Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA NUR RAMADIYANTI .; Dr.DRS. I WAYAN MUDERAWAN, MS. .; DR. I NYOMAN TIKA, M.Si. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan : (1) perbedaan ketrampilan berpikir kritis dan prestasi belajar, antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (3) perbedaan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, dengan rancangan post-test only control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap di MTs Negeri Patas tahun ajaran 2015/2016 yang teridi dari 4 kelas dengan jumlah siswa 117 orang. Sampel diambil dengan teknik group random sampling. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kritis dan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan ketrampilan berpikir kritis dan prestasi belajar, antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran laPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (3) perbedaan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap di MTs Negeri Patas tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 5 kelas. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kritis dan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan ketrampilan berpikir kritis dan prestasi belajar, antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (2) terdapat perbedaan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung, (3) terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung. Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Proyek, keterampilan berpikir kritis, dan prestasi belajar This study aims to describe and explain: (1) differences in critical thinking skills and learning achievement between groups of students who study with project-based learning model and direct instructional model, (2) differences in critical thinking skills among the groups of students who study with the project-based learning model and direct learning model, (3) the differences of learning achievement between groups of students learning with project-based learning model and learning model directly. This study was design post-test only control group design. Data were collected by critical thinking skills and learning achievement test. Data were analyzed by descriptive statistics and one way MANOVA. The results showed that: (1) there were differences in critical thinking skills and learning achievement between groups of students who study with project-based learning model and direct instructional model (F = 59,161; p
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA MATERI ASAM,BASA, DAN GARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PUTU PREMA SWARI .; PROF. DR. I WAYAN SUASTRA, M.Pd. .; DR. I NYOMAN TIKA, M.Si. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis budaya lokal yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP kelas VII. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D menurut Tiagarajan dkk meliputi : 1) define; 2) design; 3) develop; dan 4) disseminate. Penelitian ini hanya dilakukan 3 tahapan yaitu define, design, dan develop. Untuk menguji efektivitas perangkat pembelajaran digunakan desain penelitian One Shoot Case Study yang dimodifikasi. Siswa kelas VII D SMPN 2 Tejakula sebanyak 32 orang menjadi subjek dalam penelitian ini. Data untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari kajian pustaka dan angket yang disebarkan ke validator ahli dan praktisi. Data dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Validitas perangkat pembelajaran ini mendapat skor rata-rata sebesar 4,23 dengan kategori sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran ini dilihat dari keterlaksanaan modul sebesar 3,94 dengan kategori praktis. Aspek efektivitas perangkat pembelajaran ini terpenuhi karena tercapainya tujuan pembelajaran yaitu mampu meningkatkan pemahaman aplikasi pengetahuan yang berbasis budaya dengan retensi 98,5 % kategori sangat baik dan presentase klasikal sebesar 53 % dengan kategori cukup efektif.Kata Kunci : perangkat pembelajaran, budaya lokal, IPA, dan hasil belajar The aim of this study was to produce science lesson plan based a local culture which fullfilled the criteria of validity, practicality, and effectivity to improve the learning outcomes of junior high school students in VII grade. The type of this study was Research and Development (R&D) especially lesson plan development using 4-D model according to Tiagarajan et al, include: 1) define; 2) design; 3) develop; and 4) disseminate. In this research only done 3 stages that were define, design, and develop. Pre-experimental design was used to test the effectivity by using one shoot case study modification. 32 students in class VII D SMPN 2 Tejakula were became subjects in this study. The data for knowing the validity and practicality of the lesson plan were obtained from literature review and questionnaires distributed to expert and practitioner validators. Data were analyzed and presented descriptively. Validity of this lesson plan has average score are 4.23 in valid category. The practicality of this lesson plan has fulfilled in category practice with the average score of the module implementation are 3.94. Effectivity aspects of this lesson plan are fulfilled because the achievement of learning objectives is able to improve the understanding and application of knowledge based on local culture with the average learning outcomes (posttest) of 68.16 and the retention are 98.5% in very good category and classical percentage are 53% with quite effective category.keyword : lesson plan, local culture, science, and learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA LINA SURAYYA .; Prof. Drs. I Wayan Subagia,M.App.Sc,Ph.D .; Dr. I Nyoman Tika,M.Si .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.19 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari keterampilan berpikir kritis (KBK). Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan posttes-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Patas tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol yang berjumlah 117 siswa yang ditentukan dengan cara merandom kelas-kelas yang setara. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik ANAVA dua jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TPS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (MPK) (F=187,110; p0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa model pembelajaran TPS dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA.Kata Kunci : think pair share, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis. This research aimed to describe the effect of Think Pair Share (TPS) learning model toward science learning achievement viewed from critical thinking skills (CTS). This study was a quasi-experimental with posttes-only control group design. The population in this research were all students of eighth grade of MTs Patas on 2013/2014 academic year. The sample consisted of two experimental classes and two controls classes with 117 students determined by random technique of equivalent classes. Data were analyzed by Two Way ANOVA statistics at 5% significance level. The results showed that (1) there are differences in learning achievement between students who take the TPS learning model with students who take the MPK (F=187,110; p0,05). Based on the results of this study can be recommended that TPS learning model can be used as an alternative learning model to improve science learning achievement.keyword : think pair share, learning achievement, critical thinking skills
STUDI KOMPARASI MODEL PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI SELF EFFICACY PADA SISWA AGUNG MADHI PRAYOGA .; PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D .; DR. I NYOMAN TIKA, M.Si. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbandingan antara model pembelajaran problem solving dan model problem based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari self efficacy siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 274 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik cluster random sampling yang terdiri atas 2 kelas eksperimen I dan 2 kelas eksperimen II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan desain faktorial 2 x 2. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang signifikan antara kelas eksperimen I dan eksperimen II pada materi reaksi redoks dengan nilai sig. 0,001, (2) pada siswa yang memiliki self efficacy tinggi, nilai sig. 0,033, dan (3) pada siswa yang memiliki self efficacy rendah, nilai sig. 0,041. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar model pembelajaran problem solving lebih baik dibandingkan model problem based learning dilihat dari self efficacyKata Kunci : model problem solving, model problem based learning, self efficacy, hasil belajar This study aimed to describe and explain the comparison between the two models of learning toward learning achievement viewed from students self efficacy. The population of the study were all students of grade X which the total amount of 274 students. A sample was established using the cluster sampling technique consisting of 2 experimental classes I and 2 experimental classes II. This research was a quasi-experimental research with 2 x 2 factorial design. The data were collected through multiple choice test. Data were analyzed by using two-way ANAVA test. The results showed; (1) there is a significant difference of learning result between experiment classes I and experiment classes II on redox reaction material with significant score is 0,001, (2) in student having high self efficacy, a significant score is 0,033, and (3) in student having low self efficacy, a significant score is 0,041. Based on the results of data analysis, it can be concluded that learning achievement of problem solving model is better than problem based learning model viewed from self efficacy.keyword : problem solving model, problem based learning model, self efficacy, learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI I Made Sudarsa; Wayan Karyasa; Nyoman Tika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.917 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe student team achievement divisions berbantuan lembar kerja siswa terhadap pemahaman konsep kimia ditinjau dari motivasi berprestasi.  Rancangan  yang digunakan adalah the non– equivalent post test only control group design dengan uji ANAVA dua jalur. Populasi adalah siswa kelas X di SMA Negeri 2 Negara berjumlah 273 orang terbagi dalam 7 kelas dan sampel sebanyak 234 orang yang terbagi dalam 6 kelas.  Hasil penelitian adalah (1) terdapat perbedaan nilai pemahaman konsep kimia pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions berbantuan lembar kerja siswa, kooperatif tipe student team achievement divisions tanpa lembar kerja siswa, dan model pembelajaran langsung pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi siswa terhadap nilai pemahaman konsep kimia.   Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, lembar kerja siswa, motivasi berprestasi, pemahaman konsep kimia   Abstract The study was aimed to analyze the effect of cooperative learning model of type student team achievement divisions assisted by student worksheet to  comprehension chemistry concept understanding in term of achievement motivation. The research is the design of non-equivalent post test only control group design by ANOVA test with two tiles. Population are students of class X in SMA Negeri 2 Negara totaled 273 people divided into 7 classes and a sample of 234 people were divided into 6 classes. The results are: 1) there are differences in the value of understanding chemistry concepts that students taught with cooperative learning model student teams achievement divisions aided student worksheets, cooperative student teams achievement divisions without student worksheets, and direct instructional model in the group of students who have high achievement motivation with a group of students who have low achievement motivation,  (2) there were interaction between learning model and learning achievement motivation on the chemistry concept understanding Keywords: cooperative learning model, student worksheet, archievement motivation, chemistry concept understanding  
Pengaruh Bimbingan Pada Model Pembelajaran Penemuan Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA NI PUTU MERRY YUNITHASARI .; DR. I NYOMAN TIKA, M.Si. .; DRS. I NYOMAN SUARDANA, M.Si. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh bimbingan pada model pembelajaran penemuan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Seririt. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan non-equivalent pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Seririt tahun ajaran 2016/2017. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan teknik tersebut, kelas XI MIA 2 dan kelas XI MIA 3 dipilih sebagai sampel penelitian yang masing-masing terdiri atas 32 siswa dan 33 siswa. Data hasil belajar di kumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Skor rata-rata postes hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan bebas dan model pembelajaran penemuan terbimbing berturut-turut adalah 74,48 dan 83,13. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa adanya bimbingan berpengaruh positif pada model pembelajaran penemuan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Pembelajaran penemuan bebas, pembelajaran penemuan terbimbing, hasil belajar The study was aimed at determine the influence of guided on discovery learning model to students learning outcomes SMA Negeri 1 Seririt. The type of the study was quasi-experiment with non-equivalent pre-test post-test control group design. The population of the study was the all eleventh grade students of math and natural science in SMAN 1 Seririt on academic year of 2016/2017. Samples were selected by cluster random sampling technique. Samples of the study were the eleventh grade students of math and natural science of 2 and 3, consisting 32 students and 33 students, respectively. The data of learning outcomes collected by using learning outcomes test. The collected data were analyzed using descriptive and inferential methods. The average score post-test of student learning outcomes that were taught by the free discovery learning model and the guided discovery learning model were 74.48 and 83.13, respectively. Based on the research that has been done, the results obtained that the guided has a positive effect on the discovery learning model of increased students learning outcomeskeyword : Free discovery learning model, guided discovery learning model, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA NI WAYAN YULITA AMANDA .; Prof. Drs. I Wayan Subagia,M.App.Sc,Ph.D .; Dr. I Nyoman Tika,M.Si .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.758 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari self efficacy. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuta Utara yang berjumlah 426 siswa. Sampel terdiri dari 155 siswa yang dibagi menjadi dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol dengan teknik group random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar IPA dan kuesioner self efficacy. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (FA = 20,688 > Ft= 3,96) dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan self efficacy terhadap hasil belajar IPA (FA*B = 0,040 < Ft = 3,96).Kata Kunci : pembelajaran berbasis proyek, self efficacy, dan hasil belajar IPA This study aimed to describe the effect of project-based learning model toward learning achievement viewed from self efficacy. This study was a quasi experiment with the posttest only control group design. Population were 8th grade students at SMP Negeri 1 Kuta Utara with the total of 426 students. The sample of 155 the students were divided into two classes for the control group and two classes for experiment group by group random sampling technique. The instruments which were used were the test of science learning achievement and questionnaire about student self efficacy. The data were analyzed by two way ANOVA. The results showed that there was a difference in science learning achievement between the students treated with the project-based learning model and those treated with the conventional learning model (FA = 20.689 > Ft = 3.96) and there was no interaction effect between the project-based learning model and self efficacy toward the science learning achievement (FA*B = 0.040 < Ft = 3.96).keyword : project-based learning, self efficacy, and science learning achievement
STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM NI LUH SUDEWI .; Prof. Drs. I Wayan Subagia,M.App.Sc,Ph.D .; Dr. I Nyoman Tika,M.Si .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.49 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Sampel penelitian adalah empat kelas X IPA SMA N 2 Amlapura tahun pelajaran 2013/2014 yang ditentukan dengan teknik random kelas. Dari jumlah tersebut, dua kelas diberikan model pembelajaran PBL dan dua kelas diberikan model pembelajaran GI. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan dianalisis dengan uji Scheffe. Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok PBL lebih tinggi daripada kelompok GI dengan Fhitung 97,250 pada taraf signifikasi < 0,05. Pada aspek mengingat (remember) dan memahami (understand) tidak terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelompok PBL dan GI. Pada aspek mengaplikasikan (apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan mencipta (create) terdapat perbedaan secara signifikan antara model PBL dan GI.Kata Kunci : Problem Based Learning, Group Investigation, Hasil Belajar, Taksonomi Bloom This study aimed at describing the effect of Problem Based Learning (PBL) and Group Investigation (GI) model of learning toward learning achievement based on Bloom taxonomy. This study was a quasi-experimental with a pretest-posttest non-equivalent control group design. The samples of this study were four classes of X Science SMAN 2 Amlapura in academic year 2013/2014 chosen through class random technique. Two classes were taught by using PBL and two other classes were taught by using GI. The data of learning achievement was collected through learning achievement test and analized through Scheffe test. Generally it can be concluded that PBL groups gained better learning achievement than GI with Fcount 97.250 and significance level 0.05. There were no significant differences on aspect of remembering and understanding between students taught with GI and PBL. There were significant differences on aspect at applying, analyzing, evaluating and creating between students taught with PBL and GI.keyword : Problem Based Learning, Group Investigation, Learning achievement, Bloom Taxonomy
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (MPBP) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP DILIHAT DARI MOTIVASI BERPRESTASI PUTU ARIMBAWA S. .; Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd .; Dr. I Nyoman Tika,M.Si .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.39 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dilihat dari motivasi berprestasi dan 2) pengaruh interaksi antara MPBP dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini merupkan penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Sidemen, yaitu dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Sampel diambil 60 siswa, yaitu 30 dari kelas kontrol dan 30 dari kelas eksperimen berdasarkan motivasi berprestasi tinggi dan rendah. Instrument yang digunakan berupa test kemampuan pemecahan masalah dan kuesioner motivasi berprestasi. Analisis data menggunakan analisis statistik ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis dengan ANAVA dua jalur diperoleh FA =166,788; (p0,05), maka tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah.Kata Kunci : Model pembelajaran berbasis proyek dan Kemampuan pemecahan masalah This study aimed to analyze 1) the effect of the project based learning (PBL) toward the problem solving skill was looked by motivation and 2) the interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill. This study was a quasi experiment with post test only controls group design. Population was a whole 8th grade student of SMP N 3 Sidemen; those are two classes as control group and two classes as experiment group. Sample was taken 60 students; those are 30 students from control group and 30 students from experiment group according to the motivation. The instruments used test of problem solving skill and questioner about motivation. Data analysis used two-ways ANOVA analysis. The results of the two-ways ANOVA analysis, FA =166.788; (p0.05), it can be concluded that there were not interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill.keyword : Project Based Learning and problem solving skill
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA N. M. Y. Anita; I W. Karyasa; I Nyoman Tika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.051 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation (GI) terhadap self-efficacy siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi adalah siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Negara dengan sampel 128 siswa yang terdiri dari 2 kelas kelompok kontrol dan 2 kelas kelompok eksperimen.  Data yang diperoleh berupa g-skor ternormalisasi selanjutnya dianalisis dengan statistik ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil dari 8 indikator self-efficacy diperoleh hasil skor untuk kelas GI meningkat secara tajam kecuali indikator 2 mengalami peningkatan yang sangat kecil. Berdasarkan hasil analisis uji statistik ANAVA satu jalur diperoleh hasil Fhitung yaitu 70,505 jauh lebih besar dari pada Ftabel yaitu 3,89 sehingga H0 ditolah dan H1 diterima. Dapat disimpulkan  bahwa terdapat perbedaan self-efficacy yang signifikan antara siswa kelas GI dan siswa pada kelas kontrol.     Kata kunci: Grup Investigation dan Self-Efficacy       Abstract   This study aimed to determine the effect of the learning model group investigation (GI) of the self-efficacy of students. This research was quasi eksperiment with pretest-posttest non-equivalent control group design. Population were Science 11th grade students at SMA N 1 Negara and the samples were 128 students, they were two classes for the control group and two classes for experiment group. The data was obtained in the form normalized g-score that analyzed by using one-way ANOVA statistical analysis. Based on the analysis of each self-efficacy indicator, it was found that the third, the fourth, the sixth, and the seventh indicator scores of GI group increased dramatically. However, the second indicator of GI group and control goup had a very small increase. Based on the results of the one-way ANOVA statistical analysis, F value was = 70.505 which was much greater than the F table = 3.89. Consequently, H0 was rejected and H1 could be accepted. It can be concluded that there were significant differences in self-efficacy between GI group students and control group students.     Keywords : Grup Investigation and Self-Efficacy
Co-Authors Abidah, Firry Admyana, Putu Budi AGUNG MADHI PRAYOGA . Agus Wijaksono Agustiana, I. G. A. T. agustina dewi Agustina Dewi Ahzan, Sukainil Ajito, Timoteus Ananta Wikrama Tungga Atmaja Ananta Wikrama Tungga Atmaja Anantawikrama Tungga Atmadja Andriyani, Luh Putu Yeni Armayanti, I G. A. A. Dyah Arwan Arwan Atmaja, Anantawikrama Tungga Ayu Sri Wahyuni Devia Diantari, Rai Putri Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwipa, Ida Bagus Made Asmara Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Erawati Ni Ketut Fifi Fitriana Sari Firry Abidah Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Handayani, Baiq Vina Heron Holyness Nurdin Singadimedja I D Raka Rasana I DEWA GEDE ANOM . I Gede Astra Wesnawa I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ayu Triagusiana I Kadek Sukarsa . I Ketut Supir I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Citra Wibawa I Made Sudarsa I Made Sutajaya I Nyoman Suardana I Putu Parwata I Putu Wisna Ariawan I W. Karyasa I W. Muderawan I Wayan Jaya Antara . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja IB. Siwa . Ibrahim, Musimin Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Made Asmara Dwipa Ida Bagus Putu Arnyana Indi Syifa Maulidati IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Jayadiningrat, Made Gautama KADEK AYU SRI WAHYUNI . Kadek Wimardiyanti Kusumaningsih, Ni Ketut Heri laxmi zahara LINA SURAYYA . Luh Gede Sutaryani Luh Putu Desy Puspaningrat Made Intan Pradnyamita Minanti, Ni Nengah Astri Musimin Ibrahim N. M. Y. Anita N. Ramadiyanti Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Ary Suparwati Ni Made Raningsih NI MADE SUPATNI ., NI MADE SUPATNI Ni Made Wiratini Ni Nengah Astri Minanti Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . NI PUTU MERRY YUNITHASARI . Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Yuliani Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NI WAYAN SUNARTHI ., NI WAYAN SUNARTHI NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya NUR RAMADIYANTI . Nurfidianty Annafi, Nurfidianty Nurlita, Frieda Nyoman Dantes Paramita, Shanti Pradnyamita, Made Intan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putu Agus Putra Dwipayana PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Budi Adnyana PUTU PREMA SWARI . Ramadiyanti, N. Rasana, I D Raka Romianingsih, Ni Putu Wulan Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas Rudiana Agustini Siti Maryam Sukroyanti, Baiq Azmi Tjokorda Gde Putra Wirama Triagusiana, I Gusti Ayu Tungga Atmaja, Ananta Wikrama Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Wayan Karyasa Wayan Suastra Wayan Suastra Wibawa, Made Citra Widiartini, Kadek Leni Yuliani, Ni Putu Yundari, Yundari