Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Implementation of The Make A Match Type Cooperative Learning Model to Improve The Learning Outcomes of SMP Negeri 1 Kolaka Marwiah, Marwiah
Journal of Biological Science and Education Vol 4, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jbse.v4i2.1902

Abstract

The main task of the teacher is to teach students, namely to condition students to learn actively so that their potential can develop properly. This study aims to improve the learning outcomes of class VIII A SMP Negeri 1 Kolaka on the subject matter of motion in plants. This research is a classroom action research (PTK) using two cycles. In this CAR, the subjects of the study were students of class VIII. a which consisted of 22 students with 13 female students and 9 male students.  The research instrument uses a test instrument to measure students' cognitive learning outcomes.  Data were analyzed descriptively using percentage techniques.  Based on the research results, it can be seen that the average student learning outcome in cycle 1 is 74.7 and in cycle 2 is 79.4. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of the make-a-match type of cooperative learning model to the subject of motion in plants can improve student learning outcomes. Keywords: Make A Match, Learning outcome 
Peran Pos Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Berbasis Nilai Keadilan di Pengadilan Agama Kota Samarinda Suryaningsi, Suryaningsi; Warman, Warman; Pardosi, Jawatir; Marwiah, Marwiah; Majid, Novita; Marina, Marina
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstitusi mengamanatkan bahwa setiap orang mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagai perlindungan Hak Asasi Manusia. Maka dari itu pemerintah bertanggung jawab terhadap pemberian bantuan hukum bagi orang atau kelompok orang miskin sebagai perwujudan akses terhadap keadilan. Menggunakan jenis   deskriptif kualitatif dengan tekhnik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan informan yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik  analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Subyek penelitian ini adalah Petugas Pos Bantuan Hukum, Panitera Pengadilan Agama Samarinda, dan Masyarakat Pencari Keadilan. Selanjutnya data-data yang diperoleh digunakan untuk menganalisis tentang Peran Posbakum di Pengadilan Agama Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Pengetahuan awal tentang keberadaan Posbakum terbatas, menyoroti perlunya peningkatan upaya sosialisasi. Namun, setelah mengetahui keberadaannya, masyarakat menyatakan perlunya Posbakum sebagai akses alternatif untuk mendapatkan bantuan hukum, khususnya dalam konteks masalah hukum di Pengadilan Agama. Kesimpulan menyoroti pentingnya upaya sosialisasi, penyediaan informasi, dan peran Posbakum dalam memberikan akses keadilan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mengenai efektivitas Posbakum dan implikasinya dalam konteks pelayanan hukum di tingkat lokal.
Kebijakan, Tantangan Dan Problematika Kebijakan Pendidikan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Bongan Kabupaten Kutai Barat Putri, Rani Anggara; Suryaningsi, Suryaningsi; Marwiah, Marwiah; Herliah , Endang; Warman , Warman; Pardosi, Jawatir
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan belajar dari rumah banyak memunculkan hambatan-hambatan dalam proses pendidikan dimana terdapat banyak siswa yang tempat tinggalnya tidak terjangkau jaringan internet. Selain itu faktor ekonomi juga membuat banyak siswa yang meskipun tempat tinggalnya terjangkau jaringan internet namun terkendala dengan kekurangan kuota internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan, problematika, dampak dan upaya untuk mengatasi tantangan dan problematika kebijakan pendidikan belajar dari rumah.  Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bongan Kabupaten Kutai Barat. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tantangan kebijakan adalah mempertahankan akses pendidikan dimana SMA Negeri 1 Bongan mampu mempertahankannya dengan baik agar peserta didik mampu belajar dengan baik. Pihak sekolah telah memberikan afirmasi dan akses pendidikan untuk siswa agar lebih rajin belajar. Selama pandemi Covid-19 ini pihak sekolah menfasilitasi peserta didik paket data agar siswa tidak kesusahan lagi untuk melanjutkan sekolahnya akan tetapi ada hambatan dan tantangan yang di hadapi siswa yaitu mengenai jaringan dan hp peserta didikan tetapi dalam proses ini guru tidak menuntut peserta didik SMA Negeri 1 Bongan 100% hadir dalam pembelajaran online dikarenakan beberapa hambatan yang sering terjadi kepada peserta didik adalah jaringan dan kehabisan kouta data.
Pemanfaatan Model Pembelajaran Berbasis Case Method pada Materi Pengayaan Pertambangan Ilegal dalam Pelestarian Lingkungan untuk Pengayaan Materi Ajar SMP Negeri 29 Samarinda: Studi Kasus di SMP Negeri 29 Samarinda Addriana, Addriana; Suryaningsi, Suryaningsi; Jamil, Jamil; Hardoko, A.; Marwiah, Marwiah; Wingkolatin, Wingkolatin
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan model pembelajaran berbasis case method pada materi pengayaan pertambangan ilegal dalam pelestarian lingkungan untuk pengayaan materi aja SMP Negeri 29 Samarinda dengan enam aspek indikator yang sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan dalam model pembelajaran berbasis case method. SMP Negeri 29 Samarinda merupakan sekolah yang sangat memberikan dukungan kepada seluruh siswa untuk terus berkembanga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dukungan ini dapat berupa pelaksanaan peran pihak sekolah sebagai fasilitator dan evaluator yang baik bagi para siswa melalui adanya pengayaan materi ajar yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru bagi siswa tentang alam sekitar. Pengayaan materi ajar SMP Negeri 29 Samarinda dengan pemanfaatan model pembelajaran pada materi pengayaan pertambangan ilegal memberikan dampak positif pada proses pembelajaran di dalam kelas. Hal tersebut terbukti dengan optimisnya siswa menyelesaikan tugas diskusi kelompok, memahami materi dan kegigihan dalam mengikuti proses pembelajaran PPKn yang berlangsung. Selain itu berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata nilai 90 perkelompok diskusi. Hal tersebut membuktikan bahwasanya pembelajaran PPKn dengan pengayaan materi pertambangan ilegal dalam pelestarian lingkungan dengan pemanfaatan model pembelajaran berbasis case method efektif digunakan untuk materi pengayaan
Peningkatan Keterampilan Menyimak Teks Biografi Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Maros Jamal, Nurfadillah; Marwiah, Marwiah; Razak, Nurkhadijah
Cakrawala Indonesia Vol 9 No 2 (2024): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v9i2.1515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peningkatan keterampilan menyimak teks biografi melalui model pembelajaran Problem based Learning pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Maros Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan dengan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilakukan dalam empat kali pertemuan. Data dikumpulkan dari wawancara guru dan nilai hasil belajar dari 35 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem based Learning berdampak positif dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran menyimak. Nilai keterampilan menyimak siswa berhasil dan meningkat setiap siklus. Rata-rata nilai siswa pada siklus I sebesar 59,46, meningkat menjadi 88,20 pada siklus II, dengan persentase peningkatan sebesar 28,74%. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan penggunaan model Problem based Learning dalam pembelajaran menyimak karena terbukti efektif dan berguna bagi pendidik dan peserta didik.
PERAN GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA DALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN JIWA NASIONALISME PADA MAHASISWA : (STUDI DESKRIPTIF GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA KOTA SAMARINDA) Mujahidin, Mujahidin; Wingkolatin, Wingkolatin; Marwiah, Marwiah; Warman, Warman; Jamil, Jamil; Majid, Novita
MADINASIKA Vol 6 No 2 (2025): MADINASIKA-APRIL (In Press)
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i2.13460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembinaan dan pengembangan jiwa nasionalisme yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Samarinda yang berfokus pada pengembangan wawasan kebangsaan pada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Februari 2025. Subjek penelitian ini adalah Ketua, Pengurus, dan juga Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Sedangkan Keabsahan data menggunakan trianggulasi data.  Hasil Penelitian menunjukkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Samarinda telah menjalankan peran strategisnya dalam memperkenalkan dan menanamkan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa melalui  kegiatan kaderisasi, diskusi kebangsaan, advokasi, dan aksi sosial guna meningkatkan kesadaran yang tinggi pada mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan identitas nasional. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi Gerakan Mahasiswa Nasiona Indonesia Kota Samarinda, baik dari internal organisasi seperti perbedaan pandangan antar anggota, maupun faktor eksternal seperti kurangnya perhatian terhadap budaya literasi dan pengaruh ideologi yang bertentangan dengan kebangsaan.
PERAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT GUNA MEWUJUDKAN KERUKUNAN DI KELURAHAN LOA TEBU Putri, Novita Amelia; Wingkolatin, Wingkolatin; Bahzar, Moh.; Marwiah, Marwiah
MADINASIKA Vol 6 No 2 (2025): MADINASIKA-APRIL (In Press)
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i2.13481

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan kerukunan di Kelurahan Loa Tebu, kemudian Kendala Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan kerukunan di Kelurahan Loa Tebu, serta Upaya apa saja yang dapat dilakukan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan kerukunan di Kelurahan Loa Tebu. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Keluraha Loa Tebu pada bulan Desember 2024-Januari 2025. Subjek penelitian ini ialah Lurah, Kasi Sosial, Kader PKK dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKK berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kerukunan masyarakat di Kelurahan Loa Tebu melalui program-program pemberdayaan seperti pelatihan keterampilan, pemberdayaan ekonomi, penyuluhan kesehatan, dan kegiatan sosial dan keagamaan. PKK menghadapi kendala internal dalam melaksanakan program-program tersebut, seperti kurangnya koordinasi dan sumber daya manusia, serta kendala eksternal seperti terbatasnya dana dan lemahnya partisipasi masyarakat. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, PKK juga melakukan evaluasi rutin terhadap program-programnya untuk memastikan efektivitasnya. Berkat upaya tersebut, PKK telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, meningkatkan nilai gotong royong, dan menciptakan lingkungan yang lebih rukun.
Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Seksual dalam Keluarga: Perspektif Gender dan Studi Kasus UPTD-PPA Wahyuni, Putri Sri; Suryaningsi, Suryaningsi; Wingkolatin, Wingkolatin; Hardoko, Aloysius; Marwiah, Marwiah; Herliah, Endang
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 5 No. 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v5i2.3154

Abstract

Sanitasi lingkungan dan akses air bersih merupakan hak dasar yang dijamin oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Masyarakat di wilayah padat seperti Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara belum sepenuhnya menikmati hak tersebut secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi jaminan hukum atas sanitasi dan air bersih serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Penelitian menggunakan metode yuridis empiris dengan menggabungkan studi hukum dan pengumpulan data lapangan melalui wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak atas sanitasi bersifat formalistik. Akses terhadap air bersih masih terbatas, kondisi lingkungan tidak sehat, dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah. Perubahan regulasi yang berlangsung cepat menyebabkan kesulitan dalam proses sosialisasi serta menghambat pelaksanaan kebijakan di tingkat daerah. Program lingkungan seperti TPS 3R dan bank sampah dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara menunjukkan adanya inisiatif pemerintah untuk membangun kesadaran kolektif. Penelitian ini merekomendasikan penguatan peran pemerintah daerah, stabilisasi kebijakan, serta perluasan pendekatan sanitasi berbasis komunitas secara menyeluruh dan berkelanjutan.
IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SAMARINDA Sari, Dwi Vika; Marwiah, Marwiah; Suryaningsi, Suryaningsi; Jamil, M.
MADINASIKA Vol 6 No 2 (2025): MADINASIKA-APRIL (In Press)
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i2.13977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMA Muhammadiyah 2 Samarinda, Fokus penelitian ini meliputi: (1) bentuk impelemntasi penguatan pendidikan karakter di sekolah, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penguatn pendidikan karakter, (3) upaya atas kendala yang dihadapi, serta (4) evaluasi impelmentasi penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data model penelitian kualitatif versi Miles dan Huberman dengan kegiatan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan dan pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengutan pendidikan karakter di SMA Muhammadiyah 2 Samarinda dilakukan melalui integrasi dalam kegiatan intrakulikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Nilai utama karakter yang ditekankan meliputi religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Faktor pendukung pelaksanaan penguatan pendidikan karakter adalah dukungan dari kepala sekolah, guru, serta adanya kegiatan keagamaan rutin. Sedangkan hambatan yang dihadapi antara lain kurangnya partisipasi aktif sebagian siswa dan keterbatasan waktu pelaksanaan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, pihak sekolah melakukan pendekatan personal, serta optimalisasi peran guru sebagai teladan karakter.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DIGITALISASI PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMA NEGERI 8 SAMARINDA Mahendra, Yusril Ihza; Marwiah, Marwiah; Wingkolatin, Wingkolatin; Jamil, Jamil; Asnar, Asnar; Handayani, Nur Fitri
MADINASIKA Vol 6 No 2 (2025): MADINASIKA-APRIL (In Press)
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i2.14272

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan model pembelajaran yang efektif pada proses pembelajaran digitalisasi di SMA Negeri 8 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Samarinda dengan menggunakan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data primer sebanyak 7 orang serta teknik analisis data yaitu pengumpulan,reduksi data,penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis digitalisasi pada mata pelajaran PPKn memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini karena penggunaan media digital menjadikan siswa menjadi lebih terlihat aktif dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien.