Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN EKSPLORASI LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK TAMAN KANAK- KANAK ., KADEK RESMITA DEWI; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v7i2.18997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran eksplorasi lingkungan sekitar terhadap kemampuan sains anak taman kanak- kanak. Penelitianini tergolong eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan non-equivalent pretest and posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Santi kumara sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 30 anak dan TK Karya Sandi Utama sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 26 anak. Data kemampuan sains anak dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran eksplorasi lingkungan sekitar terhadap kemampuan sains anak taman kanak- kanak (t=18,496, p=0,000). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran eksplorasi lingkungan sekitar berpengaruh terhadap kemampuan sains anak taman kanak- kanak. Kata Kunci : Eksplorasi lingkungan sekitar, kemampuan sains This study aims to determine the influence of the approach to learning the exploration of the surrounding environment to the science abilities of kindergarten children. This study is a quasi-experimental with non-equivalent pretest and posttest control group design. The sample of this study is the child of group B at TK Santi Kumara as an experimental group of 30 children and TK Karya Sandi Utama as a control group of 26 children. Data on children's science abilities are collected by observation method. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). The results of the study showed that was a significant influence on the approach to the exploration of the environment around the ability of children in kindergarten (t=18,496, p= 0,000). Thus H0 is rejected and H1 is accepted. Based on this, it can be concluded that the environmental exploration learning approach influences the ability of science in kindergarten children.keyword : Exploration of the surrounding environment, science ability
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TARI TRADISIONAL JANGER UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KUMARA SHANTI SEDANA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Ida Ayu Indira Wardani; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.8337

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode demonstrasi melalui kegiatan tari tradisional janger dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak semester II di TK Kumara Shanti Sedana Singaraja tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan subjek sebanyak 20 orang anak usia 5-6 tahun di TK Kumara Shanti Sedana Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Data penelitian tentang perkembangan motorik kasar anak dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa format observasi. Data data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan metode deskriptif kuantitatif. Hasil analisi data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik kasar pada anak di TK Kumara Shanti Sedana Singaraja setelah diterapkan metode demonstrasi melalui kegiatan tari tradisional janger. Rata-rata presentase perkembangan motorik kasar anak pada siklus I sebesar 57,81% yang berada pada kategori rendah, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,31% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan perkembangan motorik kasar anak dari kategori rendah menjadi kategori tinggi sebesar 22,5% pada anak TK Kumara Shanti Sedana Singaraja. Kata Kunci : metode demonstrasi, tari janger, perkembangan motorik kasar. This study aims to determine the method demonstration through tradisional dance janger can imptove gross motor skills of children second semester in TK Kumara Shanti Sedana Singaraja 2015/2016. School years. The type of research in clasroom action research conducted in two cycles and the subject of as many as 20 children aged 5 to 6 years in TK Kumara Shanti Sedana Singaraja 2015/2016 school year. Research data on gross motor development of children collected by observation with an instrument in the form of observational format. The data research results were analized with descriptive analysis and quantitative descriptive method. The results of data analysis showed that an increase in gross motor development in children in TK Kumara Shanti Sedana Singaraja after the applied methods through traditional dance demonstration janger. The average percentage of gross motor development of children in frist cycle at 57,81% which is at the low category, an increase in second cycle becomes 80,31% were clas sified in the high category. This, an increase in gross motor development of children from lower category to higher category by 22,5% in children TK Kumara Shanti Sedana Sinagaraja. keyword : demonstration method, janger dance, gross motor development.
PENARAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ., Komang Uning Mahendri Ariadi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak setelah diterapkannya metode bercerita pada anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit yang berjumlah 9 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri atas 6 kali pertemuan dalam 1 siklus. Setiap pertemuan secara berbaur mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini melalui observasi. Observasi merupakan penilaian dengan mengamati secara langsung serta mendokumentasikan hal-hal penting yang terjadi dalam penelitian. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan melalui lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Keterampilan berbicara anak meningkat secara signifikan. Kemampuan berbicara anak meningkat dari siklus I sebesar 62,22% menjadi 80,00% pada siklus II.Kata Kunci : metode bercerita, dan keterampilan berbicara. Abstract This study aims to determine the child's speaking skills improvement after the implementation of children's storytelling in Group B ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . The subjects were children Kindergarten Group B Widya Sesana Sangsit totaling 9 people . This study is a classroom action research ( CAR), which was conducted in two cycles , consisting of 6 meetings in one cycle . Each blend meetings from planning , implementation , observation and reflection . Techniques to collect data in this study through observation . Observation is an assessment by directly observing and documenting important things that happened in the study . In this study data was collected through observation sheet . Data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques . The results suggest the application of storytelling can improve speaking skills in group B children ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . Child speaking skills improved significantly . The ability to speak the child increased from the first cycle of 62.22 % to 80.00 % in the second cycle . keyword : method of storytelling , and speaking skills .
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ., Ayyu Mawaddah; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional dengan menerapkan metode demostrasi melalui permainan tradisional jamuran pada kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus. Siklus I terdiri dari 11 pertemuan dan siklus II terdiri dari 6 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30anak. Data yang diambil dalam penelitian ini mencakup data tentang kemampuan sosial emosional anak. Data perkembangan sosial emosional dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen lembar observasi dimana penilaian ini dilaksanakan pada tiap pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamurandapat meningkatkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Persentase skor kemampuan sosial emosional anak pada siklus I adalah 65% dengan kriteria sedang meningkat menjadi 85,18% dengan kriteria tinggi pada siklus II.Kata Kunci : metode demonstrasi, permainan tradisional, perkembangan sosial emosional This study aims to improve the social emotional development by applying traditional methods of demonstrations through the game Jamuran in the group A2 TK Santa Maria Singaraja. This research using class action researchconducted during two cycle. Cycle 1 consists of 11 meeting and cycle 2 concists of 6 meetings. The subjects were children kindergarten group A2 TK Santa Maria Singaraja 2014/2015 school year totaling 30 children captured data in this study includes data on social emotional development of children. Emotional social development data collected by observation with the observation sheet instruments where the assesment is carried out at each meeting. The data collected was analyzed deskriptive statistics. The result showed that the application of the method of demonstration through the traditional game jamuran can improve children’s social emotional at kindergarten A2 group santa maria singaraja. Persentage score of emotional social development of children in cycle 1 was 65% with low criteria increased to 85.18% with gigh criteria in cycle 2.keyword : Methods demonstrations, traditional game, social emotional development
Hubungan Intensitas Perilaku Menonton Televisi dengan Resiko Obesitas pada Anak Usia 5-6 Tahun ., Putu Susanti Elma Warmias; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas perilaku menonton televisi dengan resiko obesitas pada anak usia 5-6 tahun di Gugus VI Kecamatan Buleleng Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan jumlah subjek sebanyak 30 orang anak yang ada di Taman Kanak-kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng. Data tentang intensitas perilaku menonton televisi dengan obesitas anak usia 5-6 tahun diperoleh dengan menggunakan metode skala kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik korelasi Product Moment Pearson berbantuan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan intenistas perilaku menonton televisi dengan resiko obesitas dengan nilai siginifikansi 0,556 (p>0,005) dan hasil koefesien determinasi (r2)sebesar 0,36 atau 36% resiko obesitas dipengaruhi oleh intensitas perilaku menonton televisi. Hasil korelasi ini positif berarti semakin tinggi intensitas perilaku menonton televisi maka semakin tinggi pula tingkat resiko obesitas yang dapat terjadi pada anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci : Anak, Intensitas, Obesitas,Televisi This research aims to determined the correlation between the intensity of the television viewing behaviour with obesity risk in children aged 5-6 years in Cluster VI District of Buleleng Bali. This research is a correlation study with a number of subjects were 30 children in kindergarten Cluster VI District of Buleleng. Data on the intensity of television viewing behavior television with obese children ages 5-6 years was obtained using a questionnaire scale. Data were analyzed using statistical analysis Pearson Product Moment Correlation-assisted program SPSS 17.0 for Windows. The results showed that there is a correlation between the intensity of the television viewing behaviour with obesity risk in children aged 5-6 years by siginificance value of 0.556 (p> 0.005) and the results of determination coefficient (r2) of 0.36 or 36% lower risk of obesity is influenced by the intensity of television viewing behavior. The results of this correlation is positive, that means the higher the intensity of television viewing behavior, the higher the risk level of obesity that can occur in children aged 5-6 years.keyword : Children, Intensity, Obesity, Television
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PENGUKURAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK ., NI NENGAH DARMAYANTI; ., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i1.15183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran, antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran ekspositori pada anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non equivalen control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang berjumlah 195 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Harapan Bunda yang berjumlah 16 anak sebagai kelompok eksperimen serta anak kelompok B1 TK Citra Widya yang berjumlah 17 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil pengukuran anak dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 6,908 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (db) 31 = 2,042. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran antara anak yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan anak yang diberikan model pembelajaran ekspositori.Kata Kunci : contextual teaching and learning, kemampuan pengukuran The aim of this study is to know the significant difference of measurement capability, between children who are given learning using contextual teaching and learning (CTL) model with children who are given learning using expository learning model in children group B of TK Gugus I Kecamatan Susut, District of Bangli Academic Year 2017 / 2018. This research type is quasi-experiment research with non-equivalent control group design. The population of this research is all the children of group TK Group I Susut District, Bangli regency. The total amount of population of this research is 195 people. The sampling technique is using cluster sampling technique. The sample in this research is the children of group B TK Harapan Bunda which consists of 16 children as experiment group and children of group B1 TK Citra Widya which consists of 17 children as control group. The data of children's measurement is collected by observation technique using observation sheet. The data obtained is analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with T-test. Based on the result of data analysis, the result of t-test is thitung 6,908 and ttabel with significant level 5% at degrees of freedom (db) 31 = 2,042. The result of t-test shows that thitung> ttabel, then H0 is rejected and HA is accepted. Thus, it can be seen that, there is a significant difference in the ability of measurement between children who are given learning with contextual teaching and learning model with children who are given expository learning model.keyword : contextual teaching and learning, measurement capability
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN ., Amalia Rizki; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i2.15316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tipe numbered head together terhadap kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan. penelitian ini merupakan penelitian quasi eskperimen dengan Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A Gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 224 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran tipe numbered head together pada kelas eksperimen sebesar 22,83 dan kelompok kontrol sebesar 17,96. Data kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Data dianalisis menggunakan uji-t, maka diperoleh hasil yaitu 7,446 dengan taraf signifikan 5% diperoleh sebesar 7,815, sehingga > maka, ditolak dan diterima. Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan mengenal lambang bilangan yang diberikan treatment berupa model pembelajaran tipe numbered head togetherdan kelompok anak dengan perlakuan berupa metode ceramah. Kata Kunci : anak usia dini, model pebelajaran tipe numbered head together, lambang bilangan. This study aims to determine the effect of learning model type numbered head together on the ability of children in recognizing the symbol of numbers. this research is a quasi experiment experiment with Nonequivalent Control Group Design. The population in this study is all children of group A Gugus VI Buleleng sub-district, amounting to 224 children. The results showed that the group treated with the type of learning model numbered head together in the experimental class of 22.83 and the control group of 17.96. The data of the child's ability to recognize the number of experimental and control groups is normal and homogeneous distributed. The data were analyzed using t-test, then the result t_hitung is 7,446 with significant level 5% obtained t_table equal to 7,815, so t_hitung> t_table then, H_0 rejected and H_1 accepted. Based on the result of t-test it is concluded that there is a significant influence of the ability to recognize the symbol of number given treatment in the form of learning model numbered head together and group of children with the treatment of lecture method.keyword : early childhood, model pebelajaran type numbered head together, symbol number.
PARENTS INVOLVEMENT IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION INSTITUTIONS IN BULELENG REGENCY, BALI Magta, Mutiara; Handayani, Dewa Ayu Puteri
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 8 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v8i2.35667

Abstract

Parents are the first and the most important social environment in a child?s life. This study aimed at describing parents? involvement at early childhood education institutions in Buleleng district, Buleleng regency, Bali. The data of the study were collected from 230 respondents at early childhood education institutions and were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed that most of the respondents had a tendency of a low involvement, i.e. , 136 respondents ( 59.1%) , while the number of respondents  with a high involvement was  94 ( 49.9%).  This indicates that there are still many parents who ignore the importance of parents? role at school. In addition, the school has not yet got a program that maximally supports parents at school.
Pengaruh Metode Outbond terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok B Gugus I Kecamatan Sawan Cahyani, Gita Restu; Tegeh, I Made; Magta, Mutiara
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i1.23419

Abstract

This study aimed at determining the significant differences in creative thinking abilities between groups that were given an outbound training method and the groups that were given an expository learning in children of group B in Gugus I Kecamatan Sawan in academic year 2019/2020. This study used a quasi-experimental research design with pre-test and post-test control group design. The population of this study were all children of Group B in Gugus I Kecamatan Sawan with a total of 208 children. The sampling technique used in this study was a random sampling technique. The sample in this study were the children of group B in TK Widya Sesana Desa Sangsit consisted of 26 children as an experimental group who were given learning by using an outbound training method. Meanwhile, the children of B group in TK Tujuh Belas Agustus Desa Bungkulan consisted of 25 children were as a control group who were given learning by using an expository learning strategy.The data on children's creative thinking abilities were collected by observation and interview techniques which were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics, namely t-test. Based on the results of data analysis showed that the tcount is 27.19 and ttable with a significance level of 5% and dk = 49 is 2.01. The results indicated that tcount>ttable, the average post-test result of the experimental group is 50.65 and the average post-test result of the control group is 42.56, meaning that the average results of the experimental group> the average results of the control group. The results showed that there are significant differences in creative thinking abilities between groups that were given an outbound learning method and the groups that were given expository learning in children of group B in Gugus I Kecamatan Sawan in academic year 2019/2020. Keywords: creative thinking abilities, outbound training, early childhood children 
Stimulasi Metode Service Learning dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Wahyuni, Sevi; Antara, Putu Aditya; Magta, Mutiara
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i2.25169

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar mengetahui perbedaan yang signifikan perilaku prososial antar kelompok eksperimen yang menggunakan metode service learning dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional terhadap anak Kelompok B TK Gugus III Kec. Sukasada TA 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment (eksperimen semu) yang menggunakan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu semua anak Kelompok B di Gugus III Kec. Sukasada, Kab. Buleleng. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini memakai teknik cluster sampling. Total sampel penelitian ini berjumlah 50 anak dengan kelompok B1 di TK Widhya Laksmi berjumlah 26 anak sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan metode service learning dan kelompok B1 di TK Dharma Bhakti berjumlah 24 anak sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang dipakai dalam bentuk observasi. Teknik analisis data memakai statistik deskriptif serta statistik inferensial. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya ada perbedaan perilaku prososial anak yang diajarkan menggunakan metode service learning dengan anak yang tidak diajarkan menggunakan metode service learning dengan thitung = 19,463 serta ttabel dengan dk = 48 (taraf signifikansi 5%) = 2,01. Jadi, hasil thitung > ttabel = 19,463 > 2,034, sehingga H0 ditolak serta H1 diterima. Bisa ditaik kesimpulan bahwasanya ada perbedaan yang signifikan perilaku prososial antar kelompok eksperimen yang menggunakan metode service learning dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional terhadap anak Kelompok B TK Gugus III Kecamatan Sukasada TA 2019/2020.Kata-kata Kunci: anak usia dini, metode service learning, perilaku prososial
Co-Authors ., Amalia Rizki ., Desak Komang Setia Purnama Sari ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Fitrotul Maulidah ., Gst A Dwi Padmaswari ., I Desak Komang Erlina Dewi ., I Gusti Ayu Sri Purnami Dewi ., Ida Ayu Indira Wardani ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., KADEK RESMITA DEWI ., Ketut Yunita Oktaria Dewi ., Komang Cahyaning Yusma Wiari ., Komang Trisna Mardayani ., Luh Evi Juli Artini ., Martiana Musdalifah ., Mutiara Hadi Pratiwi ., Ni Gusti Putu Wahyu Suryastuti ., Ni Kadek Ayu Antini ., Ni Kd Ayu Trisnyanti ., Ni Luh Putu Suciani ., NI NENGAH DARMAYANTI ., Ni Putu Dewi Trisnawati ., Ni Wayan Anita Dewi ., Nur Rita Wati ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Radin Amanda Diningrat ., Nyoman Rohmaniah ., Putu Susanti Elma Warmias ., Siti Mahmudah ., TITIS IMANDA ., Zurriyatul Fatimah Anak Agung Gede Sugianthara ANDAYANI ANDAYANI Andayani Andayani Anis Cahyati ., Anis Cahyati Ayyu Mawaddah ., Ayyu Mawaddah Budi Hermaini Budi HERMAINI Budi Hermaini Budiman, Muman Hendra Cahyani, Gita Restu Chatarina Labore Aprillia Christiani Christiani, Chatarina Labore Aprillia Della Raymena Jovanka Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewi Sekarsari Diah Andika Sari Dian Novita Dian Novita Dian Novita Didith Pramunditya Ambara Drs. Nyoman Wirya . Dwi yuliani Elina Dewi Permatasari Fenny Pebrianti Firda Indriyani ., Firda Indriyani I Gede Nuarta . I Ketut Gading I Komang Sudarma I Made Setiana . I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Wayan Suwatra I Wayan Suwatra Idha Farida Ignatius I Wayan Suwatra Irani, Ester Nova Iriani, Faridah Jamhari Jamhari Jaya, Fitra Kadek Sulistya Handayani ., Kadek Sulistya Handayani Kartikawati , Etty Kartikawati, Etty Ketut Pudjawan Khaerul Anam Komang Uning Mahendri Ariadi . LA ODE ANHUSADAR Luh Ayu Tirtayani M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Marsinah, Ngadi Mohamad Hariyono Mukti Amini Mustapa, Noviana Neneng Alawiyah Ngadi Marsinah NI GUSTI AYU MADE YENI LESTARI, NI GUSTI AYU MADE YENI Ni Kadek Ayu Mekarningsih ., Ni Kadek Ayu Mekarningsih Ni Kadek Nelly Paspiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Suarni Ni Komang Utariani . Ni Made Putri Widiarsini Ni Nyoman Ayu Sukreni . Ni Putu Eka Tirtayati . Ni Putu, Sinta Dewi Ni Wayan Risna Dewi . Nina Astria ., Nina Astria Pardede, Timbul Pebrianti, Fenny Permatasari, Elina Dewi Pramitasari , Muktia Pramitasari, Muktia Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Aditya Antara Putu Ayu Vediasmari ., Putu Ayu Vediasmari Putu Ida Arsani Dewi ., Putu Ida Arsani Dewi Putu Rahayu Ujianti Putu Sri Darma Dewi Risnawati, Erna Shafwatul, Rif’at Shirley Shirley Siti Aisyah Sri Tatminingsih Sri Wahyuni Suci Nurhayati Sumartini, Luh Putu Ayu Susi Sulistiana Tedjo Djatmiko Tita Norma Gita Titi Chandrawati Ucu Rahayu Untung Laksana Budi Wahyuni, Sevi Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiwik Handayani Yulia, Irla