Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Hermawan, Heri; Paloloang, Baharuddin; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 9 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permaslahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Bajugan pada materi operasi hitung campuran. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) dalam mengajarkan operasi hitung campuran di kelas V SDN 4 Bajugan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas partisipan , yakni peneliti terlibat langsungdalam proses penelitian mulai dari pelaksanaan tindakan sampai berakhirnya tindakan. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah siswa 6 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 50% dengan nilai rata-rata 6,3. Hasil tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 100% dengan nilai rata-rata 7,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Bajugan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI, Hasil Belajar.
Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 20 Toli-Toli Pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Nurmala, Nurmala; Sukayasa, Sukayasa; Paloloang, Baharuddin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 9 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN 20 Tolitoli dalam menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkat hasil belajar siswa kelas V SDN 20 Tolitoli pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat?”. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, maka peneliti menggunakan Pembelajaran Tutor Sebaya dalam menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat. Pembelajaran Tutor Sebaya adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Dimana pembelajaran tutor sebaya, teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya di sekolah, sehingga diharapkan yang kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya. Dalam penerapan pembelajaran tutor sebaya langkah-langkah yang digunakan yaitu 1) pilih materi yang memungkinkan, materi tersebut dapat dipelajari siswa secara mandiri, 2) bagilah para siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang heterogen, Para siswa yang pandai disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya, 3) masing-masing kelompok diberi tugas mempelajari sub-sub materi. Setiap kelompok dipandu oleh siswa yang pandai sebagai tutor sebaya, 4) beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan, 5) setiap kelompok melalui wakilnya menyampaikan sub materi sesuai tugasnya yang telah diberikan, 6) setelah semua kelompok menyampaikan tugasnya secara berurutan sesuai dengan urutan sub materi, beri kesimpulan dan klarifikasi. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi, data hasil catatan lapangan, data hasil wawancara dengan beberapa siswa, data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikan tes individu kepada siswa serta lembar penilaian diri, sikap dan minat. Hasil secara keseluruhan dari penelitian yang telah dilaksanakan adalah peningkatan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I yang hanya mencapai 74,30 % kemudian pada siklus II, persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai hasil 84,71 %. Hasil observasi, penelitian sikap dan minat rata-rata berada dalam kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 20 Tolitoli pada operasi hitung campuran bilangan bulat. Kata Kunci: Hasil Belajar, Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, Tutor Sebaya
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SDN 2 Tolitoli Pada Materi Pengukuran Waktu Gaib, Rismah; Sukayasa, Sukayasa; Murdiana, I Nyoman
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 11 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama  pada penelitian ini adalah  rendahnya hasil belajar siswa  kelas II SDN 2 Tolitoli pada materi pengukuran waktu, yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM) 70 %  yang telah ditentukan. Untuk meningkatkan Hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Tolitoli, maka peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitain ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa pada materi pengukuran waktu siswa kelas II SDN 2 Tolitoli melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Desain penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas  yang mengacu pada pada modifikasi  spiral yang dikemukakan  Kemmis dan Mc Tanggart yang dilakukan  dalam dua siklus,  dalam setiap siklus melalui 4 ( (empat) tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II  SDN 2 Tolitoli dengan jumlah siswa 34 orang, 16 orang siswa laki-laki dan 18 orang  siswa peremnpuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I daya serap klasikal siswa mencapai 64,3% . Pada tindakan siklus II daya serap klasikal 81,2%. Hal ini menunjukkan pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap individu minimal 65 dan ketuntasan belajar klasikal memperoleh nilai minimal 70%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Tolitoli. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif tipe STAD; Meningkatkan hasil belajar  siswa pada materi pengukuran waktu.
Penerapan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I SDN 5 Pusungi pada Materi Mengenal Bilangan Hingga 20 Sumarni, Sumarni; Sukayasa, Sukayasa; Murdiana, I Nyoman
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 12 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa kelas I SDN 5 Pasungi mengenal bilangan hingga 20, untuk mengatasi maslah tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini dilakukan dengan dua siklus dengan mengikuti rancangan PTK oleh Kemmis dan Mc.Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 5 Pusungi pada materi mengenal bilangan hingga 20 dengan penerapan media gambar.Penelitian ini dilaksanakan di kelas I yang berjumlah 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar pada materi mengenal bilangan hingga 20 yaitu ketika menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa, guru memotivasi siswa agar berperan serta dalam proses pembelajaran. Pada saat mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan guru melibatkan siswa secara langsung. Ketika melaksanakan latihan terbimbing, guru berkeliling dan memberi bantuan secepatnya kepada siswa yang mengalami kesulitan. Pada saat mengecek pemahaman siswa dan memberikan umpan balik, guru memberikan respon segera mungkin kepada siswa setelah menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah memberi kesempatan latihan mandiri, guru memberikan hadiah bagi siswa yang menyelesaikan tes akhir dengan benar. Hal ini dijelaskan dengan hasil tes siklus I. Siswa yang tuntas individu 14 orang dari 22 siswa, tuntas klasikal 63,6%. Pada siklus II siswa yang tuntas 21 orang dari 22 siswa, tuntas klasikal 95,4% Berdasarkan indikator kinerja keberhasilan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 5 Pusungi pada materi mengenal bilangan hingga 20. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Mengenal Bilangan hingga 20, Media Gambar.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati, Hasmiati; Baharuddin, Baharuddin; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.875 KB)

Abstract

Permasalahan Utama dalam Penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli pada pengurangan bilangan sampai dengan 500. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dalam mengajarkan materi pengurangan bilangan samapai dengan 500 di kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah siswa 17 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus 1 diperoleh  nilai rata-rata ketuntasan belajar klasikal 69,41 dengan persentase ketuntasan 17,64% serta hasil tindakan siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata ketuntasan belajar klasikal  92,94 dengan persentase ketuntasan 100%  dilihat dari KKM 70 penelitian ini disebut berhasil dengan kategori BAIK. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Penerapan Metode Latihan Berstruktur Pada Pembelajaran Materi Persegi Panjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli Mohammad, Fachry Erick; Paloloang, Baharuddin; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.757 KB)

Abstract

Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli dalam hal memahmi materi persegi panjang. Ada beberpa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa tentang materi tersebut, salah satu diantaranya adalah pendekatan pembelajaran yang selama ini digunakan berpusat pada guru. Pola pembelajaran yang seperti ini menyebabkan siswa hanya sebagai objek dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu siswa lebih sering berperan sebagai pendengar sehingga  pembelajaran kurang menarik minat siswa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi persegi panjang melalui penerapan metode latihan berstruktur di kelas IV SDN 1 Salumpaga dengan demikian hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Salumpaga yang terdiri dari 31 orang siswa dapat meningkat. Analisis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dua siklus yang terdiri topik materi persegi panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Salumpaga pada materi persegi panjang dapat ditingkatkan melalui penerapan metode latihan berstruktur. Hal ini dapat dilihat pada lembar observasi aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II berada dalam kategori baik. Sedangkan berdasarkan hasil tes siklus I siswa tuntas sebanyak 22 orang dari 26 orang. Dengan ketuntasan klasikal 69,7%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas 27 orang dari 27 orang siswa dengan ketuntasan klasikal 80%. Berdasarkan kriteria keberhasilan tindakan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode latihan berstruktur dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi persegi panjang di kelas IV SDN 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli. Kata Kunci : Penerapan Metode Latihan Berstruktur, Hasil Belajar, Persegi Panjang
Meningkatkan Pemahaman Siswa Menyelesaikan Soal Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas VI SD Inpres Sopu Sumampouw, Alex; Sukayasa, Sukayasa; Amri, Baso
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.993 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa pada materi penjumlahan pecahan pada siswa kelas VI SD Inpres Sopu Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penggunaan alat peraga yang dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Inpres Sopu dalam menyelesaikan soal penjumlahan pecahan. Desain  penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Inpres Sopu berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Alat yang dipergunakan yaitu potongan kertas berwarna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 64,70% sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,23%. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I memperoleh kategori baik sedangkan pada siklus II memperoleh kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Inpres Sopu dalam menyelesaikan soal penjumlahan pecahan. Kata Kunci: Pemahaman, Penjumlahan Pecahan, Alat Peraga
Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Penjumlahan Dan Pengurangan Dahniar, Dahniar; Murdiana, I Nyoman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.992 KB)

Abstract

Permasalahan ditemukan masih rendahnya hasil belajar siswa kelas 1 di SD Negeri 6 Tolitoli. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan alat perega dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam menyelesaikan soal cerita tenteng penjumlahan dan pengurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan hasil belajar matematika siswa kelas 1 SD negeri 6 Tolitoli. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dilakukan dengan 2(dua) siklus,melalui 4(empat) tahap, yaitu : perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli, Kecamatan Baolan dengan jumlah siswa 26 orang. Dari penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli,mengalami peningkatan dari kategori cukup dalam skala deskriptif menjadi kategori sedang. Pada siklus 1(pertama) siswa yang memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) mengalami pola peningkatan dari siklus 1(pertama) ke siklus 2 (kedua) atas 26 siswa yang menjadi subyek penelitian. Pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 6,0 ,meningkat pada siklus 2 menjadi 7,23. Hasil penelitian tersebut memberikan gamabran.Bahwa dengan meningkatnya hasil belajar siswa tersebut,berarti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Kata kunci: alat peraga, hasil belajar, soal cerita penjumlahan dan pengurangan.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 Sigi Nyamping, I Nyoman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.861 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Sigi khusus pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Jenis tindakan pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran dengan mengintegrasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran kooperatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 33 siswa kelas X MIPA1 SMAN 1 Sigi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis, wawancara dan observasi. Sedangkan analisis  data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan mengimplementasikan pendekatan saintifik sedemikian rupa dalam model pembelajaran kualitatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Sigi pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Temuan lain hasil penelitian ini adalah dapat meningkatkan keatifan siswa dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam memecahkan masalah mateatika.
Pelatihan Penerapan Model-model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guna Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru-guru SD Gugus 3 Palu Utara Murdiana, I Nyoman; Sukayasa, Sukayasa; Hasbi, Muh.; Karniman, Tegoeh S.
Jurnal Kreatif Online Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers are required to be able to carry out self-development sustainably through Sustainable Professional Development (PKB) activities. One of the PKB activities is to conduct research, especially Action Research (PTK). In doing PTK is very much determined by the ability to carry out innovative learning. The results of interviews with the Head of Teacher Working Group (KKS) of Gugus 3 Palu Utara obtained information that there are still many teachers in the Gugus 3 Palu Utara District experiencing problems in implementing Student Center-based Learning (SCL) models that match the expectations of Kurikulum 13 (K13). This community service was intended to provide training to teachers of SD Gugus 3 Palu Utara in the application of innovative SCL-based learning models that are in accordance with the K13 paradigm in order to improve pedagogical abilities in the context of sustainable professional development. During the implementation of the training activities, the teachers of SD Gugus 3 Palu Utara showed high enthusiasm in participating in this training activity and many of them asked questions about things they did not clearly understand. This indicated that the implementation of the training received positive responses from the teachers of SD Gugus 3 Palu Utara. From the results of the distribution of service instruments, it was found that the average percentage of participants who answered correctly was 88%, it meant that the training participants' mastery of innovative learning was very good.
Co-Authors Addini, Indah Roofiqo Adnyana, I Wayan Purwa Guna Agung Wicaksono Akbar, Guntur Moh. Andika Buntu Anggraini Anggraini Anggraini Anizzar Fazira Arfanuddin, Arfanuddin Asti Perlin Terampe Asyita, Asyita Badria, Sitti Hazrah Bago, Kiswanda Baharuddin Baharuddin Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri M, Bakri M Bakri Mallo Baso Amri Dahniar Dahniar Dasa Ismaimuza Destria Pitaloka Pertiwi Desy Katrinatalin Topile Dewi Puspita Dg. Sute, Hijrah Nur Domut, Ika Kurniawan Dyantari, Putu Eka Surnyadewi Eka Widhiani, Ni Luh Regita Endrawati, Tri Evie Awuy Evie Awuy Fachry Erick Mohammad, Fachry Erick Fani Isdayanti Fatmawati Fatmawati Fausan Fausan Fausan, Fausan Fauzan, Moh Rizki Fazira, Anizzar Ferdiawan A. Malidje Gandung Sugita Greskensia, NI Made Vemi Gumanambo, Nening Gumanambo, Nening Guntur Moh. Akbar Hariyanto Hartina Pertiwi Hasmiati Hasmiati Heri Hermawan Holyness Nurdin Singadimedja I Luh Restini I Made Ariana I Made Saelendra Wiryawan I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana, I Nyoman Murdiana I Putu Nadiat Mika I Wayan Jati Jaya I Wayan Purwa Guna Adnyana Ibni Hadjar Indah Roofiqo Addini Inti Nahdataeni S Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaya, I Wayan Jati Juliartini, Ni Kadek K, Olpi Jenli Kadek Widiastuti Karniman, Tegoeh S. Komang Melin Lantang, Nortje D. J Lantang, Nortje D.J Linawati Linawati Lusiana Lusiana M, Bakri M. Nur Yadil Mardia, Ainal Mariana Marinus B. Tandiayuk Marinus Barra Tandiayuk Maxinus Djaeng Maxinus Jaeng Maxinus Jaeng Meinarni, Welli Melin, Komang Mika, I Putu Nadiat Moh. Habil S. Saleh Moh. Rizki Fauzan Mohammad Rizal, Mohammad Mubarik Mubarik Mubarik Muh Hasbi Muh Nursisto Muh. Aditya Adi Putra Muh. Hasbi Muh. Hasbi Muh. Rizal Muh. Rizal Muhaimin Muhaimin Muhaimin Murdiana, I. N. MUSTAMIN IDRIS Muzdalifa, Muzdalifa Nahdataeni S, Inti Nasution, Annio Indah Lestari Nening Gumanambo Neri Sondek Nubaya, Siti Nufriansyah, Rifki Nur janah, Nur Nurainun Nurainun Nur’aini, Jafar Nurhalisa, Nurhalisa Nurhaliza, Ratih Nurhayadi Nurmala Nurmala Nurul Hidayah Nurul Mutmainnah Hasmun Nur’aini Jafar Nyamping, I Nyoman Pathuddin Pildayani Pildayani, Pildayani Pratiwi, A. Rezky Puspita, Elfa Putra, Muh. Aditya Adi Putri Vasra Handayani Putri Vasra Handayani Putu Dyantari Rahma Rahman, Afdalul Rahmayani, Risti Raiyan Raiyan Raiyan, Raiyan Rajab Rajab Rajab, Rajab Ramadhani Ramadhani Ramadhani Restini, I Luh Rina Rina Riska Riska Riska Riski Rismah Gaib Rita Lefrida Safira Seftianingsih Lamalaka Sartika, Mawar Sasmitha Puri Indah Satriana Satriana Sindi Geby Sintia Siti Nurbaya Sitti Hazrah Badria Sondek, Neri Sri Katon Stela Stela, Stela Suci Ramadhani Sudarman Bennu Sudarman Sudarman Sumampouw, Alex Sumarni Sumarni Surnyadewi, Eka Surya Prasamyati Tahumang Suryadi Suryadi Sutji Rochaminah Syahrial Syahrir Tamauni Syamsudin Syamsudin Syamsudin Syamsudin Tahumang, Surya Prasamyati Tamauni, Syahrial Syahrir Taufik, Moh Terampe, Asti Perlin Topile, Desy Katrinatalin Tri Endrawati Usman H.B Usman H.B, Usman H.B Violita Gracia Gracia Welli Meinarni Welli Meinarni Welli Meinarni Widiastuti, Kadek Yadil, Muh Nur Zahariati