Articles
PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN METODE TABU SEARCH
Evi Noviani, Fatmawati, Bayu Prihandono,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 4, No 01 (2015): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v4i01.9608
Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan yang banyak ditemukan dalam bidang transportasi khususnya masalah perjalanan, yaitu mengunjungi semua lokasi dengan setiap lokasi hanya dikunjungi tepat satu kali. Tujuan dari penyelesaian ini adalah meminimumkan jarak tempuh dan waktu perjalanan sehingga diperoleh rute optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan TSP adalah metode Tabu Search. Tabu Search merupakan salah satu metode heuristik yang berbasis pada pencarian lokal. Proses kinerjanya bergerak dari satu solusi ke solusi berikutnya dengan cara memilih solusi terbaik. Tujuan utama metode ini adalah mencegah proses pencarian agar tidak melakukan pencarian ulang pada ruang solusi yang sudah pernah ditelusuri. Metode ini menggunakan Tabu List untuk menyimpan sekumpulan solusi yang baru saja dievaluasi, hasilnya akan disesuaikan terlebih dahulu dengan isi pada Tabu List untuk melihat apakah solusi tersebut sudah ada atau tidak. Jika solusi tersebut sudah ada maka solusi tersebut tidak akan dievaluasi lagi pada iterasi berikutnya. Pada penelitian ini, metode Tabu Search diterapkan pada contoh kasus Salesman PT. XX dalam mengatur rute perjalanannya. Dari hasil perhitungan didapatkan jarak tempuh minimum sebesar 37,8 km dan waktu perjalanan minimum 56,9 menit dengan rute yang dilewati Pos Kota Baru, Pos Gajah Mada, Pos Siantan, Pos Adisucipto, Pos Sei. Raya, dan kembali lagi ke PT. XX. Kata kunci : rute optimal, metode heuristik
PENYELESAIAN PERSAMAAN GELOMBANG DENGAN METODE DALEMBERT
., Demang, Helmi, Evi Noviani
BIMASTER Vol 2, No 1 (2013): BIMASTER
Publisher : BIMASTER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan di bidang teknik dan fisika dapat dimodelkan ke dalam bentuk persamaan diferensial parsial, seperti masalah fluida, transfer panas, teori elektromagnetik, dan perambatan gelombang. Penelitian ini mengkaji terbentuknya persamaan gelombang dan mencari penyelesaian persamaan gelombang dengan metode Dalembert. Penyelesaian persamaan gelombang dengan metode Dalembert dilakukan dengan cara mengenalkan variabel bebas baru, kemudian variabel bebas tersebut diturunkan sehingga terbentuk penyelesaian persamaan gelombang. Dengan mensubstitusikan nilai awal diperoleh persamaan khusus dari persamaan gelombang yang disebut sebagai penyelesaian Dalembert . Kata Kunci : Metode Dalembert, Persamaan Diferensial Parsial, Persamaan Gelombang.
ANALISIS DAN SIMULASI MODEL MATEMATIKA PENYAKIT DEMAM DENGUE DENGAN SATU SEROTIF VIRUS DENGUE
Muhlasah Novitasari Mara, Hendri Purwanto, Evi Noviani,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 3, No 03 (2014): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v3i03.7349
Demam dengue merupakan penyakit endemik yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini terdapat di lebih dari 100 negara di Amerika, Afrika, maupun Asia, khususnya negara-negara yang beriklim tropis. Persamaan diferensial dapat digunakan untuk merepresentasikan penyebaran virus dengue yang terjadi dalam selang waktu dan dimodelkan dalam bentuk model matematika. Model matematika dalam penelitian ini mencoba merepresentasikan tentang penyebaran demam dengue berdasarkan data yang diperoleh dan asumsi yang digunakan. Model matematika yang digunakan adalah model matematika yang diperoleh dari penelitian Syafruddin dan Noorani (2012) yang terdiri dari subpopulasi Susceptible (S), Exposed (E), Infected (I), dan Recovered (R). Model matematika SEIR selanjutnya dianalisis untuk melihat perilaku solusi dari sistem. Analisis kestabilan dari sistem dalam penelitian ini adalah stabil asimtotik yang menunjukkan adanya kasus endemik dan tidak stabil yang menunjukkan kasus nonendemik. Simulasi model matematika SEIR menunjukkan bahwa memerlukan waktu yang sangat lama untuk memastikan manusia yang terinfeksi memiliki terbebas dari infeksi virus dengue. Hal ini terjadi karena infeksi virus dengue yang terjadi secara terus-menerus antara populasi manusia dan nyamuk. Kata kunci: demam dengue, endemik, model SEIR, kestabilan, simulasi model.
PERKALIAN MATRIKS PERSEGI MENGGUNAKAN ALGORITMA STRASSE
Helmi, Yanti, Evi Noviani,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 3, No 03 (2014): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v3i03.7438
Perkalian matriks merupakan salah satu operasi dasar dalam aljabar linear dan sering digunakan dalam komputasi ilmiah.Kasus komputasi ilmiah yang melibatkan perkalian matriks umumnya menggunakan matriks berordo besar.Algoritma Strassen merupakan salah satu algoritma yang dapat menjadi alternatif digunakan pada perkalian matriks yang berordo besar. Algoritma Strassen melakukan perkalian matriks persegi menggunakan 18 bentuk penjumlahan skalar dan 7 bentuk perkalian skalar sebagai dasar perhitungannya, yang diteruskan secara rekursif hingga diperoleh hasil perkalian. Algoritma ini memiliki kompleksitas waktu O(n2,81) untuk mengalikan matriks ordo n×n. Saat awal perkembangannya, algoritma ini hanya dapat digunakan untuk matriks ordo syarat yaitu, bilangan pangkat dari 2. Namun algoritma ini terus dikembangkan sehingga telah dapat digunakan untuk semua matriks persegi ordo sebarang dengan menambahkan baris dan kolom nol hingga memenuhi ordo syarat. Hasil yang diperoleh dari perhitungan flops (jumlah operasi aritmatika dasar yang diperlukan algoritma) menunjukkan bahwa, algoritma Strassen lebih optimal apabila digunakan pada matriks dengan ordo yaitu bilangan pangkat dari 2, yaitu tepatnya mulai dari ordo 1024×1024. Namun untuk perkalian matriks ordo bilangan pangkat dari 2 dibawah 1024×1024, penggunaan algoritma Strassen tidak menunjukkan keoptimalannya. Oleh karena itu algoritma Strassen dapat disarankan sebagai suatu alternatif pada proses komputasi ilmiah yang melibatkan perkalian matriks persegi dengan ordo besar mulai dari 1024×1024 dimana ordo matriks merupakan bilangan pangkat dari 2. Kata Kunci :Perkalian Matriks, Kompleksitas Waktu, Algoritma Strassen.PERKALIAN MATRIKS PERSEGI MENGGUNAKAN ALGORITMA STRASSE
PEMODELAN MATEMATIKA DARI PERAMBATAN RETAK DI DALAM BALOK KANTILEVER
Neva Satyahadewi., Wahyu Kanira, Evi Noviani,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 4, No 01 (2015): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v4i01.9787
Balok Kantilever merupakan balok yang salah satu ujungnya disangga. Pada saat balok Kantilever diberi beban, retak dapat terjadi pada balok tersebut. Balok Kantilever yang tidak dapat menahan beban secara dinamis lambat laun balok tersebut dapat hancur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis model kecepatan perambatan retak yang terjadi pada balok Kantilever. Pada penelitian ini diasumsikan bahwa balok Kantilever bersifat elastis linear dan homogen isotropis. Sifat tersebut mengakibatkan terjadinya deformasi pada saat balok diberi tekanan. Deformasi yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya retak akibat beban yang diterima. Pada balok Kantilever, displacement yang terjadi dapat mempengaruhi proses retak. Perluasan retak dapat terjadi saat tersedia energi untuk pertumbuhan retak mampu melebihi kekuatan material. Pada persamaan keseimbangan energi dipengaruhi oleh pembebanan, displacement, energi regangan, energi kinetik dan energi permukaan retak. Energi kinetik dapat dipengaruhi oleh kecepatan perambatan retak dari balok kantilever. Perambatan retak yang terjadi pada balok Kantilever dipengaruhi oleh perubahan energi regangan, energi kinetik, dan perubahan energi permukaan. Sehingga, kecepatan retak V yang merambat pada balok Kantilever untuk Mode I dapat melambat atau melaju seiring dengan nilai β yang turun atau naik.  Kata Kunci: Balok Kantilever, Teorema Transport Reynolds, Diferensial
METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON DALAM PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL NON LINEAR
Evi Noviani., Apriadi, Bayu Prihandono,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 3, No 02 (2014): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v3i02.6561
Metode Adams-Bashforth-Moulton merupakancara mencarisolusi numerik pada titik tertentu dari suatu persamaan diferensial non linear dengan nilai awal yang telah diketahui.Persamaan diferensial tersebut terlebih dahulu diselesaikan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat untuk memperoleh empat solusi awal yang kemudian disubstitusikan ke persamaan prediktor Adams-Bashforth orde empat. Selanjutnya nilai prediksi tersebut diperbaiki menggunakan persamaan korektor Adams-Moulton orde empat. Metode Adams-Moulton dapat diselesaikan secara iterasi. Iterasi dihentikan apabila galat relatif kurang dari kriteria pemberhentian. Agar jumlah iterasi pada korektor Adams-Moulton dapat berkurang, maka diperlukan analisis pemilihan ukuran langkah h. Dalam menganalisis kriteria pemilihan ukuran langkah h, terlebih dahulu ditentukan galat relatif ε terhadap iterasi sebelumnya. Jika galat relatifnya berada dalam interval(ε1,ε2),dengan ε1dan ε2merupakan kriteria pemilihan ukuran langkah h, maka h telah optimal dan untuk langkah berikutnya digunakan nilai h yang sama dengan langkah sebelumnya. Jika galat relatif tidak memenuhi kriteria pemilihan ukuran langkah h, maka ukuran langkah h diubah dan kembali dihitung empat solusi awal menggunakan metode Runge-Kutta orde empat hingga diperoleh ukuran langkah h yang optimal. Metode Adams-Bashforth-Moulton orde empat dapat digunakan untuk mencari solusi numerik dari persamaan bandul sederhana dengan ukuran langkah h=0,1dan sudut awal 60o yang dibentuk oleh tali bandul dengan garis vertikal. Solusi numerik persamaan bandul sederhana pada saat t=1 detik dengan ukuran langkah optimal h=0,05 adalah39,21921867o.
PEWARNAAN SISI GRAF BIPARTIT UNTUK PENJADWALAN KULIAH Studi Kasus: Penjadwalan Kuliah Jurusan Matematika FMIPA Untan Tahun 2013/2014
Bayu Prihandono., Fanti Setiawati, Evi Noviani,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 4, No 01 (2015): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/bbimst.v4i01.9786
Suatu permasalahan yang kerap terjadi pada suatu perguruan tinggi adalah masalah penjadwalan kuliah. Mata kuliah yang harus dijadwalkan, akan selalu berbenturan dengan kendala-kendala  yang ada pada perguruan tinggi tersebut. Masalah penjadwalan ini dapat diselesaikan secara matematis dengan pewarnaan graf. Kendala dalam penyelesaian kasus penjadwalan ini dapat diinterpresentasikan dalam sebuah graf bipartit, yaitu graf yang dapat dipartisi menjadi dua himpunan berbeda. Simpul-simpul dari himpunan yang berbeda akan saling terhubung oleh sisi graf. Mata kuliah yang terdapat dalam kasus penjadwalan kuliah, akan terhubung dengan berbagai kendala, seperti hari-hari efektif perkuliahan, rentang waktu perkuliahan, ketersediaan dosen, dan ruangan. Graf bipartit merepresentasikan keterhubungan berbagai kendala tersebut dalam beberapa tahap. Graf bipartit yang terbentuk pada tahap akhir kemudian diwarnai sisi-sisinya. Jumlah warna minimum yang diperlukan untuk mewarnai sisi graf bipartit menginterpretasikanjumlah ruangan minimum yang diperlukan untuk melaksanakan perkuliahan. Berdasarkan hasil pewarnaan tersebut, dapat diketahui jumlah ruangan minimum yang harus dipersiapkan untuk mengatur jadwal perkuliahan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ruangan yang diperlukan untuk melaksanakan perkuliahan di jurusan Matematika FMIPA Untan adalah tiga ruangan. Output dari penelitian ini adalah sebuah rancangan jadwal perkuliahan. Kata Kunci : teori graf, graf bipartit, pewarnaan graf, penjadwalan
Pelatihan Visualisasi Materi Pembelajaran Matematika dengan Geogebra
Noviani, Evi;
Helmi, Helmi;
Kiftiah, Mariatul;
Yudhi, Yudhi;
Fran, Fransiskus;
Pasaribu, Meliana
Jurnal Abdimas Vol 25, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/abdimas.v25i1.23043
Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk kreatif dalam penyampaian materi pembelajaran,. Salah satu cara penyampaian materi ajar adalah dengan teknik visualisasi menggunakan berbagai software. Akan tetapi, tidak sedikit guru yang belum dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran matematika. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan pelatihan program aplikasi yang dapat membantu guru dalam memvisualisasikan konsep-konsep matematika. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura tahun 2019 yang melibatkan para guru di Kota Singkawang ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam menggunakan software matematika khususnya Geogebra untuk visualisasi materi pembelajaran matematika secara interaktif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk pelatihan dengan cara memberikan ceramah, praktek pelatihan dan diskusi konsultasi dengan peserta pelatihan. Melalui kegiatan ini para guru diberikan bekal untuk mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan aplikasi Geogebra sebagai media pembelajaran. Melalui pengisian pretest dan postest, ditunjukkan bahwa pelatihan dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan 88,2%, dan berdasarkan analisis kuisioner, terlihat bahwa sebagian besar peserta merasa puas dengan pelatihan yang diberikan dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Numerical Study of The Effect of Penstock Dimensions on a Micro-hydro System using a Computational Fluid Dynamics Approach
Putra, Yoga Satria;
Noviani, Evi;
Muhardi, Muhardi
International Journal of Renewable Energy Development Vol 11, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/ijred.2022.42343
The performance of a micro-hydro system needs always to be improved so that the electrical power produced can be more optimal. This article aims to study numerically the effect of penstock dimensions on the potential of electrical energy in a micro-hydro system using a computational fluid dynamics (CFD) approach. The study of the effect of dimensions on the performance of a hydropower system is still quite rare. In this paper, the impact of dimensions on the micro-hydro system has been analysed by constructing thirty simulations of water flow in the penstock consisting of five variations of penstock slope ( and ) for six penstock diameter variations (  m,  m,  m,  m,  m, and  m). The simulation was built using the open-source CFD software OpenFOAM which applies the finite volume method to solve the Navier-Stokes equation as a flow model. The simulated water velocity profile is then validated against the velocity profile of the analytical solution (power-law) for turbulent flow in the pipe. Energy loss analysis on the penstock has been carried out to determine the cause of the energy loss in the penstock characterised by loss coefficient . An enormous  value will impact the decrease in the electric power potential of a micro-hydro system. The total length of the penstock  induces the variation of the  which affects the changes in the electrical power of the micro-hydro system. The shorter  will increase the electric power potential of a micro-hydro system. With a high flow velocity of water in the penstock (  m/s), the electric power increases linearly with increasing the diameter value of the penstock. The analysis results show that the penstock dimensions can affect the changes in the electric power of the micro-hydro system. In addition, the work presented in this article has shown that the CFD approach can be used as a low-cost initial step in building an actual micro-hydro systemÂ
METODE KARMARKAR SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PEMROGRAMAN LINEAR
Bayu Prihandono;
Meilyna Habibullah;
Evi Noviani
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 8, No 1 (2014): JURNAL EPSILON VOLUME 8 NOMOR 1
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.667 KB)
|
DOI: 10.20527/epsilon.v8i1.101
Linear programming is a tool for completing an activity plan that has been established in a mathematical model for the desired goal to be achieved. This study aims to introduce how to solve linear programming problems using Karmarkar method. In the Karmarkar method, the linear programming problem is written in a special form called the canonical form of Karmarkar. If there are standard linear programming problems will be solved by Karmarkar method, then the problem must first be converted into Karmarkar canonical form. How the Karmarkar method works starts from the determination of the starting point based on the number of variables, followed by the calculation of radius, the completion range, and the value of the termination criteria. Iterations on the Karmarkar method can be stopped if the value of the objective function has satisfied the condition less than the predefined stop criteria, so the optimum solution point has been obtained.