Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pembuatan Aplikasi Reservasi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Surya Dhama, Ananda Meilana; Sonia, Dina; Agustin, Cahyadi
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.028 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol7.iss3.2021.641

Abstract

The results of field work practice at the Bandung Muhammadiyah Hospital, the authors pay attention to several problems, namely when registering Covid-19 patients, during registration, Covid-19 patients will come to the hospital and wait and even queue to register, this process can cause the spread of the virus to people in the hospital. Based on the background of these problems, the author chose to make an application, with the argument that the majority of Indonesian people have smartphones. By creating an online reservation application, patients do not need to wait in the hospital first so that the risk of covid transmission is reduced, Then the hospital can prepare for the arrival of Covid patients so that visitors do not need to worry and in the end the Covid patient registration activity can run by minimizing the occurrence of transmission. Research methodology is a scientific way to obtain data with specific purposes and uses (Sugiyono, 2016). For making this application, the author uses research and development methods. Research and Development (R&D) is a research method used to produce certain products and test the effectiveness of these products. The results obtained from making this application are the development stage and show changes in registering Covid-19 patients. What initially required patients to come to the hospital to register, became online (online), namely electronic devices connected to the internet network. So it can be done through this application. The overall application deployment is a mix of software and hardware. This application is able to make reservations (reservations) for patients who are confirmed to be COVID-19 in online. Keywords : Registering, Covid-19, Hospital, Application, Reservation
IMPLEMENTASI RESERVASI ONLINE DALAM UPAYA MENUNJANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENYEDIAAN REKAM MEDIS DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG Muvira, Muhammad Yusuf; Syarifah, Winda Nabila; Sonia, Dina
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung telah melayani Reservasi secara online dengan harapan dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan standar pelayanan minimal yang berlaku pada penyediaan berkas rekam medis rawat jalan ≤10 menit[A1] . Tujuan Penelitian: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi reservasi online dalam upaya menunjang standar pelayanan minimal penyediaan rekam medis. Metode Penelitian:  Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Peneliti menentukan menggunakan accidental sampling dengan sampel 50 berkas rekam medis. Analisis data dengan analisis univariat. Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian menunjukan kecepatan penyediaan dokumen rekam medis pasien lama di pelayanan rawat jalan adalah 9 menit 4 detik, dengan standar deviasi 6,003 dan hasil tersebut memenuhi standar pelayanan minimal pada penyediaan rekam medis yaitu <10 menit. Pada implementasinya reservasi online untuk kontrol pasien rawat jalan secara online yakni menggunakan whatsapp, sms gateway, dan di website resmi www.cicendoeyehospital.org. Saran: indikasi pada organization pasien telah memberikan penilaian kepada reservasi online ini dengan baik karena manfaat dari reservasi online ini yang memudahkan pasien untuk kontrol. Hanya saja terdapat kekurangan pada masyarakat yang belum paham mengenai program reservasi online ini, perlu adanya sosialisasi untuk mendorong masyarakat paham penggunakan program reservasi online dikemudian hari.
Pemanfaatan Puasa dalam Menjaga Pola Hidup Sehat di RPTRA Petukangan Berseri Jakarta Selatan Sonia, Dina; Happy Putra, Daniel
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v2i2.108

Abstract

Sehat merupakan harapan setiap orang untuk dapat menjalani kehidupan yang produktif dan optimal dalam segala hal, baik kondisi fisik, mental sosial maupun ekonomi. Sedangkan lansia termasuk kelompok usia yang rentan terhadap perubahan kondisi fisik, sosial dan psikologis, sehingga dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang. Dengan demikian perlu adanya perhatian khusus bagi lansia untuk mendapatkan edukasi tentang menjaga pola hidup sehat. Salah satunya dengan memberikan edukasi terkait pemanfaatan puasa dalam menjaga pola hidup sehat dengan metode penyuluhan dan pendekatan mendalam kepada lansia khususnya lansia dan kader Posbindu RPTRA Petukangan Berseri Jakarta Selatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh peserta memahami manfaat puasa untuk menjaga pola hidup sehat dan berkomitmen untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kader Posbindu RPTRA Petukangan Berseri Jakarta Selatan dapat berperan aktif dan memberikan bimbingan khusus kepada lansia dalam menjaga pola hidup sehat secara terprogram, serta memastikan lansia dapat meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya secara mandiri.
Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Terhadap Status Klaim JKN Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Amanda, Rizkia; Sonia, Dina
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i2.1436

Abstract

The accuracy of determining the diagnosis code is necessary for the benefit of patient health information in carrying out health services. The accuracy of the diagnosis code is also required for the benefit of claiming National Health Insurance (JKN). The research aims to determine the correlation between the accuracy of the diagnosis code and the status of inpatient National Health Insurance (JKN) claims. The research method was an inferential analysis with a cross-sectional research design using the chi-square statistical test. The samples of the research were 125 medical records. Samples were taken by way of proportional stratified random sampling. Based on the research results, the accuracy of determining the diagnosis code was 114 (91,2%) while the inaccuracy of determining the diagnosis code was 11 (8,8%). JKN claims received were 104 (83,2%) while JKN claims that were postponed were 21 (16,8%). The results of the chi-square statistical test obtained odd ratio value of 20,7, meaning that the correct diagnosis codes has 20,7 times chance of JKN claims approval than the incorrect diagnosis codes. The significance value obtained of 0.000. The p-value shows <0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted or there is a correlation between the accuracy of the diagnosis code and the status of inpatient JKN claims at the Pelabuhan Jakarta Hospital. This research concludes that there is a correlation between the accuracy of the diagnosis code and the status of inpatient JKN claims.
Keamanan Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Endah Wardani; Happy Putra, Daniel; Sonia, Dina; Yulia, Noor
Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/rmik.v3i2.1756

Abstract

The implementation of Electronic Medical Records (EMR) in all health service facilities is outlined in Minister of Health Regulation Number 24 of 2022, with a deadline of 31 December 2023. Ensuring the security of EMR is vital to protect patient data privacy, prevent unauthorized data access, and avoid breaches. This study evaluates the security practices of EMR systems at the Islamic Hospital Jakarta Sukapura using a descriptive qualitative research method with seven informants. The study focuses on six key aspects of EMR security: privacy, integrity, authentication, availability, access control, and non-repudiation. The results show that the hospital has established security procedures, such as using usernames and passwords, but there are significant areas for improvement. The study notes the need for automatic logout features to prevent unauthorized access when computer screens are left unattended and emphasizes the importance of regularly updating passwords to improve security, as well as hospitals using encryption and firewall technologies to protect data during transmission and storage. Apart from this, research shows that some staff members still use default passwords, posing a security risk. Overall, this study provides recommendations for strengthening RME security frameworks in hospitals.
Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Rekam Medis Pasca Pandemi Sevilla, Flavia; Rumana, Nanda Aula; Sonia, Dina; Putra, Daniel Happy
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 12, No 2 (2024): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v12i2.584

Abstract

AbstractMotivation is a movement within a person, one of which is learning. High motivation will create good results, too. This research aims to determine the description of learning motivation in students of the Medical Records and Health Information study program at Esa Unggul University in the post-pandemic period through six indicators, namely intrinsic, extrinsic, task value, learning control, self-efficacy, and anxiety. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. The research sample consisted of 82 students from three different classes. The results of this research show that based on intrinsic indicators 75.2%, extrinsic 81.4%, task value 76.5%, learning control 76.5%, self-efficacy 80.3%, and anxiety 73.4%), the results obtained that post-pandemic medical records students' learning motivation was 51.2% high motivation and 48.8% low motivation.Keyword: medical record students, learning motivation, MSLQ  AbstrakMotivasi merupakan gerakan dalam diri seseorang salah satunya dalam belajar. Motivasi yang tinggi akan menciptakan hasil yang baik juga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran motivasi belajar pada mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul di pasca pandemi melalui enam indikator yakni intrinsik, ekstrinsik, nilai tugas, pengendalian pembelajaran, efikasi diri, dan kecemasan. Penelitian ini memakai metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 82 mahasiswa dengan tiga angkatan berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan indikator intrinsik 75,2%, ekstrinsik 81,4%, nilai tugas 76,5%, pengendalian pembelajaran 76,5%, efikasi diri 80,3%, dan kecemasan 73,4%, sehingga didapatkan hasil bahwa motivasi belajar mahasiswa rekam medis di pasca pandemi 51,2% motivasi tinggi dan 48,8% motivasi rendah.Kata Kunci: mahasiswa rekam medis, motivasi belajar, MSLQ
Manfaat Komunikasi Kesehatan Dalam Penggunaan Aplikasi Instagram : Literature Review Syarif, Hilwa; Yulia, Noor; Sonia, Dina; Happy Putra, Daniel
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi kesehatan adalah suatu bentuk alat, produk atau metode yang digunakan untuk mengedukasi, pencegahan, dan penanganan permasalahan kesehatan. Aplikasi instagram merupakan media sosial berbasis foto dan video, instagram termasuk salah satu aplikasiang populer dengan pengguna terbanyak di dunia. Pada aplikasi instagram terdapat banyak sekali fitur yang sangat berguna dan dapat diakses oleh siapa saja tanpa melihat usia. Dengan kemajuan teknologi saat ini masyarakat dapat melihat dan menerima informasi kesehatan melalui sosial media instagram. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat manfaat komunikasi kesehatan dalam penggunaan aplikasi instagram. Metode penelitian menggunakan systematic literature review dengan pendekatan metode PICO mengenai penyebaran informasi kesehatan melalui media sosial instagram dan manfaat dalam penggunaan aplikasi instagram. Hasil penelitian menggunakan 12 jurnal literature review didapatkan bahwa penyebaran informasi kesehatan melalui media sosial instagram dikatakan cukup efektif karena memudahkan masyarakat dalam menerima dan memahami isi dan pesan komunikasi yang telah disampaikan tersebut dengan adanya bantuan dari fitur share, tagging, dan komentar sehingga followers juga dapat menyebarkan informasi yang sudah disampaikan tersebut. Kesimpulan di era teknologi digital saat ini komunikasi kesehatan dalam penggunaan aplikasi instagram sangat memungkinkan bagi para professional kesehatan dalam menyampaikan informasi kesehatan secara lebih mudah, cepat, efektif serta memudahkan masyarakat dalam menerima informasi kesehatan dengan melalui teknologi digital yaitu aplikasi instagram.
Tinjauan Penerapan E-Puskesmas Pada Puskesmas Babelan I Kabupaten Bekasi Magdalena, Selvy; Yulia, Noor; Sonia, Dina; Fannya, Puteri
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 11, No 2 (2023): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v11i2.524

Abstract

AbstractHealth Centers take advantage of advances in information technology to meet the demands for fast and accurate health services. The ePuskesmas application manifests technology and communication, significantly enhancing excellent patient service. The objective is to review the implementation of ePuskesmas at the Babelan I Health Center in Bekasi Regency. Descriptive Research Methods with a qualitative approach to analysis. Data collection techniques through observation and interviews with six research informants using interview guide instruments. Research Results: The contents of the SPO of ePuskesmas administration do not follow the ePuskesmas ManualBook. At the Puskesmas, units still have not implemented ePuskesmas (Medical Record Unit, HIV Poly, Leprosy Poly, Pharmacy Unit). In practice, not all officers can use ePuskesmas optimally. The main obstacle factor is that the Man (Human Resources) is still lacking in terms of quality and quantity, the ePuskesmas filling method is not under the Manual Book, the data input material to ePuskesmas is not complete, sometimes the system is not integrated, Machine The availability of facilities and infrastructure is still lacking. The conclusion is that implementing ePuskesmas in the Babelan I Health Center Outpatient Unit is not optimal because not all units use ePuskesmas according to the Manual Book. Suggestion: The SOP for the procedures for implementing ePuskesmas is revised and disseminated to all units.Keywords: ePuskesmas, SPO, Constraint factor AbstrakPuskesmas memanfaatkan kemajuan informasi teknologi dalam memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang cepat dan akurat. Aplikasi ePuskesmas merupakan wujud penerapan teknologi dan komunikasi yang memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pelayanan prima kepada pasien. Tujuan Penelitian: meninjau Penerapan ePuskesmas pada Puskesmas Babelan I Kabupaten Bekasi. Metode Penelitian Deskriptif dengan analisa pendekatan secara kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada 6 orang informan penelitian dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara. Hasil Penelitian: Isi dari SPO tata laksana ePuskesmas belum sesuai dengan ManualBook ePuskesmas, di Puskesmas masih ada unit yang belum menerapkan ePuskesmas (Unit Rekam Medis, Poli HIV, Poli Kusta, Unit Farmasi), dalam pelaksanaannya belum semua petugas dapat menggunakan ePuskesmas secara optimal, Faktor kendala utama adalah Man (Sumber Daya Manusia) masih kurang dari segi kualitas dan kuantitas, Method (Metode) pengisian ePuskesmas belum sesuai ManualBook, Material (Bahan) data yang di input ke ePuskesmas belum lengkap, kadang sistem tidak terintegrasi, Machine (Mesin) Ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang. Kesimpulan: Penerapan ePuskesmas di Unit Rawat Jalan Puskesmas Babelan I belum optimal karena belum semua Unit menggunakan ePuskesmas sesuai dengan ManualBook. Saran: SPO tata cara penerapan ePuskesmas direvisi dan disosialisasikan untuk semua unit.Kata Kunci: ePuskesmas, SPO, Faktor kendala 
Pencegahan Stunting melalui Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Nugget Ampas Tahu dalam Program PEDULI di Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember Susanti, Dhina Ayu; Syach, Choirul Anam; Putri, Antonia Venta Nathaniela; Maulanasari, Devi; Salomo, Titus; Fitria, Lailatul; Prasetyo, Muhammad Jefri; Lailia, Siti Afkarina; Halimah, Sitti; Wahyuni, Putri; Karolina, Caren; Maufirah, Fitria Nur; Nurfadila, Riski Aisah; Yuniar, Ananda Eka Alya; Nurhadi, Muhammad; Fitrianingsih, Wulandari; Kusuma, Muhammad Akmal; Sonia, Dina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11494

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangna gizi kronis yang berdampak pada perkembangan fisik, kognitif dan psikologis anak. Stunting masih menjadi permasalahan utama di Desa Sumberdanti dengan jumlah kasus stunting 26 anak, 7 anak di bawah garis merah (BGM) dan 1 anak gizi buruk. Program PEDULI merupakan program inovatif dari Kelompok KKN Kolaboratif 218 dalam pencegahan stunting melalui edukasi dan pelatihan pembuatan nugget ampas tahu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu terkait stunting dan meningkatkan keterampilan ibu dalam memanfaatkan limbah ampas tahu menjadi PMT bernilai ekonomis. Kegiatan PEDULI dilaksanakan di Balai Desa Sumberdanti dan diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari 1 bidan, 19 kader posyandu, dan 28 ibu hamil, menyusui, dan ibu dengan anak usia dibawah tiga tahun. PEDULI terbagi dalam 2 kegiatan yaitu edukasi stunting dan isi piringku, serta pelatihan pembuatan nugget ampas tahu. Kegiatan diawali dengan pengisian pretest, edukasi stunting dan isi piringku, posttest, dan demonstrasi pembuatan nugget dari ampas tahu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait stunting sebesar 7,14 %. Pembuatan nugget dari ampas tahu dapat menjadi alternatif PMT karena ampas tahu memiliki kandungan protein tinggi yaitu setiap gram ampas tahu mengandung 0,26 gram protein.
ANALISIS AVERAGE LENGTH OF STAY (AVLOS) KASUS COVID-19 DI RUMAH SAKIT X BANDUNG Nurhayatun , Susi; Fitriyanti , Nuriyah; Sonia, Dina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.988

Abstract

Perhitungan AvLOS diperlukan untuk mengukur efisiensi pelayanan rumah sakit. Coronavirus merupakan penyakit pandemi yang sedang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui angka AvLOS yang terpapar COVID-19 berdasarkan faktor umur dan jenis kelamin di RS X Bandung Triwulan I tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yaitu melalui observasi dan studi dokumentasi sensus harian pasien COVID-19. Sampel penelitian dipilih dengan cara sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah pasien keluar pada kasus COVID-19 sebanyak 280 pasien. Berdasarkan golongan umur 0≤28 hari terdapat 1 pasien laki-laki dengan AvLOS 6 hari, umur 1-4 tahun terdapat 1 pasien laki-laki dengan AvLOS 7 hari, umur 5-14 tahun terdapat 2 pasien perempuan dengan AvLOS 4 hari, umur 15-24 tahun terdapat 3 perempuan dengan AvLOS 9 hari, umur 25-44 tahun terdapat 41 pasien, 24 laki-laki dengan AvLOS 6 hari dan 17 perempuan dengan AvLOS 6 hari, umur 45-64 tahun terdapat 153 pasien, 79 laki-laki dengan AvLOS 9 hari dan 74 perempuan dengan AvLOS 8 hari. Berdasarkan golongan umur AvLOS paling tinggi pada kasus COVID-19 pada umur +65 tahun yaitu 10 hari. Berdasarkan jenis kelamin AvLOS paling tinggi pada jenis kelamin perempuan yaitu 9 hari.