Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN BIOSTIMULAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BROKOLI (Brassica Oleraceae var. italica) Ashari, Asri Mulya; Purwaningsih, Purwaningsih
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2024.v8i2.10830

Abstract

The high plains are typically home to broccoli plants. The discovery of a new variety of broccoli plants for the lowlands is a gift to the communities in the lowlands. Sustainable crop cultivation efforts on broccoli plants are highly needed today, given the condition, which has been heavily degraded due to the continuous use of synthetic fertilizer without being mixed with the return of organic material into the soil. Another factor is to guarantee the condition of the crops obtained. The research is aimed at obtaining the best combination of liquid organic fertilizer and bio stimulants. This study uses an experimental method with a complete random design consisting of A = POC 150 ml/l + 4 ml, B = 200 ml + 3 ml, C = 250 ml/l + 2 ml, and D = 300 ml/LL + 1 ml. With a multiplication of 5, with the number of samples in this study, there were 4 plants. Observations are performed on variables such as plant height, number of leaves, flower diameter (crop), and fresh flower weight (crop). The results of the study show that the administration of liquid organic fertilizer in combination with bio stimulants boosts the growth of broccoli crops. at a concentration of 250 ml + 2 ml is an effective combination for plant growth, especially for plant height and weight of fresh broccoli carcasses, but not an effective dose for leaf formation.
PENGARUH PUPUK HIJAU GULMA PAITAN DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU PADA TANAH ALUVIAL Rikol, Romandrik; Wasi'an, Wasi'an; Ashari, Asri Mulya
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang mempunyai peranan penting sebagai sumber nutrisi. Tanah aluvial sebagai media tumbuh tanaman kacang hijau dihadapkan pada beberapa kendala salah satu kendala yang membatasi produktivitas maksimal tanaman kacang hijau adalah keasaman tanah aluvial yang rendah dan kekurangan akan unsur hara. Upaya peningkatan produktivitas tanaman dapat melalui perbaikan budidaya, salah satunya adalah dengan pemberian pupuk hijau gulma paitan dan pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui pengaruh dan dosis terbaik pemberian pupuk hijau gulma paitan dan pupuk NPK, terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak dengan media dalam polybag yang berlangsung dari 4 Maret sampai 4 Mei 2024. Penelitian ini menggunakan faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk hijau gulma paitan (p) dan faktor kedua adalah pupuk NPK (n) yang masing-masing terdiri dari 3 taraf. Perlakuan pupuk hijau gulma paitan p1= 50 g/polybag, p2= 75 g/polybag, p3= 100 g/polybag. Perlakuan pupuk NPK n1= 5 g/polybag, n2= 7,5 g/polybag, n3= 10 g/polybag. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat kering tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, berat polong, dan berat 100 biji. Pemberian pupuk gulma paitan berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman dan berat polong, pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman dan berat polong, interaksi antara kedua faktor berpengaruh nyata terhadap jumlah polong pertanaman dan berat polong. Kombinasi dosis pupuk hijau gulma paitan dosis 100 g/polybag dan pupuk NPK dosis 5 g/polybag merupakan dosis yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah aluvial.
Penyuluhan Perlakuan Benih Sebelum Tanam pada GAPOKTAN Sido Makmur Desa Kuala Dua Kubu Raya Anggorowati, Dini; Palupi, Tantri; Ashari, Asri Mulya; Aprizkiyandari, Siti
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17108

Abstract

Desa Kuala Dua merupakan salah satu desa yang mendapat perhatian sebagai daerah pengembangan padi di Kalimantan Barat. Akan tetapi sampai saat ini belum dapat meningkatkan kemampuan petani dalam menjalankan sistem usahataninya. Berdasarkan survey pendahuluan pada gabungan kelompok tani Merak Mandiri, produktivitas padi di daerah ini masih dibawah 3 ton ha-1. Rendahnya produktivitas padi diduga karena cara budidaya yang belum maksimal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan upaya peningkatan produktivitas padi, antara lain dengan memperbaiki cara budidaya dimulai sejak perlakuan benih sebelum tanam. Dengan melakukan perlakuan benih secara khusus sebelum tanam akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman padi di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Lokasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini akan dilaksanakan di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Upaya peningkatan produktivitas padi di Desa Kuala Dua, antara lain dengan memperbaiki cara budidayanya. Selain perbaikan cara budidaya, petani padi di Desa Kuala Dua juga didorong untuk melakukan perlakuan benih sebelum semai/tanam. Dengan melakukan perlakuan benih sebelum tanam akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa penyuluhan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi awal, memberikan penyuluhan tentang perlakuan benih sebelum tanam yang diberikan oleh TIM PKM, dan pada akhir kegiatan dilakukan diskusi dengan peserta penyuluhan. Hasil dari kegiatan PKM ini telah membuka cakrawala berfikir masyarakat tani di Gapoktan Sido Makmur, terutama tentang kegiatan perlakuan benih sebelum semai/tanam sebanyak 80%. Mereka kini telah dapat melakukan perlakuan benih sebelum semai/tanam sendiri dan merasakan manfaatnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang mereka usahakan
Sosialisasi dan Edukasi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan pada Siswa SMPN 5 Kubu Raya Asri Mulya Ashari
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i2.1936

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan mitigasi bencana kebakaran kepada siswa SMPN 5 Kubu Raya yang berlokasi di wilayah Tebang Kacang. Mitra dalam kegiatan ini adalah siswa SMPN 5 Kubu Raya, dengan jumlah mitra sebanyak 30 orang siswa. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi ceramah edukatif, pemutaran video edukatif, dan simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada siswa tentang risiko kebakaran hutan dan cara-cara pencegahannya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai mitigasi kebakaran, dengan peningkatan pemahaman dari rata-rata kurang dari 50% menjadi lebih dari 80%. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya edukasi yang berkelanjutan dan keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam upaya pencegahan kebakaran hutan. Edukasi yang terus-menerus dan kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif yang lebih efektif untuk melindungi ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Socialization and Education on Forest Fire Disaster Mitigation among SMPN 5 Kubu Raya Students This community service activity (PKM) aims to socialize disaster mitigation for forest fires to students of SMPN 5 Kubu Raya, located in the Tebang Kacang area. The partners in this activity are 30 students from SMPN 5 Kubu Raya. The implementation methods include educational lectures, educational video screenings, and fire extinguishing simulations. This activity is designed to provide students with understanding and practical skills regarding forest fire risks and prevention measures. The results show a significant increase in students' understanding of fire mitigation, with comprehension levels rising from an average of less than 50% to over 80%. Recommendations from this activity emphasize the need for continuous education and active community involvement, especially among the younger generation, in forest fire prevention efforts. Ongoing education and collaboration with various stakeholders are expected to enhance awareness and more effective preventive actions to protect ecosystems and community well-being.
Edukasi dan Giat Mengolah Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) di Desa Mekar Baru Asri Mulya Ashari
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i2.1945

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan menyusui dalam menyiapkan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) yang bergizi, aman, dan sesuai dengan kebutuhan gizi bayi. Mitra program ini adalah Posyandu Mekar Baru, yang terletak di Desa Mekar Baru. Jumlah peserta yang terlibat dalam program ini adalah 20 orang, terdiri dari 15 ibu menyusui dan 5 ibu hamil. Metode pelaksanaan program ini meliputi ceramah edukatif selama 45 menit, praktek mengolah MPASI selama 1 jam, dan sesi diskusi selama 15 menit. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya MPASI, cara memilih bahan makanan yang bergizi, serta teknik pengolahan MPASI yang aman dan sesuai dengan tahapan perkembangan bayi. Selain itu, peserta juga diajarkan cara mengolah MPASI menggunakan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh dan terjangkau. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai MPASI. Sebelum program, hanya 20% peserta yang memahami pentingnya membedakan MPASI berdasarkan usia bayi, namun setelah program, pemahaman ini meningkat menjadi 100%. Rekomendasi dari program ini adalah perlunya pelaksanaan program edukasi serupa secara berkelanjutan di Posyandu Mekar Baru dan desa lainnya untuk memastikan peningkatan status gizi dan kesehatan anak-anak secara menyeluruh. Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam hal mengakhiri kelaparan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Education and Active Processing of Complementary Foods for Breast Milk (MPASI) in Mekar Baru Village The aim of this program is to increase the knowledge and skills of pregnant and breastfeeding mothers in preparing MPASI (complementary foods for breast milk) that are nutritious, safe and in accordance with the baby's nutritional needs. The partner of this program is Posyandu Mekar Baru, which is located in Mekar Baru Village. The number of participants involved in this program was 20 people, consisting of 15 breastfeeding mothers and 5 pregnant women. The method for implementing this program includes an educational lecture for 45 minutes, practice processing MPASI for 1 hour, and a discussion session for 15 minutes. The material presented includes the importance of MPASI, how to choose nutritious food ingredients, as well as techniques for processing MPASI that are safe and appropriate to the baby's development stages. Apart from that, participants are also taught how to process MPASI using local food ingredients that are easy to obtain and affordable. The results of this program show a significant increase in participants' knowledge and skills regarding MPASI. Before the program, only 20% of participants understood the importance of differentiating MPASI based on the baby's age, but after the program, this understanding increased to 100%. The recommendation from this program is the need to implement similar educational programs on an ongoing basis in Posyandu Mekar Baru and other villages to ensure that children's overall nutritional and health status improves. This program also supports the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), especially in terms of ending hunger and improving people's health and welfare.
Determination of The Essential Micro Element Content of Padina sp from Lemukutan Waters as a Biostimulant Candidate Apindiati, Rita Kurnia; Ashari, Asri Mulya
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.6994

Abstract

The search for biostimulant candidates to increase plant fertility is increasingly being encouraged, especially in utilizing abundant marine resources. Padina sp seaweed, which is widely found in Lemukutan waters, is a type of brown seaweed that is not widely used by the local community, and tends to be considered a weed. Determination of micromineral levels in Padina sp using the atomic absorption spectrophotometry method. The aim of this research is to determine the micro mineral content of iron (Fe), zinc (Zn), manganese (Mn), and copper (Cu) in Padina sp seaweed from the waters of Lemukutan Island as a biostimulant candidate. The research results show that the micro mineral elements Padina sp from Lemukutan waters contain Fe, Zn, Mn and Cu elements of 5.05 ppm, 1.3 ppm, 2.87 ppm and  0.1 ppm respectively. Based on the micro mineral content, it indicates that Padina sp can be used as a basic ingredient for biostimulants in the fields of agriculture and aquaculture.
PENGARUH PEMBERIAN JADAM MICROBIAL SOLUTION (JMS) DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL ROSELLA PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Puspita Sari; Dwi Zulfita; Asri Mulya Ashari
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 April (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan jenis herbal yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis interaksi terbaik antara pemberian jadam dan pupuk Fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Jl. Sepakat 2, Gang Racana Untan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama JMS (J) terdiri dari 3 taraf yaitu J1 = JMS 50 ml/L, J2 = JMS 100 ml/ L, J3 = JMS 150 ml/L. Faktor kedua yaitu pupuk Fosfat (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu P1 = Pupuk P 3,125 g/tanaman, P2 = Pupuk P 5 g/tanaman, P3 = Pupuk P 6,25 g/tanaman. Sehingga didapat 108 polybag (9 kombinasi x 3 ulangan x 4 sampel). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah bunga pertanaman (bunga), berat bunga segar pertanaman (g), umur mulai berbunga (hari), berat kering bunga (g), serta faktor lingkungan yaitu suhu udara harian (0C), kelembaban udara harian (%), curah hujan (mm/hari), dan pengukuran pH tanah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat interaksi pada pemberian JMS dan Fosfat tehadap variabel pengamatan umur berbunga dengan dosis terbaik yaitu J 100 ml/l dan P 6,25 g/tan. Pemberian JMS dan fosfat tidak memberikan respon secara tunggal terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah bunga pertanaman, berat segar bunga dan berat kering bunga pertanaman.
Pengaruh Bokashi Brangkasan Jagung dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga Pada Tanah Aluvial Putri, Muslimah Duwi; Zulfita, Dwi; Ashari, Asri Mulya
Sustainability Nexus: Journal of Agriculture Vol 1, No 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/snja.v1i2.92153

Abstract

Kubis bunga (Brassica oleracea var. Botrytis) merupakan salah satu sayuran bernilai ekonomi tinggi yang memiliki potensi untuk dikembangkan pada tanah aluvial. Namun, rendahnya tingkat kesuburan tanah aluvial menjadi kendala utama dalam budidaya kubis bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis bokashi brangkasan jagung dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga pada tanah aluvial. Upaya peningkatan kesuburan tanah dilakukan dengan pemberian bokashi yang kaya akan bahan organik serta pupuk NPK sebagai sumber hara makro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga ulangan dan dua faktor: dosis bokashi brangkasan jagung (B) pada taraf b1=10 ton/ha, b2=20 ton/ha, dan b3=30 ton/ha serta dosis pupuk NPK (N) pada taraf n1=300 kg/ha, n2=400 kg/ha, dan n3=500 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara bokashi brangkasan jagung dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Kombinasi terbaik diperoleh pada dosis bokashi 20 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha, yang memberikan hasil optimal dalam hal berat krop dan luas daun kubis bunga pada tanah aluvial.
PENGARUH TEPUNG CANGKANG TELUR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH GAMBUT Suluk, Afif; Warganda, Warganda; Ashari, Asri Mulya
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i4.95971

Abstract

Kedelai edamame (Glycine max (L) Merill.) termasuk salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang sangat potensial sebagai sumber protein nabati. Pertumbuhan, perkembangan dan hasil kedelai edamame sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah media tumbuh tanaman. Penggunaan tanah gambut sebagai media tanam tersebut memiliki kendala, diantaranya yaitu sifat kimia tanah. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan dosis Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kedelai edamame pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK masing-masing dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan, sehingga total keseluruhan ada 108 sampel tanaman. Adapun kombinasi perlakuan yang dimaksud yaitu: a1p1 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a1p2 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a1p3 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha); a2p1 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a2p2 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a2p3 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha); a3p1 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a3p2 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a3p3 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), umur berbunga (hst), jumlah cabang produktif (polong), jumlah polong isi per tanaman (polong), jumlah polong hampa per tanaman (polong), berat polong segar per tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi tepung cangkang telur dan pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel pengamatan. Tepung cangkang telur dosis 14,4 ton/ha merupakan dosis terbaik dalam menghasilkan jumlah daun 2 MST dan jumlah cabang produktif. Dosis pupuk NPK 300 kg/ha merupakan dosis terbaik dalam menghasilkan jumlah daun 2 MST.
PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN LOBAK (Raphanus sativus L.) PADA TANAH ALUVIAL Lara, Lara Fitriyanti; Basuni, Basuni; Asri Mulya Ashari
Jurnal Pertanian Agros Vol 27 No 2 (2025): EDISI APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v27i2.59

Abstract

White radish (Raphanus sativus L.) is a vegetable plant in the form of a tuber. Radish for human health can especially smooth the digestive system. The purpose of this study was to determine the interaction between biofertilizer and KCl fertilizer on the growth and yield of radish plants on alluvial soil. This study was conducted in the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University from March to April 2024. The method used was a Factorial Completely Randomized Design with two factors, the first factor was biofertilizer with 3 levels, and the second factor was KCL with 3 levels which were repeated 3 times so that there were 27 experimental units. The data obtained were analyzed statistically with the F test at a level of 5%. If the results of the F test show a significant effect, it is continued with the Honestly Significant Difference (HSD) test at a level of 5%. The variables observed in this study were the number of leaves (strands), leaf area (cm2), dry weight of plants (g), tuber length (cm), tuber diameter (cm), and fresh weight of tubers (g). The results of the study showed that the provision of 6 ml/l of water and 4.2 g of KCl fertilizer per polybag was the best treatment for the growth and yield of radish plants on alluvial soil.