Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V TENTANG USAHA KESEHATAN SEKOLAH DENGAN PEMANFAATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI KECAMATAN RASANAE BARAT KOTA BIMA TAHUN 2016 Sukardin Ners
Jurnal PRIMA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i1.61

Abstract

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya.Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan UKS. Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungantingkat pengetahuan siswa kelas v tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan pemanfaatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V yang berada di SDN Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dengan jumlah populasi 450 siswa, tehnik sampel simple randomsamplingdengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Uji analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuankategori cukup sebanyak 42 responden (51,2%),kategori baik sebanyak 24 responden (29,3%) dan kategori kurang sebanyak 16 responden (19,5),sementara pemanfaatan UKS yang dimanfaatkan sebanyak 62 responden (75,%) dan yang tidak dimanfaatkan sebanyak 20 responden (24,4%). Hasil analisa statistik chi-square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,002 Oleh karena itu, nilai p-value lebih kecil dari pada α (0,05) atau 0,002 < 0,05 sehingga menolak Ho dan menerima Ha, artinya ada hubungan antara pengetahuan siswa kelas V tentang UKS dengan pemanfaatan UKS di Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara Pengetahuan siswa dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan disekolah sehingga peneliti menyarankan siswa dapat mengetahui tentang Usaha Kesehatan Sekolah dan dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berperilaku hidup sehat seperti menjaga kebersihan diri, menggosok gigi yang benar sesuai dengan tujuan program UKS. Kata Kunci : Usaha Kesehatan Sekolah, Pengetahuan tentang UKS, Pemanfaatan UKS,
Pengaruh Massage Wajah ( Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan Made Dwi Widiana Juwita; Sukardin Sukardin; Wahyu Cahyono
Jurnal Medika Cendikia Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v6i2.115

Abstract

Insomnia pada lansia merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Massage Wajah (Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan. Jenis Penelitian ini menggunakan Pre-eksperimen design dengan rancangan one group pre-test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan sebanyak 234 orang pralansia. Pemilihan Sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kuesioner dari Kelompok Studi Psikologi Biologi Jakarta-Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS). Analisa data menggunakan analisa uji Wilcoxon singned rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh massage wajah (pijat wajah)terhadap insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan. Kesimpulan penelitian ini massage wajah berpengaruh untuk penanganan insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan dan disarankan untuk tetap menjaga perilaku pencegahan dan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari insomnia.
Religiusitas Dan Interaksi Sosial Dengan Depresi Lansia Di Panti Werdha Kota Mataram Ni Made Sumartyawati; Yeni Marliani; Ageng Abdi Putra; I Made Eka Santosa; Sukardin Sukardin
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.268

Abstract

Pendahuluan: Berkurangnya interaksi sosial pada lansia menyebabkan perasaan terisolir sehingga lansia menyendiri dan rentan terhadap depresi. Terdapat 5 dari 10 lansia di Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika menyatakan sulit berkonsenterasi, merasa malas, mudah tersinggung dan kurang bersemangat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat religiusitas dan interaksi sosial dengan depresi pada lansia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah lansia beragama Islam yang tinggal di BSLU Mandalika sebanyak 83 orang. Sampel sebanyak 83 orang menggunakan total sampling. Mengetahui hubungan antar dua variabel digunakan uji statistik spearman rank. Hasil: Religiusitas lansia kategori baik sebanyak 75 (95.2%) orang, dan kategpri cukup sebanyak 4 (4.8%) orang. Interaksi sosial lansia kategori cukup sebanyak 44 (53%) orang dan kategori kurang sebanyak 39 (47%) orang. Depresi lansia pada kategori tidak depresi sebanyak 59 (71.1%) orang dan kategori ringan 24 (28.9%) orang. Hasil P value pada uji spearman rank religiusitas dengan depresi sebesar 0.196 dengan α 0.05, sehingga P > α dan artinya tidak ada hubungan religiusitas dengan depresi. P value sebesar 0.541 > α 0.05, artinya tidak ada hubungan interaksi sosial dengan depresi. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan religiusitas dan interaksi sosial dengan depresi lansia di BSLU Mandalika mataram.
Pengaruh Terapi Senam Yoga Terhadap Insomnia Pada Lansia Di Lingkungan Batu Ringgit Selatan Kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram Citra Sepriana; Indriani Indriani; Sukardin Sukardin; Eva Marvia; Suhartiningsih Suhartiningsih
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.266

Abstract

Pendahuluan: Usia lanjut sangat berkaitan dengan berbagai perubahan akibat proses menua seperti perubahan anatomi/fisiologi dan berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat penuaan. Meningkatnya jumlah lanjut usia (lansia menyebabkan banyaknya persoalan bagi lansa itu sendiri yang mengakibatkan munculnya beberapa fenomena seperti perubahan struktural dan fisiologis, salah satunya seperti kesulitan untuk tidur (insomnia. Insomnia merupakan gangguan tidur yang terjadi pada jutaan orang di seluruh dunia. Beberapa lansia di Posyandu lansia lingkungan Batu Ringgit Selatan Kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram mengatakan istirahat tidurnya kurang, lansia sering terbangun dimalam hari dan lansia mengatakan sulit untuk tidur Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi senam yoga terhadap insomnia pada lansia. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-experimental designs one group pretest-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 Lansia. Jumlah sampel 20 lansia dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengambil data menggunakan lembar observasi dan wawancara, serta dianalisis dengan Pairet Ttest. Hasil: Uji statistik didapatkan hasil p=0, 004 (p<0,05 artinya ada pengaruh terapi senam yoga terhadap insomnia pada lansia di Lingkungan Batu Ringgit Selatan Kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Perawatan Ibu Post Sectio Caesaria di Ruang Nifas RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat Febriati Astuti; Sukardin Sukardin; Dina Fithriana; Isnawati Isnawati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.315

Abstract

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan prenatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan primerPendidikan kesehatan merupakan upaya yang perlu di lakukan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam perawatan ibu post sectio caesaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Pengaruh  Pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan ibu post sectio caesaria di Ruang Nifas RSUD Patut Patut Patju Lombok BaratPopulasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post section caesaria berjumlah 286 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 27 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-experimental melalui pendekatan one group pre test-post test design. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Analisa data ini menggunakan Analisa data uji statistic Wilcoxon signed rankings test.Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan ibu post section cesaria di ruang nifas RSUD Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Sectio Caesaria 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN CUCI TANGAN SISWA KELAS 1 MIN 3 KOTA MATARAM Suhartiningsih Suhartiningsih; Wahyu Cahyono; Sukardin Sukardin; Raoadatul Janah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4802

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih. Data WHO menunjukkan setiap tahun rata-rata 100 ribu anak di Indonesia meninggal dunia karena diare. menurut WHO cuci tangan memakai sabun dapat mengurang angka diare hingga 47%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap kemampuan cuci tangan siswa kelas 1 MIN 3 KOTA MATARAM.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 60 responden, dengan sampel 20 responden didapatkan dengan teknik random sampling. Pengukuran kemampuan mencuci tangan mengunakan kueosioner cuci tangan, dan untuk mengetahui pengaruh kemampuan cuci tangan mengunakan uji analisa uji Paired Samples T-Test.Hasil penelitian menunjukan bawa dari 20 responden, sebelum percobaan ada 9 responden masuk dalam kategor cukup dan 11 responden masuk dalam ketegori kurang. Setelah dilakukan perlakuan 15 responden dalam ketogori pengetahuan baik, 5 responden dengan kategori cukup. analisa data dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukan pvalue<a = 0,000<0,05.Kesimpulan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap cuci tangan pada kelas 1 MIN 3 Kota Mataram.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Covid-19 fengan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu Eva Marvia; Sukardin Sukardin; Nia Firdianty; Budiman Budiman
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.327

Abstract

Berdasarkan Data WHO,di kawasan Asia Tenggara Populasi lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Di Indonesia, Badan pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat 29,3 juta Penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia pada tahun 2021, angka ini setara dengan 10,82% dari total mpenduduk Indonesia. di NTB usia lanjut di atas 60 tahun sebanyak 446.264. Jumlah lansia di Kabupaten Dompu sebanyak 18.583 lansia (Dikes NTB 2022) . Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan Lansia Di desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 lansia yang terdapat di 8 Dusun Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan cara Purposive Sampling, dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian sebanyak 59 responden.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tidak ada hubungan pengetahuanlansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai P=0,95 (nilai P > 0,05). Nilai P > 0,05, dengan demikian maka Ho di terima.Kesimpulan dalam penelitian ini tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan  di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu tidak terdapat hubungan.Kata kunci: Lansia,  Pengetahuan, Kepatuhan, Protokol Kesehatan  
Improving the drinking water supply system in the capital of Tomia Timur Subdistrict, Tomia Island, Wakatobi Regency Sukardin, Sukardin; Aswad, Nini Hasriyani; Kadir, Abdul
Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi Том 2 № 03 (2024): Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jimat.v2i03.1031

Abstract

This research aims to improve the Municipal Drinking Water Supply System (SPAM IKK) in East Tomia, Wakatobi Regency, using a combined method approach and involving 76 participants. The findings indicate that water services in East Tomia adhere to the 4K principles (Quantity, Quality, Continuity, and Accessibility), with an increase in water volume despite some distribution challenges. Water quality remains high due to regular testing, and continuous service is ensured through ongoing maintenance, making the service accessibility for the community. Strategic improvements over the next 5-10 years include the implementation of solar-powered pumps, expansion of storage infrastructure, and enhancement of the distribution system to improve efficiency and sustainability. Recommendations include infrastructure upgrades, adoption of green technology, consistent quality checks, and support from proactive local government policies.
THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ADOLESCENT'S COMPLIANCE IN JOINING THE INTEGRATED SERVICE POST PROGRAM FOR FAMILY (POSYANDU KELUARGA) AROUND THE WORK AREA OF PUBLIC HEALTH SERVICE OF AIKMEL Marvia, Eva; Adhi, I Gusti Ayu Mirah; Mahfuz, Saupi Yaumil; Sukardin, Sukardin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i1.2814

Abstract

Adolescence is a transition period recognized from physical, emotional, and psychological changes happening between 10-19 years of age. Teenagers’ health problems certainly need comprehensive and integrated treatment given through IEC, counseling, peer counseling, clinical/medical services, and referrals, including the Integrated Service Post program as a form of community participation in health services. Therefore, the integrated-service-post program should be able to expand its service range; not only for toddlers, pregnant and breast-feeding women, but also other strategic targets such as teenagers and the elderly. The purpose of this study was to determine the correlation between family support and adolescent compliance in joining the family posyandu around the working area of the Public Health Center of Aikmel.This research was a descriptive correlation study using an observational approach. The population of this study was 399 teenagers and the samples were 134 drawn using systematic cluster sampling. A questionnaire was used to measure family support and observation sheets were used to find out adolescent compliance in joining the program. The data were then analyzed using the chi-square test.The results showed that the highest participation was shown by teenagers between 12-16 years of aged (70.1%) and the lowest participation was performed by adolescents aged 17-25 years (29.0%). Additionally, based on gender, girls participated more than boys (the participation of girls was 53%). Moreover, the result showed that the higher the education, the higher the family support. Finally, the levels of compliance were 53.7% (compliant) and 56.3% (non-compliant). The statistical test showed that ρ value = 0.009 (ρ < 0.05).Therefore, it can be concluded that there was a significant correlation between family support and adolescent compliance in joining the Integrated Service Post program for families around the working area of the Public Health Center of Aikmel. Hopefully, paramedics/cadres can provide counseling about the importance of family support to increase teenagers’ compliance in joining the program.
PENGARUH APLIKASI E-LAPOR TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA KOTA BIMA (Studi Kasusu Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bima) Sukardin, Sukardin; Dharmayanda, Hardian Reza; Hidayati, Sri Wahyu
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4510

Abstract

AbstractThere are still many people who have difficulty following regulations or policies in obtaining services so that the services obtained become longer, besides that the State Civil Apparatus that provides services is less responsive because their competence is not up to standard, there are still inefficiencies or lack of evaluation of their work programs causing the performance carried out less optimally because it hinders the improvement of performance quality  bureaucrats The purpose of this study is to determine the influence of the E-Report Application on the performance of the Bima City State Civil Apparatus, especially employees in the Bima City Public Works and Spatial Planning Office and How the effectiveness of the E-Report Application on the performance of the Bima City State Civil Apparatus, especially in the Bima City Public Works and Spatial Planning Office. The research method used in this study is a quantitative research method. The data collection technique used in this research was based on questionnaires (questionnaires) and documentation, for the samples used in this study used sampling techniques with a total of 49 respondents of the Bima City State Civil Apparatus, especially employees at the Bima City Public Works and Spatial Planning Office. The data analysis technique used in this study is path analysis with the help of a program using statistical software Jamovi 2.3.16. The results of the study can be stated that the existence of the E-report Application has a significant influence on the performance of employees, especially the State Civil Service in the Public Works and Spatial Planning Office of Bima City, the existence of the E-report Application is able to intervene in changes in employee performance in the Dinas even though it is only 13%.