Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA FACEBOOK BAGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Marwiah, Marwiah
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Vol 11 No 1 (2018): Pendidikan Agama Islam berbasis Teknologi Informasi (Sinta 4)
Publisher : LPPM IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.411 KB) | DOI: 10.35905/kur.v11i1.718

Abstract

This study aims to determine the use of media facebook on students, and to determine the role of facebook media to increase the motivation to learn PAI students in SMPN 2 Lanrisang. This type of research is descriptive qualitative research. Qualitative method, preferably observation, interview, documentation. This research used Dougherty & Pritchard theory in Bauer. That is Role perception and Role Expectation, with aspect of role: a) Impersonal, b) Working behavior, c) Controlling, d) Behavior change, and e) Various role / activity. The results of this study were: 1) media faceboook has been used in students SMPN 2 Lanrisang, Facebook for the students SMPN 2 Lanrisang not only serves as a social network but has become a medium of learning with the use of group features in facebook media. 2) facebook media contributes to the improvement of students' learning motivation in SMPN 2 Lanrisang, especially on learning of Islamic Religious Education, this is seen among the students who are active in the group facebook PAI
The Role of Legal Consultation and Legal Aid Assistance for Disadvantaged Communities Suryaningsi, Suryaningsi; Yulianingrum, Aullia Vivi; Mulawarman, Widyatmike Gede; Rosmini, Rosmini; Marwiah, Marwiah; Herliah, Endang
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 10, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.10.1.467-476.2024

Abstract

The Constitution mandates that every person receive fair legal recognition, guarantees, protection and certainty as well as equal treatment before the law as the protection of human rights. Therefore, the government is responsible for providing legal assistance to poor people or groups of people as a manifestation of access to justice. Using a qualitative descriptive type with data collection techniques through observation, interviews and documentation with predetermined informants. Data analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions or data verification. The subjects of this research are representatives of the management of the Law and Human Rights Council in 9 Regencies and Cities in East Kalimantan as Seekers of Justice. Next, the data obtained is used to analyze roles. The research results show that initial knowledge about the existence of Posbakum is limited within the 'Aisyiyah Organization, highlighting the need for increased outreach efforts. However, after learning about its existence, the community expressed the need for Posbakum as an alternative way to obtain legal assistance, especially in the context of legal problems. The conclusion highlights the importance of outreach efforts, providing information, and the role of Posbakum in providing access to justice. Therefore, this research contributes to the understanding of the effectiveness of Posbakum and its implications in the context of legal services at the local level.
ANALISIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU TEKS TEMATIK TERPADU PPKn SD/MI KELAS III TEMA 1-4 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Madinah, Madinah; Marwiah, Marwiah; Wingkolatin, Wingkolatin
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai karakter apa saja yang terdapat dalam buku ajar tema PPKn komprehensif SD kelas 3 dan 1 tahun 2013, serta mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter dalam buku tema SD. Pendidik harus mampu memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dalam penerapan kurikulum 2013 di kelas,. Peserta didik Sekolah Dasar mempunyai kemampuan berpikir yang berbeda-beda, sehingga guru dituntut untuk mengajar secara profesional guna membina anak mempunyai kemampuan berpikir yang tinggi. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023. Topik penelitiannya adalah pendidik dan isi bahan ajar tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan pencatatan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau validasi data. Keabsahan data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum 2013, khususnya mata pelajaran kewarganegaraan yang dipadukan dengan mata pelajaran lain (blended learning), berarti anak harus mampu berpikir kritis dan memadukannya dengan metode ilmiah, dengan bagian-bagiannya. Isinya sama dengan Kurikulum 2013. Kurikulum tersebut berkaitan erat dan menuntut anak untuk mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Analisis ini mencakup buku teks yang penting untuk menyeimbangkan gagasan, menambah pengetahuan dan referensi, serta menjadi pedoman pengajaran. Baik guru maupun siswa sebagai pendidik sudah mahir dalam menerapkan nilai-nilai karakter dalam buku teks PPKn.
Analisis Peran OSIS Sebagai Pembentuk Karakter Kepemimpinan Siswa di SMA Negeri 2 Tenggarong Seberang Sakti, Armando Bima; Wingkolatin, Wingkolatin; Marwiah, Marwiah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bukan hanya soal transfer pengetahuan, melainkan juga pembentukan karakter individu. Salah satu aspek karakter yang penting untuk dikembangkan dalam pendidikan adalah kepemimpinan, karena keterampilan ini membantu siswa menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) memiliki peran krusial dalam membentuk kepemimpinan siswa dalam pendidikan formal OSIS menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengasah keterampilan kepemimpinan mereka. Meski begitu, proses pembentukan karakter kepemimpinan ini tidak selalu mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh siswa dan pembimbing mereka. Penelitian ini berfokus pada peran OSIS dalam membentuk karakter kepemimpinan siswa, mengidentifikasi hambatan yang muncul, dan merumuskan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi di SMA Negeri 2 Tenggarong Seberang pada bulan April 2023. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru wakil kepala sekolah yang bertanggung jawab atas kesiswaan, serta enam siswa yang terlibat dalam kegiatan OSIS. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa OSIS memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam aspek kepemimpinan. Di dalam organisasi ini, para siswa dilatih untuk bekerja sama, menghargai perbedaan pendapat, dan berusaha mencapai tujuan bersama dengan cara yang harmonis.
Manajemen Kesiswaan Dalam Pelaksanaan Program Kerja OSIS Dalam Membentuk Karakter Bernalar Kritis Siswa SMA Negeri 14 Samarinda Ardiyanto, Ardiyanto; Jamil, Jamil; Marwiah, Marwiah; Warman, Warman; Asnar, Asnar; Herliah, Endang
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kesiswaan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan  pengendalian berbagai kegiatan dan aspek yang berkaitan dengan siswa disebuah lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Manejemen kesiswaan dalam peranan OSIS untuk membentuk karakter bernalar kritis siswa SMA Negeri 14 Samarinda, mengetahui hambatan OSIS dalam membentuk karakter bernalar kritis siswa SMA Negeri 14 Samarinda serta untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan OSIS dalam membentuk karakter bernalar kritis siswa SMA Negeri 14 Samarinda. Jenis Penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 14 Samarinda pada bulan Februari 2024-Maret 2024. Subjek penelitian ialah Pembina OSIS, Ketua OSIS, dan 3 anggota OSIS dengan menggunakan teknik wawancara, Observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pengumpulan data dan menyimpulkan data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manejemen kesiswaan dalam peranan OSIS untuk membentuk karakter bernalar kritis siswa SMA Negeri 14 Samarinda terbagai menjadi empat bagian yaitu perencanaan, pegorganisasian, pengimplementasian atau pelaksanaan, dan Evaluasi atau pengawasan. (2) Terkait Faktor penghambat OSIS dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk bernalar kritis di SMA Negeri 14 Samarinda yakni efektivitas pembelajar, Motivasi belajar, Sikap belajar, dan Kecerdasan emosional. (3) Solusi dari faktor penghambat yakni dengan lingkungan belajar dan dukungan sosial. Lingkungan belajar dimulai dari guru yang harus mendorong pengurus OSIS dalam lingkungan belajar bernalar kritis seperti organisasi OSIS yang mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan yang mereka lakukan.  Dukungan sosial yaitu pembina OSIS memberikan pengarahan tentang bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan yang ada dan cara menyelesaikan permasalahan tersebut.
Persepsi Masyarakat Dayak Benuaq Desa Engkuni Pasek Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat Terhadap Pembangunan Ibu Kota Nusantara Arya, Fidelis; Bahzar , Moh.; Asnar, Asnar; Jamil, Jamil; Marwiah, Marwiah; Novita , Novita
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Persepsi positif dan negatif masyarakat Dayak Benuaq Desa Engkuni pasek terhadap pembangunan ibu kota nusantara, kemudian bagaimana upaya yang dilakukan dalam menghadapi dampak positif dan negatif pembangunan ibu kota nusantara. jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Engkuni Pasek, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, pada bulan Februari hingga Maret 2024. Subjek penelitian meliputi masyarakat umum, Ketua Karang Taruna, Ketua RT, Kepala Adat, dan Kepala Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini adalah mengkaji persepsi masyarakat Dayak Benuaq di Desa Engkuni Pasek terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang memperhatikan berbagai aspek. Namun, terdapat juga pandangan negatif terkait dampak lingkungan, kehilangan budaya, ketidakpastian ekonomi, dan kurangnya keterlibatan masyarakat lokal. Disarankan agar pemerintah melakukan dialog terbuka dengan masyarakat, serta memprioritaskan konservasi lingkungan dan budaya. Upaya masyarakat termasuk peningkatan kesadaran, penguatan sumber daya manusia, pengelolaan ekonomi lokal, pelestarian budaya, pengembangan infrastruktur, dan partisipasi generasi muda.
Keterlibatan Generasi Muda Pada Penerapan Tradisi Belimbur Upacara Erau Di Desa Kutai Lama Alfario, Muhammad Dean; Bahzar , Moh.; Wingkolatin, Wingkolatin; Warman, Warman; Pardosi, Jawatir; Marwiah, Marwiah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan generasi muda pada penerapan Tradisi Belimbur Upacara Erau di Desa Kutai Lama. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tradisi Belimbur Upacara Erau dapat mempersatukan suku kutai itu sendiri serta suku lainnya dengan fungsinya sebagai hiburan, pergaulan, an pertunjukkan. Nilai-nilai yang terkandung Tradisi Belimbur Upacara Erau yaitu nilai keberagaman, nilai kesatuan, nilai persaudaraan, nilai toleransi erta nilai kesakralan. Upaya pelestarian Tradisi Belimbur Upacara Erau di Desa Kutai Lama yakni dilaksanakan secara rutin tiap tahun, mengadakan festival rakyat dan bazar untuk menarik minat masyarakat. Adapun cara yang lainnya seperti memperkenalkan Tradisi Belimbur Upacara Erau kepada masyarakat luar daerah dan juga provinsi serta upaya memperkenalkan sekaligus mempromosikan Tradisi Belimbur Upacara Erau tersebut melalui sosial media yang dimiliki seperti youtube, facebook, instagram dan lainnya.
Studi Implementasi Pembelajaran Berdifferensiasi Oleh Guru PPKn di Kelas X SMK Negeri 17 Samarinda Inarsia, Inarsia; Hardoko , A.; Bahzar , Moh.; Suryaningsi, Suryaningsi; Marwiah, Marwiah; Majid , Novita
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penentuan keriteria murid dalam pembelajaran berdifferensiasi oleh guru PPKn, kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya pemebelajaran berdifferensiasi. Jenis penelitian kualitatif deskripsi penelitian dilakukan di SMK Negeri 17 Samarinda pada bulan Februari 2024 sampai dengan April 2024. Subjek penelitian ini adalah Guru PPKn, Guru bidang lainya, Waka Kurikulum dan Siswa kelas X SMK Negeri 17 Samarinda dengan menggunakan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sebagai fasilitator dan evaluator harus mampu memfasilitasi siswa dalam pembelajaran, guru juga harus mampu membimbing siswa dan memberikan pengajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka dan merefleksi diri untuk mencapai tujuan serta guru harus mampu memberikan pelayanan serta kemudahan siswa pada saat pembelajaran didalam kelas.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Pemberitaan Teraktual pada Media Massa untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Siswa SMA Negeri 8 Samarinda Gunawan, Charles; Jamil, Jamil; Marwiah, Marwiah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Model Pembelajaran problem based learning Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Pemberitaan Teraktual Pada Media Massa Untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Siswa SMA Negeri 8 Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitan adalah Kepala Sekolah, Guru PPKn, dan Peserta didik SMA Negeri 8 Samrinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Model pembelajaran problem based learning merupakan suatu prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Maka perlu penyesuaian agar model pembelajaran problem based learning berbasis pemberitaan teraktual pada media massa dapat sesuai dengan materi pembelajaran. Dalam melaksanakan model pembelajaran problem based learning berbasis pemberitaan teraktual pada media massa, terdapat hambatan dalam hal ketersediaan sarana seperti LCD yang belum tersedia didalam kelas sehingga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan pembelajaran. Hal ini dapat membuat jam pembelajaran terbuang sia-sia. Proses pembelajaran sering kali siswa di tuntut untuk mampu berpikir kritis, akan  tetapi banyak faktor yang menjadi penghambat seperti pembelajaran yang membosankan, kurang menariknya media pembelajaran, dan guru kurang menguasai materi untuk itu di harapkan dengan menggunakan Model problem based learning mampu menutupi kekurangan tersebut.
Studi tentang Relokasi Sementara Pedagang Eceran di Pasar Pagi pada Perubahan Pola Interaksi Sosial dalam Konteks Pembangunan Tahun 2024 Ismah, Shabrina Adzatil; Bahzar , Moh.; Wingkolatin, Wingkolatin; Hardoko , Aloysius; Asnar, Asnar; Marwiah, Marwiah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kota Samarinda melakukan kebijakan revitalisasi pada Pasar Pagi, hal ini dianggap perlu dalam peremajaan bangunan Pasar Pagi dalam peningkatan kualitas perekonomian masyarakat. Revitalisasi Pasar Pagi yang dilakukan pemerintah membuat seluruh pedagangnya di relokasi sementara dengan waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya relokasi sementara yang dilakukan pemerintah kota ini pasti ada perubahan sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh para pedagang di tempat baru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebijakan relokasi sementara pada para pedagang Pasar Pagi, serta mencari tau perubahan pola interaksi sosial yang terjadi antara pedagang dengan pedagang dan antara pedagang dengan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Segiri Grosir. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan relokasi sementara pada pedagang pasar pagi adanya perbedaan terkait fasilitas dan kenyamanan, serta kegiatan social dengan beradaptasinya di tempat relokasi sementara serta terciptanya interaksi sosial yang baru. Pedagang merasakan penurunan pendapatan akibat relokasi sementara dari kegiatan ekonomi yang terjadi. Disamping itu juga terjadinya perubahan pola interaksi sosial yang dirasakan para pedagang dan konsumen diantaranya yaitu pedagang yang memanggil pengunjung untuk menawarkan dagangannya dan interaksi sesama pedagang ketika adanya waktu luang sambil menunggu konsumen.