Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS SPASIOTEMPORAL KEJADIAN KEBAKARAN BANGUNAN DI KOTA SAMARINDA Anwar, Yaskinul; Setyasih, Iya; Risaldi, Arif
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.4537

Abstract

 Abstrak: Kota Samarinda merupakan wilayah yang rawan terhadap kejadian kebakaran. Dengan banyaknya kejadian kebakaran di Kota Samarinda maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spasiotemporal kebakaran dan faktor yang mempengaruhi kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda tahun 2016 - 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitati, dimana data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tabular dan data spasial dari kejadian kebakaran dari dinas pemadam kebakaran Kota Samarinda tahun 2016 – 2018 serta survei lapangan untuk validasi data. Secara spasiotemporal kejadian kebakaran di Kota Samarinda fluktiatif setiap tahunnya di setiap kecamatan. Jika dilihat dari tingkat prosentase kebakaran tiap tahunnya sebagian besar kecamatan masuk kategori tinggi. Jika dilihat dari faktor penyebab kebakaran bangunan selama tahun 2016-2018 paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik (97.4%). Kejadian kebakaran bangunan merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor non alam yang menyebabkan tingginya kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda.Abstract:  Samarinda City is an area that is prone to fire incidents. With the number of fire incidents in Samarinda City, this study aims to determine the spatiotemporal fires and the factors that influence the incidence of building fires in Samarinda City in 2016 - 2018. This study is a quantitative descriptive study, where the data used are tabular and spatial data from fire incidents Samarinda City fire department 2016 - 2018, as well as field surveys for data validation. Spatiotemporal fire incidence in Samarinda City fluctuates every year in every sub-district. When viewed from the percentage level of fires each year, most sub-districts are in the high category. When viewed from the factors causing building fires during 2016-2018, most of them were caused by electrical short circuits (97.4%). The incidence of building fires is a disaster that is influenced by non-natural factors that cause the high incidence of building fires in Samarinda City.
Pelatihan Google’s Geo Tools Sebagai Media Pembelajaran Geografi Bagi Guru Geografi di Kota Balikpapan Yaskinul Anwar; Iya' Setyasih
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i3.2435

Abstract

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang dapat berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Akhir-akhir ini telah banyak berkembang media pembelajaran yang berbasis aplikasi dan web yang menggunakan peta seperti Google’s Geo Tools. Pemanfaatan media berbasis peta ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan juga kemampuan spasial siswa yang cocok digunakan dalam pembelajaran geografi di SMA. Pembelajaran geografi SMA di Kota Balikpapan, telah mulai berkembang yang didorong oleh MGMPnya yang cukup aktif dalam melakukan pembinaan guru-guru geografi di Kota Balikpapan salah satunya adalah pada media pembelajaran. Pelatihan media pembelajaran Google’s Geo Tools merupakan salah satu pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan variasi media pembalajaran yang digunakan oleh guru-guru SMA di Kota Balikpapan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang berbasis peta yang diharapkan mampu meningkatkan penguasaan materi siswa dan juga kemampuan spasial siswa. Berdasarkan hasil pelatihan tidak semua media Google’s Geo Tools dikuasai oleh guru karena keterbatasan kemampuan smartphone yang dimiliki oleh guru. Sedangkan jika dilihat dari penerapannya di sekolah masing-masing, hanya sebagian guru yang menggunakan media ini karena keterbatasan jaringan yang ada disekolah. Hal ini menunjukkan bahwa media Google’s Geo Tools ini masih memiliki keterbatasan dalam penerapannya sebagai media pembelajaran disekolah terkait perangkat dan jaringan. 
ANALISIS SPASIOTEMPORAL KEJADIAN KEBAKARAN BANGUNAN DI KOTA SAMARINDA Yaskinul Anwar; Iya Setyasih; Arif Risaldi
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5148

Abstract

Abstrak: Kota Samarinda merupakan wilayah yang rawan terhadap kejadian kebakaran. Dengan banyaknya kejadian kebakaran di Kota Samarinda maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spasiotemporal kebakaran dan faktor yang mempengaruhi kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda tahun 2016 - 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitati, dimana data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tabular dan data spasial dari kejadian kebakaran dari dinas pemadam kebakaran Kota Samarinda tahun 2016 – 2018 serta survei lapangan untuk validasi data. Secara spasiotemporal kejadian kebakaran di Kota Samarinda fluktiatif setiap tahunnya di setiap kecamatan. Jika dilihat dari tingkat prosentase kebakaran tiap tahunnya sebagian besar kecamatan masuk kategori tinggi. Jika dilihat dari faktor penyebab kebakaran bangunan selama tahun 2016-2018 paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik (97.4%). Kejadian kebakaran bangunan merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor non alam yang menyebabkan tingginya kejadian kebakaran bangunan di Kota Samarinda.Abstract:  Samarinda City is an area that is prone to fire incidents. With the number of fire incidents in Samarinda City, this study aims to determine the spatiotemporal fires and the factors that influence the incidence of building fires in Samarinda City in 2016 - 2018. This study is a quantitative descriptive study, where the data used are tabular and spatial data from fire incidents Samarinda City fire department 2016 - 2018, as well as field surveys for data validation. Spatiotemporal fire incidence in Samarinda City fluctuates every year in every sub-district. When viewed from the percentage level of fires each year, most sub-districts are in the high category. When viewed from the factors causing building fires during 2016-2018, most of them were caused by electrical short circuits (97.4%). The incidence of building fires is a disaster that is influenced by non-natural factors that cause the high incidence of building fires in Samarinda City.
Dampak Bencana Banjir Terhadap Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Yaskinul Anwar; Mei Vita Romadon Ningrum; Iya' Setyasih
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v9i1.12457

Abstract

Kecamatan samarinda utara merupakan salah satu kecamatan yang paling sering terkena dampak banjir baik karena banjir luapan sungai Karangmumus maupun setelah hujan lebat. Kondisi seringkali mempengaruhi kehidupan masyrakat samarinda utara sehari-hari. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh dampak bencana banjir terhadap perekonomian masyrakat di Kecamatan Samarinda Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pada saat dan setelah banjir, dan juga wawancara kepada masyarakat yang terdampak banjir. Analisis data menggunakan trianggulasi data dari hasil observasi, wawancara dan data-data dari dinas terkait. Dampak banjir dari segi ekonomi dapat dilihat rusaknya rumah dan perkakasnya, tanaman pertanian, serta hilangnya hewan ternak. Selain itu banjir juga membuat terganggunya aktivitas perekonomian penduduk karena hilangnya akses penduduk karena terendamnya jalan utama maupun alternatif. Dampak terhadap perekonomian terbesar adalah dari akibat banjir Sungai Karangmumus yang lama waktu banjir bisa mencapai 1 minggu. Sedangkan dampak banjir akibat luapan drainase saat hujan lebat berdampak pada terganggunya akses maupun terendamnya permukiman dan fasilitas-fasilitas perekonomian masyarakat yang hanya beberapa jam saja. Kondisi inilah yang membuat terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat Samarinda Utara akibat seringnya banjir baik karena hujan lebat maupun sungai Karangmumus. 
Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kampung Ketupat Kecamatan Samarinda Seberang) Yaskinul Anwar; Iya' Setyasih; Herlan Herlan
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 1 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.246 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i1.702

Abstract

Kampung Ketupat merupakan permukiman kumuh yang berada dibantaran Sungai Mahakam. Dengan adanya permukiman kumuh di Kampung Ketupat maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap penanganan permukiman kumuh di Kampung Ketupat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil kuisioner responden. Kondisi permukiman kumuh di Kampung Ketupat masih dalam kondisi kumuh karena penanganan oleh pemerintah belum sepenuhnya ditangani. Penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah baru perbaikan akses jalan dan pengecatan dibagian depan rumah sedangkan rumah yang berada ditubuh sungai belum ditangani. Tingkat partisipasi terhadap penanganan permukiman kumuh di Kampung Ketupat Kecamatan Samarinda Seberang berdasarkan hasil skor kuesioner dapat diliihat untuk tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan pemanfaatan hasil termasuk dalam kategori sangat tinggi sedangkan tahap evaluasi dan monitoring masuk kategori kategori tinggi. Dari empat tahapan tersebut jika dilihat reratanya masuk dalam kategori sangat tinggi. Partisipasi masyarakat terhadap penanganan permukiman kumuh masuk dalam kategori sangat tinggi yang mana masyarakat ikut berperan mulai tahap perencanaan sampai pemanfaatan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TOUR BUILDER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LONG IKIS Iya Setyasih; Zeni Haryanto; Sarifah Nurul Wahidah
JURNAL GEOGRAFI Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.678 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol9-iss1/935

Abstract

Pembelajaran yang efektif dapat memberdayakan siswa dalam proses belajar mengajar, salah satunya pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning berbasis proyek dengan media tour builder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Long Ikis dan pengaruh model discovery learning berbasis proyek dengan media tour builder. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Berdasarkan hasil penelitian kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai pre test 62,7 dan nilai post test 71,4 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai pre test 61,3 dan nilai post test 65,5. Hasil analisis data pengujian Independent Sample T-test data pretest dan posttest menunjukkan nilai signifikan 0,000 yang berarti < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga adan pengaruh pada hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Long Ikis setelah menggunakan model discovery learning berbasis proyek dengan menggunakan media tour builder pada mata pelajaran geografi. Sebagai pengajar hendaknya menjadikan model discovery learning berbasis proyek dengan media tour builder ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan di kelas sesuai dengan topik dan konten pembelajaran tertentu yang relevan guna meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM PADA SMA NEGERI DI KOTA SAMARINDA Wulan Safriani Purnamasari; Pelipus Goon; Iya&#039; Setyasih; Yulian Widya Saputra; Yaskinul Anwar
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2021): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jgej.v2i2.11220

Abstract

Online learning is one of the new policies in the education sector due to the global pandemic, namely COVID-19. This online learning policy is expected to continue to support the achievement of educational goals. Effectiveness in learning is often measured as a standard for achieving educational goals. Google classroom as a digital-based education platform is considered capable of being a learning link between teachers and students. The implementation of this research is to determine the effectiveness of online teaching and learning activities using Google Classroom at SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 7 and SMA Negeri 8. This research is quantitative descriptive. The population used in this study were students in grades X, XI, and XII and high school teachers in the city of Samarinda.  Data retrieval was carried out using google forms, learning outcomes documents, and interviews, then the analytical technique used was the interactive model of analysis by comparing the results of the google form questionnaire, learning outcomes, and interviews. The results of the study illustrate that online geography learning using google classroom ranges from 51% -75% only and is considered less effective due to several factors, namely network constraints, quota costs and and google classroom used in this study is not optimal. In addition, when face-to-face learning using google meet only 30% - 50% of students who follow it and some teachers do not carry out face-to-face for fear of burdening students. As a result, teachers only provide materials, media, videos, and assignments in Google Classroom, even though the average student learning outcomes are above the KKM. The conclusion in the study shows the use of google classroom when learning geography online is less effective.
KAJIAN PENGELOLAAN GURU SD DAN SMP NEGERI DI KOTA SAMARINDA: Perencanaan Kebutuhan, Ketersediaan, Distribusi, Komptensi, dan Sertifikasi Iya' Setyasih; Yusak Hudiyono; Isfihani; Armelya Trinita; Yaskinul Anwar
Jurnal Riset Inossa Vol. 3 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.739 KB)

Abstract

Faktor yang berpengaruh terhadap upaya pembangunan pendidikan di Indonesia antara lain tersedianya guru yang memadai, baik kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu dilakukan kajian terkait pengelolaan guru negeri pada SD dan SMP di Kota Samarinda yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemecahan pokok-pokok permasalahannya. Metode penelitian ini adalah mixed methods dan evaluatif dengan unit analisis satuan pendidikan SD dan SMP Negeri yang ada di Kota Samarinda. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, FGD dan kuesioner untuk mengetahui data guru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah guru PNS pada SD dan SMP Negeri di Kota Samarinda masih belum mencukupi kebutuhan dan sudah cukup banyak yang tersertifikasi, artinya dari segi kompetensi guru sudah sesuai. Hasil proyeksi menunjukkan jika sampai 2 tahun ke depan kebutuhan akan jumlah guru PNS pada SD dan SMP Negeri di Kota Samarinda meningkat. Untuk itu perlu pengangkatan guru SD dan SMP di wilayah Kota Samarinda dengan komposisi jumlah sesuai kebutuhan guru SD dan SMP, terutama guru yang masih non PNS dan pemeretaan guuru. Selain itu, memberikan peluang bagi guru yang belum bersertifikat pendidik untuk mengikuti PPG dalam jabatan dibiayai oleh pemerintah Kota Samarinda dan engadakan pemantauan kompetensi guru secara periodik.
Analisis Potensi Pulau Maratua Sebagai Destinasi Pariwisata Andalan Indonesia Timur Iya&#039; Setyasih; Maya Wandyana Helmy
Indonesian Journal of Tourism and Leisure Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Lasigo Akademia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36256/ijtl.v2i1.124

Abstract

Maratua Island is a part of the National Tourism Strategic Area (KSPN), namely Derawan-Sangalaki, in Berau Regency. This study aims to analyze the potential that can be developed on Maratua Island as a tourism destination in eastern Indonesia. This research is a quantitative descriptive study. To identify the tourism potential that can be developed on Maratua Island, use a modified guide to the Analysis of the Operational Areas for Natural Tourism Objects and Attractions (ADO-ODTWA). Maratua Island has the potential as a natural tourism destination in the form of flora and fauna, coral reefs, mangrove forests, lakes, and natural panoramas that are worthy of being developed. Based on the analysis of the factors of attractiveness, accessibility, socio-economic conditions, accommodation, sapras, and water availability, the index is 84% or feasible to develop. Maratua Island is in an advantageous condition because it has its own airport and port. For this reason, the Berau Regency Government needs to promote the potential that exists in Maratua Island, a five-year work plan is made for sustainable tourism development, involves the community in tourism management and cooperates with parties so that the development of Maratua Island tourism potential can be better.
Ketahanan Masyarakat Desa Melintang Terhadap Bencana Banjir Danau Melintang Yaskinul Anwar; Muhammad Farhan Maulana; Edwardus Iwantri Goma; Iya’Setyasih; Mislan; Yunus Aris Wibowo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.48431

Abstract

Banjir seringkali mengharuskan masyarakat dapat bertahan dalam menghadapinya. Desa melintang merupakan desa rawan bencana banjir, karena posisi desa berada di atas Danau Melintang, yang menyebabkan desa ini sering terkena banjir. Fokus penelitian ini guna mengetahui ketahanan masyarakat Desa Melintang terhadap banjir danau. Penilaian ketahanan masyarakat menggunakan pendekatan skoring dari variabel ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengumpulan data utama dilakukan dengan metode wawancara guna mengetahui ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan masyrakat tergolong kelas ketahanan sedang dan tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya ketahanan ini terutama dari variabel ekonomi dan sosial, sedang veriabel lingkungan lebih cenderung membuat masyarakat kurang memiliki ketahanan dalam menghadapi bencana banjir. Walaupaun variabel lingkungan kurang mendukung masyarakat dapat bertahan untuk tinggal di atas Danau Melintang sampai sekarang dan enggan untuk dievakuasi pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun. Guna meningkatkan ketahanan masyarakat perlu adanya peningkatan variabel lingkungan terutama lingkungan sosial yang dalam hal ini peran pemerintah dan komunitas. Penghitungan kerentanan menggunakan skoring merupakan pedekatan secara sederhana dan cepat yang dapat membantu dalam mengetahui faktor ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir danau yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam peningkatan ketahanan masyarakat.