Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS STANDAR KEBUTUHAN LABORATORIUM KIMIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KABUPATEN BANGLI ., I WAYAN DARSANA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kondisi alat/bahan laboratorium Kimia mengacu pada kurikulum 2013, use factor dalam proses pembelajaran serta efektifitasnya terhadap capaian hasil belajar. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, pencatatan dokumen, dan wawancara yang dilengkapi dengan angket. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan penyimpulannya didasarkan atas persentase serta dideskriptifkan secara kualitatif. Rata-rata persentase ketersediaan alat/bahan baru mencapai 81,2 % tergolong masih dibawah standar yang ditetapkan pemerintah, identifikasi kebutuhan alat/bahan praktikkum sesuai kurikulum 2013 terdapat 20 judul praktikkum. Kondisi ketersediaan alat sudah mencapai 81,2%, sehingga optimis kurikulum 2013 diimplementasikan. Use Factor alat/bahan terhadap judul praktikkum per tingkat/kelas per semster diperoleh rata-rata used factor 25% tergolong dalam kualifikasi sangat kurang. Efektifitas dari intensitas use factor berada pada kualifikasi sangat kurang dibandingkan dengan rata-rata nilai Ujian Nasional tiga tahun terakhir sehingga dapat disimpulkan efektifitas dari intensitas penggunaan laboratorium tidak memiliki dampak langsung terhadap capaian hasil belajar peserta didik.Kata Kunci : Standar Kebutuhan Alat/Bahan Laboratorium, Implementasi Kurikulum 2013, Capaian hasil belajar Kimia. This study aims to describe and analyze the condition suitability of equipment/materials chemistry laboratory which refers to 2013 Curriculum, use factor in the learning process and laboratory effectiveness against achievement of learning outcomes. Data were collected through observation, recording of documents, and interviews which equipped with a questionnaire. Data were analyzed descriptively and concluded based on percentages and described qualitatively. Average percentage of availability of tools/materials reached 81.2 % which classified as still below the standards setted by the government with 20 titles practicum are used so optimistic that 2013 curriculum to be implemented. Use Factor tools/materials the title practicum per level/per semester gained an average of 25 %, relatively lacking in qualifications. Effectiveness of use factor are at very less qualification if compared to the average value of the National Examination in the last three years so we can conclude the effectiveness of the intensity of the use of Chemistry laboratories do not have a direct impact on the achievement of student learning outcomes.keyword : Standard Needs Equipment / Materials Laboratory , Implementation of Curriculum 2013, The achievement of learning outcomes of Chemistry .
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP ., NI PUTU MARHENI; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Payangan dan sampel penelitian adalah kelas VIIA dan VIIC sebagai kelompok eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VIIB dan VIID sebagai kelompok eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri bebas. Keseluruhan data diperoleh berupa skor yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. (3) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas.Kata Kunci : hasil belajar, inkuiri, keterampilan proses sains This study aims to describe difference in learning outcomes and students science process skills among groups of students learning with guided inquiry learning model with a group of students who are learning to free inquiry learning model. This research is a quasi-experimental research with posttest only control group design. The population in this study was a class VII student of SMP Negeri 3 Payangan and the sample is VIIA and VIIC class as experimental group 1 used with guided inquiry learning model and class VIIB and VIID as the experimental group 2 used with free inquiry learning model. The data collected in this research are score of learning outcomes and data science process skills of students. The score were analyzed with descriptive statistics and MANOVA one lane. Based on the results research can be concluded that (1) there is difference in learning outcomes and students science process skills among groups of students studied learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model, (2) there is difference in student learning outcomes between groups of students studied learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model, (3) there is difference between science process skills students learn with a group of students learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model.keyword : Inquiry, learning, science process skills.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOVARIABEL KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS VI ., NI MADE SUPATNI; ., PROF. DR. NYOMAN DANTES; ., DR. I NYOMAN TIKA, M.Si.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar Matematika dengan kovariabel kemapuan numerik siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 149 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling sejumlah 49 orang siswa dimana kelas eksperimen sebanyak 25 orang dan kelas kontrol sebanyak 24 orang. Data dianalisis dengan menggunakan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TPS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TPS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional setelah kemampuan numerik dikendalikan pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu, dan (3) terdapat kontribusi kemampuan numerik terhadap prestasi belajar Matematika pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu.Kata Kunci : kemampuan numerik, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), prestasi belajar This research aims to investigate the effect of Think Pair Share (TPS) learning model towards mathematics learning achievement with numerical ability covariable of the sixth grade students in cluster II Bedulu. This is an experimental research with Post Test Only Control Group design. The research population was 149 students. Forty nine students were selected as sample using random sampling technique. The experimental class consisted of 25 students and the other 24 students were assigned as control class. Data were analyzed using ANACOVA. The results show that: First, there is a difference in mathematics learning achievement between sixth grade students in cluster II Bedulu who learned using TPS learning model and students who learned using conventional learning model. Second, there is a difference in mathematics learning achievement between sixth grade students in cluster II Bedulu who learned using TPS learning model and students who learned using conventional learning model after numerical ability being controlled among sixth grade students in cluster II Bedulu. Third, there is a contribution of numerical ability on mathematics learning achievement among sixth grade students in cluster II Bedulu.keyword : learning achievement, numerical ability, and Think Pair Share (TPS) cooperative learning model
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK PADA SISWA KELAS VI GUGUS SUKAWATI III ., NI WAYAN SUNARTHI; ., PROF. DR. NYOMAN DANTES; ., DR. I NYOMAN TIKA, M.Si.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik ditinjau dari kemampuan numerik siswa sekolah dasar kelas VI Gugus Sukawati III. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain factorial 2 X 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di Gugus Sukawati III pada Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan numerik untuk mengetahui kemampuan numerik siswa dan tes hasil belajar matematika untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA 2 jalan dan uji lanjut menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan siswa menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional; (2) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika; (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional dan; (4) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran matematika realistik.Kata Kunci : hasil belajar matematika, kemampuan numerik, pendekatan pembelajaran matematika realistik The aim of the study was to investigate the effect of realistic mathematics learning approach viewed from the numerical competence of the sixth graders of elementary schools at Cluster Sukawati III. The study was a quasi experiment employing a 2 x 2 factorial design. The population of the study comprised all six graders at Cluster Sukawati III in Academic Year 2014/2015, and the number of sample was 76 students altogether. Data were collected by using a numerical competence test to find out the students’ numerical competence and a mathematics learning achievement test to find out their learning achievement in mathematics. The data collected were analyzed by using a two-way ANOVA and a follow-up test using the Tukey test. The results of the study reveal that: (1) there is a significant difference in mathematics learning achievement between the students who learned using realistic mathematics learning approach and those who learned under the conventional learning approach; (2) there is an interaction effect between learning approach and numerical competence toward mathematics learning achievement; (3) as far as the students with high numerical competence are concerned, the mathematics learning achievement of the students learning with realistic mathematics learning approach is better than those learning under the conventional learning approach; (4) as far as the students with low numerical competence are concerned, the learning achievement of the students attending the conventional learning approach is better than those obtaining the realistic mathematics learning approachkeyword : mathematics learning achievement, numerical competence, realistic mathematics learning approach
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA SMK BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA TOPIK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT ., IVANA NITA MONDOLU; ., PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D; ., DR. I NYOMAN TIKA, M.Si.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar kimia berbasis keterampilan proses sains yang valid, praktis, dan efektif. Bahan ajar yang dikembangkan meliputi buku siswa dan buku pegangan guru pada topik larutan elektrolit dan nonelektrolit. Jenis penelitian ini termasuk research and development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bahan ajar dinyatakan valid dengan rincian, yaitu skor rata-rata untuk buku siswa adalah 3,56 dan buku pegangan guru adalah 3,61, (2) bahan ajar dinyatakan praktis dengan rincian, yaitu skor rata-rata keterlaksanaan bahan ajar adalah 3,53 dengan kriteria sangat praktis, dan skor rata-rata respon siswa adalah 3,67, dan (3) hasil pengujian efektivitas diperoleh nilai pemahaman konsep memiliki nilai rata-rata 80,81 dengan ketuntasan mencapai 87,50% dan nilai kinerja ilmiah siswa memiliki ketuntasan sebesar 95,00% dengan nilai rata-rata yang menunjukkan peningkatan setiap pertemuannya. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahan ajar memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga dapat diimplementasikan dalam lingkup yang luas.Kata Kunci : Bahan Ajar, Kimia, Pemahaman Konsep, Kinerja Ilmiah The purpose of this study was to produce chemistry learning device based science process skills valid, practical, and effective. Subjects who developed include the student book and teacher handbooks on the topic of electrolyte and nonelectrolyte solvent. This type of research, including research and development. The results showed that: (1) a valid learning material with details, the average score was 3.56 for the student book and teacher handbooks was 3.61, (2) the learning material proved simple with details the average score of the application of learning material is 3.53 with very simple criteria, and the average response score of the students is 3.67, and (3) effectiveness test results obtained value of understanding the concept of having an average value 80,81 with reach 87.50% completeness and value of scientific performance of students have mastery of 95.00% with an average value which indicates an increase in each meeting. Based on these findings we can conclude the study met the criteria valid, practical, and efficient so that it can be implemented in a broad scope.keyword : Learning Material, Chemistry, Understanding Concepts, Performance Scientific.
BIOSENSOR DENGAN AMOBILISASI ENZIM TERMOSTABIL ISOLAT BANYUWEDANG UNTUK DETEKSI TRIGLISERIDA DALAM SERUM DARAH Tika, I Nyoman
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.428 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v4i1.4931

Abstract

Tujuan penelitian tahun pertama adalah (1) Untuk mengetahui hasil pembentukan silikon berpori yang cocok untuk amobilisasi lipase termostabil, (2) Untuk mengetahui sensitivitas metode fabrikasi terhadap pembentukan EISCAPs mini sensor, (3) Untuk mengetahui daya stabilitas enzim lipase amobil terhadap penggunaan ulang dalam sistem EISCAPs pada larutan gliserida standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi amobilisasi multi enzim pada silikon berpori sebesar 89%, sedangkan aktivitasnya sebesar 73%. pH dan suhu optimum enzim amobil  berturut-turut  7,0 dan 40°C selain itu didapatkan hasil (1) rentang kerja biosensor didapatkan pada pH 6,5 hingga 7,5 dan rentang suhu adalah 30-40oC. (2) Modifikasi elektroda enzim dengan matrik silikon berpori dapat  digunakan dalam sistem biosensor pada alat DO meter untuk mendeteksi gliserida. (3) Konsentrasi enzim lipase termostabil Banyuwedang jenuh pada 20 Unit/mL, sedangkan Gliserol Kinase jenuh pada  konsentrasi 2 unit/mL dan Gliserol 3 posfat oksidase pada konsentrasi enzim 4 unit/mL. (3) Konsentrasi enzim optimum dan kejenuhan permukaan silikon berpori yang stabil  dapat digunakan sebagai parameter keberhasilan respon biosensor. (4) Konsentrasi DG terukur pada rentang antara 0-25 µM dalam buffer posfat menunjukkan  garis lurus.  Oleh karena itu, sistem biosensor disposable  dengan amobilisasi  gabungan enzim dengan silikon berpori dapat digunakan untuk mengukur DG dalam serum darah.
IBM UNTUK PETANI ANGGUR DI DESA DENCARIK, KECAMATAN BANJAR. BULELENG BALI Tika, I Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.89 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v1i1.9114

Abstract

Desa Dencarik merupakan sentra anggur di kabupaten Buleleng. Kondisi petani anggur sering tidak menentu. Nasib petani anggur ditentukan oleh kondisi seperti berikut: (1)musim, (2) keberadaan modal, (3)pemasaran. Perkara musim sulit diprediksi, jika terjadi musim ekstrim maka kerap petani anggur gagal panen. Akibatnya petani anggur sering kekurangan modal untuk memenuhi ongkos produksi Dalam kondisi seperti  ini petani pada umumnya meminjam ke para tengkulak, sehingga terjalin hubungan yang melemahkan posisi tawar petani anggur. Para tengkulak mempermainkan harga buah anggur. Oleh karena buah anggur adalah komoditas yang cepat rusak maka, petani menjual buah anggurnya dengan harga yang sangat murah bisa sampai Rp 300-700, per kg. Pemutusan ketergantungan petani anggur terhadap para tengkulak, telah banyak dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, namun sampai saat ini belum berhasil, karena kepedulian petani masih rendah, disamping program itu sifatnya temporal. Inspirasi dari kegiatan ini adalah perlunya perubahan nasib petani anggur, dengan meningkatkan keterampilan agar petani anggur tidak tergantung pada tengkulak, sehingga titik strategis penanganan petani Anggur Desa Dencarik saat ini  adalah dalam bentuk pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan buah anggur, sehingga eningkatkan nilai tawar petani Salah satu terobosan yang dibutuhkan oleh petani anggur desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng ini untuk bisa mengatasi ketergantungan ini adalah, (1) membuat diversifikasi usaha petani anggur, membuat wine dari buah anggur dengan proses fermentasi; (2) memutuskan ketergantungan ekonomi kepada para tengkulak, dengan sesedikit mungkin meminjam sumber daya untuk ongkos produksi. Hal ini dilakukan dengan memproduksi pupuk organik berbahan baku dan biopestisida alami. Selain itu menggagas terbentuknya koperasi petani anggur Desa dencarik. Karya utama kegiatan ini adalah Wine, yang diproduksi oleh petani anggur desa Dencarik. Wine yang diproduksi menggunakan skala rumah tangga, dengan menggunakan Saccaromyces cereviceae  yang isolasi dari kota Singaraja (Isolat Lokal). Produk wine yang dihasilkan mengandung alkohol 12%, dengan  uji  panelis  menunjukkan 85%  merasakan  sangat enak, gurih dan harum. Kekhasan yang dimunculkan dari wine yang diproduksi adalah berwarna merah (red wine). (2) Pupuk organik dan biopestisida alami. Produk ini adalah produk yang digunakan untuk proses meningkatkan produksi anggur sehingga bisa merinankan beban petani. (3) Pembentukan koperasi untuk petani anggur di Desa Dencarik. Simpulan yang diperoleh adalah (1) petani anggur di Desa Dencarik dapat memproduksi wine (wine  merah), (2) petani anggur dapat memproduksi  pupuk organik dan biopestisida alami, (3)petani anggur memiliki koperasi untuk menampung kebutuhan akan pupuk organik, biopestisida dan wine. Kegiatan ini berdampak pada kepedulian petani untuk menggunakan bahan-bahan organik (sampah) dan kotoran untuk penggunaan pupuk, dan biopestisida. Serta merangsang untuk memproduksi wine sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani anggur. Dampak kegiatan ini adalah para petani telah mampu memproduksi pupuk organik dan biopestisida alami, serta wine anggur yang menambah geliat pariwisata di dekat Lovina
Pelatihan Membuat Daftar Isi dan Daftar Pustaka dengan Sekali Klik Berbantuan Mendeley Bagi Para Dosen PTS dalam Menyusun Artikel dan Laporan Penelitian Se-Kabupaten Buleleng Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Tika, I Nyoman; Wibawa, I Made Citra
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.607 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.15540

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah 1) memperkenalkan sistem Mendeley, 2) memberikan pelatihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran referensi, 3) memberikan pelatihan penyusunan daftar isi, 4) mengetahui respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan (workshop) yakni, pemberiaan wawasan tata tulis daftar pustaka dan daftar isi, diskusi tentang sistem Mendelay, latihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran daftar pustaka, selanjutnya dilakukan pendampingan. Jumlah peserta sebanyak 26 orang dosen swasta se kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Kampus STIKES Buleleng. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan. Respon peserta diukur dengan menggunakan kuisioner diakhir pelatihan. Peserta mengatakan bahwa materi yang dibahas dalam pelatihan mengatakan 76,1 % sangat penting, dan 23,9% penting. Kondisi ini menunjukkan bahwa materi ini memang tepat sasaran dan berguna bagi khalayak sasaran. Para narasumber menyampaikan materi 42% menyatakan sangat baik dan 58 % baik. Selain itu, respon peserta terhadap waktu pelatihan, peserta 39,0% menyatakan sangat perlu, 54% perlu, dan 7% mengatakan cukup dengan waktu yang tersedia.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOVARIABEL KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS VI ., NI MADE SUPATNI; ., PROF. DR. NYOMAN DANTES; ., DR. I NYOMAN TIKA, M.Si.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.036 KB) | DOI: 10.23887/jpepi.v5i1.1581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar Matematika dengan kovariabel kemapuan numerik siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 149 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling sejumlah 49 orang siswa dimana kelas eksperimen sebanyak 25 orang dan kelas kontrol sebanyak 24 orang. Data dianalisis dengan menggunakan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TPS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran TPS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional setelah kemampuan numerik dikendalikan pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu, dan (3) terdapat kontribusi kemampuan numerik terhadap prestasi belajar Matematika pada siswa kelas VI di SD Gugus II Bedulu.Kata Kunci : kemampuan numerik, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), prestasi belajar This research aims to investigate the effect of Think Pair Share (TPS) learning model towards mathematics learning achievement with numerical ability covariable of the sixth grade students in cluster II Bedulu. This is an experimental research with Post Test Only Control Group design. The research population was 149 students. Forty nine students were selected as sample using random sampling technique. The experimental class consisted of 25 students and the other 24 students were assigned as control class. Data were analyzed using ANACOVA. The results show that: First, there is a difference in mathematics learning achievement between sixth grade students in cluster II Bedulu who learned using TPS learning model and students who learned using conventional learning model. Second, there is a difference in mathematics learning achievement between sixth grade students in cluster II Bedulu who learned using TPS learning model and students who learned using conventional learning model after numerical ability being controlled among sixth grade students in cluster II Bedulu. Third, there is a contribution of numerical ability on mathematics learning achievement among sixth grade students in cluster II Bedulu.keyword : learning achievement, numerical ability, and Think Pair Share (TPS) cooperative learning model
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK PADA SISWA KELAS VI GUGUS SUKAWATI III ., NI WAYAN SUNARTHI; ., PROF. DR. NYOMAN DANTES; ., DR. I NYOMAN TIKA, M.Si.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.798 KB) | DOI: 10.23887/jpepi.v5i1.1589

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik ditinjau dari kemampuan numerik siswa sekolah dasar kelas VI Gugus Sukawati III. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain factorial 2 X 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di Gugus Sukawati III pada Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan numerik untuk mengetahui kemampuan numerik siswa dan tes hasil belajar matematika untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA 2 jalan dan uji lanjut menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan siswa menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional; (2) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika; (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional dan; (4) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran matematika realistik.Kata Kunci : hasil belajar matematika, kemampuan numerik, pendekatan pembelajaran matematika realistik The aim of the study was to investigate the effect of realistic mathematics learning approach viewed from the numerical competence of the sixth graders of elementary schools at Cluster Sukawati III. The study was a quasi experiment employing a 2 x 2 factorial design. The population of the study comprised all six graders at Cluster Sukawati III in Academic Year 2014/2015, and the number of sample was 76 students altogether. Data were collected by using a numerical competence test to find out the students? numerical competence and a mathematics learning achievement test to find out their learning achievement in mathematics. The data collected were analyzed by using a two-way ANOVA and a follow-up test using the Tukey test. The results of the study reveal that: (1) there is a significant difference in mathematics learning achievement between the students who learned using realistic mathematics learning approach and those who learned under the conventional learning approach; (2) there is an interaction effect between learning approach and numerical competence toward mathematics learning achievement; (3) as far as the students with high numerical competence are concerned, the mathematics learning achievement of the students learning with realistic mathematics learning approach is better than those learning under the conventional learning approach; (4) as far as the students with low numerical competence are concerned, the learning achievement of the students attending the conventional learning approach is better than those obtaining the realistic mathematics learning approachkeyword : mathematics learning achievement, numerical competence, realistic mathematics learning approach
Co-Authors Abidah, Firry Admyana, Putu Budi AGUNG MADHI PRAYOGA . Agus Wijaksono Agustiana, I. G. A. T. Agustina Dewi agustina dewi Ahzan, Sukainil Ajito, Timoteus Ananta Wikrama Tungga Atmaja Ananta Wikrama Tungga Atmaja Anantawikrama Tungga Atmadja Andriyani, Luh Putu Yeni Armayanti, I G. A. A. Dyah Arwan Arwan Atmaja, Anantawikrama Tungga Ayu Sri Wahyuni Devia Diantari, Rai Putri Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwipa, Ida Bagus Made Asmara Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Erawati Ni Ketut Fifi Fitriana Sari Firry Abidah Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Handayani, Baiq Vina Heron Holyness Nurdin Singadimedja I D Raka Rasana I DEWA GEDE ANOM . I Gede Astra Wesnawa I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ayu Triagusiana I Kadek Sukarsa . I Ketut Supir I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Citra Wibawa I Made Sudarsa I Made Sutajaya I Nyoman Suardana I Putu Parwata I Putu Wisna Ariawan I W. Karyasa I W. Muderawan I Wayan Jaya Antara . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja IB. Siwa . Ibrahim, Musimin Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Made Asmara Dwipa Ida Bagus Putu Arnyana Indi Syifa Maulidati IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Jayadiningrat, Made Gautama KADEK AYU SRI WAHYUNI . Kadek Wimardiyanti Kusumaningsih, Ni Ketut Heri laxmi zahara LINA SURAYYA . Luh Gede Sutaryani Luh Putu Desy Puspaningrat Made Intan Pradnyamita Minanti, Ni Nengah Astri Musimin Ibrahim N. M. Y. Anita N. Ramadiyanti Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Ary Suparwati Ni Made Raningsih NI MADE SUPATNI ., NI MADE SUPATNI Ni Made Wiratini Ni Nengah Astri Minanti Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . NI PUTU MERRY YUNITHASARI . Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Yuliani Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NI WAYAN SUNARTHI ., NI WAYAN SUNARTHI NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya NUR RAMADIYANTI . Nurfidianty Annafi, Nurfidianty Nurlita, Frieda Nyoman Dantes Paramita, Shanti Pradnyamita, Made Intan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putu Agus Putra Dwipayana PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Budi Adnyana PUTU PREMA SWARI . Ramadiyanti, N. Rasana, I D Raka Romianingsih, Ni Putu Wulan Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas Rudiana Agustini Siti Maryam Sukroyanti, Baiq Azmi Tjokorda Gde Putra Wirama Triagusiana, I Gusti Ayu Tungga Atmaja, Ananta Wikrama Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Wayan Karyasa Wayan Suastra Wayan Suastra Wibawa, Made Citra Widiartini, Kadek Leni Yuliani, Ni Putu Yundari, Yundari