Claim Missing Document
Check
Articles

Maraknya Tingkat Pernikahan Dini pada Masa Covid-19: (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Pohuwato) Rion Monoarfa; Udin Hamim; Nopiana Mozin
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 21 No. 1 (2024): April : Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v21i1.1478

Abstract

. This research aims to discuss the risks of early marriage during Covid-19 (case study at the Pohuwato Regency Religious Court). This research uses a qualitative approach with a descriptive approach where data is obtained through observation, interviews and documentation so that the data obtained is in accordance with conditions occurring in the field. The findings in this research are that the efforts of the Pohuwato Regency religious court in preventing the rise of early marriage have been quite good. This is shown by the number of early marriages in 2021 amounting to 152 people, in 2022 only 87 people and in 2023 72 people, thus the number of early marriages in Pohuwato Regency in the last two years has decreased. Meanwhile, the factors that prevent religious courts from preventing early marriage are caused by promiscuity and the government.
PEMBERDAYAAN NELAYAN BERBASIS LEMBAGA MEDIATOR KONTROL DALAM UPAYA PENCEGAHAN ILLEGAL FISHING Rauf A. Hatu; Rasid Yunus; Nopiana Mozin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4021

Abstract

Meningkatnya eksploitasi hasil perikanan di Indonesia menyebabkan para nelayan maupun perusahaan perikanan dalam melakukan proses eksploitasi sering terjadi persaingan yang tidak saja dilakukan secara legal, namun terkadang juga dilakukan secara tidak legal. Salah satu bentuk tindakan eksploitasi hasil perikanan yang illegal yaitu penggunaan bahan peledak atau yang dikenal dengan istilah “bom ikan. Fenomena penangkapan ikan secara illegal dengan menggunakan bom ini juga terjadi di salah satu wilayah Provinsi Gorontalo, yakni di Kabupaten Boalemo, Yang disayangkan justru adalah pelaku penangkapan ikan secara illegal yang menggunakan bom ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakatnya itu sendiri. Adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Berbasis Lembaga Mediator Kontrol Dalam Upaya Pencegahan tidak illegal fishing Di Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.Oleh karena itu Lembaga penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini melaksanakan program pengabdian masyarakat yang dikemas dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif bersama sama dengan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada serta Masyarakat Desa Pentadu Timur Kabupaten Boalemo
Stimulasi Peran Masyarakat Berbasis Ekonomi, Teknologi Informasi dan Pengetahuan Hukum di Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Moonti, Agustinus; Mozin, Nopiana
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora (Journal of Legal Services and Humanities) Vol. 2 No. 2 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.095 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i2.13486

Abstract

Stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi informasi merupakan bentuk pendampingan terhadap masyarakat serta pemerintah desa dalam melahirkan berbagai program dan strategi berkelanjutan dalam pengembangan desa. Peran masyarakat yang di stimulus melalui ekonomi, teknologi informasi dan pengetahuan hukum digagas dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan potensi desa dan sumber daya manusia yang distimulasi awal melalui aspek teknologi sehingga dalam tujuan jangka panjang dapat diarahkan pada peningkatan produktivitas masyarakat. Hasil dari berbagai program yang dilaksanakan yaitu meningkatnya skill masyarakat terkait penguasaan aspek teknologi informasi serta adanya peran nyata masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman jangka pendek. Tujuan dari pemanfaatan lahan pekarangan adalah agar areal lahan pekarangan dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi rumah tangga. Stimulation of the role of communities based on economy and information technology is a form of assistance to the community and village governments in producing various sustainable programs and strategies in village development. The role of the community that is stimulated through the economy, information technology and legal knowledge is initiated with the aim of improving the management of village potential and human resources which are stimulated early through technological aspects so that in the long term goals can be directed at increasing community productivity. The results of the various programs implemented are the increase in community skills related to mastering aspects of information technology and the real role of the community in utilizing home yard land for short-term crop cultivation. The purpose of the use of yard land is so that the yard land area can make an economic contribution to the household.
PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA KALANGAN REMAJA Nihe, Miranda; Supu, Ludfia A.; Mozin, Nopiana
Civic Education Law and Humaniora : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 2 No 1 May 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/celara.v2i1.27250

Abstract

 Di lingkungan kampus universitas negeri Gorontalo, kecamatan kota tengah  kota gorontalo, provinsi  Gorontalo ada beberapa kalangan anak muda  yang belum mampu mengimplemantasikan perilaku nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan tidak memahami makna dari nilai-nilai tersebut yang menyebabkan  banyak kalangan remaja yang belum bisa menghargai perbedaan  satu sama  lain yang timbulnya sikap  rasisme terhadap individu ataupun  kelompok  sehingga terjadinya pertikaian antara satu dengan yang yang lain karna tidak adanya penanaman nilai-nilai Pancasila pada kalangan remaja tersebut. berdasarkan masalah di atas peneliti melakukan sosialisasi terhadap kalangan remaja di lingkungan kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo, mencakup : (1). Melakukan koordinasi dengan kalangan remaja, (2). Melakukan identifikasi atas masalah perilaku anak muda di kota gorontalo, tepatnya di kota tengah, kota gorontalo, provinsi gorontalo, (3). Melakukan sosialisasi di kalangan remaja, (4). Mempersiapkan sarana dan fasilitas pendukung kegiatan, dan (5). Pelaksanaan kegiatan. Penulis ingin mengatahui bagaimana cara para pengajar melakukan penerapan nilai nilai pancasila pada peserta didik  sebagai asas dan idiolagi kita masyarakat Indonesia, penerapan nilai nilai pancasila ini sebagai hal wajib untuk sebgaimana semua peserta didik  harus paham dan hapal apa yang terkandung.dalam 5 sila Pancasila.
Penerapan Pasal 6 Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Implementasi Pendidikan Antikorupsi Di Smpn 4 Gorontalo Yusuf, Yurinda; Djaafar, Lucyane; Mozin, Nopiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16253

Abstract

Corruption is a serious issue in Indonesia, with wide-ranging impacts across various sectors. According to data from Transparency International, Indonesia ranks 96th out of 180 of the most corrupt countries. To address this issue, since December 2018, the Corruption Eradication Commission (KPK), in collaboration with the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud), has integrated anti-corruption education into the national curriculum. As a follow-up, the Government of Gorontalo City issued Mayor Regulation Number 37 of 2019 on the Implementation of Anti-Corruption Education, which mandates the implementation of such education at all educational levels. This study aims to (1) Analyze the implementation of Article 6 of Mayor Regulation Number 37 of 2019 at SMP Negeri 4 Gorontalo, and (2) Identify the factors hindering the implementation of the regulation. The research employs a descriptive qualitative method. The findings indicate that the implementation of Article 6 has not been effective. The obstacles identified include: (a) Ineffective communication, particularly in delivering information; (b) Limited resources, especially due to the varying character of the school community, leading to discipline issues; (c) Lack of initiative from policy implementers to seek additional information; and (d) Bureaucratic structures that do not align with Article 6 of the Mayor Regulation, resulting in suboptimal implementation of anti-corruption education policies at SMP Negeri 4 Gorontalo.
Dampak Bermain Game Online Free Fire Terhadap Kepribadian Sosial Anak-Anak Di Desa Lahumbo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Rahman, Riski; Djaafar, Lucyane; Mozin, Nopiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16256

Abstract

Research to determine the impact of playing free fire online games on social personality in children in Lahumbo Village, Tilamuta District, Boalemo Regency. This study uses a descriptive research type with a qualitative approach. The location of this research was conducted in Lahumbo Village, Tilamuta District, Boalemo Regency, with data sources obtained from several informants such as village officials, parents, and children in Lahumbo Village. Data collection was carried out using observation, interview and documentation methods. Researchers act as information diggers with the aim of obtaining data sources, both primary and secondary. The results of this study explain that the impact of online games on most children in Lahumbo Village has many negative impacts and minimal positive impacts on the sustainability and social institutions of the community, especially children in Lahumbo Village. As a result, many complaints arise from parents who complain about bad attitudes towards their children, such as often being disobedient, lazy to go to school, often going out of the house and not wanting to help their parents at home. Conditions like this are very common among children, because the impact of online games is very real and has a negative impact on society, even though the existence of online games can also be a positive thing if parents pay attention and supervise them, considering that not only a few gamers are able to achieve success in playing games. then the government's efforts made to prevent the impact of online games on children in this case there are two efforts, namely preventive and repressive efforts. This action is taken to minimize the impact of online games, because the increasing popularity of online games can no longer be denied that the impacts caused are not only positive impacts but also more prominent negative impacts from online games. Therefore, by combining preventive and repressive efforts, the government is trying to create a safer environment for children to interact with online games.
FAMILY RESILIENCE DI MASA PANDEMI COVID-19: (Studi Tentang Penuruan Ekonomi Berdampak Pada Perceraian) Mozin, Nopiana; Susetyo, Danny Trisno; Imelda, Yunita
al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) Vol. 6 No. 2 (2024): al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijiis.vol.6.iss2.art5

Abstract

Pandemi COVID-19 telah membawa tantangan ekonomi dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya, memengaruhi ketahanan keluarga, terutama dengan meningkatnya konflik dan tekanan finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pandemi memengaruhi dinamika keluarga dan berkontribusi pada peningkatan kasus perceraian. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan studi kasus untuk menggali pengalaman keluarga yang menghadapi stres ekonomi selama pandemi. Data dianalisis menggunakan teori konflik dan teori struktural fungsional untuk memahami interaksi antara penurunan ekonomi dan ketahanan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan ekonomi yang dipadukan dengan isolasi sosial menyebabkan konflik domestik yang semakin meningkat. Keluarga dengan ketahanan ekonomi yang lebih rendah mengalami peningkatan stres yang sering berujung pada perceraian. Faktor utama yang teridentifikasi adalah kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, dan perubahan peran dalam keluarga akibat karantina rumah. Temuan ini menyarankan bahwa pandemi memperburuk kerentanan yang sudah ada sebelumnya, dan intervensi yang tepat diperlukan untuk mendukung keluarga dalam menghadapi krisis serta memperkuat mekanisme ketahanan keluarga. The COVID-19 pandemic has introduced unprecedented economic and social challenges, impacting family resilience, particularly through increased conflicts and financial pressures. This study aims to analyze how the pandemic has affected family dynamics and contributed to rising divorce rates. Employing a qualitative approach, the research collected data through in-depth interviews and case studies to explore the experiences of families facing economic stress during the pandemic. The data were analyzed using conflict theory and structural-functional theory to understand the interplay between economic decline and family resilience. The results indicate that economic strain, coupled with social isolation, has led to heightened domestic conflicts. Families with lower economic resilience experienced increased stress, often leading to divorce. Key factors included job loss, reduced income, and shifts in family roles due to home confinement. These findings suggest that the pandemic has exacerbated pre-existing vulnerabilities, highlighting the need for targeted interventions to support families in crisis and strengthen resilience mechanisms.
Penerapan Hukuman Mati dalam Tindak Pidana Narkotika : Analisis Yuridis dan Etis: Implementation of the Death Penalty in Narcotics Crimes: Legal and Ethical Analysis Kalijunjung Hasibuan; Christina Bagenda; Riadi Asra Rahmad; Zulkarnain S; Nopiana Mozin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6196

Abstract

Tindak pidana narkotika adalah pelanggaran hukum yang berkaitan dengan produksi, distribusi, penyimpanan, dan penggunaan zat-zat terlarang yang diatur dalam undang-undang. Dan tindakan ini diatur secara ketat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Secara yuridis, hukuman mati dalam tindak pidana narkotika di Indonesia memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi penerapannya menimbulkan berbagai isu yuridis yang perlu diperhatikan. Proses hukum yang cepat, potensi pelanggaran hak asasi manusia, dan efektivitas hukuman mati dalam menekan kejahatan merupakan faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan. Evaluasi terhadap kebijakan ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem peradilan dapat memberikan keadilan yang sebenar-benarnya. Penerapan hukuman mati dalam tindak pidana narkotika mengundang banyak pertanyaan etis yang kompleks. Dari nilai kehidupan, prinsip keadilan, efektivitas, hingga potensi penyalahgunaan kekuasaan, semua ini perlu dipertimbangkan secara mendalam. Reformasi kebijakan yang lebih manusiawi dan berfokus pada rehabilitasi harus dipertimbangkan sebagai alternatif untuk menangani masalah narkotika secara lebih etis.
Pemberian Edukasi Hukum Terhadap Kekerasan Seksual di Lingkungan Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan rahman, umar; Efendi, Firmansyah; Mozin, Nopiana
Civic Education Law and Humaniora : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 2 No 2 November 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/celara.v2i2.27263

Abstract

Mahasiswa di Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan menjadi objek utama dalam pelaksanaan edukasi hukum terkait kekerasan seksual. Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang dan/atau tindakan lainnya, terhadap tubuh yang terkait dengan nafsu perkelaminan, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi reproduksi, secara paksa, bertentangan dengan kehendak seseorang, dan/atau tindakan lain yang menyebabkan seseorang itu tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas karena ketimpangan relasi kuasa, relasi gender dan/atau sebab lain, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan atau kesengsaraan terhadap secara fisik, psikis, seksual, kerugian secara ekonomi, sosial, budaya, dan/atau politik. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diselenggarakan di Gedung Bersama Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan : (1) Melakukan koordinasi dengan birokrasi jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan (2) Melakukan identifikasi atas masalah perilaku yang mungkin terjadi kepada mahasiswa terkait persoalan kekerasan seksual di lingkungan jurusan Ilmu Hukum Kemasyarkatan. Berdasarkan judul diatas, maka saya sebagai narasumber melakukan sosialisasi terhadap mahasiswa dan mahasiswi digedung belajar fakultas ilmu sosial, Kelurahan dulalowo, Kabupaten kota timur dengan tujuan untuk: (1) Menurunnya tingkat kasus kekerasan seksual (2) Mahasiswa paham akan delik terkait kekerasan seksual (3) Terhindar dari kekerasan seksual. (4) Memberi Sosialisasi tentang Pemberian Edukasi Hukum Terhadap Kekerasan Seksual di Lingkungan Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan.
Dampak Pergaulan Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa Di Sekolah SMP Negeri 2 Bokat Kabupaten Buol Klaudia I. Marhum, Novia; Djaafar, Lucyane; Wantu, Asmun; Mozin, Nopiana; Nggilu, Ariyanto
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i2.908

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh perilaku menyimpang siswa yang dipicu oleh pola pergaulan dan lingkungan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan yang kurang tepat saat ini berpengaruh terhadap perkembangan pribadi siswa. perilaku menyimpang siswa yang dipicu oleh pola pergaulan dan lingkungan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan yang kurang tepat saat ini berpengaruh terhadap perkembangan pribadi siswa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui dan menganalisis bagaimana dampak pergaulan terhadap perilaku menyimpang siswa di sekolah SMP Negeri 2 bokat serta bentuk upaya yang telah dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk mengetahui dampak pergaulan terhadap perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 2 Bokat. Sumber data dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara yang akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap Informan atau Narasumber dari Sekolah SMP Negeri 2 Bokat. Berdasarkan Hasil penelitian ditemukan bahwa pergaulan memberikan dampak terhadap perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 2 Bokat. Sebagaimana ditemukan bahwa banyak siswa yang melakukan perilaku menyimpang disekolah sebagian besar adalah akibat dari pergaulan yang mereka jalani, baik dirumah ataupun pada lingkungan masyarakat. Kondisi siswa di SMP Negeri 2 Bokat kerap kali melakukan pembulian, bolos dan kenakalan hingga ada yang merusak fasilitas sekolah. Hal ini sebagian besar diakibatkan oleh apa yang mereka dapatkan dari pergaulan mereka. Dalam hal upaya yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah dalam mengtasi perilaku menyimpang siswa, di SMP Negeri 2 Bokat, ditemukan bahwa upaya yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah meliputi beberapa upaya pelaksnaannya, diantaranya melalui tata tertib, proses pembelajaran dikelas dan juga komunikasi dengan pihak orang tua dan pemberian sanksi sebagai efek jera kepada siswa.   The background of this research is deviant behavior of students triggered by social patterns and the environment of students in everyday life. Inappropriate social interactions currently affect students' personal development. Deviant behavior of students triggered by social patterns and the environment of students in everyday life. Inappropriate social interactions currently affect students' personal development. The purpose of this study is to determine and analyze the impact of social interactions on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat and the forms of efforts that have been made by the school in overcoming deviant behavior of students. This study uses a qualitative approach because it aims to determine the impact of social interactions on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat. The data source in this study is the results of interviews that will be conducted by researchers with Informants or Resource Persons from SMP Negeri 2 Bokat. Based on the results of the study, it was found that socializing has an impact on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat. As found that many students who engage in deviant behavior at school are mostly the result of the socializing they do, both at home and in the community. The condition of students at SMP Negeri 2 Bokat often bullies, skips school and misbehaves to the point that some damage school facilities. This is mostly caused by what they get from their socializing. In terms of efforts that have been implemented by the school in overcoming deviant behavior of students, at SMP Negeri 2 Bokat, it was found that the efforts that have been implemented by the school include several implementation efforts, including through regulations, learning processes in class and also communication with parents and giving sanctions as a deterrent effect to students.