesmas perlu melakukan NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria) terkait peningkatan posyandu. Money pendanaan DAK (Dana Alokasi Khusus) belum maksimal karena ada kegiatan yang belum terlaksana. Material media yang digunakan sudah cukup untuk menunjang program kerja. Method program kerja sudah cukup baik diterima masyarakat dengan antusias. Machine alat pendukung dari swadaya masyarakat terkadang error, sehingga sering dilakukan pengecekan ulang. Dalam hal proses, masih ada program kerja yang belum terlaksana, serta data yang tidak sinkron antara kader posyandu dengan petugas promkes. Output, ada dua program kerja yang tidak terlaksana yaitu pemberian edukasi stunting ke sekolah dasar dan penyusunan NSPK terkait fungsi posyandu Kesimpulan: Evaluasi program kerja promosi kesehatan terhadap stunting oleh petugas UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur evaluasi menggunakan menggunakan input, proses, dan output dapat dikategorikan baik dari semua aspek.
Knowledge, Perception and Acceptance on Covid-19 Vaccine: A Systematic Review Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; Putu Ayu Laksmini
Nusantara Science and Technology Proceedings 4th International Conference on Vocational Innovation and Applied Science 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2914

Abstract

The COVID-19 disease first appeared in Wuhan City, Hubei Province, China. Until now, the disease was caused by the SARS-CoV-2 virus. This disease then spread to almost all countries and was declared a pandemic. One of the steps to prevent a wider spread is through vaccination. Acceptance of the COVID-19 vaccine has an important role in controlling the COVID-19 pandemic. The COVID-19 vaccine has a pretty good preventive effect, but its effectiveness really depends on the dose, disease severity, and type of COVID-19. Most people, including health workers, are not willing to receive the COVID-19 vaccine. The reason is the lack of knowledge and also the side effects of the vaccine, which affects the acceptance of the vaccine. The purpose of this study was to assess knowledge, perception and acceptance of the COVID-19 vaccine. This study uses a literature study approach and uses 4 review articles. Data were analyzed descriptively. The results of the analysis show that most people have insufficient knowledge about the COVID-19 vaccine. Perceptions of vaccines are also lacking because they feel unsure about the COVID-19 vaccine. Most health workers have good knowledge so that it is easier for them to accept the COVID-19 vaccine. The government needs to increase access to information about the COVID-19 vaccine so that people are willing to receive the COVID-19 vaccine.
Kesiapan Integrasi e-Puskesmas dengan SATUSEHAT di Puskesmas Kota Denpasar Sukarmayasa, I Made; Farmani, Putu Ika; Wirajaya, Made Karma Maha; Laksmini, Putu Ayu
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 9, No 4 (2024): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.99335

Abstract

Latar Belakang: Kesiapan Puskesmas di Kota Denpasar sangat diperlukan dalam mengintergrasikan e-Puskesmas dengan SATUSEHAT. Kesiapan ini diukur dengan melihat individu atau organisasi untuk menerima dan memanfaatkan teknologi di Puskesmas. Pada penelitian sebelumnya, banyak fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk puskesmas yang menghadapi berbagai tantangan dalam mengadopsi teknologi, seperti kurangnya pelatihan SDM.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan integrasi e-Puskesmas dan SATUSEHAT di Puskesmas Kota Denpasar dengan metode TRI.Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain Cross-Sectional dan responden 108 pegawai 11 Puskesmas Kota Denpasar yang terlibat dalam integrasi. Variabel yang diteliti adalah Optimism, Innovativeness, Discomfort, dan Insecurity, menggunakan kuesioner skala Likert 1-5. Data dianalisis dengan skor TRI dalam 3 kategori dan disajikan dalam tabel.Hasil: Kesiapan integrasi e-Puskesmas dengan SATUSEHAT di 11 Puskesmas Kota Denpasar dinilai melalui empat komponen: Optimism (1,11), Innovativeness (0,79), Discomfort (0,59), dan Insecurity (0,88), dengan nilai total TRI sebesar 3,37.Kesimpulan: Kesiapan integrasi e-Puskesmas dengan SATUSEHAT di 11 Puskesmas Kota Denpasar didapatkan jumlah nilai TRI sebesar 3,37 yang artinya pegawai di Puskesmas Kota Denpasar memiliki nilai kesiapan yang sedang dalam mengadaptasi sebuah teknologi baru.
The Role of Telemedicine as Health Promotion Media during the Covid-19 Pandemic in Indonesia: A Systematic Review Made Karma Maha Wirajaya; Vitalia Fina Carla Rettobjaan
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V11.I1.2023.109-116

Abstract

Background: WHO has declared COVID-19 as a worldwide pandemic in March 2020, which has prompted several countries to take steps to prevent its spread due to the increasing number of cases. One of the policies implemented in Indonesia is the PSBB, so it has an impact on all aspects including access to health services. The rapid development of information technology in the era of the industrial revolution 4.0 has a positive impact, especially for the effectiveness and efficiency of health services, namely the development of e-health which is one component to bring health services closer to the community, one of which is in the form of telemedicine. This study aims to describe the role of telemedicine as health promotion media during the current COVID-19 pandemic. Methods: This research used a literature study approach. This study used 6 reviewed articles. The data was extracted by determining the key variables and then analyzed descriptively which is presented in tabular form. Results: Telemedicine is widely used as a medium of health communication by the public. One of the reasons people use telemedicine in health communication at this time is that the COVID-19 pandemic condition makes patients too afraid and anxious to conduct face-to-face consultations and visit hospitals. Besides that, telemental Counseling on Reducing Adolescent Anxiety Due to Exposure to Covid 19 Information. In addition, telemedicine can also be applied in the field of nutrition in the implementation of nutritional care in hospitals. Conclusion: Telemedicine as a health promotion media can be utilized in various fields such as telegize, telemedicine in midwifery and emergency room, telemental, and telepsychology.
Legal Protection for Medical Recorders and Health Information Personnel in the Management of Electronic Medical Records: Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam Pengelolaan Rekam Medis Elektronik Wardana, I Wayan Dody Putra; Sudarsana, I Gede Diki; Murcittowati, Putu Ayu Sri; Wirajaya, Made Karma Maha
Procedia of Engineering and Life Science Vol. 7 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Rakernas PORMIKI X
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pels.v7i0.2091

Abstract

Medical recorders and health information workers are one type of health workers who have the authority to manage electronic medical record services in health service facilities in accordance with Minister of Health Regulation Number 24 of 2022 concerning medical records. Electronic medical records in their application pose risks in terms of privacy and confidentiality considering that they are vulnerable to changes in data, duplication of data, transfer and buying and selling by irresponsible people. In addition, intentional or unintentional negligence in managing medical record documents makes this profession very vulnerable to lawsuits and legal sanctions in carrying out its authority. Seeing these problems, legal certainty and protection is needed for medical record and health information workers in carrying out their professional principles in managing electronic medical record services. This research was carried out to find out how legal protection is for medical recording and health information workers in managing electronic medical record services. The method in this research is a normative legal method with a statutory approach and a conceptual approach. Based on the results of this research, it is known that medical recording and health information workers have legal certainty and protection, both preventive and repressive, in accordance with the mandate of the state constitution in the 1945 Constitution and confirmed in Law Number 17 of 2023 concerning Health and Minister of Health Regulation Number 55 of 2013 concerning the Implementation of Work Medical. As a profession that exercises its authority, medical recorders and health information have legal implications if they commit a violation. In this way, medical recorders and health information workers have received legal protection and legal implications in maintaining electronic medical records as long as they meet professional standards and health service standards.
Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Metode Hot-Fit di Rumah Sakit Dharma Kerti Prapti Wujani, Ni Luh Gede; Karma Maha Wirajaya, Made; Ayu Laksmini, Putu; Tunas, I Ketut
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 12, No 2 (2024): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v12i2.621

Abstract

AbstractDharma Kerti Hospital is one of the hospitals located in Tabanan Regency, Bali. The hospital has implemented SIMRS to support the service process. However, observations show that the system's performance is often slow, experiencing errors and exiting automatically. In addition, the system has never been evaluated since its implementation. This study aims to evaluate SIMRS using the Hot-Fit method at Dharma Kerti Hospital. The type of research is observational, using a quantitative descriptive method. Sampling research using a proportional random sampling technique, with a total sample of 61 people who operate SIMRS at Dharma Kerti Hospital. The evaluation results of the four components are classified as good categories, where the human component obtained a score of 3.04, the organization component obtained a score of 3.08, the technology component obtained a score of 3.00, and the net benefit component obtained a score of 3.07. It can be concluded that the evaluation of SIMRS using the Hot-Fit method is categorized as good from all aspects of the assessment. This shows that, overall, the performance of SIMRS supports the health service process and can increase the productivity and efficiency of patient services. The results of this study can be a reference for the development of studies and policies related to the evaluation and improvement of SIMRS performance to support the efficiency of health services.Keywords: Evaluation, SIMRS, Hot-Fit AbstrakRumah Sakit Dharma Kerti merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali. Rumah sakit ini telah menerapkan SIMRS untuk mendukung proses pelayanan. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa kinerja sistem sering lambat, mengalami error, dan keluar secara otomatis. Selain itu, evaluasi sistem belum pernah dilakukan sejak penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi SIMRS dengan metode Hot-Fit di Rumah Sakit Dharma Kerti. Jenis penelitian adalah observasional menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang yang mengoperasikan SIMRS di Rumah Sakit Dharma Kerti. Hasil evaluasi keempat komponen tergolong kategori baik, dimana komponen human diperoleh skor 3,04, komponen organization diperoleh skor 3,08, komponen technology diperoleh skor 3,00 dan komponen net benefit diperoleh skor 3,07. Dapat disimpulkan bahwa evaluasi SIMRS menggunakan metode Hot-Fit yang dilakukan dikategorikan sudah baik dari semua aspek penilaian. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kinerja SIMRS sudah baik untuk mendukung proses pelayanan kesehatan serta dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pelayanan pasien. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan studi dan kebijakan terkait evaluasi serta peningkatan kinerja SIMRS untuk mendukung efisiensi pelayanan kesehatan.Kata Kunci: Evaluasi, SIMRS, Hot-Fit
Evaluasi Penerapan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Data Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) di Kota Denpasar dengan Metode PIECES Rismayuni, Ni Wayan Sita; Farmani, Putu Ika; Laksmini, Putu Ayu; Wirajaya, Made Karma Maha
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 11, No 2 (2023): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v11i2.514

Abstract

AbstractEvaluation is part of a management system that optimizes health information system performance. ASIK is a health information system from an application launched by the Indonesian Ministry of Health that is used to record data to report data on the early detection of non-communicable diseases. During the implementation of ASIK, problems were found, namely gaps between data in the system and data in the field, and the system experienced errors. The study aimed to evaluate the implementation of a data recording and reporting system for the early detection of non-communicable diseases in ASIK in Denpasar City using the PIECES method. This type of research is descriptive quantitative using total sampling with a total sample of 23 people consisting of 22 health center staff and one health service officer. The variables in this study are sociodemographic, performance, information, economic, control, efficiency, and service variables. Data collection was carried out by direct interviews using a questionnaire. This study's data analysis method was descriptive with an average calculation. The research on sociodemographic variables that dominate age 31-40 years (43.5%), female sex (73.9%), last education D3 (47.8%), working period> 10 years (47.8%) ), nurse position (39.1%), length of use ≥6 months (60.9%), history of training (65.2%), performance method (3.78) good category, information (3.85) good category, economic (3.84) good category, control (3.65) good category, efficiency (3.84) good category, and service (3.85) good category. It can be concluded that the assessment carried out by respondents shows that ASIK is evaluated.Keywords : evaluation, aplikasi sehat indonesiaku, non-communicable diseases, pieces AbstrakEvaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yang digunakan dalam meningkatkan kinerja sistem informasi kesehatan secara optimal. Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) merupakan salah satu sistem informasi kesehatan berupa aplikasi yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang digunakan untuk proses pencatatan data hingga pelaporan data deteksi dini penyakit tidak menular. Selama penerapan ASIK ditemukan permasalahan yaitu kesenjangan antara data di sistem dan data di lapangan serta sistem mengalami error. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan sistem pencatatan dan pelaporan data deteksi dini penyakit tidak menular pada ASIK di Kota Denpasar dengan metode PIECES. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 23 orang yang terdiri atas 22 orang petugas puskesmas dan 1 orang petugas dinas kesehatan. Variabel pada penelitian ini yaitu variabel sosiodemografi, performance, information, economic, control, efficiency, dan service.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung menggunakan kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan perhitungan rata-rata. Hasil penelitian pada variabel sosiodemografi yang mendominasi yaitu umur 31-40 tahun (43,5 %), jenis kelamin perempuan (73,9 %), pendidikan terakhir D3 (47,8%), masa kerja >10 tahun (47,8%), jabatan perawat (39,1%), lama menggunakan ≥6 bulan (60,9%), riwayat pelatihan sudah (65,2%) dan metode PIECES   performance (3,78) kategori baik, information (3,85) kategori baik, economic (3,84) kategori baik, control (3,65) kategori baik, efficiency (3,84) kategori baik, dan service (3,85) kategori baik. Dapat disimpulkan untuk penilaian yang dilakukan responden menunjukkan bahwa ASIK yang dievaluasi menggunakan PIECES dapat dikategorikan baik dari semua aspek penilaian.Kata Kunci : evaluasi, aplikasi sehat indonesiaku, penyakit tidak menular, PECES
PENINGKATAN LITERASI KOMUNIKASI DIGITAL DAN PROMOSI BUDAYA BALI DI DESA ADAT BLAHKIUH Rettobjaan, Vitalia Fina Carla; Widyani, Ni Made; Wirajaya, Made Karma Maha; Aristayudha, A A Ngurah Bagus
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i2.4611

Abstract

Desa Adat Blahkiuh sebagai pusat budaya lokal menghadapi tantangan dalam mempromosikan warisan budayanya secara digital, khususnya di era komunikasi moderen yang serba cepat dan berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi komunikasi digital dan keterampilan promosi budaya masyarakat melalui pelatihan berbasis teknologi informasi dan media sosial. Mitra kegiatan adalah warga dan pengelola sosial media Desa Adat Blahkiuh yang memerlukan pendampingan dalam produksi konten digital budaya. Metode pelaksanaan meliputi observasi kebutuhan mitra, pelatihan penggunaan perangkat lunak desain grafis dan video, praktik membuat konten kreatif budaya lokal, serta evaluasi keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam mengelola media sosial, membuat konten promosi budaya, serta pemahaman terhadap etika komunikasi digital. Kesimpulannya, program ini memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya Bali melalui media digital, serta memberdayakan masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam promosi budaya secara mandiri dan berkelanjutan.
Co-Authors ., Ni Putu Ayu Laksmini A A Ngr Bagus Aristayudha Agustina, Febyola Anak Agung Ngurah Bagus Arista Yudha Anak Agung Putri Adnyaswari Ariani, Luh Gede Suci Ayu Laksmini, Putu Baiq Farista Califia Ersa Vinata Dewi, Ni Luh Putu Sastrani Dewi, Ni Made Umi Kartika Eunike Sri Puspaningsih Farmani, Putu Ika Karma Febyola Agustina I Gusti Agung Ayu Devita Maharani I Gusti Ayu Kartika I Ketut Tunas I Komang Gde Bendesa I Komang Gde Bendesa I Luh Santi Pratiwi I Nyoman Adikarya Nugraha I Nyoman Mahayasa Adiputra I Putu Ganda Wijaya I Putu Prisa Jaya . Ida Ayu Elisa Junianthi Ika Farmani, Putu Ika Widi Astuti Junianthi, Ida Ayu Elisa Kadek Ayu Dewik Anjani Kadek Lisa Prasiwi Saputri Kadek Winda Patrianingsih, Ni Kurniastuti, A.A. Ayu Komang Indah Laksmini , Putu Ayu Lestari, Juniarti Wulan Made Umi Kartika Dewi, Ni Maharianingsih, Ni Made Mulana, Victorinus Alfred Saptiono Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono Murcittowati, Putu Ayu Sri Nampar, Maria Destiyolan Ni Luh Putu Ayu Savitri Ni Made Ariska Suaryanti Ni Made Sri Nopiyani Ni Made Sudiari Ni Made Umi Kartika Dewi Ni Made Umi Kartika Dewi Ni Putu Aryati Suryaningsih Ni Putu Ayu Mellani Legianti Ni Putu Putra Dewi Novita Nuraini Nyoman Trisna Aryanata Pande Wayan Bawa Prapti Wujani, Ni Luh Gede Putu Ayu Sri Murcittowati Putu Ika Farmani Richadinata, Kadek Riyan Putra Rismayuni, Ni Wayan Sita Savitri, Ni Luh Putu Ayu Suandari, Putu Vierda Lya Sudarsana, I Gede Diki Sukarmayasa, I Made Viktorinus Alfred Saptiono Mulana Vitalia Fina Carla Rettobjaan Wardana, I Wayan Dody Putra Widowati, I Gusti Ayu Rai - Widyani, Ni Made Wijaya, I Putu Ganda Yudha, A.A. Ngurah Bagus Arista Yudha, Anak Agung Ngurah Bagus Arista Yuventi Nenometa Zainal Firdaus Wardana