Abstract The prevalence of hypertension accompanied by obesity is increasing. This not only happens in developed countries, but is also a problem in developing countries. Hypertension with obesity presents new problems in the management of hypertension. Medical therapy alone is not enough, there must be intervention to reduce and control blood pressure, lose weight and change lifestyle. The aim of this service is to increase public awareness of high blood pressure and obesity so that it can reduce morbidity and death rates due to complications of high blood pressure. This service is carried out by checking participants' blood pressure, Body Mass Index, education and teaching participants how to use a blood pressure monitor independently at home to control blood pressure. There were 50 service participants who attended. The age range of participants is 40 to 75 years with the average age of service participants being 2.75 years. There were 35 female participants while there were 15 male participants. There were 33 participants diagnosed with high blood pressure, while 17 people with normal blood pressure. Participants diagnosed with hypertension based on JNC 8 were 66%, divided into grade 1, 72.2%, and grade 2, 27.27%. Participants' body mass index was categorized as normal at 24% and obese and/or overweight at 76%. The correlation between blood pressure and obesity was found to be significant (p<0.05). The conclusion that there was a higher rate of participants with hypertension than normal and there was a significant relationship between the risk of hypertension and obesity. Keyword: Blood Pressure, Hypertension, Obese, Body Mass Index, Elderly. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Abstrak Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang bersifat kronis yang mengenai pembuluh darah. Kasus hipertensi yang dipengaruhi oleh obesitas terus meningkat, tidak hanya di negara maju, tetapi juga menjadi perhatian serius di negara berkembang. Kondisi ini memerlukan strategi baru dalam pengelolaan hipertensi. Pengobatan dengan obat-obatan saja tidak memadai, diperlukan intervensi yang lebih luas untuk mengendalikan tekanan darah, menurunkan berat badan, dan mengubah gaya hidup.Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perubahan perilaku, sikap dan pencegahan terhadap tekanan darah tinggi dan obesitas sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat komplikasi tekanan darah tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan cara memeriksa tekanan darah peserta, Indeks Massa Tubuh, edukasi serta mengajarkan peserta cara penggunaan tensimeter secara mandiri dirumah untuk mengontrol tekanan darah. Peserta pengabdian yang hadir berjumlah 50 orang. Jangkauan usia peserta adalah 40 hingga 75 tahun dengan peserta lanjut usia berjumlah 42 orang. Rerata usia peserta pengabdian ini adalah 62,75 tahun. Peserta perempuan berjumlah 35 orang sedangkan peserta laki-laki berjumlah 15 orang. Peserta yang terdiagnosa tekanan darah tinggi berjumlah 33 orang sedangkan yang normal berjumlah 17 orang. Peserta yang terdiagnosis hipertensi berdasarkan Joint National Committee (JNC) 8 sebesar 66% terbagi menjadi grade 1 sebanyak 72,2% dan grade 2 sebanyak 27,27%. Indeks massa tubuh peserta dikategorikan normal sebesar 24% dan obesitas dan atau berat badan lebih sebesar 76%. Analisa statistik untuk menentukan korelasi antara tekanan darah menggunakan software JASP 0.19.3. Data tekanan darah dan indeks massa tubuh berdistribusi normal dan menggunakan uji Pearson dengan nilai kemaknaan (p<0,05). Kesimpulan didapatkan bahwa jumlah peserta dengan hipertensi lebih tinggi dibandingkan normal dan terdapat korelasi signifikan antara risiko terjadinya hipertensi dengan normal dan terdapat korelasi signifikan antara risiko terjadinya hipertensi dengan obesitas. Kata kunci: Tekanan darah, Hipertensi, Obesitas, Indeks Massa Tubuh, Lanjut Usia.