Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia Amir, Dhiya Ulhaq Rozani; Suharwanto, Suharwanto; Gomareuzzaman, Muammar; Kristanto, Wisnu Aji Dwi; Yudono, Andi Renata Ade
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11646

Abstract

Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berpotensi besar menimbulkan risiko dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan yang beroperasi di lokasi penelitian yakni Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia memiliki permasalahan yaitu belum dilakukannya upaya reklamasi pada lahan seluas 25,65 ha. Menurut PP No. 78 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa pemegang IUP dan IUPK yang telah menyelesaikan kegiatan studi kelayakan diharuskan melakukan pengajuan terkait permohonan persetujuan rencana reklamasi dan rencana pascatambang sehingga reklamasi menjadi kewajiban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan teknis kegiatan reklamasi yang sesuai di lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didalamnya mencakup pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area penataan lahan seluas 256.500 m2 dengan volume tanah yang di gali (cut) sebesar 755.054,128 BCM dan volume tanah yang di timbun (fill) sebesar 38.709,307 CCM. Volume tanah pucuk yang ditebar sebagai media pengakaran yaitu 51.300 m3. Saluran drainase yang digunakan berupa 2 jenis saluran yaitu saluran pengelak sebanyak 3 unit dan saluran pembuangan air (SPA) sebanyak 1 unit dengan debit limpasan masing-masing sebesar 0,89 m3/s, 1,45 m3/s, 1,07 m3/s, dan 1,04 m3/s. Rencana kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) sebanyak 16.929 batang, mahoni (Mahogany) sebanyak 8.465 batang, dan durian (Durio zibethinus) sebanyak 2.822 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 m
Analisis Laju Erosi serta Pengelolaannya Pada Area Reklamasi Pasca Tambang Tahun Tanam 2020 pada Pertambangan Batubara Wirayuda, Bramantio Dzaki; Yudono, Andi Renata Ade; Prasetya, Johan Danu; Wicaksono, Aditya Pandu; Nugroho, Nandra Eko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11647

Abstract

Perusahaan pertambangan batubara yang menggunakan sistem tambang terbuka (open pit mining) dapat mengakibatkan perubahan fisik sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan reklamasi untuk memperbaiki kualitas lingkungan tersebut. Salah satu dampak dari aktifitas pertambangan yaitu tingginya tingkat laju erosi sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas tanah. Analisis laju erosi perlu dilakukan serta pengelolaannya, agar permasalahan penurunan kualitas lingkungan dapat teratasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah survey dan pemetaan lapangan, metode tongkat untuk pengukuran erosi, uji laboratorium, metode matematis, dan metode konservatif. Hasil yang didapat pada lahan pengukuran erosi area reklamasi pasca tambang tahun tanam 2020 yaitu 344,913 Ton/Ha/Tahun dan perlu dilakukan pengelolaan. Pengelolaan yang dilakukan dalam mengurangi laju erosi dengan mengacu pada Permen Kehutanan Nomor P.4/Menhut-II/2011 yaitu membuat guludan bersaluran dan menanam tanaman lokal daur panjang dengan jenis tanaman pulai dengan jarak tanam 4m x 8m dan tanaman cover crop jenis Calopogonium mucunoides.
Analisis Kualitas Udara Akibat Kegiatan Penambangan Batuan Sirtu di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah Wulandari, Wiwik; Irawan, Agus Bambang; Yudono, Andi Renata Ade; Anasstasia, Titi Tiara; Asrifah, Rr. Dina
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11656

Abstract

Kegiatan produksi pertambangan di daerah penelitian dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, salah satunya ialah terjadi penurunan kualitas udara di sekitar lokasi pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara berdasarkan baku mutu udara ambien yang sesuai dengan PP RI No. 22 Tahun 2021 dan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) pada lokasi penelitian. Kualitas udara yang akan dianalisis mencakup parameter Total Suspended Particulates (TSP), Particulate Matter 2,5 µm (PM2,5), dan Particulate Matter 10 µm (PM10) yang didapat dari 3 titik lokasi yaitu area tambang, jalan tambang, dan jalan permukiman. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa parameter TSP pada 2 lokasi, yaitu jalan tambang dan jalan permukiman tidak melebihi baku mutu, sedangkan TSP pada area tambang dengan nilai yang didapatkan sebesar 369,2 µg/m3 melebihi baku mutu. Parameter PM2,5 dan PM10 pada 3 lokasi masih tidak melebihi baku mutu. Berdasarkan analisis nilai ISPU pada 3 lokasi termasuk ke dalam kategori baik dengan status berwarna hijau. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penurunan kualitas udara di sekitar lokasi penelitian yaitu dengan melakukan penyiraman secara berkala di sekitar area tambang dan sepanjang jalan angkut bahan galian.
Analisis Kualitas Air Tanah dengan Diagram Piper Kloosterman di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta Devi, Aila Triana; Suharwanto, Suharwanto; Yudono, Andi Renata Ade; Kristanto, Wisnu Aji Dwi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11668

Abstract

Keterdapatan air payau di Kalurahan Gilangharjo merupakan hal yang tidak lazim mengingat daerah ini memiliki jarak dengan laut cukup jauh (±12 km) serta masih dipergunakannya air tanah payau oleh masyarakat yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan sehingga diperlukan kajian mengenai karakteristik air payau berdasarkan kualitas air tanah, dan genesa air payau. Metode yang digunakan berupa survei dan pemetaan untuk mengetahui karakter geologi fisik dan kimia, metode laboratorium digunakan untuk mengetahui kualitas air payau (TDS, DHL, kekeruhan, salinitas, pH, Na, Ca, Mg, K, Cl, SO4, HCO3, CO3, dan kesadahan) yang disesuaikan dengan baku mutu PerMenKes No 492/menkes/Per/IV/2010 dan Pergub DIY No 20 Tahun 2008, metode matematis dilakukan untuk menghitung nilai meq/L tiap parameter kemudian diplot ke dalam diagram piper Kloosterman. Berdasarkan 4 sampel air tanah yang terindikasi payau terdapat 1 sampel yang merupakan air payau yaitu kode sampel S2, pembentukan air tanah payau di daerah penelitian disebabkan adanya connate water yang berdasarkan diagram piper Klosterman adalah tipe air tanah berjenis air fosil (IV).
Teknik Konservasi Daerah Imbuhan Mata Air Tuk Sripunganten di Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah Lathif, Farhan Mahbudin; Wicaksono, Aditya Pandu; Yudono, Andi Renata Ade; Nugroho, Nandra Eko; Gomareuzzaman, Muammar
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 6 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-VI
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v6i1.14480

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang akan selalu mengalami peningkatan menyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan air. Sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat di daerah penelitian lebih dari 80% bersumber dari jaringan PDAM Kota Magelang. PDAM Kota Magelang berencana menjadikan Mata Air Tuk Sripunganten sebagai sumber air baku. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan teknik konservasi pada daerah imbuhan mata air agar kelestarian mata air senantiasa terjaga.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode observasi pemetaan, metode analisis deskriptif, dan metode analisis spasial. Penelitian meliputi analisis kesesuaian daerah imbuhan, karakteristik mata air, dan pembuatan desain sumur resapan serta rorak. Hasil penelitianmenunjukan karakteristik daerah imbuhan memiliki kesesuaian klasifikasi sesuai 4.7%, cukup sesuai 14.8%, kurang sesuai 11.5%, dan tidak sesuai 70%, Mata air termasuk jenis mata air kontak. Debit mata air 47,66 liter/detik. Arahan konservasi yang dilakukan dengan pembuatan sumur resapan pada pemukiman daerah imbuhan yang tidak sesuai dengan jumlah 3 – 4 unit tiap hektar. Dampak negatif dari adanya implikasi sumur resapan yang dibangun di daerah lereng yang curam dapat meningkatkan kejenuhan lereng sehingga rawan akan bencana longsor.