Fadillah .
Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP UNTAN Pontianak

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PERILAKU MORAL MELALUI METODE BERCERITA USIA 4-5 TAHUN DI TK CITA SAHABAT MULIA (F54110003), Rachmawati; ., Fadillah; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku moral melalui metode bercerita pada anak usia 4-5 tahun di TK Cita Sahabat Mulia Pontianak Tenggara. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas.Dari hasil pengembangan perilaku moral anak usia 4-5 Tahun di TK Cita Sahabat Mulia Pontianak Tenggara dapat dikategorikan “Berkembang Sesuai Harapan” terlihat dari hasil pengamatan yaitu anak dapat mengucapkan salam kepada guru dan teman, mengucapkan permisi apabila melewati orang lain, mengucapkan kata tolong apabila ingin meminta pertolongan, mengucapkan terima kasih kepada orang lain apabila diberikan bantuan dan dapat meminta maaf kepada orang lain apabila melakukan kesalahan.Hal ini dilakukan anak tanpa bimbingan guru, selain itu anak sudah mulai membiasakan diri berperilaku moral dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci : Perilaku Moral, Metode Bercerita Abstract: This research aims to describe moral behavior through story telling in children aged 4-5 yearsin TK Cita Sahabat Mulia Pontianak Tenggara. The research method used in this research is descriptive method to form action research. From the results of the development of moral behavior of children aged 4-5 years in TK Cita Sahabat Mulia Pontianak Tenggara can becategorized as "Developing Appropriate Expectations" visible from the observation that can children say hello to teachers and friends, say excuse me when passing others, say the word please when want to ask for help, say thank you to someone else if given the help and apologize to others when making mistakes. This is done without the guidance of a teacher child, other than that the child has begun to familiarize themselves with good moral behavior in everyday life. Keywords :Moral behavior, Storytelling Method
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATERI PENGUKURAN WAKTU DENGAN PEMANFAATAN MEDIA JAM Sehat, Dimin; ., Sukmawati; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 7 (2013): Juli 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Materi Pengukuran Waktu Dengan Pemanfaatan Media Jam di Kelas V SDN 03 Sungai Ambawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas V SDN 03 Sungai Ambawang dengan menggunakan media Jam dinding. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sistem kolaborasi antara peneliti, pengawas dan teman sejawat yang tergabung dalam satu tim peneliti. Berdasarkan hasil evaluasi perbaikan nilai siswa diperoleh hasil pada siklus1 peningkatan hasil belajar siswa dari 60% menjadi 75 %,siklus2 dari 75% menjadi 85.83 %.hal ini berarti media jam dinding dapat meningkatkan hasil belajar kelas V SDN 03 Sui. Ambawang dalam pembelajaran matematika pokok bahasan pengukuran waktu. Kata kunci : peningkatan, hasil belajar, media jam dinding, matematika Abstract : improvement of study result in measuring subject using a wall clock as a media in the class V in SDN 03 Sungai Ambawang. This research aims to descriptions study research students' in SDN 03 class V Sungai Ambawang using a wall clock as a media. A method of this research is descriptive method with a collaboration between researchers, supervisors and colleague as a team. Based on the evaluation of the obtained results improved student scores on siklus1 improving study result students from 60% to 75%, siklus2 from 75% to 85.83%. Terms this means the wall clock can improve study result in SDN 03 Sungai Ambawang at V class subjects in mathematics learning time measurement. Key word : improvement, study result, wall clock as a media, mathematics
PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KEPEDULIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ANGKASA KUBU RAYA Aryani, Desi Tri; ., Aunurrahman; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan kepedulian anak usia 5-6 Tahun di TK Angkasa Kabupaten Kubu Raya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran guru sebagai organisator, fasilitator, informator, motivator dan konselor dalam menumbuhkan kepedulian anak melalui kegiatan pembelajaran serta sikap kepedulian yang muncul melalui peran guru dalam menumbuhkan kepedulian anak usia 5-6 Tahun di TK Angkasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 1 guru kelas B2 dan anak yang berjumlah 26 orang di TK Angkasa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peran guru sebagai sebagai organisator, fasilitator, informator, motivator dan konselor dalam menumbuhkan kepedulian anak melalui kegiatan pembelajaran sudah optimal. Guru memberikan informasi kepada anak dengan memanfaatkan setiap kejadian dalam kehidupan sehari-hari untuk mendorong tumbuhnya rasa kepedulian anak, memberikan motivasi kepada anak serta memberikan bimbingan terhadap anak yang sedang mengalami masalah. Kata Kunci : Guru, kepedulian, anak Abstract: This research aim to to know role of teacher in grow caring of age child 5-6 Year in Great TK Space Sub-Province Citadel. Target of research is to know role of teacher as organizer, fasilitator, informator, and motivator of konselor in grow caring of child through activity of study and also caring attitude which emerge to through role of teacher in grow caring of age child 5-6 Year in TK Space. Method Research the used is descriptive method by using approach of research qualitative. this Research Sampel is 1 class teacher of B2 and child amounting to 26 people in TK Space. Result of data analysis indicate that role of teacher as as organizer, fasilitator, informator, and motivator of konselor in grow caring of child throug activity of study have is optimal. Teacher give information to child by exploiting each;every occurence in everyday life to push the growing of feeling caring of child, giving motivation to child and also give tuition to child which is experiencing of problem. Keywords: Teacher, caring, child
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN (54210111), Herwanti; ., Fadillah; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 5 (2014): Mei 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul peningkatan kemampuan melompat melalui permainan engklek pada anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina Singkawang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, langkah-langkah pelaksanaan dan respon anak dalam pembelajaran kemampuan melompat menggunakan permainan engklek. Metode yang yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini diperoleh melalui observasi yang dilakukan melalui 2 siklus, masing-masing siklus 3 pertemuan. Hasil obervasi perencanaan pembelajaran mencapai 90% langkah-langkah 85% dan repon anak dalam pembelajaran kemampuan melompat anak usia 4-5 tahun 90%. Kata Kunci : Kemampuan melompat melalui permainan engklek. Abstrak : This study improving the ability of jump using engklek game. Images on children age 4-5 year in TK Negeri Pembina Singkawang. As for the purpose of this study is to describe the planning, implementation steps and the child`s response learning jump using engklek game method used is descriptive method. This study uses action research (PTK). The results are obtained through observations made through 2cycles, each cycle there are 3 session the observation of the learning plan reaches 90% the implementation step of 85% and the response of learning in teaching children of jump using engklek game 90%. Keyword : Jump Using Engklek Game.
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD DI KECAMATAN SERASAN KABUPATEN NATUNA Pitrawati, .; ., Fadillah; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 4 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi profesional guru PAUD di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah deskriptif kuantitatif persentase dan uji t. Jumlah guru PAUD yang digunakan sebanyak 38 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru PAUD dalam menguasai materi pembelajaran anak usia dini tergolong baik dengan persentase mencapai 85,53%. Penguasaan guru terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran anak usia dini tergolong cukup dengan persentase mencapai 75,22%. Pengembangan materi pembelajaran anak usia dini secara kreatif tergolong baik dengan persentase mencapai 83,55%. Pengembangan keprofesionalan dengan melakukan tindakan reflektif dalam pembelajaran anak usia dini tergolong cukup dengan persentase mencapai 73,77%. Kompetensi guru PAUD dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri tergolong cukup dengan persentase mencapai 71,27%. Berdasarkan latar belakang pendidikan, guru PAUD yang berpendidikan S1 memiliki kompetensi profesional yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru yang berpendidikan SMA dan Diploma. Berdasarkan uji t diketahui terdapat perbedaan kompetensi profesional guru PAUD di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Kata kunci: Kompetensi Profesional, Guru PAUD   Abstract: This research aims to knows early childhood education teacher professional competence in Serasan Subdistrict of Natuna Regency. The method used to analyzed the data is descriptive quantitative percentage and t test. The subjects is early childhood education teacher to 38 teachers. Result of research indicate that early childhood education teacher professional competence in mastering study items of early childhood is good with percentage achieve 85,53 percent. Domination early childhood education to competence standard and basic competence subject of early childhood is enough with percentage achieve 75,22 percent. Development of study items creatively of early childhood is good with percentage achieve 83,55 percent. Teacher professional competence in developing professionality by conducting reflective action is enough with percentage achieve 73,77 percent. Teacher professional competence in exploiting information technology to communicate and self development is good with percentage achieve 71,27 percent. Building on education background, early childhood education teacher which have education is scholar have professional competence a high level of comparison with teacher which have education is senior high school and diploma. Building on t test to knowed there are difference difference teacher professional competence. Keywords : Competence, Professional Teacher
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI ANEKA MEDIA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN (F54210053), Sumiati; ., Fadillah; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan  perencanaan dan pelaksanan penggunaan aneka media serta untuk mendeskripsikan  peningkatan  kemampuan menulis  permulaan  pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 1 Setda Provinsi Kalimantan Barat setelah menggunakan aneka media. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan bentuk penelitian yang digunakan adalah  penelitian  tindakan  kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru dan 20 anak yang berusia 4-5 tahun. Hasil penelitian ini yaitu dalam meningkatkan kemampuan menulis melalui aneka media pada anak usia 4-5 di TK pertiwi 1 Setda Provinsi Kalimantan Barat  adalah berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan aneka media pada anak kelompok A TK Pertiwi 1 Setda Provinsi Kalimantan Barat, dapat meningkatkan kemampuan menulis anak. Kata Kunci : Menulis Permulaan, Media, Anak Usia 4-5 Tahun.   Abstract: This study aims to describe the planning and implementation as well as the use of various media to describe the increase in beginning writing skills in children aged 4-5 years in Pertiwi 1 Kindergarten Setda Province West Kalimantan after using various media. This study used a descriptive method, while the study is a form of action research. Subjects in this study were 1 teacher and 20 children aged 4-5 years. The results of this research is to improve writing skills through a variety of media in children aged 4-5 in Pertiwi 1 Kindergarten Setda Province West Kalimantan is managed. It can be concluded that the application of various media on children in group A Pertiwi 1 Kindergarden Setda province of West Kalimantan, can improve children's writing skills. Keywords: Writing Starters, Media, Children Aged 4-5 Years.
ANALISIS PENGELOLAAN AREA BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK LKIA PONTIANAK Andinna, Kornelia Laura; ., Fadillah; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PENGELOLAAN AREA BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK LKIA PONTIANAK Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan area bermain outdoor pada anak usia 4-5 tahun di TK LKIA Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi dengan alat pengumpul data yaitu panduan wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa perencanaan pengelolaan dilakukan pihak lembaga, pelaksanaan kegiatan melibatkan anak, guru, dan kepala TK, pengaturan dilakukan pihak lembaga dan kepala TK, pengawasan dan pengendalian dilakukan guru dengan berada langsung di area bermain outdoor guna mengawasi anak, kendala yang dihadapi guru dan kepala TK adalah kendala area bermain yang sempit,mengatur ulang alat permainan,waktu pengerjaan dari pihak lembaga,dan orang tua, sedangkan cara yang digunakan guru untuk mengatasi kendala tersebut dengan selalu mengawasi dan mengendalikan area bermain outdoor dengan baik. Kata Kunci : Pengelolaan, Area Bermain Outdoor, Prinsip Pengelolaan Abstract: This study aimed to describe the management of outdoor play areas for children aged 4-5 years in kindergarten LKIA Pontianak. The method used is descriptive and qualitative approach. The technique used in this research is observation, interview, documentation of the data collection tool that interview, observation, documentation and field notes. The result showed that the management planning conducted by agencies, the implementation of activities involving children, teachers, and heads of kindergartens, setting conducted by the institute and head of the kindergarten, supervision and control of teachers do with being directly in the play area outdoor to monitor children, the obstacles faced by teachers and the head of the kindergarten is a narrow constraints play area, reset the game equipment, the processing time of the institution, and the elderly, while the way that teachers use to overcome these obstacles by always supervising and controlling the outdoor play area well. Keywords: Management, Outdoor Playground, Principles of Management
PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Sudiyah, Siti; R, Marmawi; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar, dilatar belakangi pentingnya meningkatkan kemampuan bertanya pada anak sejak usia dini, kemampuan bertanya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan.1) perencanaan pembelajaran untuk peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun pada siklus 1 diperoleh kategori baik, dan pada siklus 11 diperoleh kategori sangat baik. 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun yaitu mengoptimalkan penggunaan gambar cerita agar anak dapat memahami dan tertarik, pada siklus 1 diperoleh kategori baik dan pada siklus 11 memperoleh kategori amat baik. 3) peningkatan kemampuan bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun terjadi peningkatan yang segnifikan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas.Sedangkan metode yang digunakan yaitu media gambar. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berjumlah 15 orang, yang terdiri  anak laki-laki 7 dan 8 anak perempuan. Kata Kunci:Aktivitas bertanya, cerita bergambarAbstract :The purpose of this study aims to determine the increase in the activity of asking through illustrated stories, background on the importance of improving the ability to ask the child from an early age, the ability to ask is an effort to do. 1) lesson plans for increased activity through picture story ask the children aged 4-5 years in cycle 1 was obtained either category, and at cycle 11 obtained very good category. 2) Implementation of an increase in the activity of learning to ask questions in a picture story in children aged 4-5 years is to optimize the use of picture stories so that children can understand and be interested in cycle 1 was obtained either category and the 11 cycles to obtain a very good category. 3) an increase in the ability to ask through picture stories in children aged 4-5 years, there is increase in the segnifikan. This study uses action research. While the method used is the media image. Subjects in this study were children who totaled 15 people, comprising 7 boys and 8 girls.Keywords :Activity asks , picture story
PENGENALAN MATEMATIKA PERMULAAN DENGAN KONSEP PENGUKURAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KARTIKA XVII-17 SINTANG Pebrianty, Kiki Dwi; ., Fadillah; Yusuf, Abas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 5 (2014): Mei 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengenalan matematika permulaan dengan konsep pengukuran pada anak usia 5-6 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang. Mengetahui perencanaan pengenalan matematika permulaan pada, pelaksanaan pembelajaran pengenalan matematika permulaan dengan alat ukur baku dan tidak baku, serta evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam mengenalkan matematika pemula dengan alat ukur baku dan tidak baku. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif dan bersifat deskriptif. Hasil penelitian diperoleh mengenalkan matematika permulaan dengan konsep pengukuran pada anak usia 5-6 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang, dimana ditemukan bahwa anak-anak bisa mengunakan alat ukur baku berupa pengaris, gelas, sendok, stik pedlepop, tali, dan tidak baku berupa jengkal, langkah, depa, serta gengam. Kata kunci : Matematika Permulaan, Konsep Pengukuran  Abstract : This research aims to information about This study aimed to obtain information about the introduction of mathematical concepts beginning with measurements in children aged 5-6 years in kindergarten Kartika XVII-17 Sintang. Knowing at the outset of planning the introduction of mathematics, mathematics learning implementation beginning with the introduction of standard measuring devices and non-standard, as well as the evaluation made by teachers in mathematics introduce beginners to the basic measuring tools and raw. This research was conducted in the form of qualitative and descriptive. Research results obtained by introducing mathematical concepts beginning with measurements in children aged 5-6 years in kindergarten Kartika Sintang XVII-17, where it was found that the children can use a standard measuring tool pengaris, cups, spoons, sticks pedlepop, rope, and non-standard a span, step, fathoms, and grip. Keywords : Math Starters, Concept of Measurement
SIKAP CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK RAHADI USMAN Nurlaila, .; ., Fadillah; Endang, Busri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hasil yang di peroleh setelah diadakan analisis data bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran memelihara tanaman untuk meningkatkan  cinta lingkungan dimulai dengan membuat RKH sesuai tema dan sub tema, memilih bahan main sesuai dengan tema dan sub tema, menentukan metode pembelajaran, menentukan hasil belajar. 2) Pelaksanaan pembelajaran memelihara tanaman untuk meningkatkan cinta lingkungan antara lain: a) Melaksanakan pijakan lingkungan, b) Melaksanakan pijakan sebelum main, c) Melaksanakan pijakan saat main, d) Melaksanakan pijakan setelah main. 3) Respon anak terhadap lingkungan  setelah memelihara tanaman di depan kelas dapat meningkatkan cinta lingkungan antara lain: a) Kepedulian anak menanam tanaman, b) Kepedulian anak menjaga tanaman dengan memberikan pupuk, c) Kepedulian anak menjaga tanaman dengan menyiram.   Kata Kunci: Sikap, Cinta Lingkungan Abstract: The results obtained after the analysis of the data held that: 1) Planning instructional maintain plants to improve the environment starts with making love RKH appropriate theme and sub-theme, choose materials play in accordance with the theme and sub-theme, determine the method of learning, determining learning outcomes. 2) Implementation of growing crops to improve the learning environment of love, among others: a) Implement environmental footing, b) Implement a foothold before playing, c) Implement footing while playing, d) Implement a foothold after the play. 3) the child's response to the environment after maintaining the plants in front of the class can improve the environment of love, among others: a) Concern children grow plants, b) Concern child keep the plant by providing fertilizer, c) Concern child keep the plants watered. Keywords: Attitude, Love the Environment