Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang menjadi sentra produksi tahu oleh masyarakat. Limbah cair tahu yang selama ini dibuang begitu saja, akan dimanfaatkan untuk pembuatan Nata de Whey yang sehat dan enak dimakan. Upaya pemberdayaan pengrajin tahu serta pemanfaatan dan pengolahan limbah industri tahu telah dilakukan oleh para Apoteker di Tinalan Kediri untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah tahu. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dikenalkan varian tahu yang lebih beragan serta variasi kemasan yang semakin menarik. Metode pelaksanaan yang dilakukan terdiri dari 3 tahapan, yaitu:1) pemanfaatan limbah cair tahu dengan memberikan ceramah dan pemutaran video pembuatan Nata de Whey; 2) informasi tentang varian produk tahu, pengemasan dan label yang menarik dilakukan melalaui ceramah dan memberikan contoh pengemasan produk tahu; 3) cara pemasaran online dilakukan melalui ceramah kepada para pengrajin. Outcome yang diharapkan dari kegiatan adalah adanya peningkatan pemahaman para pengrajin yang ditandai dengan rata-rata nilai post test 60,05 %. Sedangkan output kegiatan berupa artikel di media massa, foto dan video dokumentasi, modul materi edukasi, serta artikel ilmiah yang terbit di jurnal nasional terindeks ISSN. Dengan meningkatnya pemahaman para pengrajin tahu tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah cair tahu menjadi pangan sehat, maka diharapkan Sustainable Development Goals dapat tercapai khususnya kondisi good health and well-being serta partnership for goals di masyarakat.