Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Diare di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin: Risk Factor Analysis of Diarrhea Disease Incidance in Sungai Lulut Banjarmasin Area Jannah, Miftahul; Melviani, Melviani; Mukti, Yusuf Anggoro
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10528

Abstract

Diare merupakan keadaan buang air besar dalam keadaan abnormal dan lebih cair dari biasanya dan dalam jumlah tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Prevalensi diare di wilayah sungai lulut pada tahun 2022 sebanyak 93 kasus dan pada januari hingga oktober 2023 ada 92 kasus diare. Adapun beberapa faktor risiko kejadian diare adalah faktor sosiodemografi, faktor perilaku, dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat Wilayah Sungai Lulut dalam mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit diare. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dari 75 responden di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin memiliki hubungan antara faktor risiko terhadap kejadian penyakit diare yaitu pendidikan dengan nilai p-value 0.034, kebiasaan cuci tangan dengan nilai p-value 0.022, dan kebiasaan jajan dengan nilai p-value 0.047. Sedangkan faktor risiko yang tidak memiliki hubungan yaitu jenis kelamin dengan nilai p-value 0.296, usia dengan nilai p-value 0.526, pekerjaan dengan nilai p-value 0.125, pembuangan tinja dengan nilai p-value 0,200, penyediaan air bersih dengan nilai p-value 0.085, dan pembuangan sampah dengan nilai p-value 0.269. Berdasarkan hasil penelitian faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit diare adalah pendidikan, kebiasaan cuci tangan, dan kebiasaan jajan. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, pembuangan tinja, penyediaan air bersih, pembuangan sampah dalam kejadian penyakit diare di wilayah Sungai Lulut Banjarmasin.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin: Factors Related To Dengue Fever Prevention Behavior In The Sungai Lulut Area, Banjarmasin Salsabila, Shofa Tsuraya; Melviani, Melviani; Salwati, Salwati; Aryzki, Saftia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10532

Abstract

Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan DBD sangat dibutuhkan karena sangat mustahil memutus rantai penularan jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi. Partisipasi yang dapat dilakukan, yakni dengan pengendalian lingkungan, biologis, kimiawi dan penerapan 3M. Mengetahui faktor-faktor serta pencegahan yang berhubungan dengan penyakit demam berdarah dengue di wilayah Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin. Penelitian analitik observasional dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 75 responden. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Mayoritas responden berusia 38-44 tahun (42,7%), perempuan (61,3%), lulusan SMA (40%), ibu rumah tangga (46,7%). Hubungan dengan kejadian DBD: tingkat pendidikan (p=0,017), perilaku pengendalian lingkungan (p=0,000), perilaku pengendalian kimiawi (p=0,018), dan penerapan 3M (p=0,029). Usia, jenis kelamin, hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pengendalian biologis. Namun terdapat hubungan dengan pendidikan, pengendalian lingkungan, pengendalian kimiawi dan penerapan 3M dengan kejadian DBD di wilayah Kelurahan Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin.
Analisis Perilaku Penggunaan Masker Wajah di SMKN 3 Banjarmasin dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior: Analysis of the Behavior of Using Face Masks at SMKN 3 Banjarmasin with the Theory of Planned Behavior Approach Dari, Kristina Wulan; Melviani, Melviani; Rohama, Rohama; Yuwindry, Iwan
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10568

Abstract

Penggunaan masker wajah sudah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang semakin populer, terutama dikalangan remaja, khususnya siswi SMKN 3 Banjamasin. berbagai alasan mendorong remaja untuk menggunakan masker wajah dengan kesadaran pentingnya merawat kulit tidak hanya dipengaruhi oleh tren kecantikan tetapi juga oleh pemahaman akan manfaat bagi perawatan wajah. Menganalisis perilaku penggunaan masker wajah oleh siswi SMKN 3 Banjarmasin dengan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 80 siswi yang dipilih menggunakan teknik (Probability sampling) data dikumpukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, termasuk uji normalitas, uji T, dan uji F. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku penggunaan masker wajah dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Uji T menunjukkan bahwa sikap memiliki t-hitung sebesar 11,433, norma subjektif sebesar 3,050, dan kontrol perilaku sebesar 6,822, yang semuanya lebih besar dari t-tabel (1,990) dengan signifikansi < 0,05. Uji F menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku penggunaan masker wajah dengan nilai F-hitung sebesar 19,159. Penggunaan masker wajah oleh siswi SMKN 3 Banjarmasin bukan hanya didasarkan pada kebutuhan perawatan kulit, tetapi juga dipengaruhi oleh sikap pribadi, norma sosial, serta persepsi mereka tentang kemudahan penggunaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi edukasi remaja dalam memilih dan menggunakan produk perawatan kulit dengan lebih bijak.
Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Pengguna Obat Antidiabetika Oral di Rawat Jalan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin: Measurement of Quality of Life Diabetes Melitus Patients Using Oral Antidiabetic Drugs in Outpatient Hospital Sultan Suriansyah Banjarmasin Munawarah, Munawarah; Melviani, Melviani; Syamsu, Erlina
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7234

Abstract

Setiap tahun penderita diabetes melitus semakin meningkat jumlahnya hal ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting karena ketika diabetes melitus tidak terkontrol maka akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Seseorang dengan kualitas hidup yang buruk dapat memperburuk keadaan penyakit dan sebaliknya, Pengobatan terapi diabetes melitus merupakan salah satu cara untuk mengontrol agar glukosa dalam darah tetap normal, dengan adanya pengobatan antidiabetika dapat mempengaruhi kualitas hidup menjadi lebih baik karena efek terapi pengobatan berjalan dengan baik untuk mengetahui kualitas hidup pasien dilakukan pengukuran kualitas hidup. Tujuan: Untuk mengetahui kualitas hidup pasien diabetes melitus pengguna obat antidiabetika oral di rawat jalan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasional deskriftif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner DQOL pada pasien diabetes melitus yang sedang menggunakan obat antidiabetika oral yang tidak mempunyai penyakit komplikasi didapatkan hasil 142 responden. Didapat pasien dengan kualitas hidup baik sebanyak 98 (69,01%) orang dan pasien dengan kualitas hidup buruk ada 44 (30,98%) orang. Terlihat bahwa kualitas hidup dengan katagori baik, memiliki persentase lebih tinggi yaitu (69,01%), mereka lebih bertanggung jawab terhadap perawatan dan pengobatan diri mereka sehingga tercipta kualitas hidup yang baik. Hasil pengukuran kualitas hidup pasien diabetes melitus yaitu lebih banyak pasien yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 98 (69,01%) orang.
Aktivitas Antibakteri Fraksi Metanol dan Etil Asetat Daun Benalu (Dendrophthoe Petandra (L) Miq.) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes dan Eschrichia Coli: Antibacterial Activity of Metanol and Etil Acetat Fractions of Mistletoe (Dendrophthoe Petandra (L) Miq.) on Streptococcus Pyogenes and Eschrichia Coli Putri, Trias Sofia; Nastiti, Kunti; Melviani, Melviani; Darsono, Putri Vidiasari
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7723

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memanfaatkan tanaman obat tradisional untuk membantu kesehatan masyarakat. Daun benalu mengandung senyawa aktif yang dapat menjadi antibakteri. Pemakaian daun benalu secara empiris dimasyarakat mantewe kabupaten tanah bumbu Kalimantan selatan biasa digunakan untuk mengobati amandel atau tonsillitis. Salah satu daun benalu yang digunakan masyarakat adalah daun benalu yang menempel pada tanaman jeruk nipis. Untuk mengetahui aktivitas fraksi metanol dan etil asetat sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus Pyogenes dan Escherichia Coli. jenis penelitian ini menggunakan true experimental dalam pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dan metode uji aktivitas antibakteri digunakan metode papper disk dan ditentukan konsentrasi 25%,50%,100%. Hasil diameter rata-rata zona hambat menunjukkan bahwa fraksi yang diperoleh menggunakan pelarut etil asetat terhadap bakteri Streptococcus Pyogenes pada konsentrasi 25%,50%,100% masing-masing sebesar 10,286mm, 12,235mm, 13,966mm. dan pada pelarut metanol pada konsentrasi 25%, 50%, 100% masing-masing sebesar 9,606mm, 10,486mm, 10,736mm. sedangkan pada fraksi yang diperoleh menggunakan pelarut etil asetat terhadap bakteri Escherichia Coli pada konsentrasi 25%,50%,100% masing-masing sebesar 8,356mm, 12,665mm, 13,436mm. dan pada pelarut metanol pada konsentrasi 25%, 50%, 100% masing-masing sebesar 7,456mm, 8,525mm, 12,858mm. sedangkan hasil diameter rata-rata zona hambat pada kontrol positif kloramfenikol pada bakteri Streptococcus Pyogenes yaitu 26,178mm, dan diameter rata-rata zona hambat pada control positif pada bakteri Escherichia Coli yaitu 28,5 mm. fraksi metanol dan etil asetat daun benalu jeruk nipis (Dendrophthoe Petandra (L) Miq.) resisten terhadap bakteri Streptococcus Pyogenes dan Escherichia Coli.
Gambaran Sistem Manajemen Apotek X Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian: An Overview of the Management System of X Hospital Based on Pharmacy Service Standards Nurhikmah, Nurhikmah; Melviani, Melviani; Yuwindry, Iwan; Arzyki, Saftia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7729

Abstract

Sistem manajemen merupakan aspek yang penting dalam melakukan pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian khususnya di sarana pelayanan kesehatan yaitu apotek. di apotek digunakan sebagai pedoman praktik profesi apoteker dan melindungi pasien dari pelayanan yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, penarikan, pencatatan dan pelaporan di Apotek X. Metode penelitian yang dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pengelola dan penanggung jawab apotek menggunakan kuisioner sebagai pedoman. Hasil yang diperoleh pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang dilakukan di apotek X belum sepenuhnya dilakukan, seperti pada bagian pemusnahan resep 5 tahun sekali yang belum pernah dilakukan sehingga resep menumpuk. Penyimpanan di apotek X juga belum sepenuhnya menerapkan dikarenakan sebagian masih tidak menggunakan wadah asli obat tidak dituliskan nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat. Pada penyimpanan obat dingin masih dicampur dengan makanan sehingga obat bisa terkontaminasi. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penyimpanan di apotek X belum sepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek nomor 73 tahun 2016.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Penggunaan Daun Sirsak Sebagai Pengobatan Hipertensi di Kecamatan Halong: Factors that Influence the Community in the use of Soursop Leaves as a Treatment for Hypertension in Halong Sub-District Yani, Desna Dewi; Melviani, Melviani; TM, M.Fajriannor
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8960

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat. Pengobatan hipertensi yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah daun sirsak yang diyakini mampu menurunkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan daun sirsak sebagai pengobatan hipertensi di Kecamatan Halong. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Cross Sectional. Waktu penelitian dilakukan dari bulan November sampai Juni 2023. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 70 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini karakteristik responden yang lebih dominan adalah jenis kelamin perempuan (67,1%), usia 20-30 tahun (28,6%), pendidikan S1/S2 (34,3%), pekerjaan petani (34,3%), jumlah pendapatan Rp. 2.000.000 – Rp. 4.000.000 (58,6%), jarak >1 km (84,3%), sumber informasi dari keluarga (67,1%), pengaruh penggunaan berefek (95,7%), hasil analisis variabel yang berpengaruh dengan penggunaan daun sirsak sebagai pengobatan hipertensi adalah pendapatan (p=0,039) dan sumber informasi (p=0,009), serta yang tidak berpengaruh adalah faktor pendidikan (p=0,678) dan faktor jarak (p=0,594). Hasil penelitian menunjukkan ada 2 faktor yang berpengaruh dari faktor pendapatan dan sumber informasi sedangkan untuk faktor pendidikan dan jarak tidak memiliki pengaruh.
Co-Authors Abdi, Muhammad Mahendra Akmila, Rusna Ali Rakhman Hakim Amelia, Norrahmi Andini, Maulida Putri Andriani, Ine Angelica, Viona Febriola Anggraini, Livani Anggraini, Suntia Rasestia Anita Herawati, Anita Aryzki, Saftia Arzyki, Saftia Bestra, Madeleine Caroline, Putricia Dari, Kristina Wulan Dede Mahdiyah, Dede DWI RAHMAWATI Estyqomah, Estyqomah Fawwaz, Muhammad Taufiq Filemon, Dian DReki Fileni Filemon, Dian Reki Fileni Gresia, Sola Gumarus, Ellora Griselda Habibah, Nor Husna, Hafizatul Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ikeh, Tri Sulapmi D. Ikeh, Tri Sulapmi Dolina Irawan, Angga Ismiadi, Rahmad Jannah, Ghina Raudhatul Khuluqia, Munirah Komaliya, Risyda Kristiana, Isha Desty Kurniawati, Darini Laurensia Yunita, Laurensia Leni Marlina Lubis, Lidya Ivana Larissa Malahayati, Siti Maolinda , Winda Mayasari, Vita Mia Audina, Mia Miftahul Jannah Mukti, Yusuf Anggoro Munawarah Munawarah, Munawarah Mutia, Desy Muttaharah, Siti Nabila, Yasmin Nastiti, Kunti Ningtias, Radita Dia Ayu Noor Latifah Nor Erpiana, Indah Noraisyah, Dila Norliani, Rahma Norlita, Devi Noval Noval Nurhikmah Nurhikmah Pawestri, Hasna Pratiwi, Wanda Nisa Priadi, Ota Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri Yulianti Putri, Trias Sofia Rahayu, Eria Wienty Rahmadani Rahmadani Rahmahani, Isri Wahyuni Rinjani, Lalu Elwin Tri Surya Rinjani, Lalu LElwin Tri Surya Rohama, Rohama Safina, Mahda Sagita, Ririn Salsabila, Shofa Tsuraya Salwati, Salwati Shinta, Laili Shinta Ayu Sismeri Dona, Sismeri Siti Azizah Siti Salimah, Siti Surya Nata, Angelyna Syahran, Dayna Maharani Syamsu, Erlina Tangkas, Hansel Hens TM, M.Fajriannor Tumanggor, Agustina Hotma Uli Tuti Alawiyah Vidiasari Darsono, Putri Weliyanto, Yupi Witin, Rafelita Septania Barek Yani, Desna Dewi Yati, Eka Veramudi Yuwindry, Iwan