Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Komposit Dalam Perkeretaapian Sebagai Upaya Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPA Berbasis STEM di MA Tri Bhakti Madiun Nurul Fitria Apriliani; Armyta Puspitasari; Arinda Leliana; Septiana Widi Astuti; Nur Qomariyah Nawafilah
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v6i1.335

Abstract

Berkembangnya jaman memerlukan SDM yang unggul termasuk dalam penguasaan IPTEK.  Dalam hal tersebut, pembelajaran sains  atau Ilmu Pengetahuan Alam berperan dalam mendorong peserta didik agar mamp8u berpikir kritis, kreatif, logis dan inisiatif dalam menghadapi perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum pendidikan terbaru mendorong pembelajaran IPA harus bersifat kontekstual yang artinya menerapkan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik sains. Pembentukan karakter ini dapat dibangun dengan metode pembelajaran dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) dengan mengangkat tema tertentu. Material-material baru dalam teknologi seperti komposit dapat diambil sebagai contoh aplikasi dalam pembelajaran IPA sehingga peserta didik tidak hanya terkotak pada materi-materi pembelajaran berupa konsep tetapi mengetahui terkait aplikasi dan kaitan materi-materi dengan teknologi. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di MA Tri Bhakti  dengan sasaran  guru-guru mata pelajaran IPA dengan  kegiatan sosialisasi material komposit dan aplikasinya khususnya dalam bidang perkeretaapian, sehingga diharapkan dapat menambah referensi  guru dalam mengembangkan bahan ajar IPA  seperti dalam pembelajaran tematik. Hasil evaluasi dari pre-test dan post-test memberikan informasi bahwa terdapat peningkatan pemahaman atau pengetahuan peserta sosialisasi terhadap komposit sebesar  62,7 %.
Penentuan Prioritas Perawatan Berdasarkan Hasil Track Quality Index (TQI) Jalur Kereta Api Antara Stasiun Semarang Poncol – Stasiun Alastua: Determining Maintenance Priority Based On The Results Of The Track Quality Index (TQI) Of Railways Between Semarang Poncol Station – Alastua Station Rusman Prihatanto; Bima Aji Bani Nurfaizin; Armyta Puspitasari; Wawan Riyanta
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 (2023): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v11i1.4470

Abstract

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) has a measuring train that is used to determine the condition of the railroad tracks. The output of measuring train is a railroad quality value called the TQI (Track Quality Index). The TQI value can used to determine priority rail road maintenance. This study aims to determine the TQI category of the railroad between Semarang Poncol - Alastua, then determine improvement priorities and maintenance programs. The results of the analysis of the Semarang Poncol-Alastua cross-section railway data have an average category II for 20 < TQI ≤ 35. For priority treatment based on the results of the first point TQI on the SMT-ATA upstream track KM 0+156/188 Type Device LK (arch) with a TQI value of 48.1 categories III with an alert condition, an immediate corrective action program and track laying. Downstream track ATA-SMT KM 1+993/975 with a TQI value of 48.1 categories III with an alert condition, an immediate corrective action program and for the type of repair is track laying.
Pengenalan Awak Sarana Perkeretaapian Pada Siswa Taman Kanak-Kanak Bina Putra Armyta Puspitasari; Adib Kurniawan; Septiana Widi Astuti
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v5i2.5798

Abstract

The introduction of train-service crew members is a form of broadening the exploration of kindergarten students in getting to know the various professions that exist within the scope of railways. With the introduction of the railway facility crew, it is hoped that kindergarten students will be able to know various types of professions and the duties of each train-service crew member and expand the scientific repertoire and student experience. Community service activities were carried out at the Madiun Indonesian Railways Polytechnic and were attended by Bina Putra Kindergarten students. The introduction of the train-service crew members was carried out using the storytelling method with video media and field trips. Exploration in the field directly was also carried out in order to find out the means used by train-service crew members in a train locomotive. The activity took place enthusiastically and interactively. The results of the implementation of community service can be concluded that: (1) Bina Putra Kindergarten students increase cognitive knowledge by knowing the profession of train-service crew members and their duties, (2) Students explore the facilities used by train-service crew members directly, and (3) Increase sufficient experience in exploring various simple elements in railways.
Pengenalan Rambu Dan Semboyan Kereta Api Pada Siswa SDN Tambakrama I Kabupaten Ngawi Septiana Widi Astuti; Armyta Puspitasari; Puspita Dewi; Nurul Fitria
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4137

Abstract

Pengenalan rambu dan semboyan kereta api merupakan salah satu wujud penanaman pemahaman dan kesadaran siswa sekolah dasar dalam mengenal rambu dan semboyan  kereta api khususnya pada perlintasan sebidang kereta api. Seperti diketahui bahwa kecelakaan di perlintasan sebidang pada umumnya terjadi karena kelalaian pengguna perlintasan dan kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat berlalu lintas di perlintasan sebidang. Dengan adanya pengenalan rambu dan semboyan kereta api diharapkan para siswa sekolah dasar mampu mengetahui dan memahami berbagai jenis rambu dan semboyan kereta api. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SDN Tambakrama I Kabupaten Ngawi dan dan diikuti oleh siswa kelas 3 sampai dengan kelas 6. Pengenalan semboyan kereta api dilakukan menggunakan metode ceramah interaktif dengan media visual dan audio visual. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, dilakukan kegiatan tanya jawab dengan pertanyaan yang disampaikan kurang lebih dua puluh  pertanyaan dan peserta sangat aktif dan antusias untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa terkait rambu-rambu dan semboyan kereta api pada perlintasan sebidang mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari perubahan skor rata-rata pengetahuan pre-test yaitu 8,83 meningkat menjadi 17,80 pada saat post-test.
THE RAILWAY EDUCATION TO STUDENTS OF TK KLUMURAN 01 AND TK SUKOREJO 02 MADIUN Puspitasari, Armyta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 1 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.504

Abstract

Education about railways for Kindergarten (TK) students is one way to stimulate them from their environment. Field learning activities help to explore experiences that provide opportunities for kindergarten students to know and understand the learning experiences gained from the environment by observing, imitating, and experimenting. The activities carried out were direct exploration in the field which included practicing as a machinist in a train simulator, queuing at the station entrance ticket counter, boarding an inspection train directly. Community service is located at the Indonesian Railways Polytechnic Madiun. Kindergarten students are very enthusiastic and active in participating in all series of activities. The results of the implementation of community service can be concluded: (1) Kindergarten students can improve knowledge and insight related to railways directly in the field; (2) Train the emotional intelligence of kindergarten students about discipline and railway safety, as well as a culture of order when queuing so as to train their attitudes from an early age; (3) Assist the exploration of the experiences of kindergarten students related to railways.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA GURU DI MTs DAN MA TRI BHAKTI Puspitasari, Armyta; Fitria, Nurul; Leliana, Arinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.583

Abstract

Dalam meningkatkan proses belajar mengajar yang efektif, guru/pendidik perlu melakukan inovasi serta kreasi dalam kelas yang berfokus terhadap pserta didik (student centered) sehingga prestasi belajar siswa lebih meningkat. Dengan latar belakang tersebut, pelaksanaan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan sosialisasi model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Evaluasi kegiatan PkM dilaksanakan dengan menggunakan pre-test dan post-test tentang persepsi model pembelajaran PjBL kepada guru/pendidik yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari PkM ini menunjukkan bahwa: 1) adanya peningkatan pengetahuan dan persepsi guru dengan rata-rata sebesar 26% tentang pengembangan model pembelajaran yang berbasis student centered melalui PjBL, 2) kelebihan dari implementasi PjBL dapat meningkatkan motivasi, minat belajar, dan kepercayaan diri peserta didik. Selain itu peserta didik juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir dalam mengatasi masalah, peranan orang dewasa yang autentik dan menjadi pembelajar yang mandiri, dan 3) kekurangan dari PjBL diantaranya perlu adanya kecukuoan fasilisas, alat serta waktu baik dari peserta didik, maupun lingkungan belajar yang ada.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI OPEN-POWER NET SOFTWARE Puspitasari, Armyta; Priyanto, Sapto; Leliana, Arinda; Darmawan, Arief; Edi Wibowo, Agustinus Prasetyo; Havino, Arisma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 4 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i4.715

Abstract

Open Power Track merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat mendukung pembelajaran tentang perkeretaapian, dengan hal ini maka pendampingan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Open Power Track, apa dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Kegiatan ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan kuisioner berskala likert. Dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa kegiatan ini dapat: 1) meningkatnya pengetahuan baik afektif maupun psikomotorik peserta tentang Software Open Track, 2) memiliki keseuaian dan juga kebermanfaatan bagi peserta dan juga para taruna yang nantinya dibina oleh laboran/pendidik yang telah mengikuti pelatihan; dan 3) mengembangkan kemampuan para laboran dan pendidik pada program studi MTP dan TEP.
Edukasi Pengenalan Public Service Obligation Dan Tarif Kereta Api Pada Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi: Edukasi Pengenalan Public Service Obligation Dan Tarif Kereta Api Pada Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi Leliana, Arinda; Oktaviastuti, Blima; Fitria Apriliani, Nurul; Puspitasari, Armyta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 2 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i2.902

Abstract

Kurikulum pendidikan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI) salah satunya mempelajari tentang bidang kompetensi Transportasi. Namun, Transportasi yang dipelajari mayoritas hanya transportasi darat atau biasa disebut dengan angkutan jalan raya. Ilmu transportasi tentang perkeretaapian masih belum banyak dipelajari. Dengan adanya kurikulum merdeka belajar kampus merdeka maka mahasiswa dapat mempelajari ilmu apa saja yang ingin dipelajari. Mata kuliah ekonomi transportasi di Jurusan Teknik Sipil UNITRI belum banyak mempelajari tentang bidang transportasi kereta api. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tentang kereta api maka perlu adanya pengenalan terkait dengan kereta api yang kaitan nya dengan ekonomi transportasi yaitu subsidi dari pemerintah Public Service Obligation (PSO) serta kaitannya dengan tarif KA. Pengabdian masyarakat ini difokuskan mengenai penanaman pengetahuan mengenai subsidi atau PSO serta perhitungan tarif KA. Tujuannya adalah pengenalan dan memberikan edukasi terkait PSO dan tarif KA. Manfaatnya dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan terkait dengan subsidi dan tarif angkutan kepada para mahasiswa. Pelaksanaan PKM ini dibagi beberapa tahap yaitu persiapan meliputi tahap persiapan, tahap edukasi/pelaksanaan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 100 peserta yaitu mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Hasil evaluasi dari form angket yang telah dibagikan menunjukan bahwa 56% peserta setuju jika materi yang disajikan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan teknologi dalam bidang ekonomi transportasi yaitu subsidi dan tarif KA. Sisanya 44% sangat setuju dengan materi yang disajikan dapat menambah wawasan para peserta. Dampak yang didapatkan setelah mengikuti sosialisasi memberikan dampak besar terhadap para peserta terutama dalam hal menambah pengetahuan sebesar 61%. Dan sisanya 33% peserta menyatakan sangat setuju jika sosialisasi yang telah diberikan memberikan dampak besar kepada para peserta tentang ekonomi transportasi KA yaitu subsidi dan tarif KA.
PENGGUNAAN CONTEXTUAL LEARNING AND TEACHING DALAM PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI PASSENGER SERVICE OFFICER KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG Puspitasari, Armyta; Fikria, Ainun; Isti Pratiwi, Damar; Leliana, Arinda; Fitria, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 2 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i2.924

Abstract

In the framework of planning the Jakarta-Bandung Fast Train (KCJB) which will be operated at the end of 2023, it is necessary to have services prepared to serve prospective passengers, namelyPassenger Service Officer on Train (PSOT). For this reason, the ability to use English for PSOT is important to support international passenger communication. The purpose of this activity is to provide English language training for Passanger Service Officers using the methodContextual Learning and Teaching (CTL). Evaluation of this activity using a Google form with a Likert scale. The results of the evaluation of this activity showed that the training activities benefited PSOT's work with the evaluation results of 75.12% stating that it was very good for the appearance and abilities of the presenters, and 73.55% choosing excellent criteria on the material criteria.
Students’ Attitude Towards Distance Learning Puspitasari, Armyta; Ramadhan, Rizky
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6397

Abstract

This article aimed at knowing the attitude of distance learning to the Diploma students of Indonesian Railway Polytechnic. The objective of the study was to explore the students’ attitude towards distance learning, the advantages and disadvantages of distance learning. The method used in this study were both qualitative and quantitative method to reveal students’ attitude towards distance learning. The research participants of this study were the fifth semester students. After analyzing the data, it can be concluded that based on the result of the study that has been analyzed, it was seen that the students’ attitude towards distance learning was overall positive.  And the advantages of distance learning are 1) More effective to learn independently, 2) Easier to manage the time 3) More familiar with the technology, and 4) Flexibility. While the disadvantages of distance learning are; 1) Harder to feel motivated and students’ boredom, 2) Difficult to get socialized with friends and to get feedback from the lecturer directly, 3) More theoretical then practical, 4) Hard to focus and many distractors such as internet connection or black out, and 5) More tasks and assignments.