Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Bantuan Iuran JKN Terhadap Pemanfaatan Layanan Antenatal Care di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia Munawarah, Siti Halimatul; Ainy, Asmaripa; Chendra, Rudy
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol11.Iss1.1996

Abstract

Data from the Ogan Ilir District Health Office shows that the coverage of antenatal care services is still not optimal. Only around 60-70% of pregnant women make complete ANC visits (at least four visits during pregnancy) according to the standards set by WHO. Most pregnant women in the Ogan Ilir District enrolled in NHI fall into the Contribution Assistance Recipient (PBI) category. This suggests that contribution assistance is critical in improving access to health services for low-income pregnant women. The purpose of this study was to analyze the effect of JKN contribution assistance on the utilization of Antenatal Care (ANC) services in Ogan Ilir District. The research design was a cross-sectional study using secondary data from the Field Learning Experience by the Faculty of Public Health, Sriwijaya University in 2023. The population was all mothers with children under five, with purposive sampling with 342 respondents in Pemulutan District and Tanjung Batu District, Ogan Ilir Regency, South Sumatra. Univariate analysis was used to describe each variable, and bivariate analysis using Chi-Square Test. The results showed no effect of the variables (NHI contribution assistance, age of father and mother, education of father and mother, number of family members, number of children under five, history of illness, and family income) on ANC service utilization. This indicates the need for additional interventions to increase ANC service utilization in the area.
Job Satisfaction Among Health Workers at Primary Health Care in Palembang City, Indonesia Ainy, Asmaripa; Sarri, Merri Nurmala; Fujiyanti, Poppy; Inaku, Hartati; Tembo, Tannia
Kesmas Vol. 20, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health workers at primary health care are the frontline providers of community health services. This study aimed to investigate the level of job satisfaction of health workers at primary health care in Palembang City, South Sumatra Province, Indonesia, and its influencing factors. Using a questionnaire developed by the authors' team, the study involved 257 samples. A total of 66.15% of respondents indicated high satisfaction, 21.79% reported moderate satisfaction, and 12.06% expressed dissatisfaction. A statistically significant correlation was found between knowledge, skills, income, promotion opportunities, work supervision, and relationships with colleagues and job satisfaction (p-value <0.001). The correlations were strong, with Spearman's rho of 0.822, 0.869, 0.912, 0.895, and 0.821, respectively. Statistical analysis of the Wilcoxon rank-sum and Kruskal-Wallis tests showed no significant differences in median satisfaction scores between sociodemographic groups (p-value 0.072 to 0.552>0.05). These findings showed that job satisfaction depends on multiple factors. Both intrinsic and extrinsic factors play a key role in shaping job satisfaction. Health workforce management should prioritize organizational factors to sustain job satisfaction over sociodemographic factors. Key strategies include regular training, fair salaries, clear promotion paths, strong supervision, and fostering teamwork through leadership training and staff meetings.
Importance Performance Analysis Pelayanan Jaminan Sosial Kesehatan di Puskesmas Swakelola Pembina Ainy, Asmaripa; Misnaniarti, Misnaniarti; Fajar, Nur Alam
Kesmas Vol. 7, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunjungan pasien Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) di puskesmas pembina selama tahun 2009 adalah 24.014 orang. Kunjungan per catur wulan memperlihatkan trend yang menurun. Jumlah pengunjung puskesmas pembina pada periode bulan Januari – April 2009 adalah 9.295 orang, pada Mei – Agustus 2009 adalah 8.162 orang, dan September – Desember 2009 adalah 6.557 orang. Hal ini dapat disebabkan oleh minat masyarakat yang rendah untuk menggunakan Jamsoskes. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kajian kualitas pelayanan Jamsoskes menurut perspektif pasien. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan data primer yang dilakukan dengan metode wawancara terstruktur atau survei. Sampel terdiri dari 100 pasien Jamsoskes yang mendapat pelayanan di puskesmas pembina dengan metode analisis kesesuaian kinerja (importance-performance analysis/IPA). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan pasien pada pelayanan Jamsoskes di puskesmas pembina adalah 83,44%. Terdapat dua atribut pada dimensi kualitas pelayanan yang masih perlu ditingkatkan meliputi pemberian perhatian oleh dokter terhadap keluhan-keluhan pasien tentang penyakit serta kenyamanan dan kerapian ruang pengobatan di poli umum. Peran dokter sebagai fasilitator kesembuhan pasien perlu ditingkatkan melalui sikap empati atas berbagai keluhan penyakit pasien serta mempertimbangkan penataan ulang ruangan pelayanan untuk kenyamanan pasien. The sum of social health assurance (Jamsoskes) patients in puskesmas pembina during 2009 was 24.014 people. There was a decrease in per quarter visits. The sum of patients visit in January to April 2009 was 9.295 people, May to August 2009 was 8.162 people, and September to December 2009 was 6.557 people. This can be caused by the low interest of community to utilize Jamsoskes service. Thus, it should be reviewed 105 about the quality of Jamsoskes service according to the patients’ perspective. This research was quantitative survey. The sample was 100 patients of Jamsoskes at puskesmas pembina. Data were collected through interviews using a questionnaire and analyzed by the importance-performance analysis. The average of balance level between service performance and expectation of patients was 83,44%. There were two attributes in the dimensions of service quality that need to be increased: the phycisian attention to the patients complaints about their diseases and convenience and neatness of the treatment room at the general polyclinic. The role of physician as a facilitator of healing to the patient needs to be improved through the attitude of empathy on patient complaints.
UJI COBA DAN SOSIALISASI PROTOTYPE DASHBOARD SISTEM INFORMASI KEPUASAN DI KLINIK KESEHATAN: TRIAL AND SOCIALIZATION OF THE PROTOTYPE DASHBOARD OF THE SATISFACTION INFORMATION SYSTEM IN A HEALTH CLINIC Idris, Haerawati; Misnaniarti, Misnaniarti; Ainy, Asmaripa; Safriantini, Dian
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i3.2516

Abstract

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting dalam menilai mutu layanan kesehatan, karena mencerminkan persepsi pengguna terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Berdasarkan Permenpan RB No. 14 Tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan publik wajib melakukan survei kepuasan masyarakat secara berkala sebagai dasar peningkatan mutu layanan. Namun, proses pengukuran secara manual masih menghadapi tantangan terkait efisiensi dan validitas data. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat penerimaan tenaga kesehatan terhadap prototipe dashboard kepuasan pasien berbasis web yang dirancang untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan hasil survei di fasilitas kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Klinik UNSRI selama September–November 2024 menggunakan metode sosialisasi dan uji coba kepada 30 tenaga kesehatan. Data dikumpulkan melalui survei daring dengan pertanyaan tertutup dan terbuka mengenai kemudahan dan kepuasan penggunaan dashboard. Hasil menunjukkan bahwa 60% peserta merasa sangat puas dan menilai dashboard mudah digunakan. Peserta juga memberikan masukan untuk penambahan fitur keamanan dan peningkatan kualitas jaringan internet. Hambatan utama dalam implementasi meliputi keterbatasan infrastruktur digital, validitas data, serta perlunya pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan. Secara keseluruhan, dashboard ini diterima dengan baik dan berpotensi menjadi alat inovatif dalam meningkatkan transparansi serta mutu layanan kesehatan. Dukungan kelembagaan dan infrastruktur digital menjadi faktor penentu keberhasilan dan keberlanjutan implementasinya.
Kejadian stunting ditinjau dari sosial demografi dan konsumsi ikan pada balita Febry, Fatmalina; Ainy, Asmaripa; Sunarsih, Elvi
Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 21, No 3 (2025): Januari
Publisher : Minat S2 Gizi dan Kesehatan, Prodi S2 IKM, FK-KMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijcn.82914

Abstract

A review of the socio-demographic characteristics and children fish consumption on stunting incidenceBackground: Social demographics and protein intake are widely known to be related to stunting incidence. Fish, a source of complete and high-quality protein, contains essential amino acids and high digestibility protein so the body can absorb high amounts of protein. Fish contains nutrients that are very important for the growth and development of toddlers.Objective: This research aims to determine the socio-demographic characteristics and consumption of fish and its processed products related to the stunting incidence in children aged 12-59 months. Methods: This cross-sectional study was conducted from August to September 2022 at three health centers in Palembang City. A total of 120 toddlers aged 12-59 months, with 51.7% male and 48.3% female, were selected by purposive sampling.  The variables of this study were toddler characteristics (age, gender, and nutritional status), family characteristics (mother's education, mother's occupation, number of family members, and family income), family fish consumption (type of fish product, portion size, frequency of fish consumption). The study was conducted by interviews using a questionnaire and anthropometric measurements of toddlers. Data were analyzed using the Chi-Square test with a 95% confidence interval and p<0.05 significance level. Results: Lower education of mothers, working mothers, large families, high family incomes, consuming processed fish with less large portions, and often consuming fish had a higher percentage of stunting incidence. On the other hand, it was found that all variables were not significantly correlated to stunting in toddlers.Conclusions: This study showed that socio-demographic variables and fish consumption were not significantly associated with stunting in children under five.
Factors Associated with the Completeness of Polio Vaccination during the National Immunization Week (PIN) in the Working Area of Sukarami Community Health Center: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Vaksinasi Polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Wilayah Kerja Puskesmas Sukarami Maharani, Kaisa Davina; Ainy, Asmaripa; Rosyada, Amrina; Chendra, Rudy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i1.2517

Abstract

Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun. Pada tahun 2024, Indonesia kembali melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio sebagai respons terhadap peningkatan kasus polio sejak akhir 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan vaksinasi pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Puskesmas Sukarami tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari catatan vaksinasi anak yang terdaftar dan menerima dua putaran vaksinasi program PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Sukarami. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 88 data anak penerima vaksinasi PIN Polio berdasarkan kriteria inklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara lokasi pelayanan vaksinasi dengan kelengkapan vaksinasi (p=0,027), dimana anak yang tinggal lebih dari 3 km cenderung memiliki kelengkapan vaksinasi yang lebih rendah. Sementara itu, usia anak (p=0,661), jenis kelamin (p=0,734), dan wilayah tempat tinggal (p=0,550) tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap kelengkapan vaksinasi PIN Polio.
Systematic Review of Lean Management: Hospital Transformation for Increasing Operational Efficiency and Patient Care Putri Ayu Nurhaliza; Muhammad Pandu Aditya; Adinda Intan Pratiwi; Monica Aprilla Andestri; Elvara Angelita; Asmaripa Ainy
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v10i1.2763

Abstract

Background: One of places that providing health services is a hospital which provides comprehensive health services. Therefore, one of the benchmarks that hospitals facing is to always maintain consumer trust by improving quality of services so that consumers’ satisfaction significantly increases. In this research, Lean Management has become a more popular approach in various industries including the health sector such as hospitals. Objectives: To learn about lean management in hospitals such as how to implement lean management and find out the efficiency of lean management in hospitals. Research Method: A systematic review that used a qualitative meta-synthesis approach based on the results of similar studies. Results: The impacts of lean management on the quality of hospital’s health services were found. Conclusion: The context of transformation for the hospital. Implementing lean management has a significant impact on various aspects, from operational efficiency to service quality. Applying its management allows hospitals to proactively identify areas where improvement is needed, thereby ensuring that high standards of services are maintained.
Evaluasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau Widiati, Ilham; Ainy, Asmaripa
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 2 (2022): June
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.74101

Abstract

Puskesmas Simpang Periuk memiliki peran dalam mencegah dan menanggulangi masalah stunting di wilayah kerjanya, yaitu melalui inovasi program kesehatan Pak Camat (Pantau Kilat Calon Mama Terpadu) dan Tebu Manis (Tepung Bubur Masak Praktis). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Pak Camat dan Tebu Manis menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari aspek input, proses, dan output. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 12 orang meliputi: 1 bendahara Puskesmas, 1 pengelola program dan 4 petugas program, serta 6 peserta program yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pada aspek input, diperlukan tambahan sumber daya manusia untuk program Tebu Manis dan juga diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan yang dapat bersumber dari dana kapitasi jaminan kesehatan nasional atau dana desa. Pelaksanaan kedua program berjalan dengan baik, meskipun promosi kepada khalayak yang lebih luas perlu ditingkatkan. Kemudian output dari kedua program tersebut telah tercapai sehingga berkontribusi dalam mencegah dan mengurangi stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Pak Camat dan Tebu Manis dilihat dari sisi input, proses, dan output sudah cukup optimal.
Kepatuhan Membayar Iuran Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI) di Wilayah Pulau Jawa Magdalena, Magdalena; Ainy, Asmaripa
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 2 (2024): June
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.90408

Abstract

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan merupakan program pemerintah Indonesia sebagai upaya menuju Universal Health Coverage (UHC). Jaminan kesehatan nasional ditujukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, mulai dari pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kepatuhan peserta JKN Non PBI dalam pembayaran iuran JKN adalah penting, guna keberlanjutan pembiayaan program JKN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepatuhan membayar iuran JKN peserta Non PBI di enam provinsi di wilayah Pulau Jawa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia yakni data profil kabupaten/kota meliputi jumlah penduduk, penduduk usia produktif, status pekerjaan penduduk, penduduk tamatan SMA/sederajat, pendapatan per kapita penduduk dan data kepatuhan membayar iuran JKN dari website sistem monitoring evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Analisis data secara univariat yang disajikan melalui tabel, grafik dan peta digital. Didapatkan hasil bahwa provinsi Jawa Barat di tahun 2022 memiliki jumlah penduduk terbanyak. Penduduk berusia produktif, memiliki pekerjaan, dan tamatan SMA/sederajat terbanyak juga berada di provinsi Jawa Barat. Sedangkan pendapatan per kapita tertinggi ditemukan di provinsi DKI Jakarta. Trend kepatuhan membayar iuran JKN pada peserta Non PBI di Indonesia selama tahun 2018-2022 adalah fluktuatif. Penurunan kepatuhan selama terjadinya pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga 2021 dan kembali naik di tahun 2022 setelah pandemi Covid-19 berakhir. Pada tahun 2022, lebih dari separuh wilayah kabupaten/kota di Pulau Jawa menunjukkan persentase kepatuhan membayar iuran JKN di bawah persentase nasional (73,7%). 
Systematic Review Inovasi Program Pencegahan Stunting Utami, Adinda Satriavi; Ainy, Asmaripa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 15 No 4 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 4, November 2023
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v15i4.584

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan stunting masih menjadi masalah kesehatan gizi yang cukup serius, terutama pada negara-negara berkembang yang berpenghasilan rendah. Berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, sekitar 149,2 juta anak dibawah usia lima tahun mengalami stunting. Sebagai upaya pencegahan stunting, diperlukan berbagai inovasi kebijakan maupun program/intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi program pencegahan stunting di negara-negara berkembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan mengacu pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian artikel menggunakan empat database, yaitu PubMed, Science Direct, Google Scholar, dan DOAJ. Kriteria inklusi ialah artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2013-2023 dan berfokus pada populasi wanita usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, pengasuh ataupun keluarga terdekat balita, bayi dan balita, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait di wilayah negara berkembang. Terdapat 16 artikel yang direview dengan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal dan ditemukan satu artikel dengan nilai kualitas studi dibawah 50%. Hasil: Inovasi program stunting yang efektif dapat dilakukan dengan edukasi gizi yang diselingi kegiatan menarik, edukasi gizi yang memanfaatkan aplikasi di smartphone, edukasi gizi yang menyertakan pemberdayaan masyarakat, serta inovasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) yang dapat melibatkan tradisi lokal. Kesimpulan: Inovasi dalam program pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui edukasi gizi maupun PMT.
Co-Authors Achmad Fickry Faisya Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry Adelina Fitri Adinda Intan Pratiwi Akila Labiba Alta Fatra Alta Fatra, Alta Alvera Noviyan Alvera Noviyani Amrina Rosyada Amrina Rosyada Andodi Andodi, Andodi Ani Nidia Lisianti Anita Camelia Anita Rahmiwati Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Arie Kusumaningrum Asri Maharani Bambang Irawan Chendra, Rudy Des Mery Des Mery, Des Desri Maulina Dian Safriantini Dian Safriantini Dian Safriantini Dian Safriantini Dian Safriantini, Dian Elvara Angelita Elvi Sunarsih Erliande Feswenti Erliande Feswenti, Erliande Erma Kartikasari Fajar, Nur Alam Fatmalina Febry Fatmalina Febry Fatmalina Febry Feby Happy Monica Feby Happy Monica, Feby Happy Fenny Etrawati Fujiyanti, Poppy Ghita Apriani Haerawati Idris Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hamzah Hasyim Hanisah, Hanisah Hartati Inaku Herman Brawijaya Herman Brawijaya, Herman Indah Dwi Wahyuni Indah Dwi Wahyuni, Indah Dwi Indah Fasha Palingga Irawan, Bambang Iwan Stia Budi Iwan Stia Budi Jumatra Laila Kartikasari, Erma Kaulam Miryanti Kaulam Miryanti, Kaulam Laila, Jumatra Lisianti, Ani Nidia Lubis, Adelina Irmayani Magdalena Magdalena Maharani, Kaisa Davina Maulina Sari, Desri Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Monica Aprilla Andestri Muhammad Pandu Aditya Najmah Najmah Najmah, Najmah Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurmalia Ermi Pujiyanto Pujiyanto Putri Ayu Nurhaliza Putri Widita Muharyani Rahayu, Rizka Sri Resi Hartini Resi Hartini, Resi Reztia Handayani, Reztia Rini Andriani Rini Andriani Rini Mutahar Ririn Yaumil Pratiwi Ririn Yaumil Pratiwi, Ririn Yaumil Rizma Adlia Syakurah Rudy Chendra Sabri Sudirman Sarri, Merri Nurmala Sartika Sartika, Dewi Siti Halimatul Munawarah Stiyawan, Yonatan Suci Destriatania Tembo, Tannia Try Any Widyastuti, Try Any Utami, Adinda Satriavi Vaseta Eka Pardana Vaseta Eka Pardana, Vaseta Eka Virna Widora Saputri Virna Widora Saputri Widiati, Ilham Xaviera, Virnimuthia Yuni Masrona Zilfadila Zilfadila