Landasan filosofis sains, yang mencakup kerangka teoritis, paradigma ilmiah, dan asumsi fundamental, sebagian besar bertanggung jawab atas hasil dan proses sains. Ketiga hal tersebut menjadi landasan filosofis apa yang mampu memberikan suatu sistem, arah dan gaya pada ilmu pengetahuan selanjutnya. Dari sudut pandang filosofis, pandangan dunia Islam pada hakikatnya merupakan asumsi teologis-metafisik atau hard core dalam ilmu pendidikan Islam. Inilah ciri khas yang membedakannya dengan sekolah umum. Anggapan mistik filosofis tersebut dapat dikaitkan dengan permasalahan al-sawabit (yang ditata), sedangkan standar dan spekulasi dapat dikaitkan dengan al-mutahlawwil (yang berubah). Dengan pandangan dunia seperti ini, pengajaran Islam sebenarnya ingin mengenal perbedaan-perbedaan antar dakwah yang mendekat. dengan metodologi yang logis.