Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS DAUR ULANG LIMBAH TUTUP BOTOL DENGAN TEKNIK HEAT PRESS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA-SISWI YAYASAN PENDIDIKAN AL-HUSNA TANGERANG SELATAN Salam, Junaidi; Anizar, Anizar; Riskinanti, Karisma; Ramayanti, Dwi; Jadwaa Kurniawan, Marsnata; Nur Apriliani, Diana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan capaian literasi, matematika, dan sains siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata OECD. Kondisi ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran konvensional yang masih menekankan hafalan kurang efektif dalam membekali siswa menghadapi tantangan global. World Economic Forum (WEF, 2020) menegaskan bahwa keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, pemecahan masalah, komunikasi, dan kolaborasi sangat diperlukan dalam dunia kerja masa depan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran kontekstual, salah satunya melalui Project-Based Learning (PjBL). Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Husna dirancang untuk menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan PjBL berbasis lingkungan. Kegiatan meliputi pelatihan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis proyek, pengembangan modul tematik, serta praktik pengolahan limbah plastik jenis HDPE menggunakan teknik heat press sederhana. Siswa dilibatkan secara langsung dalam proyek daur ulang, menghasilkan produk edukatif sekaligus menumbuhkan kepedulian lingkungan. Orang tua juga berperan melalui dukungan bahan, pendampingan, dan partisipasi dalam pameran hasil karya. Luaran program menunjukkan peningkatan kapasitas pedagogis guru, keterampilan praktis dan kolaboratif siswa, serta terbentuknya budaya peduli lingkungan di sekolah. Keberlanjutan dijamin melalui pembentukan Tim Penggerak Sekolah Peduli Lingkungan. Dengan demikian, PKM ini berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dasar yang inklusif, kontekstual, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Mechanical soy bean washing improves the performance of tempe crafters Anizar, Anizar; Torong, Zainul Bahri
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.267 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i1.4021

Abstract

The business of making tempe every day processes 50 kg of soybeans into tempeh done manually with 4 craftsmen. But the washing of soybeans is one of the most tiring activities because the crafters have to lift buckets filled with soybeans and water so that the weight of the bucket is quite heavy. The process of washing soybeans starts from the step of pouring 10 kg of soybeans into a bucket, giving water, stirring, lifting the bucket to pouring the water in the bucket. Washing the soybeans until clean is done by the craftsman continuously up to 5 times. Processing 50 kg of soybeans causes the craftsman to carry out the process of washing soybeans 25 times each day. The craftsman complains of back pain and both arms and sometimes the craftsman does not come to work if the pain is unbearable. Utilization of soybean washing tools can reduce the washing time so that the process can be completed more quickly and the crafters do not experience pain complaints. Mechanical soybean washing causes shorter washing time for soybeans, faster work, cleaner soybeans and crafters free from complaints of back pain.
Dough flattening machine increase the performance of the onion chips artisan Anizar, Anizar; Yahya, Idhar; Torong, Zainul Bahri
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.506 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i2.4910

Abstract

Onion chips are foods made from a dough of flour, water and other ingredients that can be easily found in various places, but are generally made manually. Dough making is an activity that requires the longest time and greatly determines the quality of the resulting onion chips. Crafters need a long time, great effort and complaints of pain in several parts of the body due to this activity. This service activity provides a dough sheeting tool to facilitate the work of craftsmen and reduce activity time. The quality of the onion chips produced is getting better and craftsmen are also free from complaints of muscle pain.
Work Facility Improvement of a Motorcycle Wash Station in Deli Tua District, Deli Serdang Regency Yahya, Idhar; Siregar, Khawarita; Anizar, Anizar; Gunawan, Andri
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v8i1.7815

Abstract

Aqila Wash Station is a micro business that washes motorcycles, mats and carpet in Deli Tua, a sub-district in North Sumatra province. Washing motorcycle may consume a large amount of time and this decreases customers’ satisfaction. The whole process is performed manually using very simple tools and this tires the workers quickly, which results in a decrease in their work quality. The most common problem that workers face is soap depletion. The next problem is compressor machine becomes hard to initiate, which makes the washing duration longer and may even cause customers to go to another motorcycle wash station. This service activity helps the wash station by providing a compressor machine and a set of hydraulic tools to raise and lower the motorcycle. The floor, where the motorbike is washed, is leveled, and then a steam machine and soap are provided. This service activity also includes giving assistance to the workers, rotating the material given, providing internships chance to students, and teaching few concepts of science and technology. It is expected that workers effectiveness will improve the work quality of Aqila Wash Station.
Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah untuk Meningkatkan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anizar, Anizar
Al-Marsus : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-marsus.v1i2.6486

Abstract

AbstrakLeadership (kepemimpinan) dapat dikatakan sebagai suatu metode dalam mengkoordinir, memberdayakan, dan mengendalikan seluruh komponen dalam sebuah organisasi atau menyiratkan bahwa pencapaian dibuat oleh individu atau perwakilan untuk mencapai tujuan hierarkis. Pencapaian tujuan-tujuan resmi hanya dapat dibayangkan karena upaya para penghibur di asosiasi berfungsi dengan baik. Seorang pendidik yang memiliki kinerja tinggi dan hebat dapat menjunjung tinggi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh madrasah. Penelitian ini menggambarkan dan merinci gaya kepemimpinan kepala madrasah untuk meningkatkan kinerja pendidik dan kependidikan di MTsS Ainul Yaqin Batagak, serta menyelidiki variabel-variabel yang mempengaruhi gaya kepemimpinan. Tinjauan ini menggunakan metodologi subjektif yang dijelaskan dengan rencana penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala madrasah terlihat dari perilaku sehari-hari yang penuh perhatian, humoris, tegas, bijaksana, disiplin, dan memiliki emosi yang stabil, bahkan penugasan lembaga diselesaikan dengan baik. Dalam memonitor, kepala madrasah menggunakan gaya kepemimpinan kelompok dengan tujuan meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala madrasah di MTsS Ainul Yaqin Batagak Kabupaten Agam menunjukkan perilaku peduli, dan penugasan yang diberikan dilakukan dengan adil dengan memberikan arahan terlebih dahulu. AbstractLeadership (leadership) can be said to be a method of coordinating, empowering and controlling all components in an organization or implying that achievements are made by individuals or representatives to achieve hierarchical goals. The achievement of official goals is only conceivable due to the efforts of the entertainers in the well-functioning association. An educator who has high and great performance can uphold the achievement of the goals and targets set by the school. This research describes and details the leadership style of madrasah heads to improve the performance of educators and education at MTs Ainul Yaqin Batagak, as well as investigating the variables that influence leadership style. This review uses a subjective methodology explained by a case study research plan. The results of the research show that the leadership style of the madrasa head can be seen from his daily behavior which is attentive, humorous, firm, wise, disciplined and has stable emotions, even institutional assignments are completed well. In monitoring, the madrasa head uses a group leadership style with the aim of improving the performance of educators and education staff. The head of the madrasah at MTs Ainul Yaqin Batagak, Agam Regency shows caring behavior, and the assignments given are carried out fairly by giving directions first.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL GRATIS (SEHATI) BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DENGAN SELF DECLARE DI KECAMATAN SEKERAK KABUPATEN ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH Nasution, Abdul Halim; Anizar, Anizar; Maulana, Rizki; Putra, Wiene Surya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23887

Abstract

Artikel pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi minimnya sosialisasi dan pendampingan dalam sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha mikro kecil di Indonesia dengan Self Declare, sampai 17 Oktober 2024. Dengan sistem pendampingan dan sosialisasi, maka diharapkan pelaku usaha mikro kecil, mau dan tertarik untuk melakukan pendaftaran sertifikat halal tersebut. Adapun target dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah : pertama mensosialisasikan sertifikat halal bagi Usaha Mikro Kecil secara gratis, yang kedua adalah Mendampingi dan mengajarkan bagaimana mendaftarkan sertifikat halal bagi UMK melalui aplikasi SiHalal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Studi fenomenologi yaitu untuk mendeskripsikan dan memahami inti atau essence dari mengalami suatu fenomena dari sudut pandang partisipan, Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif. Parameter penelitiannya bersifat deskriptif dan analitis, sedangkan sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penelitian dokumen. Analisis data dilakukan berdasarkan teknik analisis data kualitatif normatif.
Children Citizenship Status of Acehnese-Rohingya Mixed Marriage in Aceh: Maqāṣid Sharī’ah Perspective Husna, Nurul; Asy Ari, M Khoirul Hadi al; Suryani, Sitti; Anizar, Anizar; Juliandi, Budi
Al-Ahkam Vol. 34 No. 1 (2024): April
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ahkam.2024.34.1.20162

Abstract

Citizenship status is important in mixed-country marriages. This research explores the important issue of citizenship in mixed marriages between Rohingya refugees and local Acehnese. The research aims to examine whether the citizenship status of the children of such marriages is based on the doctrine of revival or habitual residence. Using a literature review method with a descriptive qualitative approach, this research investigates the concepts and legal implications surrounding citizenship status in such marriages. The findings of this study reveal that the citizenship status of children born from Acehnese-Rohingya marriages follows habitual residence, even though their Rohingya parents adhere to the doctrine of revival The legal status of these children is subject to the Indonesian marriage law system. This is in line with Jasser Auda’s concept of maqāṣid sharī’ah because it prioritizes aspects of the benefit of these children. This research provides important insights into the issue of citizenship In Acehnese-Rohingya marriages and offers valuable meaning for understanding the dynamics of citizenship in these marriages.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH MEUGAH PLIEK DENGAN INOVASI SABUN BERBAHAN MINYAK PLIEK Khathir, Rita; Anizar, Anizar; Muzaifa, Murna
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 2, No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v2i2.41918

Abstract

Salah satu hasil pengolahan pliek-u di Usaha Kecil Menengah (UKM) Meugah Pliek adalah minyak pliek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis produk teknologi tepat guna (PKMBP-TTG) ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan perekonomian UKM Meugah Pliek dengan inovasi sabun padat transparan berbahan dasar minyak pliek. Kegiatan telah dilaksanakan dengan metode focus grup discussion (FGD), transfer ilmu pengetahuan melalui sekolah lapangan, penyediaan fasilitas produksi sabun dan pendampingan. Partisipasi aktif UKM Meugah Pliek diwujudkan dengan koordinasi dan penugasan produksi sabun. Partisipasi aktif mahasiswa terlibat diwujudkan dengan memberikan konstribusi pada desain label produk dan pemasaran. Sabun pliek Aceh (SPA) yang dihasilkan layak dipakai dengan kandungan air 23-25% dan pH 10. Rendemen sabun SPA yang diperoleh adalah 700%. Hasil kegiatan adalah transfer ilmu pengetahuan dan keahlian tentang cara membuat sabun kepada UKM Meugah Pliek. Sabun ini dapat dimanfaatkan untuk kesehatan keluarga maupun dijual ke masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menguji aktivitas anti mikroba dari sabun SPA dan perlu upaya lanjutan untuk proses hilirisasi massal sabun SPA dengan upaya memeroleh izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Alat Potong Mekanis Mengatasi Keluhan Sakit Perajin Kerupuk Jangek Anizar, Anizar; Yahya, Idhar; Siregar, Khawarita; Syahputri, Khalida; Tarigan, Indah Rizkya; Erwin, Erwin
Nawadeepa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2, No 4 (2023): December
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/nawadeepa.v2i4.245

Abstract

This community service activity brought about a change in the process of cutting “kerupuk jangek” by providing a mechanical cutting tool powered by a dynamo, along with an adjustable cutting size capacity of 200 kg/hour. Previously, the production process of “kerupuk jangek” was done manually, but the cutting process was time-consuming. Craftsmen used to cut the skin while sitting on a 45 cm high wooden bench. Their right hand continuously operated the knife with the right shoulder raised, while the left hand held the sheet of skin and the neck was bent. Every day, the craftsmen manually cut 240 sheets of shin with a knife for 3 hours of work. The manual process often resulted in tired fingers and accidents where their fingers came into contact with the knife blade due to fatigue and the absence of a barrier between their finger and the knife blade. The delayed cutting process also affected the drying process, preventing the “kerupuk” from expanding properly during frying and causing a defect rate of more than 5%. The method used in this activity is providing information, training and assistance in using ergonomic work facilities. The use of the mechanical cutting tool resulted in a shorter buffalo skin-cutting process, and craftsmen were fed from bodily discomfort and potential injuries caused by contact with the knife blade.
LAUNDRY INKLUSIF BERBASIS SEKOLAH DENGAN SISTEM DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI SARANA KEMANDIRIAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH AL HUSNA, TANGERANG SELATAN Vidayanti, Desiana; Tsarwan, Oties T.; Murtiningsih, Dewi; Agista, Shella; Wiwitwijaya, Sulung; Yulita, Belfa; Anizar, Anizar
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3144

Abstract

Sekolah MIS & SMPIT Al-Husna, Pondok Aren, Tangerang Selatan, merupakan sekolah inklusif dengan 34% siswanya adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Hingga tahun 2025 sekolah ini belum memiliki program keterampilan terstruktur maupun sarana pengelolaan limbah laundry. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Hibah DIKTI 2025, Universitas Mercu Buana melaksanakan kegiatan pendirian unit usaha laundry inklusif berbasis sekolah yang dilengkapi dengan sistem drainase ramah lingkungan. Metode kegiatan mencakup identifikasi masalah, sosialisasi dan FGD, penyediaan perangkat laundry, pembangunan sistem drainase dengan filter berlapis, pelatihan guru, penyusunan modul, serta simulasi praktik siswa ABK. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan beberapa capaian penting, yaitu terbentuknya unit laundry inklusif di MIS & SMPIT Al-Husna sebagai sarana praktik keterampilan hidup bagi siswa ABK, sistem drainase ramah lingkungan, dan peningkatan kapasitas guru dengan kenaikan skor pengetahuan sekitar 30 poin. Modul Praktik Laundry Mandiri juga disusun untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan 90% peserta puas terhadap program, dan keterlibatan aktif siswa meningkatkan kepercayaan diri serta kemandirian mereka, memperkuat citra sekolah sebagai lembaga inklusif dan hijau. Dukungan orang tua, dokumentasi praktis, dan rencana pendampingan berkala meningkatkan peluang replikasi di sekolah lain. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kemandirian ABK, kapasitas guru, serta citra sekolah sebagai sekolah hijau inklusif yang peduli lingkungan.