Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Walisongo Law Review (Walrev)

Reformulation of Renewable Energy Incentives: A Normative Review of the Implementation of Limited-Quota Feed-In Tariffs in Indonesia Cantiqa, Shevanna Putri; Dirkareshza, Rianda
Walisongo Law Review (Walrev) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/walrev.2025.7.2.28425

Abstract

This article discusses the abolition of the net-metering scheme under Ministerial Regulation of Energy and Mineral Resources Number 2/2024, which reduces the economic viability of rooftop solar power plants in Indonesia, especially for households. This study uses a normative and comparative legal approach to examine the absence of post-net metering incentives. It offers a Feed-in Tariff (FiT) with limited quotas as an alternative. The results show that the abolition of net metering extends the payback period for rooftop solar power plants, making their adoption less feasible without additional support. Meanwhile, the experiences of other countries such as Japan and Bangladesh demonstrate the success of FiT in providing tariff certainty and grid stability. This research contributes by emphasizing the relevance of Article 33 of the 1945 Constitution in the context of energy justice, while proposing FiT with limited quotas as a more equitable and sustainable incentive. This scheme is expected to encourage the use of green energy in Indonesia in line with commitments to Sustainable Development Goals (SDGs) 7 and 13 commitments. Artikel ini mengkaji dampak penghapusan skema net-metering melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No. 2 Tahun 2024 menimbulkan implikasi signifikan terhadap keekonomian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, khususnya di sektor rumah tangga. Kebijakan ini menghilangkan insentif finansial yang sebelumnya mendorong partisipasi masyarakat dalam transisi energi, sehingga menimbulkan kekosongan hukum dan ekonomi dalam mekanisme dukungan energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak hukum dan ekonomi dari penghapusan skema net-metering serta menawarkan alternatif kebijakan berbasis Feed-in Tariff (FiT) dengan kuota terbatas guna menjaga keekonomian dan keadilan energi bagi pengguna PLTS atap. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dan komparatif, dengan analisis terhadap regulasi nasional dan praktik internasional di negara lain seperti Jepang dan Bangladesh. Data diperoleh melalui studi literatur, analisis peraturan perundang-undangan, serta perbandingan kebijakan energi terbarukan di berbagai yurisdiksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghapusan net-metering memperpanjang periode pengembalian modal investasi PLTS atap, sehingga menurunkan kelayakan ekonomi di tingkat rumah tangga. Sebaliknya, penerapan Feed-in Tariff dengan mekanisme kuota terbukti di negara lain mampu memberikan kepastian tarif, menjaga stabilitas jaringan listrik, dan meningkatkan minat investasi energi terbarukan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan kebijakan berbasis keadilan energi sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945 serta kontribusinya terhadap pencapaian SDG 7 dan SDG 13 Keywords: renewable energy; feed-in tariff; green energy; net-metering; incentive.
Co-Authors Aditama Candra Kusuma Aditama Candra Kusuma Agustanti, Rosalia Dika Aisyah Nurhalizah Akbar, Sahda Saraswati Al Fath Al Sandi, Tias Amodra Mahardika Putra Widianto Ananta, Lutfiya Arinda Anni Alvionita Simanjuntak Ariani, Okta Aryaputri, Aqila Shafiqa Ayu Diah Rahmani Bagaskara, Muhammda Fadhil Bambang Waluyo Bonde, Elsa Cantiqa, Shevanna Putri Davilla Prawidya Azharia Desmawati Desmawati Desthabu, Meurina Deviana Cahya Fitri Dian Khoreanita Pratiwi Dian Khorenita Pratiwi Diani Sadiawati Dion Azriel Febriyani, Rahmawati Sri Fitriyani, Anisa Hesti Handar Subhandi Bakhtiar Handoyo Prasetyo Heru Sugiyono Hidayat, Faiz Aqiel Maula Hilda Novyana Hulu, Samuel Arthur Indra, Rafael Kaharuddin Karunia, Aura Dwi Khazza Kayvana Affadya Kusuma, Aditama Candra M. Rizki Yudha Prawira Michelle Rezky Muhammad David Bagoes Ivano Muhammad fauzan Muhammad, Rafli Fadilah MULYADI Nada Syifa Nurulhuda Naftali, Ronaldo NAM Sihombing, Eka Nasution, Fatihana Noerman, Chiquita Thefirstly Novyana, Hilda Pasah, Marip Permatasari, Elizabet Devi Pratiwi, Ni Wayan Widya Putri Rahmawati Putri, Citraresmi Widoretno Rafif Sani Ramadhan, Raflisyah Ramadhani, Dwi Aryanti Ramadhita, Mouva Putri Restu Adhie Charisma Rianda Dirkareshza Rindu Audrye Rio Wirawan Riyanto Riyanto Riyawan, Dara Puspita Slamet Tri Wahyudi Subakdi, Subakdi Suharyati Suharyati Suherman, Suherman Suprima Suyanto, Heru Syahuri, Taufiqurrahman Syamsul Hadi Taufiqqurohman Syahuri Taupiqqurrahman Vanessa, Victoria Virna Amalia Nur Permata Witarso, Laurentius Sandi YUDI NUR SUPRIADI Zahrani Salsabila Zaifa, Gilang Abi