Claim Missing Document
Check
Articles

Ethnocivic: Eksplorasi Potensi Kearifan Lokal Sasak Sebagai Sumber Belajar PPKn SMA Kelas XI dalam Upaya Penguatan Karakter Peserta Didik Fitriani, Fitriani; Sumardi, Lalu; Kurniawansyah, Edy; Sawaludin, Sawaludin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2166

Abstract

Kearifan lokal merupakan warisan budaya nenek moyang yang dilestarikan secara turun temurun dari generasi ke generasi berupa adat istiadat, norma, bahasa, kepercayaan, dan kebiasaan yang dijadikan sebagai pandangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kearifan lokal Sasak serta bagaimana bentuk relevansi kearifan lokal dengan materi PPKn kelas XI. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Adapun yang menjadi data penelitian ini yaitu kearifan lokal Sasak pada masyarakat Dusun Bayan Barat, Bayan, Lombok Utara. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan beberapa bentuk kearifan lokal yang terdiri dari ngurisan, begundem, awik-awik, perang topat, maen bentengan, begawe, banjar, dan bejango. Bentuk kearifan lokal tersebut memiliki relevansi dengan materi PPKn dan dijadikan sebagai sumber belajar sehingga dapat membantu peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan sehari-hari guna memperoleh pembelajaran yang bermakna dan berkesan.
Upaya Kepala Sekolah dalam Menanamkan Karakter Religius Siswa di SD Budimat MBS Mataram Kurniawansyah, Edy; Mustari, Mohammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang upaya kepala sekolah dalam menanamkan karakter religius siswa di SD Budimat MBS Mataram. Temuan/inovasi yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam menanamkan karakter religius siswa di SD Budimat MBS Mataram. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan yaitu di SD Budimat MBS Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Kemudian tekhnik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan Teknik analisis data dilakukan dengan tiga taha yaitu dengan tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah telah melakukan beberapa upaya untuk menanamkan karakter religius siswa, diantaranya adalah (1) menciptakan keteladanan, (2) membuat peraturan dan tata tertib sekolah (3) memberikan Sanksi dan reward (4) mengadakan kegiatan ektrakulikuler dan program unggulan (5) melakukan silaturrahmi dengan orang tua atau wali siswa, (6), membuat buku catatan siswa bermasalah dan (7) Kebijakan kepala sekolah dalam penguatan karakter religiusitas.
Upaya Guru PPKn dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 17 Mataram Cahyani, Mega; Mustari, Mohammad; Kurniawansyah, Edy; Sawaludin, Sawaludin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2490

Abstract

Guru PPKn memiliki upaya penting untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan berpikir kritis siswa yang di implementasikan pada kegiatan pembelajaran Problem Based Learning. Upaya yang dilakukan antara lain adalah merancang pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan refleksi pembelajaran. Dalam mengimplementasikan pembelajaran Problem Based Learning di SMPN 17 Mataram memiliki faktor pendukung seperti halnya sarana dan prasarana, pembelajaran di kelas yang menggunakan kurikulum 2013 (K13) yang menunjang keberhasilan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki faktor penghambat seperti halnya adanya perasaan takut pada siswa, Siswa tidak mampu menyampaikan pemikirannya karena kurangnya kemampuan berkomunikasi, dan proses pembelajaran tidak kondusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Meningkatkan berpikir kritis siswa dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model Problem Based Learning di SMPN 17 Mataram sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang di harapkan oleh guru PPKn.
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Belajar Mahasiswa di Stkip Yapis Dompu Nurwadahnia, Nurwadahnia; Haslan, M. Mabrur; Kurniawansyah, Edy; Alqadri, Bagdawansyah
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Edcation (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i3.5770

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan salah satu program kebijakan yang sudah di terapkan oleh menteri pendidikan  kebudayaan riset pada tahun 2020 untuk menyeimbangi pemeblajaran akibat covid-19 saat itu, merdeka belajar kampus merdeka ini sudah di terapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia baik yang negeri maupun yang swasta. Hadirnya merdeka belajar kampus merdeka ini memudahkan para pelajar atau mahasiswa di seuruh Indonesia meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skillnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas belajar mahasiswa di STKIP Yapis Dompu. Penelelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tekni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil yang diperoleh yang dapat di simpulkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan Program MBKM yang ada di STKIP Yapis Dompu ada tiga Program yaitu Asistensi Mengajar, Pertukaran Pelajar (Mahasiswa), dan Kewirausahaan (UKM) Merdeka, dengan Faktor kendalanya adalah 1) Proses Bimbingan DPL dilakukan secara Online (Daring) 2) Program Studi kesulitan menyesuaiakan Kurikulum MBKM dengan Kurikulum sebelumnya, 3) Keterlambatan Koversi Nilai Bagi Mahasiswa Yang Mengikuti Program MBKM, 4) Banyaknya pengeluaran Anggaran Dana bagi mahasiswa yang mengikuti Program MBKM.
Pelatiahan Model Pembelajaran Berbasis TPACK Pada Guru PPKN SMP Se Kota Mataram Kurniawansyah, Edy; Ismail, Ismail; Harianto, Edy; Sumardi, Lalu; fauzan, Ahmad
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20559

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi perkembangan teknologi informasi yang semakin maju begitu pesatnya. Perubahan mendasar sedang terjadi dalam dunia pendidikan yang popular dengan istilah “fenomena disrupsi” dengan tanda-tanda sebagai berikut; (1) belajar tidak lagi terbatas pada paket-paket pengetahuan terstruktur namun belajar tanpa batas sesuai minat (continuum learning), (2) pola belajar menjadi lebih informal, (3) keterampilan belajar mandiri (self motivated learning) semakin berperan penting, dan (4) banyak cara untuk belajar dan banyak sumber yang bisa diakses seiring pertumbuhan MOOC secara besar-besaran. Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam dunia pendidkan, banyak pilihan pendekatan pembelajaran yang ditawarkan untuk dapat menjawab tantangan tersebut, salah satunya adalah pendekatan pembelajaran berbasis TPACK. Pendekatan pembelajaran TPACK menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik abad 21. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah mitra tentang konsep pembelajaran berbasis TPACK, Selain itu, guru memiliki kompetensi merancang dan menerapkan pembelajaran berbasis TPACK sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran secaraa holistik hak siswa sesuai dengan karakteristik peserta didik abad 21 dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan pelatihan penerapan pembelajaran berbasis TPACK. Kegiatan pelatiahan ini akan diikuti oleh guru PPKn di SMP se Kota Mataram sebagai peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan telah terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penerapan pembelajaran berbasis TPACK. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru-guru PPKn di SMP se Kota Mataram. Hal ini dibuktikan dengan guru-guru PPKn Se kota Mataram sebagai peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang pembelajaran berbasis TPACK. Perbandingan hasil pretest dengan posttest juga menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Kemudian guru-guru PPKn se kota Mataram sudah bisa membuat rancangan pembelajaran yang berbasis TPACK.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PENDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA PRODI PPKn FKIP UNRAM Ismail, M; Kurniawansyah, Edy; Fauzan, Ahmad; Basariah, Basariah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2559

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of online learning during the COVID-19 pandemic for students of the PPKn FKIP UNRAM Study Program. This research was carried out in the PPKn FKIP Unram study program. The method used in this study is to use a qualitative approach to reveal symptoms or phenomena related to the effectiveness of online learning during the COVID-19 pandemic for students of the PPKn FKIP UNRAM Study Program. The data collection technique is using a questionnaire that contains the types of questions that are distributed using the google form. The data analysis technique is carried out with the data reduction stage, the data display stage and the conclusion drawing and verification stage. The results showed that the process of implementing teaching and learning activities in the PPKn FKIP Unram study program ran smoothly and was very effective.
Penguatan Solidaritas Sosial Komunitas Petani Bawang Merah Di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Sumitro, Sumitro; Kurniawansyah, Edy
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1203

Abstract

Riset ini mendeskripsikan kondisi solidaritas sosial dalam komunitas petani, penelitian ini berpeluang pula menjadi model pemberdayaan untuk komunitas petani ke depannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan a.) Bentuk penguatan solidaritas komunitas petani bawang merah di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir, dan mendeskripsikan faktor-faktor apakah yang mendukung penguatan solidaritas komunitas petani tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain etnografi. Tempat penelitian di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Kabupeten Sumbawa. Waktu penelitian mulai bulan Januari sampai Mei 2020. Subjek penelitian Komunitas petani penggarap asal Bima  yang bekerja di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini berupa, 1.) Bentuk penguatan yang terjadi dalam solidaritas sosial komunitas petani di Desa Serading, terdiri dari: a.) Gotong royong dan b.) Kerja sama (individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok). Selanjutnya, Faktor – faktor penguat solidaritas sosial di Desa serading diantaranya: a.) Faktor Ekonomi dimana motif-motif dari solidaritas sosial yang muncul kebanyakan berupa usaha peningkatan taraf ekonomi petani; b.) Faktor Agama, Petani di Desa Serading mayoritas beragama Islam. meskipun mayoritas petani di Desa Serading merupakan pendatang dari berbagai daerah lain, namun menemukan petani penggarap yang beragama lain selain Islam menjadi hal yang sulit; c.) Faktor Budaya, menarik dari temuan lapangan, mayoritas petani penggarap di desa Serading berasal dari Bima. Salah faktornya adalah ada kemiripan budaya (baik bentuknya maupun nilai budayanya) antara masayarakat Bima dan masyarakat Sumbawa.
The Effect Of The Application Of Problem-Based Learning Model On Learning Outcomes In Ppkn Subjects For Class XI Students At MAN 2 Mataram Adnin, Olyvia; Zubair, Muh.; Kurniawansyah, Edy; Ismail, M.
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 4 (2024): Oktober
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i4.13172

Abstract

Student learning outcomes are the result of changes in a person's behavior obtained during interaction with the environment which includes cognitive aspects, affective aspects, and psychomotor aspects. This study aims to determine the effect of applying the Problem-Based Learning model on the learning outcomes of grade XI students in Civics subjects. The research method used is a quantitative approach with the type of research quasi-experimental design and sampling through purposive sampling using two classes, as well as data collection through observation and multiple-choice tests. Based on the results of data analysis of the average class value, the experimental class average on the pretest was 68.03, and on the posttest was 82.29. In contrast, the control class obtained an average value on the pretest of 62.35 and the posttest of 69.62. Using the t-test calculation with the Paired Sample t-test formula at a significance level of 5% with a Sig value. (2-tailed) 0.000 <0.05 then Ha is accepted and Ho is rejected or the two population averages differ. This means that there is an effect of applying the Problem-Based Learning learning model on learning outcomes in Civics subjects for grade XI students at MAN 2 Mataram compared to only using conventional learning models
The Role of PPKn Teachers in Developing Civic Disposition of Grade VII Students Through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in the OSIS Democracy Voice Activity at SMP Negeri 1 Mataram Fitri, Raudatul; Zubair, Muh.; Hudori, Ahmad; Kurniawansyah, Edy
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 4 (2024): Oktober
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i4.13204

Abstract

This study aims to describe the role of PPKn teachers in developing civic disposition of grade VII students through the Pancasila student profile strengthening project (P5) in the OSIS democratic voice activity at SMP Negeri 1 Mataram. This study uses a qualitative approach with a case study research type with data collection techniques through documentation, observation, interviews. The data analysis technique used is the data analysis technique according to Milles and Huberman which consists of three stages, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this study are that PPKn teachers have an important role in shaping student character in accordance with Pancasila values. The role of PPKn teachers is as a facilitator, project supervisor, evaluator. The supporting and inhibiting factors experienced by PPKn teachers are supporting factors, namely facilities and infrastructure and P5 guidebooks, while inhibiting factors are time and funding. The implementation of the Pancasila student profile strengthening project (P5) through the OSIS democratic voice activity was carried out well and ran according to the guidelines used, namely the module in accordance with the project guidebook. 
Implementasi Pendidikan Karakter Peserta Didik Kelas VIII Dalam Pembelajaran PPKn di SMP Islam Terpadu (IT) Anak Soleh Mataram Riskika, Huda; Mustari, Mohammad; Kurniawansyah, Edy; Ismail, M
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4142

Abstract

Pendidikan karakter dapat menanamkan nilai-nilai positf dalam diri peserta didik, sehingga penting untuk mengimflementasikan pendidikan karakter pada saat aktivitas pembelajaran di sekolah, salah satu mata pelajaran yang memuat pendidikan karakter adalah matapelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn). Oleh karna itu, penelitian ini untuk mengatahui implementasi pendidikan karkater dalam pembelajaran PPKn, yang berlokasi di SMP-IT Anak Soleh Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekantan deskritif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian di akhiri denan analisis data menggunkan teknik triangulasi sumber. Temuan penelitian menunjukan bahwa inplementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKn dimulai dari persiapan pembelajaran, pelaksanakan pembelajaran dan evaluasi pelajaran, sehingga dapat menanamkan karakter positif seperti sopan satun, percaya diri, bertanggungjawab, jujur dan berintegritas. Selain itu keberhasilan dalam implementasi pendidikan karakter didukung oleh kebijakan sekolah, saranan dan pesaranan, juga lingkungan keluarga, tapi ada juga faktor penghabat dalam implementasi pendidikan karakter seperti masalah kepribadian peserta didik.