<![CDATA[Abstract. The importance of the community's role in Human Resources (HR) planning is reflected in their ability to provide input, aspirations and needs that are more accurate in accordance with local realities. Involving the community in the HR planning process not only creates policies that are more relevant to real needs at the village level, but also builds active participation and a sense of community ownership of the resulting policies. The research method used in this research is a qualitative research method, with data collection techniques through interviews and observation. The variable of this research is HR planning. The research results show that involving the community in HR planning can ensure that the policies and programs designed are more relevant, sustainable and responsive to the real needs of local communities. Active community participation can also increase acceptance and implementation of HR policies, create broader involvement, and strengthen connectivity between village government and its citizens to achieve holistic sustainable development. In an effort to improve village governance in Dahana Tabaloho Village, Gunungsitoli City, key steps need to be implemented, such as procuring competent candidates, training for increasing community participation in planning, implementing discipline with budget transparency, and performance evaluation. periodically. Abstrak. Pentingnya peran masyarakat dalam perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) tercermin dalam kemampuan mereka untuk memberikan masukan, aspirasi, dan kebutuhan yang lebih akurat sesuai dengan realitas lokal. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan SDM tidak hanya menciptakan kebijakan yang lebih relevan dengan kebutuhan nyata di tingkat desa, tetapi juga membangun partisipasi aktif dan rasa memiliki masyarakat terhadap kebijakan yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Variabel penelitian ini adalah perencanaan SDM. Hasil penelitian menunjukan bahwa melibatkan masyarakat dalam perencanaan SDM dapat memastikan bahwa kebijakan dan program yang dirancang lebih relevan, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat setempat. Partisipasi aktif masyarakat juga dapat meningkatkan penerimaan dan implementasi kebijakan SDM, menciptakan keterlibatan yang lebih luas, serta memperkuat keterhubungan antara pemerintah desa dan warganya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang holistik. Dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan desa di Desa Dahana Tabaloho, Kota Gunungsitoli, langkah-langkah kunci perlu diterapkan, seperti pengadaan calon-calon yang kompeten, pelatihan untuk anggota BPD, peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, penerapan disiplin dengan transparansi anggaran, dan evaluasi kinerja berkala.]]>
