p-Index From 2020 - 2025
10.41
P-Index
This Author published in this journals
All Journal bionature Jurnal Pariwisata Pesona Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Edutourism : Journal Of Tourism Reseach Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Ekonomi Efektif International Journal on Social Science, Economics and Art JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen AKM: Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education The International Journal of Politics and Sociology Research Journal Of World Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Visi Manajemen (JVM) Gema Wisata Nawasena: Jurnal Ilmiah Pariwisata Literacy : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu Journal of International Multidisciplinary Research The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Momentum Matrix: International Journal of Communication, Tourism, and Social Economic Trends Bionature Harmony Management: International Journal of Management Science and Business International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technology Brilliant International Journal of Management and Tourism
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PELATIHAN EKONOMI KREATIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI KARANG TARUNA, UMKM MASYARAKAT LOKAL DALAM STRATEGI PEMASARAN “CIKASO CREATIVE” Nina Mistriani; Tutik Tutik; Henry Yuliamir; Mukhamad Kholil Aswan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.199 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4084

Abstract

Abstrak: Industri Kreatif merupakan konsep yang dapat menyelaraskan ide, kreativitas dan keterampilan serta inovasi, sehingga terciptanya suatu produk dan akhirnya menciptakan insan yang produktif. Permasalahannya konsep desa wisata berbasis ekonomi kreatif di Desa Cikaso merupakan prioritas utama dalam rintisan Desa Wisata.  Belum adanya minat para pemuda karang taruna ikut berkontribusi dalam kegiatan masyarakat, serta rendahnya minat berwirausaha untuk membangun desanya lebih maju lagi dan saling bersinergi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk penerapan model ekonomi kreatif berbasis pariwisata melalui kegiatan pemanfaatan teknologi, menangkap peluang usaha digital mencapai Cikaso Creative. Metode kegiatan PKM ini Focus Group Discussion, metode presentasi dan metode demonstrasi. Hasil kegiatan PKM kepada karang taruna Cikaso berupa adanya hasil kreatifitas desain toko online, pengemasan produk, dan pemasaran produk melalui video. Abstract:  Creative Industry is a concept that can harmonize ideas, creativity, and skills as well as innovation so that a product is created and ultimately creates a productive human being. The problem is that the concept of a creative economy-based tourism village in Cikaso Village is a top priority in the pioneering of the Tourism Village. There is no interest among youth from youth organizations in contributing to community activities, as well as the low interest in entrepreneurship to build their village more advanced and synergize with each other. This PKM activity aims to implement a tourism-based creative economy model through technology utilization activities, capturing digital business opportunities to reach Cikaso Creative. This PKM activity method is Focus Group Discussion, presentation method, and demonstration method. The results of PKM activities for Cikaso youth group are in the form of creative results in online store designs, product packaging, and product marketing via video.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN TEMA IKONIK, ACARA WISATA, DAN USAHA EKONOMI KREATIF Haniek Listyorini; Nina Mistriani; Pranoto Hadi Prayitno
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.212 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5284

Abstract

Abstrak: Kampung Tematik yang dicanangkan oleh pemerintah kota Semarang tidak semuanya sukses diimplementasikan. Masalah yang dihadapi oleh kampung tematik Kelurahan Tegalsari, adalah belum adanya tema yang ikonik, rendah dukungan dan partisipasi, kurang pemberdayaan masyarakat serta minimnya dampak ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun tema ikonik, meningkatan kesadaran wisata, dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat agar dampak ekonomi maksimal. Pengabdian dilaksanakan dalam 6 tahapan kegiatan, dengan cara sosialisasi, FGD, survey, praktik dan workshop. Hasil pengabdian menunjukan adanya peningkatkan soft-skill berupa peningkatan kesadaran wisata masyarakat dari 15% menjadi 100%, peningkatan dukungan masyarakat dari 30% menjadi 100%, kemampuan warga menyusun Tema Ikonik “Cafe Batik Gesek Godhong”, dan kemampuan merencanakan acara wisata. Peningkatan hard-skill tercapai dari kesuksesan pelaksanaan acara wisata di era New Normal, dan kesuksesan UMKM lokal sebagai penyedia workshop ekonomi kreatif bagi wisatawan. Acara wisata dipandang sebagai cara sukses untuk meningkatkan dukungan, partisipasi, pemberdayaan masyarakat sekaligus dampak ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat.Abstract: Thematic Villages Program by the Semarang city government were not all successfully implemented. The problems faced by Tegalsari Village are the absence of an iconic theme, low support and participation, lack of community empowerment and minimal economic impact. This activity aims to help this village to develop iconic themes, increase tourism awareness, community support, participation and empowerment to maximize the economic impact. This community service is carried in 6 stages, by means of socialization, FGD, surveys, practical and workshops. The results show an increase in soft-skills in the form of increasing local tourism awareness from 15% to 100%, increasing community support from 30% to 100%, the ability of locals to compose the Iconic Theme "Cafe Batik Gesek Godhong", and to plan tourism event. Hard-skills were achieved from the successful tourism event using New Norm, and local small entrepreneurs’ ability to provide creative economy workshops. Event has been seen as the successful way to increase support, participation, empowerment as well as economic impact for the community. 
PENGEMBANGAN KAWASAN KONSERVASI TANAMAN OBAT BERBASIS BIODIVERSITAS UNGGULAN LOKAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA Nina Mistriani; Phia Susanti Helyanan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11298

Abstract

Abstrak: Desa wisata Branjang memiliki berbagai macam potensi baik alam, budaya dan kuliner. Pengembangan wisata ini layak direkomedasikan sebagai daya tarik wisata unggulan di Jawa Tengah. Keanekaragaman hayati Desa Wisata Branjang dikembangkan melalui budidaya tanaman obat, dikelola oleh masyarakat lokal, khususnya tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai pengembangan kawasan konservasi tanaman obat yang dikemas melalui daya tarik wisata lokal sebagai potensi wisata edukasi. Misalnya konservasi tanaman obat sebagai pelestarian tanaman obat. pengolahan produk minuman sebagai branding café jamu, penyediaan barcode tanaman sebagai informasi jenis tanaman, manfaat tanaman, dll. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu identifikasi, sosialisasi, pendampingan dan pelatihan kepada kelompok sasaran masyarakat desa wisata Branjang yaitu pengelola, ibu PKK dan masyarakat setempat. Hasil dari pendampingan yaitu kegiatan program pendampingan tercapai sampai 95% berhasil diantaranya pemetaan potensi, wisata edukasi tanaman obat, produk olahan tanaman obat sebagai wirausaha masyarakat, paket wisata daya tarik. Sehingga program ini sebagai unggulan lokal daya tarik desa Branjang.Abstract: Branjang tourist village has a variety of potentials which is natural, cultural, and culinary. This tourism development is worth recommending as a leading tourist attraction in Central Java. The biodiversity of Branjang Tourism Village developed through the cultivation of medical plants managed by local communities, especially family medicinal plants (TOGA). This activity aims to achieve the development of medical plants conservation areas packaged through local tourist attractions as educational tourism potential. For example, the conservation of medicinal plants is the preservation of medicinal plants. The processing of beverage products as a branding of cafe jamu, supply of plant barcodes with the information of plant types, plant benefits, etc. The methods used in this service are identification, socialization, assistance, and training to the target groups of the Branjang tourism village community, namely managers, Ibu PKK, and local communities. The result of the mentoring is that the mentoring program activities reach up to 95% successful, including potential mapping, educational tours of medicinal plants, processed medicinal plant products as community entrepreneurs, and attractiveness tour packages. This program is a local flagship of the attraction of Branjang village.
GREEN ECONOMY PROGRAM: MEMPERSIAPKAN PEREMPUAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT BIODIVERSITAS SEBAGAI WISATA EDUKASI Mistriani, Nina; Mansur, Ahmad; Tutik, Tutik; Octafian, Ray
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19183

Abstract

Abstrak: Pemberdayaan perempuan sebagai indikator peningkatan ekonomi masyarakat melalui wirausaha dan pemanfaatan model pembangunan yang mensinergikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan (Green economy). Pemberdayaan perempuan menjadi strategi penting dalam potensi diri agar lebih mampu mandiri dan berkarya. Permasalahan muncul, masyarakat belum siap dalam penerimaan kedatangan wisatawan sebagai wisata edukasi. Tujuan pengabdian ini untuk mempersiapkan masyarakat khususnya perempuan dalam berwirausaha melalui pemanfaatan tanaman obat biodiversitas sebagai wisata edukasi. Peran perempuan sebagai pemandu wisata dalam melayani kunjungan wisatawan. Maka, metode yang tepat dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini melalui beberapa tahapan: sosialisasi, pendampingan, workshop, dan evaluasi. Mitra sasaran adalah pada masyarakat perempuan yang ada di Desa Branjang, khususnya pengelola tanaman toga. Jumlah sasaran ketercapaian 25 orang masyarakat perempuan. Hasil solusi yang ditawarkan terbentuknya masyarakat sadar wisata sekitar 100 %, terbentuknya kelompok pemandu wisata perempuan untuk kawasan konservasi tanaman obat 80%, dan pengadaan paket wisata 90%. Sehingga dapat dipromosikan kepada wisatawan, perluasan kawasan konservasi tanaman obat, terbentuknya kelompok baru konservasi tanaman obat dan pengemasan produk minuman tanaman obat sebagai usaha masayarakat perempuan di Desa dalam peningkatan ekonomi dan usaha baru yang menguntungkan bagi keluarga dan Desa.Abstract: Empowering women as a sign of boosting local economies through entrepreneurship and the application of development methods that promote both economic growth and improvements in environmental quality (green economy). In order to increase women's self-potential and increase their capacity for independence and employment, empowerment is a crucial tactic. There are issues since the locals are not prepared to welcome visitors on instructional trips. The purpose of this service is to prepare the community, especially women, for entrepreneurship through the utilization of medicinal plants with high biodiversity for educational tourism. The role of women is as tour guides who serve tourist trips. Therefore, this community service program's proper methodology involves a number of stages, including socialisation, counselling, workshops, and evaluation. The women's community in Branjang Village, in particular the manager of the toga plant, are the target partners. Fulfilment of the overall goal of 25 female community members. The results of the proposed solutions are forming a tourism awareness community reached about 100%, training a group of female tour guides to the medicinal plant conservation area reached 80% and providing travel packages up to 90%. So that it can be promoted to tourists, the expansion of medicinal plant conservation areas, the formation of new medicinal plant conservation groups and the packaging of medicinal plant beverage products as a business for women in the village in improving the economy and new businesses that are profitable for families and villages.
GREEN ECONOMY PERAN PEREMPUAN MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN Mistriani, Nina; Kuntariningsih, Apri; Karyadi, Karyadi; Octavian, Ray; Sunarko, Isnu Hadi; Aprilia, Erlina Muriara
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27187

Abstract

Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis green economy di Desa Branjang, Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada 25 anggota PKK Desa Branjang. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil yang dicapai: (1) Peningkatan pemahaman Sapta Pesona dan branding wisata sebesar 100%; (2) Terbentuknya kawasan konservasi TOGA "Branjang Herbal Village"; (3) Peningkatan keterampilan pengolahan produk herbal sebesar 80%, menghasilkan 3 varian minuman herbal siap jual dan aneka produk lainnya; dan (4) Peningkatan pendapatan rata-rata anggota PKK sebesar 30% dari penjualan produk TOGA. Kendala utama adalah keterbatasan waktu dan lahan untuk perluasan kawasan biodiversitas.Abstract: This community service aims to empower women through the utilization of family medicinal plants (TOGA) in developing sustainable tourism based on green economy in Branjang Village, Semarang Regency. Methods used include socialization, training, and mentoring for 25 PKK members of Branjang Village. Evaluation was conducted through observation and interviews. Results achieved: (1) 100% increase in understanding of Sapta Pesona and tourism branding; (2) Establishment of "Branjang Herbal Village" TOGA conservation area; (3) 80% improvement in herbal product processing skills, producing 3 variants of ready-to-sell herbal drinks and various other products; and (4) 30% average income increase for PKK members from TOGA product sales. The main obstacle was time and land limitations for biodiversity area expansion.
Co-Authors Afief Firmandha Hatna Ahmad Mansur Ahmad Mansur Aletta Dewi Maria Amelia Tri Nursifa Anggun Rina Ardiana APRI KUNTARININGSIH Aprilia, Erlina Muriara Aqshal, Mohammad Ardi, Rudi Prasetyo Aswan, Mukhamad Kholil Atalya Taqwa Setyo Nurani Dewi Ayu Puspita Rini Azizah Naharia Benedectta Arsenia NH Benny Ade Saputra Bethary Henandriati K1 Betsy, Elois Renata Binti Khabibatul Zulfa C.Susmono Widagdo Danang Aji Muhamad dewa Devi Handriana Dian Ayu Permatasari Diansyah, Tedy Dita Aulia Rachma Nurul Farida Dyan Triana Putra Edgar David Richardo Daeli Elois Renata Betsy Elsandar Ndruru Enik Rahayu Febe Humble Kristanto Flores Harliesyahputra Laia Gesit Susilaningtyas Gofrandha Hilga Hibatullah Haidar Hafiiz Azzam Haniek Listyorini Haryadi, Ganung Hendrajaya - Herni Susanti Ndruru Hesky Ilham Ikhlasandi Ibtihal Zulfa Septi Ronaa Bintang Setyoning Nugrohoputri IDA ROHMAWATI Idah Kusuma Dewi Iklima Raissa Adristi Prasista Indah Niati Gulo Inneke Setyaningrum Isnu Hadi Sunarko John J. O. I. Ihalauw Julian Andriani Putri Kafilatul Hidayah Karyadi Karyadi Katrini Endah Pamungkas Koestanto Djoko Lilis Suciati Lintang Jati Maharani Mahmudin, Tono Margaretha Setyaningtyas Margaretha Setyaningtyas Marhendi, Mengku Maria Th, Aletta Dewi Melda Hulu Melvannisa Ayu Dara Ninggar Mengku Marhendi Moch Rizqy Eko Saputra Moch. Rizqy Eko Saputra Mohammad Aqshal Muhammad Ade Kurnia Harahap Muhammad Aji Pamungkas Muhammad Azhar Putra Nakmas Syaefullah Fajrin Nindy Fatma Rizkyka Nugraheni, Krisnawati Setyaningrum Nugroho Djati Satmoko Nurdina Prasetya Nurdina Prasetyo Octavian, Ray Ovia Widayanti Pratamaningtyas Ovia Widayanti Pratamaningtyas Palupiningtyas, Dyah Pamungkas, Katrini Endah Permana, Aditya Agung Phia Susanti Helyanan Phia Susanti Helyanan Phia Susanti Helyanan Pranoto Hadi Prayitno Pranoto Hadi Prayitno Pranoto Pranoto Prasetyo Ardi, Rudi Pratamaningtyas, Ovia Widayanti Putri Aryanti Amanda Putri Aulia Hamidah Putri Lestari, Putri Ray Octafian Regina Marsya Maharani Rifki A. Rachman Rizky Maharani Robertus Wahyu Wuryanto Rudi Prasetyo Ardi Rudi Prasetyo Ardi RudiPrasetyoArid Sabrina Diva Pramesti Sabrina Risky Permadani Sagita, Novieta Maya Samtono Samtono Saputra, Benny Ade Satato, Yuniarto Rahmad Septivosari Mendrofa Setyaningrum, Inneke Setyaningtyas, Margaretha Setyoko, Puput Shella Gherina Saptiany Sirait, Evi Solichoel Solichoel, Solichoel Sony Heru Priyanto Sri Mulyani Sri Mulyani Sunarko, Isnu Hadi Susilaningtyas, Gesit Suwarti Suwarti Suwarti, Suwarti Taufik Mahzan   Trenggono Trenggono Trenggono Trenggono Trenggono, Trenggono Tri Maryani Tutik Tutik Tutik Tutik Tuwuh Adhistyo M.Par SE Wijoyo Vera Damayanti Vida Vrisna Kirani Vinka Wahyu Pramesti Wan Norshariza Binti Kamarulzaman Widayanti Laia Wilhelmina, Nurmei Wisnu Teguh Prabowo Wuryanto, Robertus Wahyu Yasmin Carolina Gea Yolanda, Sheila Yudi Mochamad Ariyanto Yuliamir, Henry