Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO FATHUR RAHMAN, RIZKY; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizky Fathur Rahman S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya rizkyrahman@mhs.unesa.ac.id Dewanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dewanto@unesa.ac.id Abstrak Guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa dan diharapkan kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran sehingga tidak terkesan monoton. Penelitian ini memilih menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching (tutor teman sebaya) yang dikhususkan pada mata pelajaran mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Peer Teaching dapat meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin di SMK Ahmad Yani Probolinggo melalui penerapan metode tersebut khususnya pada mata pelajaran Mesin Bubut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan subjek 24 siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I peneliti melakukan Pretest dan merefleksi untuk dilakukanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dilaksanakan Postest untuk mengetahui respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan hasil belajar siswa saat pembelajaran setelah diterapkanya metode ini menjadi lebih baik. Dengan merefleksi siklus I dan II didapatkan rata-rata dari keseluruhan aspek sebasar 62,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Peer Teaching mampu meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa di SMK Ahmad Yani Probolingo kelas XI pada mata pelajaran mesin bubut. Kata Kunci: Metode Peer Teaching, Mata Pelajaran Mesin Bubut, Hasil Belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO FATHUR RAHMAN, RIZKY; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizky Fathur Rahman S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya rizkyrahman@mhs.unesa.ac.id Dewanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dewanto@unesa.ac.id Abstrak Guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa dan diharapkan kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran sehingga tidak terkesan monoton. Penelitian ini memilih menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching (tutor teman sebaya) yang dikhususkan pada mata pelajaran mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Peer Teaching dapat meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin di SMK Ahmad Yani Probolinggo melalui penerapan metode tersebut khususnya pada mata pelajaran Mesin Bubut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan subjek 24 siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I peneliti melakukan Pretest dan merefleksi untuk dilakukanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dilaksanakan Postest untuk mengetahui respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan hasil belajar siswa saat pembelajaran setelah diterapkanya metode ini menjadi lebih baik. Dengan merefleksi siklus I dan II didapatkan rata-rata dari keseluruhan aspek sebasar 62,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Peer Teaching mampu meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa di SMK Ahmad Yani Probolingo kelas XI pada mata pelajaran mesin bubut. Kata Kunci: Metode Peer Teaching, Mata Pelajaran Mesin Bubut, Hasil Belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO FATHUR RAHMAN, RIZKY; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizky Fathur Rahman S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya rizkyrahman@mhs.unesa.ac.id Dewanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dewanto@unesa.ac.id Abstrak Guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa dan diharapkan kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran sehingga tidak terkesan monoton. Penelitian ini memilih menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching (tutor teman sebaya) yang dikhususkan pada mata pelajaran mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Peer Teaching dapat meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin di SMK Ahmad Yani Probolinggo melalui penerapan metode tersebut khususnya pada mata pelajaran Mesin Bubut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan subjek 24 siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I peneliti melakukan Pretest dan merefleksi untuk dilakukanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dilaksanakan Postest untuk mengetahui respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan hasil belajar siswa saat pembelajaran setelah diterapkanya metode ini menjadi lebih baik. Dengan merefleksi siklus I dan II didapatkan rata-rata dari keseluruhan aspek sebasar 62,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Peer Teaching mampu meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa di SMK Ahmad Yani Probolingo kelas XI pada mata pelajaran mesin bubut. Kata Kunci: Metode Peer Teaching, Mata Pelajaran Mesin Bubut, Hasil Belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO FATHUR RAHMAN, RIZKY; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizky Fathur Rahman S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya rizkyrahman@mhs.unesa.ac.id Dewanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dewanto@unesa.ac.id Abstrak Guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa dan diharapkan kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran sehingga tidak terkesan monoton. Penelitian ini memilih menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching (tutor teman sebaya) yang dikhususkan pada mata pelajaran mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Peer Teaching dapat meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin di SMK Ahmad Yani Probolinggo melalui penerapan metode tersebut khususnya pada mata pelajaran Mesin Bubut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan subjek 24 siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I peneliti melakukan Pretest dan merefleksi untuk dilakukanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dilaksanakan Postest untuk mengetahui respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan hasil belajar siswa saat pembelajaran setelah diterapkanya metode ini menjadi lebih baik. Dengan merefleksi siklus I dan II didapatkan rata-rata dari keseluruhan aspek sebasar 62,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Peer Teaching mampu meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa di SMK Ahmad Yani Probolingo kelas XI pada mata pelajaran mesin bubut. Kata Kunci: Metode Peer Teaching, Mata Pelajaran Mesin Bubut, Hasil Belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO FATHUR RAHMAN, RIZKY; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizky Fathur Rahman S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya rizkyrahman@mhs.unesa.ac.id Dewanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dewanto@unesa.ac.id Abstrak Guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa dan diharapkan kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran sehingga tidak terkesan monoton. Penelitian ini memilih menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching (tutor teman sebaya) yang dikhususkan pada mata pelajaran mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Peer Teaching dapat meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin di SMK Ahmad Yani Probolinggo melalui penerapan metode tersebut khususnya pada mata pelajaran Mesin Bubut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan subjek 24 siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin. Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I peneliti melakukan Pretest dan merefleksi untuk dilakukanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dilaksanakan Postest untuk mengetahui respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan hasil belajar siswa saat pembelajaran setelah diterapkanya metode ini menjadi lebih baik. Dengan merefleksi siklus I dan II didapatkan rata-rata dari keseluruhan aspek sebasar 62,5% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Peer Teaching mampu meningkatkan respon siswa dan hasil belajar siswa di SMK Ahmad Yani Probolingo kelas XI pada mata pelajaran mesin bubut. Kata Kunci: Metode Peer Teaching, Mata Pelajaran Mesin Bubut, Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL MARKET PLACE ACTIVITY (MPA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABAD 21 DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X TKR 1 SMK NEGERI 1 KEDIR Baidowi, Achmad; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil refleksi yang didapat peneliti selama kegiatan PPP berlangsung di SMKN 1 Kediri, saat proses belajar mengajar kurang lebih sebanyak 50% siswa yang kurang dalam keterampilan kolaborasi dan keterampilan komunikasi sehingga penguasaan materi baik secara kelompok atau individu yang telah diberikan oleh guru kurang diterima dengan maksimal. Sedangkan di pembelajaran abad 21 sekarang ini dibutuhkan keterampilan yang memiliki ciri yang disebut sebagai 4C, yaitu: Communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creativity and innovation. Kembali pada tujuan peneliti yang diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran MPA sehingga keterampilan komunikasi, kolaborasi dan hasil belajar setelah kegiatan belajar mengajar dapat meningkat.Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana teknik analisis datanya bersifat sikluistis. Data dikumpulkan dengan menggunakan Teknik observasi, angket dan tes. Teknik analisis data digunakan untuk mengolah data menjadi suatu bentuk yang mudah dibaca dan diinterpresentasikan dalam pengolahan data. Analisis hasil belajar untuk mengetahui ketuntasan klasikal dan idividual, analisis observasi dan angket dianalisis menggunakan rumus persentase hasil obsrvasi atau angket dan analisis keterlaksaan pembelajaran dianalisis dengan menggunakan rumus keterlaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 sebanyak 34 orang, dengan jenis kelamin laki-laki semuanya.Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah: 1) Keterlaksanaan model pembelajaran market place activity terlaksana sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran pada RPP. 2) Penerapan model market place activity dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif. 3) Penerapan model market place activity dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif. 4) Penerapan model market place activity dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Market Place Activity dapat meningkatkan keterampilan belajar abad 21 sehingga hasil belajar siswa kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Kediri juga mengalami peningkatan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TPM 2 PADA MATA PELAJARAN DPTM DI SMK DHARMA BAHARI SURABAYA HASNA SEPTIANGGRAINI, DINDA; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil refleksi yang didapatkan peneliti dan guru pada proses pembelajaran, didapatkan bahwa siswa kurang memahami teori secara konseptual. Hal ini disebabkan oleh sikap siswa yang tidak dapat memenuhi KKM, sehingga kelas tidak kondusif dan siswa tidak dapat mencapai KKM pada nilai pengetahuan dan keterampilan, serta metode pembelajaran yang kurang tepat. Perlu dilakukan penanganan dan perbaikan pada model pembelajaran agar nilai siswa pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa dapat mencapai KKM. Peneliti memiliki solusi agar siswa dapat meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran dan latihan soal yang sesuai dengan mata pelajaran DPTM. Penelitian ini bertujuan agar siswa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa yang meliputi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Siklus penelitiam memulai alur dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar menggunakan penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) menggunakan soal higher order thinking skills (HOTS) pada kelas X TPM 2 ini dapat meningkatkan sikap siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar, meningkatkan pengetahuan siswa, serta meningkatkan keterampilan siswa sehingga dapat mencapai KKM. Kata Kunci: Problem Based Learning, HOTS, Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PDTO KELAS X TKR 1 DI SMK NEGERI 3 JOMBANG ICHSAN KHOFI, MUHAMMAD; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan peneliti dan guru di kelas X TKR 1 SMK Negeri 3 Jombang diperoleh hasil bahwa keaktifan siswa rendah dan hasil belajar kurang memuaskan. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu perlu diterapkannya inovasi model pembelajaran agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas X TKR 1 di SMK Negeri 3 Jombang pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan alur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Variabel yang diteliti yaitu keaktifan dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data untuk mencari keaktifan siswa dengan mengggunakan lembar angket dan lembar pedoman observasi, sedangkan untuk hasil belajar berupa tes yang memilki tiga aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlaksanaan model pembelajaran make a match terlaksana sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran pada RPP; 2) Keaktifan siswa meningkat selama proses pembelajaran; dan 3) Hasil belajar siswa kelas X TKR 1 di SMK Negeri 3 Jombang mengalami peningkatan di atas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kata Kunci: Make A Match, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL AUTODESK INVENTOR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN KOMUNIKASI, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TMI PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 1 JATIREJO-MOJOKERTO ALLIFUDIN SYARIF, MOHAMMAD; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 mengisyaratkan seorang guru harus menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang mengandung 5M (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan). Namun di SMK Negeri 1 Jatirejo masih dijumpai beberapa kekurangan baik ditinjau dari motivasi belajar yang rendah, minimnya kemampuan komunikasi siswa, dan hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM. Oleh karena itu dilakukan upaya perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran NHT menggunakan media visual Inventor terhadap motivasi belajar siswa, kemampuan komunikasi siswa baik verbal maupun non-verbal dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode True eksperimental design dengan jenis penilitian Posttest Only Control Design dengan melakukan beberapa tahap pengujian diantaranya uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat analisis dan uji t-test untuk mengetahui pengaruh setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh terhadap motivasi belajar, kemampuan komunikasi siswa baik verbal maupun non-verbal, dan hasil belajar siswa meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dengan diterapkannya model pembelajaran NHT dengan bantuan media visual inventor. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga t-hitung semua aspek lebih besar dari t tabel antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.Kata kunci: NHT, Autodesk Inventor, motivasi belajar, Kemampuan komunikasi, dan Hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 10 TMI DI SMK NEGERI 1 JATIREJO – MOJOKERTO KIANI RAMADHANI, FENZI; , DEWANTO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan guru di SMKN 1 Jatirejo didapatkan bahwa proses pembelajaran dengan model yang kurang efektif dapat menyebabkan respon siswa pasif sehingga hasil belajar siswa banyak yang belum tuntas. Dari permasalahan tersebut solusi yang dibutuhkan adalah penerapan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menigkatkan kualitas pembelajaran dari segi efektivitas pembelajaran, respon siswa, dan hasil belajar menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media Adobe Flash Professional CS6 untuk mempermudah penyampaian materi dalam bentuk animasi dan video interaktif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diterapkan pada kelas X TMI 1 pada mata pelajaran Dasar Perancangan Teknik Mesin. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, angket dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada efektivitas pembelajaran mendapatkan hasil dengan kategori sangat efektif, respon menunjukkan hasil dengan kategori sangat baik, dan hasil belajar siswa menunjukkan ketuntasan klasikal sebanyak 28 siswa hasil belajarnya tuntas. Kata kunci: STAD, Efektivitas Pembelajaran, Respon Siswa, Hasil belajar