Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Improving The Competency of Elementary's Teachers at Cileungsi in Preparing Merdeka Belajar Lesson Plan (RPP) Based on Characters and 21st Century Skills Lia Marliana, N.; Suntari, Yustia; Utami, Sintowati Rini; Oktaviani, Reni
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.21009/JPMM.005.1.07

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) ini berangkat dari permasalahan ketidaktahuan para guru terhadap konsep Kurikulum Merdeka Belajar dan implementasinya. Kegiatan P2M ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru SD di Desa Cinyosog, Cileungsi dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Peningkatan kompetensi ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi mengenai RPP Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21, kemudian Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis karakter dan Keterampilan Abad ke-21 bagi Guru SDN 01 Cinyosog secara luring dan daring. Kegiatan P2M ini diikuti 14 guru di SDN Cinyosog 01 Cileungsi. Pelatihan ini membekali dengan konsep Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21, kemudian menyusun RPP. RPP ini dikaitkan dengan Kurikulum 2013 SD yang berlaku di saat pandemi Covid-19, yaitu RPP Merdeka Belajar dengan penyederhanaan KI-KD di struktur kurikulumnya, serta penyederhanaan komponen dalam RPP. RPP tersebut meliputi tiga komponen, yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang disajikan berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Produk kegiatan pelatihan ini adalah kumpulan RPP yang disusun para guru SDN Cinyosog 01 Cileungsi dan video kegiatan Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis Karakter dan Keterampilan Abad ke-21 yang diunggah di kanal Youtube Prodi PBSI FBS UNJ.
IMPLEMENTASI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA HOMESCHOOLING TINGKAT SMP Miranti, Miranti; Rafli, Zainal; Utami, Sintowati Rini
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i1.64244

Abstract

Homeschooling adalah sistem pendidikan dimana orang tua mendidik anaknya di rumah dengan kurikulum yang ditentukan sendiri. Penjelasan tentang homeschooling dan bagaimana kurikulum yang disediakan oleh Rumah Inspirasi disusun menjadi topik penelitian dalam artikel ini. Subyek penelitian adalah salah satu anak pendiri Rumah Inspirasiyang menjalani homeschooling. Metode pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan dalam kurikulum homeschooling adalah Text Based Language Teaching (TBLT) yang menekankan pembelajaran melalui tugas atau proyek, dimana siswa diberikan tugas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Keluaran proyek TBLT meliputi tulisan, video, presentasi, atau desain produk, dengan tujuan untuk menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan kemampuan mereka menggunakan bahasa Indonesia secara efektif dan sesuai konteks. Penelitian ini berharap TBLT dapat membantu siswa homeschooling dalam memahami dan menguasai bahasa Indonesia secara efektif, sehingga mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar dalam kehidupan sehari-hari.
MAKNA KONTEKSTUAL DIKSI IKLAN DI TIKTOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MEMAKNAI INFORMASI TEKS IKLAN SMP Faturrohmah, Sherly Alifiana; Utami, Sintowati Rini; Ansoriyah, Siti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 8, No 2 (2024): JURNAL LITERASI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v8i2.15492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kontekstual diksi iklan produk kecantikan di TikTok dan implikasinya terhadap memaknai informasi teks iklan kelas VIII SMP secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi, yaitu menganalisis dokumen berupa data diksi iklan khususnya produk kecantikan di TikTok berdasarkan makna kontekstual dan pemakaian diksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa data yang ditemukan dalam diksi iklan produk kecantikan di TikTok tahun 2023-2024, yaitu sebanyak 96 data makna kontekstual dengan 96 data wujud konteks dan 192 data pemakaian diksi. Pada 96 data wujud konteks, terbagi menjadi, 4 data konteks orangan (4%), 7 data konteks situasi (7%), 6 data konteks tujuan (6%), 24 data konteks formal/tidaknya pembicaraan (25%), 6 data konteks suasana hati pembicara/pendengar (6%), 4 data konteks waktu (4%), 3 data konteks tempat (4%), 26 data konteks objek atau bidang pemakaian (27%), 4 data konteks kelengkapan alat bicara/dengar pada pembicara/pendengar (4%), 4 data konteks kebahasaan (4%), 2 data konteks bahasa (2%), 4 data konteks kalimat (4%), dan 2 data konteks wacana (2%). Selanjutnya, pada 192 data pemakaian diksi, terbagi menjadi, 8 data kata umum (4%), 88 data kata khusus (46%), 23 data kata konkret (12%), dan 73 data kata abstrak (38%). Hasil penelitian ini selanjutnya dapat diimplikasikan menjadi alternatif dari materi teks iklan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII fase D pada elemen menyimak dengan pembelajaran memaknai informasi teks iklan.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Deskripsi Berbasis Aplikasi Android Construct 2 Kelas VII SMP/MTS Vinnisya, Alya; Utami, Sintowati Rini; Murtadho, Fathiaty
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v4i1.2525

Abstract

This research aims to develop descriptive text teaching materials based on the Android Construct 2 application. Based on analysis data, teaching materials are developed using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model in Research and Development research. Teaching materials begin with analysis which includes curriculum analysis, teaching materials, student needs, and teacher interviews. The results of the analysis of student needs show that students have studied and know the basic descriptive text material, but the structure and needs material is material that is still difficult to understand. Based on the results of the analysis, a research design was prepared including curriculum design, materials, and media. Based on the design results, a research development was prepared including the cover of the teaching materials, the introductory part included a menu for getting to know the material, games, and evaluation, learning activity part 1 presented learning using a scientific approach, learning activity 2 presented descriptive text material, and learning activity 3 presented the game menu. Based on the development results, the product was implemented in the form of product confirmation to teachers with the result of getting a tick in the "YES" column in all aspects and confirmation from class VII students at SMP NEGERI 74 Jakarta by getting a "YES" tick for a total of thirty-one out of thirty-two aspects. Based on this, it can be concluded that the product that has been developed is suitable for use in the learning process.
LINGUISTIC ASPECTS OF FANTASY STORY TEXTS IN CLASS 7 MIDDLE SCHOOL TEACHING MATERIALS Sopani, Ipih; Boeristwati, Endry; Utami, Sintowati Rini
Erudio Journal of Educational Innovation Vol 11, No 2 (2024): Erudio Journal of Educational Innovation
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Class 7 Indonesian language learning in the Kurikulum Merdeka aims to form students who are able to master language skills, one of which is writing skills. The linguistic aspect of fantasy story texts is an important part of teaching material in the learning process with the main aim of writing. Linguistic aspects are used as text characteristics and differences between texts. The aim of this research is to describe linguistic aspects in fantasy story texts. The method used in this research is a qualitative method with descriptive analysis and data collection techniques through literature studies obtained from various books, scientific articles, previous research, and data related to linguistic aspects of fantasy story texts. Apart from that, it's also done observations, interviews, and distribution of questionnaires to students and educators at SMP Negeri 78 Jakarta regarding linguistic aspects of fantasy story texts. The results of the research show that the linguistic aspects of fantasy story texts consist of the use of pronouns and people's names as a storytelling point of view, conjunctions or conjunctions to mark time order, words that are perceived by the five senses to describe the setting (place, atmosphere and time), choice of words with figurative and special meanings, words of surprise or expressions of surprise, use of figures of speech, direct and indirect sentences, spelling (use of letters, writing words, use of punctuation marks, and adjustments to writing absorption elements), and repetition.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X Putri, Evelita Destia; Utami, Sintowati Rini; Widayani, Tri Kurnia; Razanah, Marini
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 4 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i4.784-792

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memahami teks laporan hasil observasi tergolong masih rendah. Model TGT merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan memahami teks Laporan Hasil Observasi (LHO) dengan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada peserta didik kelas X di SMAN 21 Jakarta. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart dengan empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini merupakan peserta didik kelas X SMAN 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model TGT sudah tepat dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami teks LHO. Hal ini terbukti dengan adanya nilai hasil belajar peserta didik yang mengalami peningkatan setiap siklus. Pada tes awal nilai rata-rata peserta didik sebesar 70 (sedang). Pada siklus 1 rata-rata ketuntasan peserta didik 62,85%. Siklus 2 rata-rata ketuntasan peserta didik 71,4%. Siklus 3 rata-rata ketuntasan peserta didik 88,57%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model Team Games Tournament dapat meningkatkan kemampuan pemahaman teks LHO pada peserta didik kelas X SMAN 21 Jakarta.
Elevating Vocational Student Competence: The Crucial Need for English Literacy Competence Simanjuntak, Marudut Bernadtua; Rafli, Zainal; Utami, Sintowati Rini
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v13i1.1109

Abstract

This study aims to explore the role of reading competence in English literacy for vocational students, focusing on its impact on human resource management and the effectiveness of public learning organizations. The method used is a descriptive qualitative literature review to identify the required competence levels, basic literacy needs, and the urgency of developing effective reading skills in preparation for entering the job market. The results show that reading competence goes beyond basic literacy and includes understanding technical materials, specific industry documents, and job-related texts, all of which are crucial for successful navigation in chosen fields as well as the development of critical thinking and problem-solving skills. This study also highlights the fundamental needs of vocational learners, including access to educational resources aligned with their field of expertise, and adequate language support programs for various levels of English proficiency. This research recommends enhancements to vocational curricula, professional development for educators, language support programs, and collaboration between vocational institutions and employers. The implications of this study confirm that reading ability is not merely a skill but a strategic necessity for vocational success that enhances job eligibility and adaptability, as well as supporting growth in human resource management and public learning organizations.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA NEARPOD DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI TEKS DESKRIPSI Mawaddah, Firda; Utami, Sintowati Rini; Mutmainah, Mutmainah
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol6no3hlm1305-1318

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan media Nearpod dalam meningkatkan pemahaman terhadap isi dalam teks deskripsi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan sebanyak tiga siklus yang melibatkan 32 orang siswa kelas XI di SMAN 21 Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model contextual teaching and learning berbantuan media Nearpod dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks deskripsi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan nilai pemahaman teks deskripsi siswa dari 60 pada siklus I, 76 pada siklus II, dan 86 pada siklus III.
PENGENALAN LITERASI BUDAYA DAN KEWARGANEGARAAN MELALUI UNGKAPAN YANG MELANGGAR UU ITE PADA MASYARAKAT Utami, Sintowati Rini; Kusmayati, Nurita Bayu
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.57056

Abstract

This community service aims to describe cultural and civic literacy training in improving public understanding of expressions that violate Indonesia's ITE Law (Law on Electronic Information and Transactions). The training provided will be more intensive and continuous, focusing on the application of cultural and civic literacy in identifying and understanding expressions that violate the ITE Law within the community. The program is targeted at 21 PKK mothers in Bahagia Village, Babelan District, Bekasi Regency. The training will be conducted both online and offline in four stages: (1) Presentation of cultural and civic literacy material related to the ITE Law. (2) Additional material on expressions that violate the ITE Law and key points within the law. (3) Examples of social media expressions that violate the ITE Law, along with safer alternative expressions. (4) Strategies for safe internet use and fostering a positive digital culture. The result of this training is a four-session program that equips participants with knowledge about expressions that violate the ITE Law on social media. It is expected that participants will be able to share this knowledge with their families and communities, thereby helping to create a healthier and more responsible digital environment. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelatihan literasi budaya dan kewarganegaraan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ungkapan yang melanggar UU ITE. Pembinaan yang diperlukan tentunya dalam bentuk pelatihan yang lebih intensif dan berkesinambungan. Pembinaan dimaksud adalah pelatihan yang berkenaan dengan penerapan literasi budaya dan kewarganegaraan melalui ungkapan yang melanggar UU ITE pada masyarakat yang dibatasi pada 21 ibu-ibu PKK di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program ini melalui daring dan luring dalam empat tahapan, yaitu: 1) pemaparan tentang materi literasi budaya dan kewarganegaraan yang melanggar UU ITE, 2) penambahan materi mengenai ungkapan-ungkapan yang melanggar UU ITE serta poin-poin penting dalam UU, 3) pemaparan materi tentang contoh ungkapan dalam media sosial yang melanggar UU ITE dan alternatif ungkapan yang lebih aman, 4) pemaparan materi tentang strategi aman berinternet dan membangun budaya digital positif. Hasil pelatihan adalah pelatihan literasi budaya dan kewarganegaraan dalam waktu 4 sesi sehingga mampu memberikan pengetahuan mengenai ungkapan yang melanggar UU ITE di media sosial. Diharapkan para peserta dapat meneruskan pengetahuan ini kepada keluarga dan komunitas mereka, sehingga tercipta lingkungan digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa pada Pembelajaran Teks Cerita Fantasi menggunakan Metode Problem-Based Learning Melalui Pendekatan Interaktif Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas VII C SMP Labschool Amiruddin, Nurul Azisyah Amini; Utami, Sintowati Rini; Lestari, Lita
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2025): JURNAL LITERASI APRIL 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v9i1.18260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII C SMP Labschool Jakarta melalui penerapan Problem-Based Learning (PBL) dengan pendekatan interaktif dan pembelajaran berdiferensiasi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide, menyusun alur, serta menggunakan bahasa yang sesuai dalam teks cerita fantasi. Pembelajaran menulis sering kali masih bersifat konvensional, kurang memberikan ruang bagi siswa untuk bereksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang lebih inovatif dan berpusat pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui tes menulis, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan pendekatan interaktif dan pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis siswa. Pada Siklus III, sebanyak 88,2% siswa mencapai kategori sangat baik, sementara 11,8% berada dalam kategori baik, dan tidak ada siswa dalam kategori cukup atau kurang. PBL terbukti meningkatkan kreativitas, motivasi, serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi juga membantu mengakomodasi berbagai tingkat kesiapan siswa dalam menulis, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan menulis cerita fantasi secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran inovatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pengajaran menulis kreatif berbasis PBL, yang dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.