Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Mitigasi Bencana terhadap Pemahaman dan Keta-hanmalangan Siswa Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Wibawa, I Made Citra; Tika, I Nyoman
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 46, No 2 Juli (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.048 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v46i2 Juli.2660

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran mitigasi bencana terhadap ketahanmalangan siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri yang berjumlah 336 orang di kawasan rawan bencana di Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel penelitian berjumlah 48 orang yang ditentukan dengan teknik group random sampling. Siswa kelompok eksperimen diberi pembelajaran dengan model mitigasi bencana, sedangkan siswa kelompok kontrol dibelajarkan dengan model belajar konven-sional. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa pemahaman IPA yang dikumpulkan dengan test objektif dan data ketahanmalangan yang dikumpulkan dengan kuisioner. Data pema-haman dan ketahanmalangan siswa dianalisis dengan statistik inferensial, yaitu MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan ketahanmalangan siswa yang diajar dengan model pembelajaran mitigasi bencana lebih baik daripada pemahaman siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional. Kata-kata Kunci:model mitigasi bencana, pemahaman sains, ketahanmalangan
METATHEORIZING BERBASISKAN NEUROSAINS KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN IPA Tika, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2012: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2012
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakIlmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran, yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep-konsep yang terorganisasi dengan alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah, antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Masalah dalam pendidikan IPA adalah pembelajaran kerap dilakukan dengan ceramah, yang lebih dominan mengaktifkan otak kiri. Oleh karena itu perlu penyeimbangan antara otak kanan dan otak kiri. Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang metatheorizing berbasiskan neurosains kognitif dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA memiliki aspek proses, produk dan nilai, sehingga membutuhkan metaanalisis teori yang bisa diparalelkan dengan konsep teori neurosains. Ada tiga tipe metatheorizing yang perlu dicermati dalam pembelajaran IPA, yaitu Pertama, metatheorizing sebagai alat untuk mencapai pemahaman lebih mendalam tentang teori. Tipe kedua adalah metatheorizing sebagai perlu pengembangan teori (Mp), yang memerlukan studi tentang teori yang ada untuk menciptakan teori baru. Ketiga metatheorizing sebagai sumber perseptif yang melandasi teori sains (Mo). Ketiga tipe matatheorizing ini dapat dilengkapi dengan pendekatan neurosains. Neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf. Neurosains kognitif adalah studi ilmiah yang mempelajari hubungan antara psikologi kognitif dan neurosains, yang berguna untuk menemukan bukti-bukti fisik yang mampu menunjang karakteristik teoritis pikiran dengan pathologi otak dan perilaku. Salah satu yang dapat memberikan makna utuh dalam metatheorizing adalah pembelajaran yang melibatkan otak kanan dan otak kiri, yaitu pembelajaran model mind maping dan pendekatan domain sosial dalam pembelajaran IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Ramadiyanti, N.; Muderawan, I Wayan; Tika, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan:(1) perbedaan  keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (3) perbedaan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group design. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kritis dan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan ketrampilan berpikir kritis dan prestasi belajar, antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsun (F=59,161; p<0,05),(2) terdapat perbedaan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung (F=15,100; p<0,05), (3) terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung (F= 67,849; p<0,05). Kata-kata Kunci: pembelajaran berbasis proyek, keterampilan berpikir kritis, dan prestasi belajar AbstractThis study aims to describe and explain: (1) differences in critical thinking skills and learning achievement between groups of students who study with project-based learning model and direct instructional model, (2) differences in critical thinking skills among the groups of students who study with the project-based learning model and direct learning model, (3) the differences of learning achievement between groups of students learning with project-based learning model and learning model directly. This study was design post-test only control group design. Data were collected by critical thinking skills and learning achievement test. Data were analyzed by descriptive statistics and one way MANOVA. The results showed that: (1) there were differences in critical thinking skills and learning achievement between groups of students who study with project-based learning model and direct instructional model (F = 59,161; p<0,05), (2) there were differences in thinking skills critical among groups of students who are learning to project-based learning model and direct instructional model (F=15,100; p<0.05), (3) there were differences in learning achievement between groups of students learning with project-based learning model and direct instructional model (F=67,849; p <0.05). Keywords: project-based learning model, critical thinking skills, and learning achievement
PERBAIKAN KUALITAS WINE SALAK BALI YANG DIFERMENTASI DENGAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE ISOLAT LOKAL Tika, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian untuk meningkatkan kualitas wine salak Bali yang difermentasi dengan khamir Saccharomyces cerevisiae isolate lokal telah dilakukan. Proses untuk menghilangkan tannin dilakukan dengan perendaman salak bali dengan larutan gula 5% dan penambahan enzim rapidase. Fermentasi dilakukan selama 4 minggu dengan sistim batch dan etanol dipisahkan dengan cara sentrifugasi, dekantasi dan destilasi. Kadar etanol dianalisis menggunakan kromatografi gas dan kadar glukosa ditentukan dengan metoda Smogy-Nelson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wine salak yang difermentasi dengan Saccharomyces cereviciae isolat lokal memiliki karakteristik organoleptik antara lain: warna coklat muda, aroma baik dan menyengat, tekstur cair, dan rasa tetap seperti rasa buah salak, Wine yang dihasilkan lebih manis dan lebih beraroma. Kadar etanol sebesar 12,24% dan kadar glukosa 0,436 mL/g glukosa. Uji senyawa volatile wine salak Bali mengandung etanol dan 3-metil-1-butanolABSTRACTResearch to improve the quality of wine of salak bali was fermented with ragi Saccharomyces cerevisiae local isolates carried out. Process to remove the tannin was done by 5% sugar solution and the addition of rapidase enzymes. Fermentation is carried out for 4 weeks with batch systems and the ethanol is separated by centrifugation, decantation and distillation. Ethanol content was analyzed using gas chromatography and glucose levels were determined by the method Smogy-Nelson. The results showed that the bark wine fermented with Saccharomyces cereviciae local isolates have organoleptic characteristics, among others: a light brown color, good aroma and pungent, liquid texture, and taste still like the taste of fruits, Wine produced sweeter and more flavorful. Ethanol content of 12.24% and glucose levels were 0.436 mL / g of glucose. Test salak wine volatile compounds Bali containing ethanol and 3- methyl-1-butanol
MODIFIKASI ELEKTRODA ENZIM DENGAN SENYAWA ORGANIK MACROPHOTOINIFERTER PADA PERMUKAAN MEMBRAN PVC UNTUK BIOSENSOR Tika, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Modifikasi elekroda enzim dengan senyawa organik macrophotoiniferter pada permukaan membrane PVC telah dilakukan. Senyawa organik  sebagai macrophotoiniferter digunakan  adalah 2-ethylhexyl metacrylate (EHM) dan  4-Vinylbenzyl N,N-dietyldithiocarbamate (VBDC). Sensitifitas elektroda enzim lipase diukur pada rentang berbagai pH dan suhu dengan minyak olive sebagai substrat. Sistem biosensor yang digunakan dengan mengembangkan elektroda DO meter yang dimodifikasi menjadi elektroda enzim. Hasil penelitian menunjukkan rentang kerja biosensor didapatkan pada pH 6,5 hingga 7,0 dan rentang suhu adalah 30-40oC. Modifikasi elektroda enzim dengan senyawa organik macrophotoiniferter pada permukaan membrane PVC dapat digunakan digunakan dalam sistem biosensor pada alat DO meter.  
PEMBELAJARAN MICROTEACHING SELAMA MASSA COVID-19 BERBASISKANTUGAS PROYEKBAGI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA Tika, I Nyoman; Maryam2, Siti
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.38465

Abstract

Matakuliah microteaching merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kegiatan praktek mengajar, hanya saja dengan adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh pelaksanaan praktek tidak dapat berlangsung dengan maksimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru Kimia  saat pandemic COVID-19 melalui pemberian tugas berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Subjek penelitian ini adalah 8 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian video mengajar mahasiswa. Keterampilan dasar mengajar dinilai atas 8 komponen yaitumembuka pelajaran, mengelola kelas, memberikan penguatan, bertanya, menjelaskan pelajaran, penggunaan media pembelajaran, mengadakan variasi, dan menutup pelajaran. Skor penilaian setiap komponen menggunakan skala 5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada saat pre-test sebesar 61 sedangkan pada saat posttest sebesar 89.38. Nilai komponen keterampilan mengajar saat pretest yang terendah adalah keterampilan mengelola kelas, sedangkan yang tertinggi adalahketerampilan membuka pelajaran. Dengan demikian,  pemberian tugas  berbasis  proyek  meningkatkan  keterampilan mengajar mahasiswa calon guru kimia saat pandemic COVID-19 sebesar 28,38 poin, dengan komponen keterampilan mengajar yang paling tinggi adalah penggunaan membuka pelajaran dengan nilai Gain sebesar 85. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis pryek secara signifikan mampu melatih keterampilan dasar mengajar calon guru kimia, dengan kriteria tinggi.
The Effect of A Blended Learning Project Based Learning Model on Scientific Attitudes and Science Learning Outcomes of Grade V SD Students Tika, I Nyoman; Agustiana, I Gusti Ayu Tri
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i4.39869

Abstract

The Covid -19 pandemic demands learning using an online system. This study aims to describe the effect of project-based learning model assisted by blended learning on scientific attitudes and science learning outcomes. The study population was all fourth grade elementary school students in the Banyuning Cluster, Buleleng District, 2020/2021 academic year, with 8 classes with a total of 184 students. The research samples were SDN 1 Banyuning with 31 students as the experimental group and SDN 8 Banyuning with 30 students as the control group; determined by random sampling technique. Sampling using random sampling technique. The design uses Post test Only Control Group Design. Scientific Attitude data were collected using a questionnaire and science learning outcomes were collected through objective tests. Data were analyzed through descriptive statistics and the Manova SPSS-17 test. The results show that (1) there is a significant difference in scientific attitudes between students who follow the project-based learning model assisted by blended learning and students who follow the conventional learning model, as evidenced by having an F value of 471.8 with a significance value of 0.000 or less than 0. ,05. (2) there is a significant difference in science learning outcomes between students who follow the project-based learning model assisted by blended learning and students who take conventional learning as evidenced by the science learning outcomes that have an F value of 3.69 with a significance value of 0.000 or less than 0 ,05. This shows that the F value in the dependent variable of science learning outcomes is significant (3) there are differences in scientific attitudes and science learning outcomes simultaneously between students who follow the project-based learning model assisted by blended learning and students who follow the conventional learning model. a significance level of 0.05 resulted in a p < 0.05.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA DAN SIKAP ILMIAH SISWA I DEWA GEDE ANOM .; Dr. I Nyoman Tika,M.Si .; Dr. rer.nat. I Wayan Karyasa,S.Pd,M.Sc .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Group Investigation terhadap hasil belajar kimia dan sikap ilmiah siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 siswa yang langsung dijadikan sampel penelitian. Rancangan penelitian ini adalah post test only kontrol group design. Data hasil belajar kimia siswa dikumpulkan dengan tes hasil objektif dan data sikap ilmiah siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kimia dan sikap ilmiah siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif Group Investigation dengan pembelajaran konvensional, 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kimia antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, 3) terdapat perbedaan yang signifikan sikap ilmiah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Group investigation, hasil belajar, sikap ilmiah This study aims to determine the effect of the cooperative group investigation learning model to the chemistry learning outcomes and scientific attitude of students. The population of this research were 112 students and directly into the research samples. This research is a post test only control group design. The data of chemistry learning outcomes collected by objective tests and while scientific attitude was collected by questionnaire. The data were analyzed using MANOVA. The results showed that: 1) simultaneously, the are a significant differences chemistry learning outcomes and scientific attitude of students between following the group investigation cooperative learning model with conventional model, 2) there are a significant differences chemistry learning outcomes betwen students’ following group investigation cooperative learning models with conventional model, 3) there are a significant differences scientific attitude of students betwen students’ following group investigation cooperative learning models with conventional model. keyword : group investigation, chemistry learning outcomes, scientific attitude
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN SETTING MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT I KADEK SUKARSA .; PROF. DR. I WAYAN SADIA, M.Pd .; DR. I NYOMAN TIKA, M.Si. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar fisika bermuatan pendidikan karakter dengan setting model pembelajaran kontekstual REACT yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan karakter dan keterampilan berpikir kritis siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model pengembangan 4-D yang terdiri dari define, design, develop, dan dissemination. Tahap pengembangan hanya dilakukan sampai tahap develop. Data dikumpulkan dengan tes, angket, lembar observasi, dianalisis secara statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan (1) bahan ajar dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata 3,84, (2) bahan ajar dinyatakan sangat praktis dengan skor rata-rata 3,71, (3) bahan ajar dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan thitung sebesar 14,07 (thitung > ttabel), (4) bahan ajar dinyatakan efektif untuk meningkatkan karakter siswa dengan nilai perkembangan karakter siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika bermuatan pendidikan karakter dengan setting model pembelajara kontekstual REACT telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan karakter dan keterampilan berpikir kritis.Kata Kunci : bahan ajar, pendidikan karakter, kontekstual REACT This research aims to produce a physics learning material charged character education with setting of contextual REACT learning model to improve the character and critical thinking skills. Development of the learning device refers to the 4-D model of development as define, design, develop, and dissemination. Step of development is only done to the develop stage. The data is collected by test, queistionnaire, observation shett and to analysed with descriptive statistic. The results were obtained (1) expressed very valid teaching material with an average score of 3,84, (2) expressed very practical teaching material with an average score of 3,71, (3) was declared effective learning device to improve critical thinking skills, got tcount = 14,07 (tcount > ttab)and (4) was declared effective teaching material to improve students character with the value of the character development of students initial. Based on the results for of this research concluded that the physics teaching material by models of contextual REACT learning setting have a valid criteria, practical, and effective way to improve the character and critical thinking skills.keyword : learning material, education character, contextual REACT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS MASALAH PADA TOPIK KLASIFIKASI BENDA UNTUK SISWA KELAS VII SMP Ni Luh Gede Karang Widiastuti; I Wayan Subagia; I Nyoman Tika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.348 KB)

Abstract

Abstrak:          Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis masalah pada topik klasifikasi benda untuk siswa kelas VII SMP yang valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), dengan mengikuti langkah pengembangan dari Sugiyono (2011). Proses dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan pokok pengembangan yaitu: (1) penyusunan draf bahan ajar, (2) uji ahli, (3) uji lapangan dalam skala terbatas. Penelitian ini dilakukan di SMP N 4 Abiansemal pada kelas VIIA dengan jumlah siswa 36 orang.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bahan ajar IPAyang dikembangkan dinyatakan valid dilihat dari nilai validitas buku siswa adalah 4,83 dan validitas buku guru adalah 4,86 dari skor maksimum yang ditetapkan 5,00, (2) Bahan ajar IPA dinyatakan praktis dilihat dari keterlaksanaan bahan ajar, respon guru, dan respon siswa terhadap bahan ajar dengan skor rata-rata 3,87 (praktis); 3,94 (praktis); 3,76 (praktis) dari skor maksimum yang ditetapkan 5,00, (3) bahan ajar IPAdinyatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari skor rata-rata posttest yang diperoleh sebesar 86,74 dan nilai gain ternomalisasi sebesar 0,77 yang dapat dikategorikan sangat baik.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis masalah yang dikembangkan telah memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar kelayakan bahan ajar yang meliputi tiga aspek yaitu valid, praktis dan efektif. Kata-kata kunci: bahan ajar, IPA, berbasis masalah. Abstract: This study aims to produce science-based teaching materials problem on the topic of object classification for class VII students who are valid, practical and effective in learning. This research is a research and development, by following the development steps of Sugiyono (2011). The process in this study consisted of three main stages of development, namely: (1) preparation of the draft teaching materials, (2) expert testing, (3) field testing on a limited scale. This research was conducted at SMP N 4 Abiansemal in class VIIA with a total of 36 students. The results of this study indicate that: (1) the science teaching material developed was declared valid based on the value of the validity of student books is 4.83 and the validity of teacher's books was 4, 86 of the maximum score set of 5.00, (2) Natural science teaching materials are expressed practically in terms of the implementation of teaching materials, teacher responses, and student responses to teaching materials with an average score of 3.87 (practical); 3.94 (practical); 3.76 (practical) of the maximum score set of 5.00, (3) IPAD teaching materials are declared to be effective in improving student learning outcomes seen from the average posttest score obtained by 86.74 and the nominal gain value of 0.77 which can be categorized very good. Based on the results of these studies it can be concluded that the problem-based science teaching materials developed have good quality and meet the standards of teaching material eligibility which include three aspects, namely valid, practical and effective. Keywords: teaching materials, Integrated Science, problem base learning.
Co-Authors Abidah, Firry Admyana, Putu Budi AGUNG MADHI PRAYOGA . Agus Wijaksono Agustiana, I. G. A. T. Agustina Dewi agustina dewi Ahzan, Sukainil Ajito, Timoteus Ananta Wikrama Tungga Atmaja Ananta Wikrama Tungga Atmaja Anantawikrama Tungga Atmadja Andriyani, Luh Putu Yeni Armayanti, I G. A. A. Dyah Arwan Arwan Atmaja, Anantawikrama Tungga Ayu Sri Wahyuni Devia Diantari, Rai Putri Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwipa, Ida Bagus Made Asmara Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Erawati Ni Ketut Fifi Fitriana Sari Firry Abidah Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Handayani, Baiq Vina Heron Holyness Nurdin Singadimedja I D Raka Rasana I DEWA GEDE ANOM . I Gede Astra Wesnawa I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ayu Triagusiana I Kadek Sukarsa . I Ketut Supir I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Citra Wibawa I Made Sudarsa I Made Sutajaya I Nyoman Suardana I Putu Parwata I Putu Wisna Ariawan I W. Karyasa I W. Muderawan I Wayan Jaya Antara . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja IB. Siwa . Ibrahim, Musimin Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Made Asmara Dwipa Ida Bagus Putu Arnyana Indi Syifa Maulidati IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Jayadiningrat, Made Gautama KADEK AYU SRI WAHYUNI . Kadek Wimardiyanti Kusumaningsih, Ni Ketut Heri laxmi zahara LINA SURAYYA . Luh Gede Sutaryani Luh Putu Desy Puspaningrat Made Intan Pradnyamita Minanti, Ni Nengah Astri Musimin Ibrahim N. M. Y. Anita N. Ramadiyanti Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Ary Suparwati Ni Made Raningsih NI MADE SUPATNI ., NI MADE SUPATNI Ni Made Wiratini Ni Nengah Astri Minanti Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . NI PUTU MERRY YUNITHASARI . Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Yuliani Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NI WAYAN SUNARTHI ., NI WAYAN SUNARTHI NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya NUR RAMADIYANTI . Nurfidianty Annafi, Nurfidianty Nurlita, Frieda Nyoman Dantes Paramita, Shanti Pradnyamita, Made Intan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putu Agus Putra Dwipayana PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Budi Adnyana PUTU PREMA SWARI . Ramadiyanti, N. Rasana, I D Raka Romianingsih, Ni Putu Wulan Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas Rudiana Agustini Siti Maryam Sukroyanti, Baiq Azmi Tjokorda Gde Putra Wirama Triagusiana, I Gusti Ayu Tungga Atmaja, Ananta Wikrama Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Wayan Karyasa Wayan Suastra Wayan Suastra Wibawa, Made Citra Widiartini, Kadek Leni Yuliani, Ni Putu Yundari, Yundari